Read More >>"> Love Rain ([9]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Kuceritakan padanya tentangku: aku yang tamat SMA sudah tiga tahun yang lalu; aku yang lahir di kota Goyang dan meninggalkan kota itu beserta keluargaku karena pernah bermimpi ingin tinggal di Seoul; aku yang sekarang tinggal di goshiwon di daerah Mapo-gu; dan aku yang berada di Seoul selama tiga tahun ini telah mengenyami banyak pekerjaan, seperti menjadi pelayan di restoran, karyawati di binatu, penjaga kasir di 7-Eleven, petugas delivery makanan di Pizza Hut, penjual karcis di bioskop, dan terakhir menjadi karyawati di StarSing hingga sekarang.

Ia tersenyum kecil usai mendengar ceritaku. “Kau gadis pekerja keras ternyata.” Pujinya.

Aku hanya mengangkat bahu. “Hidup menuntutku harus menjadi pekerja keras.”

“Mengapa tak berkuliah?” tanyanya. “Saat pertama kali melihatmu, aku pikir kau seorang mahasiswi yang sedang bekerja paruh waktu.”

Aku tak punya alasan lain tentang aku yang tak pernah pergi berkuliah; aku tak punya biaya.

Aku bukanlah dari keluarga yang memiliki perekonomian yang stabil. Ayahku hanyalah seorang pekerja serabutan, sementara ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga yang mengurus ketiga anaknya. Saat memulai kehidupan SMA, aku telah menyadari kesusahan yang keluargaku alami. Semenjak itu, aku tak pernah memiliki ambisi untuk pergi berkuliah. Meski guruku pernah berkata bahwa banyak universitas menerima murid berprestasi tanpa menerima bayaran, toh aku bukanlah murid berprestasi, dan pasti pun akan kalah saing dengan murid-murid lainnya yang terus meningkatkan prestasinya lewat bimbingan belajar yang berbayar mahal. Sementara aku tak akan pernah bisa mengikuti bimbingan belajar semacam itu.

“Aku lebih suka bekerja ketimbang belajar.” Jawabku.

“Itu cukup masuk akal.” Komentarnya.

“Bagaimana dengan kau?” tanyaku. Sekarang akulah yang menuntut kisah tentang dirinya.

Ia menarik napas pendek tanpa senyum yang luntur di wajahnya, lalu berpikir sejenak, seakan sedang mengingat-ingat kejadian-kejadian yang telah ia lewati selama ia hidup.

“Aku lulus SMA empat tahun yang lalu, dan itu berarti aku lebih tua darimu,” katanya, memulai.

“Umur kita hanya berbeda satu tahun.” Komentarku sembari tertawa.

Ia hanya tersenyum. “Aku asli orang Gunpo dan hampir semua keluargaku tinggal di sana. Keberadaanku di Seoul sekarang ini karena sedang melanjutkan pendidikan, aku pun tinggal bersama ayah dari sebelah ibuku. Kakekku itu asli orang Seoul.”

Sejenak ia mengusap tengkuknya—itu kebiasaannya.

“Aku berkuliah di Hankuk Universitas, jurusan Politik. Tahun ini adalah tahun terakhirku berkuliah… Tak banyak yang aku lakukan selama ini di Seoul selain berkuliah dan magang… Oh, yah. Pernah sekali aku bekerja paruh waktu, menjadi karyawan di toko yang menjual video game.”

Aku masih setia mendengarkannya sembari menyesap caffè macchiato-ku. Tanpa sadar aku tersenyum.

“Karena aku menyukai game, maka dari itu aku melamar kerja di sana.” Ia melanjutkan. “Namun, setelah Kakek tahu aku sering pulang larut karena bekerja, ia menyuruhku untuk berhenti. Kakek bilang, aku lebih baik memikirkan kuliahku ketimbang bekerja. Orangtuaku mengirimku ke Seoul untuk berkuliah, bukannya mencari uang, omelnya. Begitu, aku tak pernah lagi berpikir untuk mencari pekerjaan sebelum kuliahku selesai.”

“Itu karena kakekmu mengkhawatirkanmu.” Komentarku.

“Yah, begitulah.” Katanya.

Tanpa sengaja pandangannya terlontar ke luar jendela.

“Sepertinya hujan telah reda.”

Aku ikut menoleh ke luar jendela. Benar katanya, hujan telah reda.

“Ayo kita pergi ke Itaewon-dong.”

Kami pun segera mengangkat pinggang. Saat mengekorinya, bersamaan dengan menatap punggungnya yang kokoh, benakku masih diselimuti rasa penasaran akan dirinya.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
A promise
507      320     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
The Yesterday You
311      219     1     
Romance
Hidup ini, lucunya, merupakan rangkaian kisah dan jalinan sebab-akibat. Namun, apalah daya manusia, jika segala skenario kehidupan ada di tangan-Nya. Tak ada seorang pun yang pernah mengira, bahkan Via sang protagonis pun, bahwa keputusannya untuk meminjam barang pada sebuah nama akan mengantarnya pada perjalanan panjang yang melibatkan hati. Tak ada yang perlu pun ingin Via sesali. Hanya saja, j...
The Secret Of Donuts
1147      714     9     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
Waktu Awan dan Rembulan
3273      1783     16     
Romance
WADR
Light in the Dark
1571      672     3     
Romance
Di Hari Itu
419      296     0     
Short Story
Mengenang kisah di hari itu.
ketika hati menentukan pilihan
306      234     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
I Can't Fall In Love Vol.1
2239      885     1     
Romance
Merupakan seri pertama Cerita Ian dan Volume pertama dari I Can't Fall In Love. Menceritakan tentang seorang laki-laki sempurna yang pindah ke kota metropolitan, yang dimana kota tersebut sahabat masa kecilnya bernama Sahar tinggal. Dan alasan dirinya tinggal karena perintah orang tuanya, katanya agar dirinya bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya, saat dirinya mulai pindah ke sekolah yang sama deng...
Aku Mau
9752      1838     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
Cinta Dalam Diam
687      445     1     
Short Story
Kututup buku bersampul ungu itu dan meletakkannya kembali dalam barisan buku-buku lain yang semua isinya adalah tentang dia. Iya dia, mungkin sebagian orang berpendapat bahwa mengagumi seseorang itu wajar. Ya sangat wajar, apa lagi jika orang tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik.