Loading...
Logo TinLit
Read Story - Iblis Merah
MENU
About Us  

Ditahun 2025 dimana jaman yang harusnya sudah modern, tanpa adanya campur tangan hal-hal mistik atau gaib. masih banyak kalangan-kalangan tertentu yang memegang teguh ajaran spiritual, juga tetap menjaga kestabilan antara alam manusia dan alam gaib yang harus tetap terpisah. bahkan campur tangan pemerintahan turut berperan aktif mengontrol keberadaan orang-orang yang disebut ahli spiritual tersebut. gandi adalah seorang anak yang berasal dari keluarga besar bulan merah, sebuah keluarga yang mendapatkan sebuah kutukan yang diwariskan melalui keturunan. konon katanya kutukan yang diterima keluarga bulan merah berasal dari jaman Kerajaan Majapahit dahulu kala. kutukan tersebut didapatkan dari seorang pertapa yang sakti mandraguna yang di ganggu pertapaannya 100 tahun yang sedang ia jalani oleh nenek moyang keluarga bulan merah. kutukan tersebut membuat seluruh keluarga bulan merah mendapat kekuatan spiritual untuk melihat dan melakukan kontak dengan makhluk gaib. namun tidak hanya itu saja, tiap malam hari, mata seluruh orang anggota keluarga bulan merah akan berubah warna menjadi merah delima, juga dapat membuat mereka mengendalikan darah dan bisa memanipulasi bentuknya menjadi apa pun yang diinginkan. tapi sebagai gantinya darah anggota keluarga bulan merah sangatlah terasa lezat bagi para makhluk gaib.

 

Gandi Gozalia saat itu baru berusia 6 tahun, namun dia sudah bisa memanipulasi darah dengan lihai menjadi bebagai bentuk. mulai dari senjata jarak dekat seperti golok, katana, dan pisau sampai armor darah yang menyelimuti tubuhnya. namun kekuatan senjata dan armor tersebut tergantung seberapa banyak darah yang digunakan. biasanya keluarga bulan merah menggunakan darah hewan yang mereka pelihara. "haa..! haa..! hya..!" suara gandi terdengar saat latihan menggunakan pisau darah. "anak kita yang satu ini sudah sangat hebat diusianya yang semuda ini... dia pasti akan menjadi seorang ahli spiritual yang hebat di masa depan." seorang pria gagah berotot yang mengobrol dengan seorang wanita cantik jelita sambil melihat gandi latihan. mereka tidak lain adalah orang tua gandi yang merupakan kepala keluarga bulan merah yang ke 91. Sang ayah bernama Harusian Gozalia dan sering dipanggil dengan sebutan ian, dia juga ahli spritual kelas atas yang sering di panggil jika harus mengusir makhluk gaib rank B atau A, sedangkan sang ibunda Alisa Zakaria merupakan ahli spritual peramal yang meliki kekuatan spritual unik untuk meramal sebuah kejadian.

 

makhluk gaib itu sendiri digolongkan menjadi 6 tingkatan E, D, C, B, A dan S dimana tiap tingkatan memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Rank E untuk makhluk gaib tingkatan paling rendah yang bahkan tidak dapat merasuki tubuh manusia mereka hanya sering menempel alam. Rank D untuk makhluk gaib yang sering menampilkan wujub seramnya di depan manusia dan dia juga dapat merasuki tubuh manusia yang lemah. Rank C itu untuk makhluk gaib yang sering membuat gaduh suatu tempat dan bisa melakukan kontak fisik pada makhluk hidup lain. Rank B untuk makhluk gaib yang melakukan kejahatan seperti memakan jiwa manusia yang dia tangkap atau dapat membunuh manusia. Rank A hampir sama dengan Rank B hanya saja bedanya Rank A adalah makhluk gaib yang memiliki kekuatan yang besar. Rank S untuk makhluk gaib yang memiliki kesaktian amat besar dan juga memiliki wilayah tertentu seperti nyi roro kidul, (kembali ke alur cerita)

 

"gandi kesini nak" ucap alisa dengan lembut "iya bunda" jawab gandi sambil menghampiri ibunya. "mulai besok kamu mau kan berlatih dan tinggal dirumah bibi ayu di ibu kota?" tanya alisa sambil mengusap kepala anak semata wayangnya "eh memang kenapa bunda? gandi kan bisa berlatih disini bunda, kenapa harus di rumah bibi?" tanya gandi "sesuai tradisi anak berumur 6 tahun dikeluarga ini harus berlatih di dunia luar, tapi untuk mu hal itu harus dipercepat karena kemampuanmu melebihi anak-anak seumuranmu." alisa mencoba menjelaskan pada anaknya agar mau berlatih ditempat adiknya. "ayah juga setuju dengan pendapat ibumu, lagi pula kamu disana tidak sendirian ada riana bukan?" sambung ian ikut membujuk anaknya. riana adalah kakak sepupu dari gandi yang berumur 8 tahun yang ahli menggunakan pisau darah dan panah darah. "kalau ayahanda dan ibunda bersikeras gandi akan menuruti kemuan ayahanda dan ibunda untuk berlatih disana" jawab gandi yang merupakan anak penurut yang selalu menyetujui keinginan orang tuanya. dia pun dengan mudah menyetujui keinginan kedua orang tuanya itu tanpa tau alasan sebenarnya.

