Read More >>"> Malaikat Hati (Hari Penyesalan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Malaikat Hati
MENU
About Us  

Hari itu. Hari minggu. Hari itu adalah hari penyesalan. Hariku untuk menyatakan berakhirnya hubunganku dengan dirimu. Aku salah. Aku ikhlaf. Maafkan aku, Putri. Dulu. Saat itu aku tidak bersahabat dengan malaikat. Aku mengikuti jejak para pengkhinat Tuhan. Yah, aku bersama dunia. Aku tergoda. Aku terjerumus dalam rumusan nafsu. Aku gila. Aku tidak waras. Aku bodoh. Seharusnya aku tidak bermain dengan mereka. Aku terkena ilusi dunia. Dunia mempermainkan pandanganku. Membutakan hatiku. Mematikan pikiranku. Fatamorgana itu begitu kuat. Aku terikat dalam satu ikatan. Aku salah. Maafkan aku, Putri. Itu terjadi seminggu sebelum hari penyesalan terjadi. Saat itu kamu pulang sejenak kekota kelahiranmu. Aku sendiri. Yah, sendiri bersama malam. Ku bersama mobil melaju dinginnya kota Medan. Tepat didaerah Medan Johor aku terbisu. Aku terdiam. Melihat bidadari melambaikan tangannya. Aku gugup. Sewaktu itu aku tidak tega membiarkan dirinya sendirian dipinggir jalan. Bayangkan saja jika kalian melihat seseorang meminta bantuan dalam keadaan seperti itu kalian hanya diam dan membisu ataukah membutakan mata. Aku tidak. Niat baikku tersirat.

Ada yang bisa aku bantu” ucapku

Ti..Tidak” jawabnya sedikit terbatah batah

Kelihatannya kamu perlu bantuan” sahutku

Iya. Mobil saya rusak” jawabnya sedikit malu memandang diriku

Kenapa kamu terbatah batah ?” tanyaku sedikit heran

Ti..tidak” jawabnya sambil terbatah batah

Sepertinya aku belum pernah lihat kamu dikota ini” ucapku

Saya tidak tinggal disini” sahutnya sedikit merunduk

Aku lihat dulu mobil kamu ya” ucapku dan berjalan mendekati mobilnya

Ini mobil kamu memang rusak. Mungkin segera harus ke bengkel” ucapku

Bengkel? Aku tidak tahu apa itu bengkel” dirinya sambil berdiri disampingku

Bengkel itu tempat servis mobil” jawabku

Oh... “ sahutnya sedikit tersenyum

Saya Mo. Kamu siapa ?” ucapnya sambil mengulurkan tangannya

Saya kevin” jawabku sambil menerima uluran tangannya

Oyah. Kamu darimana ?” tanyaku

Saya dari Bangkok” jawabnya sambil tersenyum

Dari Thailand ya. Jauh sampai kesini” ucapku

Saya liburan ketempat kakak. Kakak saya menikah sama orang Indonesia. Aku belajar bahasa Indonesia belum lama” jawabnya

Untuk orang baru belajar itu sudah hebat bisa jelas mengucapkannya. Aku salut sama kamu” ucapku

Kamu ramah. Baik hati. Tampan lagi” ucapnya sambil tersenyum

Saya hanya orang sederhana. Saya biasa saja tidak ada yang lebih” sahutku

Saya boleh minta nomor handpohe kamu ?” ucapnya

Aku membisu

Saya tidak membawa handphone” jawabku sedikit gugup

Tapi handphoneku berdering

Itu suara apa ?” tanya Mo

Suara kucing” jawabku sambil tersenyum

Ketika itu aku bingung harus apa yang ku katakan selanjutnya. Aku membisu dan dunia pun ikut tertawa. Permainan dunia dimulai. Aku kalah. Aku lemah. Aku tidak berdaya melawan ilusi dunia. Ku akui. Saat itu aku bukan lagi kevin yang kamu kenal. Aku bukan kevin yang kamu peluk dan kamu rindukan. Tangan jail dunia membuatku membisu dan membutakan mataku. Aku bagaikan berada digelapan malam yang tanpa cahaya. Tangan tangan jail dunia menuntun jalanku. Kejalan menuju hari penyesalan. Dasar dunia. Dia tidak pernah bahagia melihatku bisa memilik malaikat hati. Seminggu sudah berlalu. Dan kamu kembali kedalam pelukkanku. Dihari itu. Hari minggu. Dia meneleponku. Berkata untuk bertemu saling memandang. Aku menolaknya. Tapi dunia berkata lain. Bujukan dan rayuan dunia melemahkan hatiku. Menjatuhkan tekadku. Menghancurkan pikiranku. Aku terbius oleh dunia. Ku menemui dirinya disalah satu rumah makan. Kita duduk diatas fatamorgana dunia. Dia senyum. Aku diam. Dia senyum. Aku membisu. Dia senyum dan aku ikut tersenyum.

