Loading...
Logo TinLit
Read Story - Wannable's Dream
MENU
About Us  

Hari ini gue melakukan aktivitas rutinitas gue yaitu siap-siap untuk pergi ke sekolah. Dan saat sedang sarapan mama gue ngomong kalo katanya bakal ada tamu jauh. Jadi gue harus langsung pulang cepet.

"Tapi mah Cicy udah janjian sama pacar Cicy" kata gue

"Siapa pacar kamu?" tanya mama gue sinis

"Sean Andersons" jawab gue sambil makan roti

"Bawa kesini, mama mau kenal" pinta mama gue

"Oke" kata gue singkat terus gue langsung pergi ke sekolah bareng Kakak kelas gue si Jungkook yang udah nunggu gue di depan rumah. Emang biasanya hari-hari gue dianterin sama Jungkook kan satu sekolah tuh.

Gue langsung naik aja ke motor Ninja hijau dia, dan langsung caw jalan...

"Kenapa lo? Kusut gitu mukanya" tanya Jungkook memecah keheningan di motor

"Tau tuh! nyokap gue malah minta gue bawa si Sean, padahal kan gue maunya bawa orang yang bener-bener spesial buat gue" kata gue kesal

"Lah bukannya menurut gossip sekolah lo berdua pacaran yah?" tanya jungkook

"Iya sih tapi kan gue ngga suka dia" jawab gue apa adanya

"Terus buat apa jadian Chubby?" tanya dia

"Hish! gue ngga chubby tau. Soal jadian,,,Itutuh masalah nya rumit" kata gue

"Kookie..." panggil gue 

"Apa!? Pasti ada maunya nih" tanya jungkook

"Jadi pacar pura-pura gue yah. Ya,,,ya,,,yah Terus temuin nyokap gue yah" mohon gue sambil aegyo gitu. Dia melihat muka gue dari spion

"Jangan begitu nanti gue khilaf" kata jungkook sambil tertawa

"Hish" kata gue sambil menepuk punggung jungkook

"Maaf ci kali ini gue ngga bisa bantu, gue udah pacaran sama Sarah. Dan gue ngga enak sama dia. Takut dia cemburu" jawab dia. 

"Wih lo akhirnya punya pacar Juga, gue kira lo bakal lapukkan" ledek gue 

"Iyalah, yakali gue bakalan nungguin lo peka! yang ada sampai gue tua lo baru peka, oh iya maaf yah mulai besok kita ngga bisa berangkat bareng. Gue bakalan bareng Sarah" Kata jungkook

"Oh" kata gue singkat dan kesel

Hening...

"Udah sampai, turun gih..." kata jungkook yang kemudian gue turun dan langsung jalan ninggalin dia

"Eh sini dulu" kata kookie sambil narik tangan gue Dan bikin gue berbalik

"Apa!?" bentak gue sambil manyun. Ya iyalah kesel gue, besok gue berangkat sekolah nya gimana coba

"Rambut lo berantakan" kata Jungkook sambil merapihkan rambut gue dan setelah itu menangkup kedua pipi gue terus mencubit pipi gue gemas

"Apaan sih!" kata gue jutek sambil melepaskan tangan dia. Tumbenan banget dia mau menggandeng gue, biasanya juga masuk kelas masing-masing kayak orang ngga kenal supaya menghindari gossip

"Marah lo sama gue?" tanya dia yang ngga gue jawab dan gue pun melepas genggaman tangan nya

"Udah yuk!" sambung kookie sambil menggandeng tangan gue lagi

"Lepas!" kata gue berusaha melepaskan tangan kookie

"Sensi banget sih lo itu!" kata jungkook sambil menggandeng tangan gue lagi, dan pas jungkook ngomong hal itu dia itu mukanya sinis banget yaudah mending gue nurut daripada gue di makan sama harimau ini.

Dan alhasil gue cuma menunduk karena malu dan takut di hujat,Secara jungkook kan kakak kelas yang populer banget. Dan banyak banget fansnya. Tiap hari aja gue bantuin dia balesin surat cinta yang bejubel di rumahnya. By The Way dia mah baik orangnya makanya semua surat di balas.