 

malam harinya alisa menelepon seseorang "jadi sudah waktunya ya?" jawab orang yang dihubungi alisa"ya tolong jaga anakku ya karena aku dan suamiku tidak memiliki banyak waktu lagi." ujar alisa "serahkan semuanya padaku kak... aku... pas...ti.... akan menjaganya....hiks... hiks..." orang yang di telpon oleh alisa yang tidak lain adalah ayu adiknya pun menangis tersedu. "aku kan sudah bilang jangan bersedih atas hal ini." jawab alisa mencoba menenangkan adiknya. "ta..tapi kak.... a-aku... masih tidak bisa menerima ini semua...." adiknya menjawab dengan suara tersedu. "bukankah kita sudah berjanji untuk mengikhlaskan nasibku ini? meski...." alisa menjawab dengan mata yang berkaca-kaca dan air mata pun tak lama terjatuh melalui wajahnya. "meski... aku juga... masih ingin... melihat gandi tumbuh lebih lama...." suara alisa pun terbata-bata karena isak tangisnya. "mulai besok... tolong gantikan posisiku ya... untuk melihat dan mengawasi pertumbuhan gandi..." dengan senyuman berlinang air mata dia berbicara pada adiknya di telpon. "iya~~~" suara bercampur tangisan sedih dari smartphone alisa terdengar, lalu panggilan dimalam sunyi itu diakhiri dengan suara tangis lemah. sementara itu diwaktu yang sama dari kejauhan sesosok bayangan hitam mengawasi kediaman keluarga bulan merah dengan tatapan yang mengerikan.

 

Ke esokan harinya setelah bersiap siang harinya pun bibi ayu pun datang dengan mobil Vannya bersama dengan riana kakak sepupu gandi. "gandi...!" ujar riana sambil berlari dan memeluk gandi dengan erat. "sesak....." ujar suara gandi lemah karena pelukan Riana sangat erat "ups maaf" riana pun melepaskan pelukannya. "ayu untuk seterusnya aku mohon bantuannya ya untuk merawat anak semata wayangku ini" alisa berbicara pada ayu sambil mengusap kepala gandi "serahkan saja padaku kak." jawab ayu dengan semangat. "bibi ayu maaf kalau aku akan merepotkan bibi nanti." ujar gandi pada bibinya itu, ayu pun berjongkok lalu sambil mengusap kepala gandi sambil berkata "serahkan saja semuanya pada bibimu ini." setelah itu ayu di bantu gandi, riana dan alisa memasukan barang-barang gandi kedalam mobil ayu. setelah semua barang selesai di masukan kedalam mobil tanpa menunggu lama ayu pun pamit. gandi dan ibundanya alisa berpelukan sebelum keberangkatannya, tapi tanpa sadar air mata alisa menetes dan jatuh di kening putranya. "ibunda kenapa? kok menangis" tanya gandi khawatir "tidak kok, hanya saja bunda pasti kesepian kalau tidak ada gandi disini" jawab alisa sambil mengusap rambut anaknya untuk terakhir kalinya. tak lama gandi, ayu dan riana pun berangkat menuju kediaman utama keluarga ibundanya.

 

seorang pria duduk sambil terus fokus di ruang latihan keluarga bulan merah yang tidak lain adalah Harusian ayah gandi. "apa dia sudah pergi?" alisa hanya mengangguk lemas menjawab pertanyaan ian. tak lama alisa berlari kecil dan menjatuhkan kepalanya ke pangkuan suaminya itu sambil menangis. "hanya ini yang bisa kita lakukan untuknya bukan jika hal itu benar terjadi.. jadi jangan bersedih..." ujar ian mencoba menenangkan istrinya. 2 minggu kemudian sesosok bayangan hitam sedang duduk diatas tumpukan mayat di area reruntuhan bangunan tempat tinggal keluarga bulan merah. "saat ini cukup sampai disini" ujar bayangan itu pelan. 1 hari setelah kejadian itu polisi pun menemukan mayat-mayat tersebut setelah pasukan ahli spritual melaporkannya kepihak berwajib agar mayatnya diurus.

