Loading...
Logo TinLit
Read Story - High Quality Jomblo
MENU
About Us  

Suka itu kagum. Cinta itu berarti siapa pemilik hatimu.
Kenali perbedaannya.

--Vallenia Ayunda--

"DIMAKAN ya kuenya. Gue baru coba-coba bikin," Dian, Kakak tiri Ayunda meletakkan kue nastar buatannya di meja ruang tamu kali itu. 

"Wah, kesukaan Velaa," Vela segera mengambil dan mencicipinya. 

"Gimana?"

Mata Vela terpejam "Nikmatt," 

Kekehan milik Dian terdengar. Dia lalu berpamit masuk setelahnya. Zara hanya menegur Vela lewat tatapan mautnya. Soal makanan, Vela juara 2, setelah Ayunda tentunya.

"Boring.." Wulan bergumam sendiri. Tangannya sibuk memainkan ponsel untuk berselfie ria. Kadang Wulan heran dengan dirinya sendiri. Kenapa hoby banget selfie, padahal paling gayanya juga gitu-gitu aja.

Ayunda hanya diam memeluk bantal kursi yang ada di ruang tamunya. Matanya menatap satu-persatu temannya. Dia juga bosan.

Sementara itu, Vela menyesap dan menikmati coklat panas yang disuguhkan Ayunda. Dan Zara tertawa. Chat dengan cogan-cogan, seperti biasa.

"Rumah lo nyenyet Ay. Pada kemana yang lainnya?"

"Biasa. Emak gue kerja. Bapak gue ngurusin selingkuhannya," Jawab Ayunda asal. Kemudian dia membuka ponselnya dan mengecek instagram.

Mereka memang suka berkumpul di rumah Ayunda. Biasa, karena Ayunda males keluar rumah. Alasannya, karena dia satu-satunya yang tidak bisa mengendarai kendaraan. Bisanya hanya ngejagain supir bus untuk kesana-kesini.

Tapi, sebenarnya bukan itu. Ayunda ingin rumahnya terisi oleh kebahagiaan walaupun hanya sementara. Rumah itu seharusnya tempat ternyaman karena rumah adalah istana. Berbeda dengan Wulan, gadis itu benci rumah. Dia bahagia jika ada yang mengajaknya keluar atau main. Kalau di rumah sendiri tidak ada kebahagiaan, kenapa harus brabrada rumah? Lebih baik mencari bahagia di tempat lain.

Sebuah posting di sana membuat sudut bibir Ayunda terangkat. 

"Bahagia itu sederhana.. hanya dengan melihat senyummu,"

 Suara lantunan lagu yang Vela nyanyikan membuat Ayunda melotot ke arah Vela, “Kak Satya lagi senyum pakai kemeja putih di instansi magang? Gue udah punya instagram," Jelas Vela panjang agar Ayunda tidak banyak bertanya.

"Oh ya? namanya apa?" Dan benar saja Ayunda tidak jadi marah. Ia ingin segera memfollow akun milik sahabat yang sudah seperti saudaranya itu. Ya, mereka itu keluarga, saudara. Meski bukan keluarga yang tinggal di dalam rumah. Lumayan, kalau nambah followers.

"At nopela depe catu catu catu catu," Ucap Vela sok imut.

Refleks, Ayunda meledakkan tawanya, “Gila, alay lo," 

Vela nyengir, “Yang penting Dhani sayang dan setia sama gue,"

Ayunda tersenyum masam, teringat Ayahnya yang tidak setia. Tapi hanya sesaat, dia mengganti itu dengan senyum yang lebar agar Vela tidak curiga tentang apa pun, yang penting Ayunda terlihat biasa dan bahagia. Seperti remaja normal pada umumnya.

"Iya deh, percaya yang pacaran dari SMP,"

"Hehe.."

"Ah ya, Ay. Kemarin ada yang invite line lo nggak?"

Ayunda berfikir tapi hanya sesaat. Memang smpat ada yang add line Ayunda. Ayunda kira hanya orang iseng yang sambung. Jujur saja, teman Ayunda tidak banyak. Jadi agak mustahil jika ada orang yang mengenalnya melakukan hal itu, “Ada.. Lo kenal?"

“Taufan, aastag...” Zara memberengut sebal. Kenapa susah banget sih, mdmbuat Ayunda lebih terbuka dengn orang lain? “Lo tuh ya. Add balik kek. Apa kek. Bales chat nya.”

Wulan mengangguk, “Dari pada nggak bisa move on dari Satya?"

Ayunda memutar kedua bola matanya malas. Move on itu berat, begitu yang Ayunda rasakan. Tak sama halnya dengan Zara yang mudah dengan segera hatinya berpaling. Ayunda berbeda, tapi di antara mereka bertiga tidak ada yang paham akan hal yang satu itu.

Mereka bertiga berdiskusi. Terutama Wulan dengan Zara. Ayunda memilih memainkan sosial media saja, sampai sebuah ide gila muncul di kepalanya. Dia mengetik nama Laudito Nugroho di instagram. Tapi, nihil. Ayunda mengecek juga sekali lagi, memastikan tulisannya tak ada typo. Tapi tetap saja, tidak ada hasil.

