Aku masih disini menanti dirimu, ahh... aku sudah tinggi khayalku untuk bersamamu lagi. Apakah kamu masih mendengarkan suara nafasku disini, apakah kamu masih bisa memberikan senyuman indahmu kepadaku. Sudahlah teman, ini belum berakhir hanya tikungan sesaat, itulah ucap sahabatku saat menghibur hari hariku tanpa kamu ada disini.

Besarnya cintamu tidak bisa kutahan lagi hingga ledakan cinta menghancurkan dunia kita dunia aku dan kamu. Kesalahanku dimasa lalu adalah kebodohanku. Aku akan banyak belajar dari dirimu malaikat hatiku. Hanya ingin kamu tahu, aku masih disini dan aku masih ada, jangan engkau hiraukan keadaanku yang sekarang, bahagialah bersama orang orang yang ada disekitarmu. Tersenyumlah bersama ciptaan Tuhan untukmu untuk hatimu untuk masa depanmu malaikat hatiku.

Aku berharap, semoga dia yang memiliki hatimu sekarang bisa melanjutkan indahnya aku dan kamu saat saat indah bersamamu dulu, tidak seperti apa yang aku lakukan, lakukanlah dengan cara dia memelukmu dan merasakanmu.

Sedih itu sudah biasa, hilang sudah terasa, sakit itulah bagian hidupku tanpa hadirnya dirimu. Kegagalan masa laluku bukan berarti kamu harus gagal dihari berikutnya, biar aku yang merasakan kegagagalan, tapi untuk kamu malaikat hatiku rasakanlah kebahagiaan bisa jauh dariku, aku inilah bagian kejahatan dunia yang fana, aku inilah bagian atas nama kegagagalan. Aku jauh bukan menjauhi dirimu, aku jauh untuk kamu merasakan kebahagiaan lagi disisa nafasmu dihidup ini.

Waktu yang masih tersisa, akan aku jalani tanpa kamu malaikat hatiku. Walaupun semua hanya ada sebuah kenangan, tapi itu terasa abadi didalam hati ini. Ku pikir aku salah mengenal dirimu, karna aku, kamu merasakan permainan dunia yang membuat kamu membisu. Aku memang laki laki bangsat, tapi aku laki laki yang pernah menghidupkan cahaya hatimu saat kamu kehilangan arah saat kamu sunyi dalam kegelapan dan saat kamu tidak bisa tidur.

Aku mengerti dan kamu pasti paham. Kita adalah sebuah persinggahan dunia ini. Singgah disalah satu tempat, dan akhirnya berjalan bersama dalam ikatan cinta dan kita kembali ketempat semula untuk memisahkan diri. Karena cinta tidak mesti harus bersama. Maafkan aku, sudah pernah mengoreskan luka dihati, sudah pernah meredupkan mentari didalam hatimu, sudah pernah menghilangkan senyuman, sudah pernah menghilangkan kamu dari aku.

Ku yakin, bahwa kamu sudah bahagia dan kamu sudah tidak pernah singgah dimasa lalu kita. Bukan kamu tidak mau mengingatnya, aku tahu itu. Pasti alasannya karna kamu tidak mau terjebak didalam palung cinta yang rasanya seperti kopi cinta. Manisnya terasa seperti aku melihat kamu tersenyum dan pahitnya terasa saat aku menghilang dari hidupmu, membuat dirimu tidak tahu arah mau kemana berjalan, tidak tahu mau kemana mata memandang, dan tidak tahu mau kemana kamu tidur.

Biarkan saja aku yang merasakan kepedihan. Aku yang menyebabkan ini semua. Aku akan bertanggung jawab untuk tidak memberi pintu hati kepada dirimu. Itu bukan aku bermaksud menjauhi dirimu atau membuang angan dan kenangan bersama kamu dulu, tapi agar kita tidak lagi terjebak dalam suasana yang menyakitkan dan mengikis hati. Itu jalan yang aku ambil. Aku yang salah, aku yang bodoh, aku yang tak tahu diri saat itu. Salah, bodoh, dan tak tahu diri itulah aku dan masa laluku.

Kamu malaikat hatiku sudah banyak mengajarkan aku betapa pentingnya senyuman dan pelukan. Senyuman menggambarkan betapa luasnya cinta yang aku bebankan hingga kamu tak sanggup dan bersandar dibahuku. Pelukanmu adalah sebuah kasih sayang, seperti Ibuku menyanyangiku selama ini.Tujuan hidupku sudah ku ketahui saat aku jauh dari dirimu, aku sedikit menyadari itu semua. Tapi apa boleh buat, inilah aku yang tak tahu apa arti tujuan hidup. Tujuan hidupku adalah memeluk kasih sayangmu dan melukis senyumanmu dihati ini.

Jadilah wanita yang susah didapatkan dan menjadi sumber kebahagiaan saat memilikimu, itu pesanku dari masa lalumu. Janganlah engkau bersedih, saat membaca cerita ini. Aku hanya ingin memberitahu kepada dunia, bahwa aku dan kamu pernah hidup bersama dalam satu ikatan cinta. Aku tahu saat kita sudah terpisah dan menjauh selama dua tahun. Saat itu harapan ku mulai bersinar seiringinya kamu menyapaku kembali. Aku tahu aku tidak akan melakukan hal yang sama seperti masa laluku. Aku menghilang kembali dimana suatu saat aku bisa melihat dirimu duduk dipelaminan bersama titipan Tuhan untukmu dan untuk masa lalu kita.