Saat sampai depan kelas gue, jungkook masih belum melepaskan gue dan malah terus menggandeng tangan gue sampai tempat duduk. Dan setelah itu dia mengelus kepala gue.

"Gue bakal berangkat bareng lo lagi kok besok, jadi ngga usah ngambek lagi" kata kookie sambil senyum

"Ngga usah!" kata gue jutek

"Lo cemburu?" tanya kookie ke gue. Yang membuat gue terkejut bukan main

"Kagak lah! dia udah punya gue" kata Sean yang baru dateng

"Sean maafin gue yah, hari ini kita ngga jadi jalan" kata gue mencoba untuk cuekin si kookie

"Kenapa?" tanya Sean ke gue

"Oh iya lo udah ngga dibutuhin lagi disini" kode Sean yang kemudian kookie pun pergi

"Oh iyah pulangnya sama gue yah" kata kookie balik lagi. Terus langsung pergi ke kelasnya

"Kenapa?"tanya Sean Lagi

"Ada tamu. jadi gue harus pulang cepet, dan mama gue mau ketemu sama lo" kata gue

"Ngga bisa, gue udah ada janji" kata Sean jutek, dan kemudian dia kembali ke tempat duduk dia

Mungkin Sean marah ke gue karena gue batalin janji gue, tapi kan ini perintah mama gue yang ngga mungkin gue tolak ~Batin gue

Bel Istirahat berbunyi...

Gue dan ketiga sahabat gue pun jajan bareng di kantin dan gue melihat handphone gue yang getar karena ada notification

"Wanna One sudah sampai di Indonesia pada pukul 09.00 pagi tadi dan dari bandara mereka langsung pergi ke salah satu hotel di Anyer untuk shooting Wanna Goes to School 'Acara reality show Korea yang berkerja Sama dengan Indonesia' beruntung banget sih sekolah yang kepilih" - itulah notification yang gue dapet dari salah satu account instagram Wannable Indonesia.

"OMG gengs!!!" Teriak Nur heboh

"Apaan sih?" tanya gue dan Soraya juga Yulis

"Wanna One udah sampe di Indonesia buat shooting di sekolah kita, gile,,,gile gue ngga percaya ini beneran terjadi" kata Nur

"Lebay banget sih lo! ih beneran, ciyusan, mi apa?" kata Soraya

"Ci pulang bareng gue yah" kata Kak Jungkook sambil duduk di bangku sebelah gue

"Ngga, kak jungkook" kata gue tanpa natap Dia

"Gue ngga mau tau, pokoknya gue tungguin di parkiran yah" kata Jungkook

"Ngga!"Bentak gue. gue udah kesal karena Nih orang gangguin gue mulu dari pagi

"Panggil gue yang bener dong Chubby" Kata Jungkook sambil menangkup pipi gue sama kedua tangannya

"Apaan sih! risih tau ngga. Mau gue di bully sama fans lo yang bejubel gitu. Urusin tuh pacar baru lo. Ngga usah jemput dan nganter gue pulang lag-" cerocos gue dengan satu nafas yang kemudian dihentikan sama kelakuan Jungkook karena dia mencium pipi gue

Chup!

Gue cuma melongo atas perlakuan kakak kelas yang juga tetangga gue itu.

"Cieeeee" kata seluruh penghuni kantin

"Berarti cuma rumor dong lo jadian sama Sean, bagus deh berarti gue masih ada kesempatan dong" kata Kak Diva

"Kookie lo apaan sih!" kata gue kesel. Ya iyalah bisa-bisa gue di bully sama siswi-siswi bucin nya si jungkook

"Kalo Sean yang ngga lo suka aja boleh nyium lo, kenapa gue ngga?" tanya jungkook datar

"Inget pacar woy" bisik gue. Lalu setelah itu gue pergi ninggalin dia.

 

                                                                              ######

 

"Ci lo ada apa sama kakak kelas kece itu?" tanya Soraya

"Mana Ada, Jungkook mah emang gitu orangnya rada gesrek" kata gue karena malas menjelaskan

Bel pulang berbunyi...