Penasaran, Ayunda mencari di sosial media lain. Tapi tak ada juga. Semuanya sama. Hingga pilihan terakhir Ayunda tinggal satu. Website sekolah. Hanya menuliskan nama, tak ada keterangan apa pun. Ayunda tau akan satu hal, pria itu tertutup.

"Eh, Pak Laut itu gak punya sosial media apa gimana sih?" Zara, Vela, dan juga Wulan cengo. Mereka menatap Ayunda aneh, membuat gadis itu bingung, “Ditanya beneran malah kayak gitu. KZL,"

"Biarin aja. Dia emang nggak gaul," Vela menyahut, dan langsung dihadiahi Zara dengan tempeleng spektakulernya.

"Bukan gitu! Pak Laut emang kayak gitu wataknya. Di dunia nyata terkenal, tapi di sosial media nggak ada yang tau," Zara menjelaskan. Dan Ayunda ber-oh ria. Dia lalu membuka aplikasi wattpad. Ada hal yang menggelitik di hatinya, hal yang harus dia tulis. 

"Kenapa? Lo baper sama Pak Laut?" Tanya Wulan.

Ayunda hanya melirik sebal. Ayunda pernah menjelaskan soal mawar merah itu. Tapi benar, rupanya, setelah ini semuanya akan berubah. Bahkan, hanya mendengar nama pria itu, debaran jantung Ayunda lebih keras dari biasanya.

"Heeh, sampai lo stalking Pak Laut. Padal lo kan nggak diajar?" Tuding Zara curiga.

"Apaan sih, gue cuma kepo. Salah?"

"Ya salah lah, lo on the way baper soalnya,"

-----

 

Iya, aku pakai konflik berisi pertama jadinya :') 

Semoga bisa mengobati rindu kamu sama mereka wkwk.

Maaf ya, Laut :p

??????

How do you feel about this chapter?

0 1 4 0 0 0
Submit A Comment
Comments (17)
  • Watermelon16543

    Greget parah 😘

    Comment on chapter BAGIAN SATU : Kamu, Aku, Kita Berbeda.
  • Ayuni912P

    @PauloCleopatra2339 Karena Author kweren! :D

    Comment on chapter END
  • Ayuni912P

    @Cantikalucu ya tapi kenyataan Pak Laut nggak sebaik Laudito Nugroho

    Comment on chapter END
  • Ayuni912P

    @DolphinLuluk Biarin abis Pak Laut jahat. Katanya Guru tapi gak patut digugu dan ditiru

    Comment on chapter END
  • PauloCleopatra2339

    Karakter Ayunda kenapa bisa unyu? Pak Laut juga emesss

    Comment on chapter BAGIAN SATU : Kamu, Aku, Kita Berbeda.
  • Cantikalucu

    Suka banget pasangan ini. Kalau nyata pasti gemesin ya???

    Comment on chapter SEMBILAN BELAS : Tulip Kuning
  • DolphinLuluk

    Emang ya si Ayunda, sopan santunnya kalau sama Laut suka ngawur. Itu gurumu Ayyyyy :D Gemazz

    Comment on chapter BAGIAN DUA : High Quality Jomblo
  • Ayuni912P

    @FANAMORGANA makasih lho haha

    Comment on chapter TIGA PULUH : Ayunda dan Ayah
  • Ayuni912P

    @Kia_kun katanya cinta itu harus diperjuangkan. Itu cara Rani memperjuangkan cintanya.

    Comment on chapter TIGA PULUH : Ayunda dan Ayah
  • Kia_kun

    Rani s egois....

    Ckckck....

    Ngak sadar sama apa yang udah dilakuin eh malah nambah rugi orang lain

    Comment on chapter TIGA PULUH DUA : Berpisah Itu Mudah
Similar Tags
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1675      784     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
Kamu Tidak Harus Kuat Setiap Hari
1850      1144     0     
Inspirational
Judul ini bukan hanya sekadar kalimat, tapi pelukan hangat yang kamu butuhkan di hari-hari paling berat. "Kamu Tidak Harus Kuat Setiap Hari" adalah pengingat lembut bahwa menjadi manusia tidak berarti harus selalu tersenyum, selalu tegar, atau selalu punya jawaban atas segalanya. Ada hari-hari ketika kamu ingin diam saja di sudut kamar, menangis sebentar, atau sekadar mengeluh karena semua teras...
PALETTE
529      289     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Last Game (Permainan Terakhir)
479      325     2     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)
ALL MY LOVE
554      380     7     
Short Story
can a person just love, too much?
Error of Love
1316      633     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
An Hourglass from the Opus Kingdom
481      278     3     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
3147      1591     0     
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana? Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Hidden Hearts
998      632     2     
Romance
Nara dan Zian, dua remaja dengan dunia yang berseberangan, pertama kali bertemu saat duduk di bangku SMA. Nara adalah seorang gadis pendiam yang gemar menulis cerpen, sementara Zian adalah sosok populer di sekolah yang penuh pesona. Takdir mempertemukan mereka saat kali pertama Nara menginjakan kakinya di sekolah dan saat itu pula Zian memperhatikannya. Pertemuan sederhana itu menjadi awal dari p...
Simplicity
10315      2430     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.