Kamu boleh mengatakan aku bodoh, kamu boleh bilang aku laki laki brengsek, kamu juga boleh bilang bahwa aku pengkhianat cinta. Aku terima semuanya. Aku akan tetap diam jika kamu berkata seperti itu. Tapi aku percaya, kalau kamu bukan seperti itu karna kamu adalah malaikat hati. Aku bahagia dulu dan aku bangga sekarang, saat aku melihat dirimu tidak lagi bersedih, lukisan senyuman yang dulu pernah aku lihat kembali tergambar jelas diwajah kamu. Tinta tinta lukisan senyumanmu, membuat aku dan duniaku yang sekarang sadar akan satu hal, kalau kamu adalah harapanku, impianku, semangatku dihari ini dan hari esok. Panggilan jiwamu masih ku dengar seperti engkau dulu menyapa diriku. Aku ingin sekali mendengarkan dirimu menyapaku lagi, pejamkanlah kedua matamu, pikirkan sesuatu yang membuat kamu bahagia, karna aku adalah bagian dari kebahagiaan itu sendiri. Jangan pernah takut untuk mengalami seperti masa lalu kita karna sudah aku tiupkan angin yang menyejukkan hatimu. Jangan pernah risau akan masa lalu yang dulu kamu alami, karna aku sudah melukis diatas langit untuk memberi hidupmu lebih berwarna. Jangan pernah kamu hilang dari masa lalu, karna aku adalah lukisan masa lalumu.

Jika Tuhan berkata lain, aku harus menemanimu jalan bersama. Pasti akan aku lakukan tapi untuk menjadi sahabat. Karna bagiku kesempatan kedua adalah duniamu bukan duniaku. Aku rasa lebih baik menjadi sahabat daripada aku menjaga hatimu, untuk apalagi menjaga hatimu karna aku sudah pernah menjaga hatimu dan aku gagal.

Benar yang dikatakan banyak orang diluar sana bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, tapi bagiku aku adalah kegagalan dan kamu adalah keberhasilan. Jadi bagiku itu kata kata yang sudah menghilang. Kalau kata sahabatku, keberhasilan adalah kegagalan yang tertunda, karna saat kita berhasil, kita akan gagal disisi lainnya, karna hidup dijalani bukan dimiliki.

Lihatlah aku disini. Aku sudah pernah melukai dan perasan hatimu. Tapi entah kenapa kamu bisa memaafkan diriku atau mungkin karena cinta yang tulus dari dasar hatimu mungkin karna kamu mengerti cintaku. Kamu selalu bertahan saat aku selalu menyakiti hatimu sampai airmata tidak habis terurai, mungkin ini cinta yang sebenarnya. Mungkin aku dan kamu yang bisa menciptakan cinta seperti ini. Aku dan kamu adalah cinta yang selalu memaafkan, dan aku percaya kepadamu bahwa cintaku tidak akan sirna, tapi itu dulu. Aku bukan dulu lagi aku adalah bagian masa lalu, bukan aku yang melakukan ini semua. Disana Tuhan yang tersenyum melihat aku jauh dari kamu.

Dulu aku tahu bahwa kamu hanya memiliki sebuah gengaman setia. Kamu tidak perduli siapakah diriku, kalau aku gagak kamu adalah mangsanya jika aku menjadi hiu kamu akan menjadi daging segar. Karena itu yang aku ketahui, sebuah gengeman setia yang kamu miliki dulu. Aku adalah akar yang jahat dan kamu adalah pohon kehidupan, aku selalu memberi unsur hara air mata. Aku hanya bisa memberi rasa sakit saat kamu ditebang oleh orang tidak bertanggung jawab. Itulah aku dulu.

Dirimu adalah cahaya surga, ku coba melangkah untuk menggapai semua bayanganmu, tapi itu mustahil bagiku. Karna sisi hatimu sudah menggelap ditenggelam kabut, perlahan jiwaku untuk keluar dari duniamu. Aku adalah bagian dari rencana Tuhan untukmu, untukmu malaikat hati. Ini tentang aku dan takdir Tuhan, nyata itu hanya sebuah persinggahan. Biarkan itu semua menjadi masa lalu dan terus menjadi masa lalu. Biarlah mimpi menjadi saksi aku dan kamu malaikat hati. Ini tentang aku dan kamu tidak saling menyatu kembali. Kenanglah diriku dan simpanlah dimemoriku didalam hatimu.

Ku menanti dirimu, menanti dirimu menjadi duduk diatas sebuah janji akad. Janji yang akan membuat sebuah dinding masa lalu dirimu dan aku. Menjadi dirimu yang seutuhnya untuk dimiliki. Ku akan bahagia jika hariitu tiba. Cukup kamu merasakan kebahagiaan saat saat itu nanti tiba dan biarlah hanya aku sajalah yang masih hidup berkelana dimasa lalu dirimu. Ingatlah kamu yang ada dimana saat ini, saat malam telah datang tapi aku akan terus mencari dirimu, saat pagi datang kamu sudah menghilang untuk memberikan sisa langkah dirimu untuk memberi tujuan hidupku yang baru. Terima kasih semuanya. Ku mohon kamu yang disana, harus tetap bahagia walaupun bukan bersama diriku lagi.