Kevin” Ucap Mo sambil memegang kedua tanganku

Maaf “ ucapku sambil melepaskan tangannya

Kenapa ?” Mo bertanya

Jangan. Aku tidak bisa” jawabku

Aku mengerti” sahutnya sambil tersenyum

Kamu tampan. Aku suka sama kamu” ucap Mo sambil mengelus wajahku

Adegan ilusi dunia mulai menarik perhatian dirimu. Aku tertipu. Aku terbodoh. Kamu ada disitu. Aku tidak mengerti. Bukan maksudku untuk melukai hatimu. Maafkan aku. Membuat hancur hatimu. Aku ikhlaf. Aku tidak berdaya. Aku takut kehilangan dirimu, Putri.

Put” ucap ayu

Ada apa ?” tanya putri

Itu bang kevinkan” jawab ayu sambil menunjuk kearah aku duduk

Mana ?” ucap Putri

Itu. Disana” Ucap ayu mengarahkan jari kearah aku duduk

Putri terdiam

Putri membisu

Putri menangis

Bang kevin” teriak ayu sambil melambaikan tangan

Aku menoleh

Aku terdiam

Aku membisu

Putri” ucapku

Siapa ?” tanya Mo

Saat itu aku tidak berdaya melihat dirimu menangis. Dihari itu aku katakan adalah hari penyesalanku. Pasti kamu kecewa. Pasti kamu luka. Pasti kamu sedih. Maaafkan aku, Putri. Aku salah. Aku ingin menjerit. Tapi tidak bisa. Jeritanku hening saat kamu menangis. Sebenarnya aku benci menceritakan kejadiaan itu. Tapi inilah aku dimasa lalu. Sebuah kegagalan terbodoh selama hidupku. Akulah adalah pengkhianat cintamu. Ku harap hari itu turun rinai. Namun dunia enggan bersama harapanku. Aku tidak sanggup. Aku pamit. Aku pergi. Aku pulang. Dasar sialan diriku semudahnya terikut oleh ilusi dunia.  Itu hari terpahit yang pernah aku jalani. Jika kamu menyalahkan aku. Aku terima. Jika kamu ingin membunuhku. Aku terima. Aku memang laki laki yang munafik. Aku salah. Maafkan aku. Cintamu membuat aku sedih dan tidak berdaya.

Sejak hari itu aku dan kamu terpisah oleh ruang dan waktu. Kamu pergi dari kota ini. Kamu menghilang bersama angin malam. Kamu tidak menyapaku lagi. Aku sendiri dimana seharusnya aku dan kamu masih bersama. Aku masih ingat. Berganti tahun. Saat itu kamu kembali ke kota ini. Itu kamu yang sudah berbeda. Kita bertemu lagi. Yah, tapi tidak menyatu.

Apa kabar dia ?” tanyaku sambil menyetir mobil

Baik. Kamu ?” ucap Putri

Baik juga” jawabku

Ini yang aku rindukan saat aku disana” ucap Putri sambil memandangku

                        Aku terdiam

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Senja Menggila
346      244     0     
Romance
Senja selalu kembali namun tak ada satu orang pun yang mampu melewatkan keindahannya. Dan itu.... seperti Rey yang tidak bisa melewatkan semua tentang Jingga. Dan Mentari yang selalu di benci kehadirannya ternyata bisa menghangatkan di waktu yang tepat.
Alvira ; Kaligrafi untuk Sabrina
12360      2321     1     
Romance
Sabrina Rinjani, perempuan priyayi yang keturunan dari trah Kyai di hadapkan pada dilema ketika biduk rumah tangga buatan orangtuanya di terjang tsunami poligami. Rumah tangga yang bak kapal Nuh oleng sedemikian rupa. Sabrina harus memilih. Sabrina mempertaruhkan dirinya sebagai perempuan shalehah yang harus ikhlas sebagai perempuan yang rela di madu atau sebaliknya melakukan pemberontakan ata...
Midnight Sky
1444      687     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Angkara
904      547     1     
Inspirational
Semua orang memanggilnya Angka. Kalkulator berjalan yang benci matematika. Angka. Dibanding berkutat dengan kembaran namanya, dia lebih menyukai frasa. Kahlil Gibran adalah idolanya.
A & O
1466      682     2     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...
Shinta
5708      1699     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
#SedikitCemasBanyakRindunya
2990      1084     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
Flower With(out) Butterfly
400      276     2     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
When I Found You
2749      927     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Comfort
1170      499     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.