Loading...
Logo TinLit
Read Story - How Precious You're in My Life
MENU
About Us  

            Baju putih hijau sudah siap! Ya, aku lulusan MI. Senang rasanya dapat masuk ke jenjang sekolah menengah pertama. Apa itu artinya aku sudah besar? I will miss my elementary school, soon. Saking semangatnya, sebenarnya aku tak tau sekolah di mana. Mama dan papa bilang ini sekolah favorit, tetapi aku bahkan tidak mengetahuinya. Nem yang diterima tinggi-tinggi, jika saja sekolah itu tidak menambah bangku, ya aku tidak akan berdiri di sini.

            Melihat sekeliling sekolah baru yang sepertinya asik. Apakah aku akan segera mempunyai teman ya? Dari SD-ku, hanya 3 orang yang masuk sini, yaitu aku, Randhi, dan Isyati. Sialnya lagi, aku tidak sekelas dengan kedua orang itu. Aku sendiri di kelas VII-9. Ini hanya kelas sementara, sih. Semoga saja ketika kelas tetap aku bersama salah satu di antara kedua orang itu. Aku lebih berharap sekelas dengan Randhi karena ia adalah teman curhatku semenjak SD, senang rasanya bisa satu sekolahan lagi dengan dia.

            Hari pertama, semuanya berjalan normal. Aku masih memakai hijab karena di MI wajib memakai hijab. Mungkin setelah MOS aku akan lepas, haha. Beruntung, aku bertemu dengan teman les ketika SD, yaitu Marita. Kami pun duduk bersama di deretan pertama barisan paling ujung kanan samping tembok. Aku berkenalan dengan teman yang duduk di belakangku yaitu Natia dan Kris. Natia cantik, sepertinya anaknya juga asik.

            Ketika kakak MOS menyuruh kami berdiri satu persatu dari kursi dan memperkenalkan diri, aku hanya sibuk mengobrol dengan Marita. Kami membahas idolaku yaitu boy band cilik Kauboi. Mereka akan merilis single baru 2 minggu ini. Yang lain hanya berkenalan lalu duduk kembali. Namun, perkenalannya tersendat di satu anak cowok. Marita terfokuskan kepada cowok itu dan membuatku juga memfokuskan diriku padanya.

            “Ehmm.... Nama saya Arazzio Septian. Biasa dipanggil Araz.” Perkenalan cowok itu dengan wajah yang... sok ganteng?

Itu dia.

Awal aku mengenalmu, Raz.

Aku tak langsung menyukaimu meskipun semuanya salah fokus padamu dan memuji kegantenganmu. Menurutku, saat itu kamu biasa saja, seperti bocah-bocah yang baru lulus lainnya. Firasatku tak baik denganmu. Aku yakin kamu akan berubah setelah ini. Aku yakin pasti kamu akan tebar pesona, lalu memacari perempuan paling cantik di sekolah ini dan menjadi anak basis angkatan. Pasti banyak cewek yang suka sama kamu, tetapi bukan aku. Takkan pernah aku menyukaimu. Belum suka saja aku sudah merasakan sakit yang akan kurasa jika menyukaimu.

Dan..... aku rasa aku kena karma selama ini setelah berbicara seperti itu dulu. Sial.

How do you feel about this chapter?

2 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Invisible
745      465     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
KESEMPATAN PERTAMA
539      375     4     
Short Story
Dan, hari ini berakhir dengan air mata. Namun, semua belum terlambat. Masih ada hari esok...
Melody Impian
639      437     3     
Short Story
Aku tak pernah menginginkan perpisahan diantara kami. Aku masih perlu waktu untuk memberanikan diri mengungkapkan perasaanku padanya tanpa takut penolakan. Namun sepertinya waktu tak peduli itu, dunia pun sama, seakan sengaja membuat kami berjauhan. Impian terbesarku adalah ia datang dan menyaksikan pertunjukan piano perdanaku. Sekali saja, aku ingin membuatnya bangga terhadapku. Namun, apakah it...
Cinta Si Kembar
10761      1942     2     
Romance
Lala dan Lulu adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian dan pekerjaan yang berbeda,tetapi mereka mempunyai permasalahan yang sama yaitu mereka berdua dijodohkan oleh orang tua mereka.Akankah mereka akan menyetujui perjodohan tersebut dan akankah mereka akan menyukai calon tunangan mereka.
About love
1283      598     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
MAHAR UNTUK FATIMAH
565      422     2     
Short Story
Cerita tentang perjuangan cinta seorang pria dengan menciptakan sebuah buku khusus untuk wanita tersebut demi membuktikan bahwa dia sangat mencintainya.
Once Upon A Time: Peach
1142      666     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Surat Terakhir untuk Kapten
617      445     2     
Short Story
Kapten...sebelum tanganku berhenti menulis, sebelum mataku berhenti membayangkan ekspresi wajahmu yang datar dan sebelum napasku berhenti, ada hal yang ingin kusampaikan padamu. Kuharap semua pesanku bisa tersampaikan padamu.
Teman Berbagi
3698      1360     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Niscala
356      239     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.