Gue masih melamun memikirkan sikap Sean, semarah itukah dia ke gue? sampai dia ngga ngajak ngobrol gue ataupun sekedar jawab pertanyaan gue.

"Di tunggu pacar lo tuh di pintu" kata Sean yang kemudian berlalu begitu aja

Gue cuma melongo aja, lah bukannya dia yang pacar gue Yah?. Saat gue keluar ternyata si Kookie yang udah nungguin gue

"Ada apa sih kak jungkook?" tanya gue

"Masih marah?'' tanya kookie ke gue

"Kita duluan yah ci" kata Yulis

"Iyah" kata gue ke Yanti Nur dan Soraya

"Ngga kok kak jungkook" kata gue

"Maaf tadi gue kelepasan, abis lo nyerocos aja sih bikin gemes" kata dia enteng.

"Udah gue mau pulang nanti mau ada tamu" kata gue masih ketus dan langsung berlalu begitu aja

"Mau makan es krim dulu ngga?" tanya dia. Ya ampun kenapa nih bocah ngalus yah? gue takut baper sob

"Ngga usah rayu gue, udah kebal gue mah dari buaya macam lo mah" kata gue sambil senyum. Entah kenapa tapi gue pengen senyum aja intinya

"Nah gitu dong, kan cantikan jadi kangsenyum daripada kangngambek" kata dia sambil mencubit pipi gue

"Tapi beliin es krim rasa Vanilla dulu" kata gue sambil nyengir

"Oke dah, yuk balik katanya mau ada tamu"  ajak jungkook

Gue pun pulang bareng sama Kookie naik motor ninja hijau dia. Dan kita sempat berhenti dulu di kedai es krim. Dan kita makan es krim deh sampai malam

"Makasih ya kookie, tapi gue beneran ngga enak sama kak Sarah" kata gue di sela makan es krim

"Ngga masalah kok kalo dia tahu. Gue ngga perduli" jawab kookie yang bikin gue bingung

"Lah, lo ngga takut diputusin"

"Ngga, gue kan dapet di comblangin sama si Dario. Sarah itu adeknya Dario" Jelas jungkook

"Haduh gue pusing deh, balik aja yuk. Takut tamu gue udah dateng" kata gue

Gue dan Jungkook pun pulang setelah membayar es krim tadi. Dan sesampainya gue dirumah gue, jungkook mengelus kepala gue

"Besok gue jemput yah" kata Jungkook sambil senyum. Aduh meleleh nih. Ganteng juga kalo di lihat mah

"Ngga usah kookie, jaga perasaan cewek lo jangan sakitin dia dengan membuat dia melihat kelakuan lo yang kayak gini ke gue. Mulai sekarang ngga usah jemput atau anter gue lagi yak " kata gue yang di akhiri dengan senyuman termanis gue dan setelah itu gue langsung masuk ke rumah gue. Gue ngga bilang hati-hati di jalan karena rumah dia di sebelah gue

                                                                                #####

Begitu gue masuk rumah,  mama gue langsung menyuruh gue untuk mandi. Katanya sih tamu pentingnya akan datang sebentar lagi. Nih tamu beneran bakal bertamu kerumah orang malem-malem.

Gue berhenti berfikir karena otak gue udah capek. Dan akhirnya gue langsung mandi dan siap-siap. Gue mah pake piyama aja sih, kan mau tidur juga.

"Mana pacar kamu? Kamu pulang sama Jungkook lagi tadi?" tanya mama gue

"Pacar cicy ngga bisa dateng soalnya ada urusan" Kata gue sambil mainin hp

Tok!tok!tok!!!

"Sana bukain pintu" titah mama gue

"Harus banget cicy yah" kata gue sambil manyun dan langsung berdiri untuk bukain pintu

Ceklek!

