Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reuni SMA
MENU
About Us  

Viko senyum tidak jelas ke arah gue, membuat gue bingung.

“bukannya kita harus absen ya? Gue Viko Bastian dan dia Alea Bastian.”

Serius gue kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Viko. Tapi tanpa berlama-lama Viko menarik tangan gue untuk masuk ke dalam ruangan reuni. Dan gue liat Fany yang bingung dan ga percaya menatap kepergian gue dan Viko. Gue benar-benar speechless. Gue hanya memandangi Viko yang sekarang masih menggandeng tangan gue. Setelah masuk Viko mempersilahkan gue duduk. Sumpah ini adegan bikin lo senyum-senyum sendiri sepulang dari tempat ini. Hahahahahahaaa.....

“tapi Ko, lo sehat kan?” gue memegang dahi Viko.

“maksud lo?” Viko hanya ketawa melihat kelakuan aneh gue.

Dan dengan cepat gue menarik kembali tangan gue yang dari tadi menempel di dahi Viko. Dan tak lama beberapa teman menghampiri gue dan Viko. Hal yang pertama mereka tanyakan bukanlah ‘gue sekolah dimana atau apa pekerjaan gue? Gue sehat atau engga? Gue terlihat pangling atau engga?’. Tapi yang mereka tanyakan pertama kali adalah

“lo berdua jadian?”

Seperti yang ditanyakan oleh Febri sekarang. Dan untuk ke sekian kalinya gue menjawab,

“tidak!” dengan senyuman yang mengembang dari bibir gue.

Dan setelah semua orang selesai bertanya, Viko menawarkan untuk membawakan minuman untuk gue. Dia pergi dengan senyuman manis yang akan membuat hati wanita manapun berdetak kencang. Pasti! Guepun mengambil nafas panjang untuk menghilangkan ketegangan yang gue buat sendiri hari ini. Karena setelah gue pikir-pikir lagi, sepertinya tidak seharusnya gue pergi. Sambil menunggu kedatangan Viko yang berniat membawakan gue minuman. Gue melihat kesekeliling tempat yang super ramai ini dengan perasaan risih. Ya maklumlah gua manusia dengan golongan darah B, jadi tidak menyukai tempat-tempat ramai.

            Namun tidak lama kemudian, datanglah seorang yang amat gue kenal dengan baik. Sela.

“wow!” gue berdiri saat dia menghampiri meja gue. Itu tandanya gue kagum dengan dandannannya. Karena menurut gue terlalu berlebihan. Ini kan acara reuni -_-

“cuman itu?” dia cemberut sambil memandang gue tajam.

“maksud lo?”

“iya, cuman itu reaksi lo liat gue yang super kece ini?”

“please Sel,” gue menghembuskan nafas gue. “seenggaknya gue bilang wow kan?” gue tersenyum ke arah sahabat gue yang hari ini terlihat sangat cantik itu. Serius!

“udah deh lupain, jadi lo pergi sama siapa kesini. Gue ga nyangka ternyata lo pergi juga. Lagian nih ya, ga ada ruginya kok lo pergi. Justru seru.”

Gue hanya menggaruk alis gue mendengar perkataan Sela. Hal itu memang sudah menjadi kebiasaan gue. Saat gue mulai pusing dengan sesuatu gue pasti menggaruk alis gue. Meskipun tidak gatal. Hal itu terjadi spontan tanpa gue sadari.

“iya, iya. Terus Kevin mana?”

“tuh dia lagi ngobrol sama anak-anak yang lain. Eh lo belum jawab pertanyaan gue, lo berangkat sama siape?”

“nanti lo juga tau sendiri,”

Dan tak lama kemudian Viko datang membawakan gue minuman.

“lama yah?” dia datang dan langsung memberikan minuman yang dia bawa.

“makasih” gue senyum semanis mungkin.

Saat itu gue baru sadar bahwa Sela melihat gue dengan ekspresi luar biasa cengo. Viko yang melihat itu hanya tersenyum tipis.

“jadi lo kesini bareng Viko?”

“ya begitulah,”

“lo berdua jadian?”

“ya ampun untuk ke sekian kalinya gue menjawab pertanyaan itu dan jawaban gue tetep sama,”

“iya!”

“apa?” gue dan Sela hampir berteriak mendengar perkataan Viko yang tiba-tiba.

Sementara Viko hanya tersenyum dan memandang gue. Tapi tiba-tiba keadaan di ruangan ini jadi riuh karena acara sudah akan dimulai. Kevin datang dan menarik tangan Sela yang saat itu masih tidak percaya untuk duduk di sebelah gue dan Viko. Sementara semua orang sibuk memperhatikan pembawa acara yang berbicara di depan. Gue malah sibuk menatap Viko. Gue masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Viko barusan. Sumpah demi apa dia bilang ‘iya’??

“kenapa?” akhirnya Viko menyadari aura gue yang dari tadi ngeliatin dia.

“kenapa?” apapun itu yang keluar dari mulut gue, gue katakan karena gue merasa gue lagi mimpi.

“kenapa, kenapa?”

“kenapa lo bilang iya?” gue memandang Viko penuh harap. Yah berharap dia tiba-tiba nembak gue gituh, siapa tau kan! ^_^

Belum sempat Viko menjawab pertanyaan gue, pembawa acara yang tak lain Ridwan mengatakan bahwa acara akan dilanjutkan dengan dansa. Yang artinya musik mulai terdengar dan semua tamu mulai berjalan ke tengah ruangan untuk berdansa bersama pasangannya.