 

Ke esokan paginya, ayu mendapatkan kabar dari kepolisian, "ah... apa~~?" suara ayu terdengar keras shock akibat kabar dari kepolisian yang begitu mendadak itu. gandi yang menanyakan apa yang terjadi padanya langsung ia peluk sambil terus menangis "ib..ibumu....! huaaa!" anak sepintar gandi pastinya mengetahui maksud dari perkataan bibinya itu dan langsung menanyakan apa yang terjadi pada ibunya saat itu. butuh waktu lama bagi ayu untuk bisa memberi tahu apa yang terjadi pada ibunya. "gak... gak mungkin...!" dengan melepas seluruh kekuatan spritualnya dan meluapkan semua emosinya ia segera berlari dengan kecepatan yang tidak bisa dijangkau oleh manusia normal mana pun. sore harinya pun ia sampai di kampung halamannya dengan wajah pucat dan kehabisan nafas juga stamina ia tersungkur melihat garis polisi di pintu gerbang rusak bekas kediaman keluarga besarnya itu. gandi pun memasuki reruntuhan bekas kediaman keluarga besar bulan merah itu dan melewati garis pembatas polisi tanpa merusaknya. Di dalam reruntuhan itu gandi melihat rumah kediamannya yang dulunya nyaman dan indah sekarang hancur lebur. Banyak terdapat cipratan noda darah di seluruh puing-puing rumah besar itu. seorang anak berumur 6 tahun melihat seluruh hal mengerikan itu tentunya membuatnya mengalami trauma yang sangat berat. tak lama kemudian bibinya pun sampai disitu dan menariknya dengan mudah untuk pulang ke tempatnya. tubuh lemas wajah frustasi dan banyak hal dipikirkan oleh anak berumur 6 tahun itu, sampai saat pemakaman seluruh keluarganya pun gandi tidak pernah berbicara sedikit pun. pikirannya terus melayang memikirkan banyak hal, sampai akhirnya dia mencapai keputusan dikepalanya "siapa pun yang melakukan ini harus mendapat balasan setimpal!" mulai hari itu gandi yang penurut, disiplin, ramah, serta baik hati pun berubah 180 derajat.

 

-Bersambung

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kafa Almi Xavier (update>KarenaMu)
734      432     3     
Romance
Mengapa cinta bisa membuat seseorang kehilangan akal sehatnya padahal prosesnya sesederhana itu? Hanya berawal dari mata yang mulai terpikat, lalu berakhir pada hati yang perlahan terikat. °°°°##°°°° Berawal dari pesan berantai yang di kirim Syaqila ke seluruh dosen di kampusnya, hingga mengakibatkan hari-harinya menjadi lebih suram, karena seorang dosen tampan bernama Kafa Almi Xavier....
Campus Love Story
8287      1894     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
Delapan Belas Derajat
11097      2274     18     
Romance
Dua remaja yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Salah satu dari mereka memiliki kelainan hitungan detak jantung. Dia memiliki iris mata berwarna biru dan suhu yang sama dengan ruangan kelas mereka. Tidak ada yang sadar dengan kejanggalan itu. Namun, ada yang menguak masalah itu. Kedekatan mereka membuat saling bergantung dan mulai jatuh cinta. Sayangnya, takdir berkata lain. Siap dit...
Salendrina
2422      896     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
U&I - Our World
388      273     1     
Short Story
Pertama. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu indah, manis, dan memuaskan. Kedua. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu menyakitkan, penuh dengan pengorbanan, serta hampa. Ketiga. Bagi sebagian orang, kisah cinta itu adalah suatu khayalan. Lalu. Apa kegunaan sang Penyihir dalam kisah cinta?
Train to Heaven
966      653     2     
Fantasy
Bagaimana jika kereta yang kamu naiki mengalami kecelakaan dan kamu terlempar di kereta misterius yang berbeda dari sebelumnya? Kasih pulang ke daerah asalnya setelah lulus menjadi Sarjana di Bandung. Di perjalanan, ternyata kereta yang dia naiki mengalami kecelakaan dan dia di gerbong 1 mengalami dampak yang parah. Saat bangun, ia mendapati dirinya berpindah tempat di kereta yang tidak ia ken...
Cinta dan Benci
4853      1480     2     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
fall
4567      1361     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Apartemen No 22
484      334     5     
Short Story
Takdir. Tak ada yang tahu kemana takdir akan menuntun kita. Kita sebagai manusia, hanya bisa berjalan mengikuti arus takdir yang sudah ditentukan.
Little Spoiler
1063      648     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...