"Lo,,lo,,lo" kata gue sambil mundur dan nutupin mulut gue karena gue kaget sama tamu yang satu ini

"Permisi, Tante Ella nya ada?" kata Tamu tersebut

"...." gue ngga bisa berkata apa-apa lagi. I'm speechless

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (39)
  • markthoms

    Yg ini sudah memenuhi syarat untuk dikirim ke publisher. Coba aja thor kirim naskah nya kalo di acc kan royaltinya lumayan bisa untuk jajan. Tinggal revisi dikit trus masukin chapter pengungkapan kenapa Sean Dead udadeh selese. Tapi yg Cerita author yg baru jangan di stop. Itu juga menarik ko

    Comment on chapter Cold Boy
  • belle_123

    Aku suka banget, cuma rada bingung soalnya antara bahasa baku atau nggk. But over all aku suka

    Comment on chapter Cold Boy
  • minata123

    Cerita nya bikin nagih. Sean Panutan que

    Comment on chapter Cold Boy
  • ellevania11

    Oke gue paham kenapa nie cerita gantung dan singkat di ending. Pasti karena "kalo cerita udah komplit di web sini terus buat apa lagi di jadiin novel" pasti begitu kan thor? Sukses terus thor

    Comment on chapter Cold Boy
  • metha

    Sumpah demi bapak y biskuit khong guan yg blm prnh terungkap. W penasaran bangetz kenapa Sean mati? Ah elah thor lu g seru dah sumpah, ini perasaan thor bukan jemuran jdi tolong jgn digantung, ah penasaran!!!spoiler dong thor :( klo g coba aja tawarin ke penerbit lain y sapa tau aja diterbitkan. Soalnya menurut w sih ini keren. You did a great job!!

    Comment on chapter Mistakes
  • slazax

    I really like this!!

    Comment on chapter Cold Boy
  • lovely

    Not bad????

    Comment on chapter Cold Boy
  • yogapratama

    Berulang kali gua baca ni cerita tapi sampe skrgpun gua masih blom bisa nemuin penyebab kematian si Sean, Nah! gue juga aneh sendiri,kan gua cwo ya tapi masa gua malah penasaran sama si Sean) tpi gua si dukung ae kl ni cerita bisa jadi novel. Emg menarik ko dan masih bnyk juga kan cerita yg blom author jelaskan. Dan kl emg mau diterbitkan tinggal revisi aj ganti ke kata baku atau ngga baku Sekalian. Cuma saran dari gua sih

  • avalolly

    Kalo sya jadi Cicy pasti sya akan buat Sean masih hidup dan menjadikan dia sebagai jodoh. Memang si tdk semua cerita harus happy ending tapi sya greget aja gitu. Sya tau ko kalo tokoh nya menggunakan nama author sendiri. Sya tau persis itu semua pasti karena author Cicy ini tdk mau jika akan menimbulkan masalah karena ada pihak yang tersinggung kan? Tetap semangat author jangan mikirin Sean trus, mending urusin suamimu si kang daniel XD.
    Kalo jadiin novel lucu sih sya pribadi masih penasaran

  • jny

    Best!!

Similar Tags
Haruskah Ku Mati
53189      5908     65     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
My Teaser Devil Prince
6524      1660     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Irresistible
724      518     1     
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
Premium
Sakura di Bulan Juni (Complete)
20329      2252     1     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
Menjadi Aku
505      396     1     
Inspirational
Masa SMA tak pernah benar-benar ramah bagi mereka yang berbeda. Ejekan adalah makanan harian. Pandangan merendahkan jadi teman akrab. Tapi dunia tak pernah tahu, di balik tawa yang dipaksakan dan diam yang panjang, ada luka yang belum sembuh. Tiga sahabat ini tak sedang mencari pujian. Mereka hanya ingin satu halmenjadi aku, tanpa takut, tanpa malu. Namun untuk berdiri sebagai diri sendi...
Can You Be My D?
93      86     1     
Fan Fiction
Dania mempunyai misi untuk menemukan pacar sebelum umur 25. Di tengah-tengah kefrustasiannya dengan orang-orang kantor yang toxic, Dania bertemu dengan Darel. Sejak saat itu, kehidupan Dania berubah. Apakah Darel adalah sosok idaman yang Dania cari selama ini? Ataukah Darel hanyalah pelajaran bagi Dania?
Tumpuan Tanpa Tepi
11345      3139     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
Dibawah Langit Senja
1633      952     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Aranka
4407      1471     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Dear You
15685      2706     14     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...