Gue masih menatap Viko dan menantikan jawabannya. Tapi tiba-tiba, Nadya menghampiri meja kita berdua. Karena Sela sama Kevin sudah turun ke lantai dansa. Nadya senyum ke arah Viko dan menarik tangan Viko untuk ikut ke lantai dansa sama dia. Setelah mereka pergi ke lantai dansa gue hanya bisa duduk diam meratapi nasib gue, yang dari dulu sampai sekarang selalu saja tertinggal satu langkah di belakang.

Flasback lagi,

Saat itu gue masih kelas satu SMA. Dan Nadya adalah salah satu teman dekat gue. Karena kita memang satu kelas. Meskipun gue tau bahwa Viko sudah mulai mempunyai pacar sejak kelas dua SMP. Tapi gue masih tetep suka sama dia. Sampai sekarang. Namun gue harus mengetahui kenyataan yang menyakitkan keluar dari mulut teman gue sendiri, Nadya. Suatu hari dia bilang ke gua kalo dia dan Viko jadian. Kenyataan yang benar-benar pahit, namun gue harus menghadapinya. Waktu itu Nadya sama sekali ga tau kalo gue suka sama Viko sejak lama. Ya maklumlah resiko orang yang selalu memendam perasaannya. Ga ada orang yang tau, akhirnya ya begitu deh!

Flasback end.

Akhirnya gue memutuskan untuk keluar dari ruangan pesta reuni akbar ini berlangsung. Gue berdiri di depan kolam renang yang berada tepat di samping gedung. Karena gedung ini sudah sepenuhnya di sewa untuk pesta reuni jadi tidak ada siapapun disini. Guepun duduk di salah satu kursi taman yang ada disana. Gue memejamkan mata gue dan memasangkan headset lalu mendengarkan musik. Dan saat itulah tiba-tiba ingatan gue kembali ke masa-masa SMA. Nah inilah salah satu yang membuat gue tidak mau ikut reunian. Flasback-flasback ini membuat hati gue nyesek.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Astronaut
6753      1741     2     
Action
Suatu hari aku akan berada di dalam sana, melintasi batas dengan kecepatan tujuh mil per detik
The Last Mask
477      310     3     
Short Story
mimpi itu seperti nyata. gadis itu selalu berusaha bersembunyi. namun waktu membawanya pada hal yang sama seperti perempuan-perempuan di keluarganya
My Sweety Girl
11352      2558     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Behind Friendship
4585      1327     9     
Romance
Lo harus siap kalau rasa sahabat ini bermetamorfosis jadi cinta. "Kalau gue cinta sama lo? Gue salah? Mencintai seseorang itu kan hak masing masing orang. Termasuk gue yang sekarang cinta sama lo," Tiga cowok most wanted dan dua cewek receh yang tergabung dalam sebuah squad bernama Squad Delight. Sudah menjadi hal biasa jika kakak kelas atau teman seangkatannya meminta nomor pon...
Nothing Like Us
35892      4507     51     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
It Takes Two to Tango
464      341     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Semoga Kebahagiaan Senantiasa Tercurah Padamu,Kasi
636      447     0     
Short Story
Kamu adalah sahabat terbaik yang perna kumiliki,Harris Kamu adalah orang paling sempurna yang pernah kitemui,Ales Semoga kebahagiaan senantiasa tercurah pada kalian,bagaimanapun jalan yang kalian pilih
Premium
Lilin-lilin Kasih
33373      4394     1     
Inspirational
SEKAPUR SIRIH Sejarah adalah pelajaran bagi umat manusia dari rangkaian peristiwa-peristiwa, kisah-kisah untuk menuju sebuah peradaban yang lebih baik dan sejahtera. Sejarah adalah petunjuk untuk mengetahui sebab akibat, apakah sebuah bangsa bisa mencapai kejayaannya dan sebab musabab hingga bisa mengalami kehancuran. Benang merahnya adalah kemanusiaan itu sendiri (humanity), akhlak, keikhla...
Menyulam Kenangan Dirumah Lama
248      131     0     
Inspirational
Sinopsis Di sebuah rumah tua yang nyaris dilupakan, kenangan-kenangan bersarang seperti debu di sudut-sudut ruang. Dina, seorang perempuan berusia tiga puluh lima tahun, kembali ke rumah masa kecilnya setelah kepergian sang ibu. Di tengah suara lantai kayu yang berderit dan aroma kayu lapuk yang khas, Dina perlahan membuka kembali kotak-kotak memori yang selama ini dia kunci rapat. Melalui benda...
Nona Tak Terlihat
1739      1105     5     
Short Story
Ada seorang gadis yang selalu sendiri, tak ada teman disampingnya. Keberadaannya tak pernah dihiraukan oleh sekitar. Ia terus menyembunyikan diri dalam keramaian. Usahanya berkali-kali mendekati temannya namun sebanyak itu pula ia gagal. Kesepian dan ksedihan selalu menyelimuti hari-harinya. Nona tak terlihat, itulah sebutan yang melekat untuknya. Dan tak ada satupun yang memahami keinginan dan k...