Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Fallen for Jena Henzie
MENU
About Us  

“What!?” Jena hampir tersedak milkshake strawberry yang diminumnya

“kamu tuh baru kenal dia kayak dua detik yang lalu”

“ugh, kamu tuh lebay Jen”

“aku tadi kan ngobrol sama dia, and I think I know what kind of guy he is”

“tau? cuman gitu doang tau?”

“Well, seenggaknya aku ngobrol secara real sama dia, bukan online dating yang bahkan kamu gak tahu apa dia emang orang itu atau bukan, and I think he’s a nice guy”

“Oh, shut up Ly”

“I believe in love at first sight” Lyra tersenyum sendiri, lalu meneguk milkshake coklatnya

Jena ingin muntah mendengarnya “kamu kebanyakan nonton drama”

“I dont care, I like him Jen”

“okay, before you gone too far. Aku mau kamu cari tau dulu soal dia. Sekarang aku belum izinin”

“Jena, you’re not my mother”

“Okay, if you break up with him someday, don’t cry and lean on my shoulder”

Lyra diam membisu, kata-kata Jena seakan mematikannya.

“but Jen, can’t you see? He’s super cute and the way he talks just melts your heart”

“CAN’T YOU see? That was the poison, that was what makes you blind for him, he’s cuteness and stuff, ugh”

Lagi-lagi Lyra diam, karena perkataan Jena ada benarnya juga. Tapi bagaimana lagi, Lyra sudah jatuh hati padanya. Sulit untuk menolak perasaan itu.

“okay i’m sorry Ly. Aku dukung kamu kalau kamu emang mau sama dia. Tapi, jangan buru-buru ya”

“aku gak bisa janji sih”

Jena mendengus, lalu meneguk lagi milkshakenya, berasumsi kepalanya bisa dingin dengan meneguk minuman itu.

“Jen, what do you expect? If you fall for someone you don’t care about the bad things, you just wanna be with him”

Jena diam sambil menggigit sedotannya.

“Ly, I hate to say this but, you’re smart, pretty, and kind, and a good friend, and plus a cheerleader, you should know that at least you deserve someone equal to you”

Lyra tersenyum agak lama sambil menatap sahabatnya itu.

“ew ,what!?” Jena kesal melihat ekspresi Lyra.

“i’m sorry I can’t hear you, can you say that again please”

“no, you hear me clearly”

“I didn’t, say that again”

“kamu mau bikin milkshake aku kenalan sama jaket cheers kamu?”

“eits jangan dong”

“pulang yuk ah” ajak Jena

Lyra dan Jena pun pergi meninggalkan kedai milkshake itu.  Pukul tujuh malam mobil Jena sampai di depan rumah Lyra.

“thanks for the ride, juga pujiannya”

“get out”

Lyra tertawa kecil.

“by the way, I think i’m gonna text him tonight”

Jena menatap Lyra seakan meyakinkan aksi temannya itu.

“kamu sendiri kan yang bilang aku harus cari tau dulu soal dia”

Jena menggeleng pasrah. Karena maksudnya bukan seperti ini, tapi sekarang sudah malam, ia juga lelah setelah tadi latihan baseball.

“kamu support aku kan”

“yeah just text him tonight”

“alright. Bye!! see you tomorrow”

“yap”

Lalu Jena membawa mobilnya pergi dari rumah Lyra.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Koude
3582      1275     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Aku Tidak Berlari
739      518     0     
Romance
Seorang lelaki memutuskan untuk keluar dari penjara yang ia buat sendiri. Penjara itu adalah rasa bersalahnya. Setelah bertahun-tahun ia pendam, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan kesalahan yang ia buat semasa ia sekolah, terhadap seorang perempuan bernama Polyana, yang suatu hari tiba-tiba menghilang.
To Be Feminine
1059      578     2     
Romance
Seorang gadis adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan segala kelembutan dan keanggunannya. Tapi... Apa jadinya kalau ada seorang gadis yang berbeda dari gadis biasanya? Gadis tangguh yang bisa melukai siapa saja. Lee Seha bukan seorang gadis biasa. Sekali mengangkat tangan seseorang akan terluka. Dan orang itu adalah sahabatnya. Sebuah janji terjalin dan menuntunnya pada perubahan baru da...
Innocence
5648      1834     3     
Romance
Cinta selalu punya jalannya sendiri untuk menetap pada hati sebagai rumah terakhirnya. Innocence. Tak ada yang salah dalam cinta.
School, Love, and Friends
19490      2999     6     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
Untouchable Boy
675      470     1     
Romance
Kikan Kenandria, penyuka bunga Lily dan Es krim rasa strawberry. Lebih sering dikenal dengan cewek cengeng di sekolahnya. Menurutnya menangis adalah cara Kikan mengungkapkan rasa sedih dan rasa bahagianya, selain itu hal-hal sepele juga bisa menjadi alasan mengapa Kikan menangis. Hal yang paling tidak disukai dari Kikan adalah saat seseorang yang disayanginya harus repot karena sifat cengengnya, ...
The Black Envelope
2877      1030     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
P.E.R.M.A.T.A
1910      950     2     
Romance
P.E.R.M.A.T.A ( pertemuan yang hanya semata ) Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan cinta sejatinya namun ketika ia sedang dalam kebahagiaan kekasihnya pergi meninggalkan dia untuk selamanya dan meninggalkan semua kenangan yang dia dan wanita itu pernah ukir bersama salah satunya buku ini .
I'll Be There For You
1293      619     2     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Pensil Kayu
397      267     1     
Romance
Kata orang cinta adalah perjuangan, sama seperti Fito yang diharuskan untuk menjadi penulis buku best seller. Fito tidak memiliki bakat atau pun kemampuan dalam menulis cerita, ia harus berhadapan dengan rival rivalnya yang telah mempublikasikan puluhan buku best seller mereka, belum lagi dengan editornya. Ia hanya bisa berpegang teguh dengan teori pensil kayu nya, terkadang Fito harus me...