Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melihat Mimpi Awan Biru
MENU
About Us  

"Setelah selesai membantu adik tersayang belajar, Saisa bergegas kembali kekamarnya"

Saisa, menuju jendela kamarnya dan membuka jendela itu. Saisa sering sekali duduk dijendela sambil melihat  awan yang begitu indah. Saat Saisa sedih, maupun gembira Saisa selalu memandang awan biru, menurutnya itu akan memberikan Saisa ketenangan didalam hati. Tiba-tiba pada saat menatap awan di malam hari Saisa teringat semasa awal masuk Sekolah Menengah Kejuruan. Saisa yang selalu semangat dalam menuntut ilmu, di pagi hari yang cerah itu pun dia tampak ceria menyambut sekolah barunya.  

Pagi itu Saisa, mengenakan seragam sekolah dengan berbagai hal aneh karena di sekolah mengadakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Siswa baru di haruskan memakai pita dari tali rapiah, membawa coklat pink berwajah, memakai ikat pinggang dari tali sepatu, tas kardus, air darah, kaos kaki ungu-hijau, sepatu bakiak dan hal-hal yang aneh lainnya hehehe.... 

Saisa merasa dirinya sangat konyol dan lucu hehe... pada saat memperkenalkan diri di depan kelas sebetulnya Saisa ingin sekali tertawa terbahak bahak melihat penampilannya yang terlihat bodoh dan konyol, begitu pun dengan teman nya yang lain terlihat lucu hehe.... 

Semua siswa mendapat giliran maju kedepan untuk memperkenalkan diri masing-masing. Tapi entah pada saat melihat siswa laki laki yang bernama Dimas Aryo Putra, mata Saisa tak berkedib. Saisa ingin sekali tertawa melihat penampilan Dimas teman barunya itu. Karena dia berpenampilan lebih konyol dan lebih unik dari yang lainnya. 

Hari pertama telah berlalu, begitu pun hari kedua dan ketiga. Masa Orientasi Siswa telah berakhir di hari ketiga. Sekaligus memutuskan jurusan masing-masing siswa. Saisa, mendapatkan jurusan Administrasi Perkantoran di Sekolahnya. Jurusan tersebut yang Saisa harapkan. Tuhan telah baik mengabulkan doa-doa Saisa. 

Hari keempat tiba, Pagi itu Saisa bergegas ke sekolah dengan angkutan umum. Saisa tak pernah lupa melaksanakan Shalat Subuh setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah. Saisa selalu ingat pesan Ayah dan Ibunya “Apapun situasi dan kondisi yang di hadapi dalam hidupmu  jangan pernah meninggalkan Shalat ya nak, dan jangan lupa untuk selalu berdoa”. 

Oleh sebab itu Saisa, selalu menaati pesan Ayah dan Ibunya. Karena bagi Saisa, dengan berbakti terhadap kedua orang tuanya Saisa akan sukses suatu saat nanti dalam hidupnya. 

Pagi itu Saisa datang tepat waktu, setelah turun dari angkutan umum Saisa menuju gerbang sekolah. Menyapa bapak satpam. 

Saisa : Selamat pagi pak, 

Satpam: Pagi neng, silahkan masuk

Saisa : terima kasih pak. 

Saisa menuju papan pengumuman, disitu ada kertas yang tertulis "PERUBAHAN RUANG KELAS DAN DAFTAR NAMA"

Saisa, segera mencari namanya di lembar pengumuman itu. Ternyata Saisa mendapatkan Ruang kelas 10 B Administrasi Perkantoran Lantai 2. Tak di sangka Dimas pun satu kelas dengan Saisa. 

Seluruh siswa telah masuk keruang kelas masing-masing dan siap untuk belajar. Bapak Wali Kelas 10 B, masuk ke ruang kelas, memperkenalkan dirinya. Panggil saja beliau dengan Pak Bimo. 

Pak Bimo dengan gagahnya memperkenalkan diri dan segera melakukan musyawarah serta voting untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua kelas, sekretaris dan bendahara. 

Hasil dari keputusan musyawarah serta voting seluruh siswa. Memutuskan Ketua Kelas 10 B Administrasi Perkantoran adalah Dimas, Sekretaris adalah Saisa dan Bendahara adalah Yuki. 

Saisa, saat itu terkejut mendengar hasil keputusan tersebut. Siap ataupun tidak Saisa harus menjalankan tugasnya.  Yang lebih membuat Saisa terkejut Dimas pun menjadi Ketua Kelas, yang nantinya pasti selalu bekerjasama dalam kepengurusan kelas. Sepertinya dari awal MOS, Saisa mulai senang dengan Dimas. 

Bisikan hati Saisa "Suatu saat nanti mungkin kita akan menjadi teman atau sahabat atau.... hehe .... Saisa : husssssss.... hapus pikiran itu. Fokus untuk meraih masa depan. 

Tiba-tiba dari arah pintu kamar ada yang ketuk ketuk. Membuat Saisa tersadar dari lamunannya sejenak. 

Ibu : tok tok... Saisa

Saisa : ia ia tunggu bu, (sambil membukakan pintu kamarnya)

Ibu : Saisa, kamu sudah shalat nak?... 

Saisa : Ya Ampun iaa ibu, Saisa lupa 

Ibu : Yasudah segera ya 

Saisa : Ia bu ini mau ambil wudhu  

Ibu : Jangan tidur terlalu malam 

Saisa : Ia bu. 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Selfless Love
4622      1307     2     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Kyna X Faye
4268      1246     2     
Romance
Keiko Kyna adalah seorang gadis muda pemilik toko bunga. Masa lalu yang kelam telah membuat gadis itu menjauhi dunia keramaian dan segala pergaulan. Namun siapa sangka, gadis pendiam itu ternyata adalah seorang penulis novel terkenal dengan nama pena Faye. Faye sama sekali tak pernah mau dipublikasikan apa pun tentang dirinya, termasuk foto dan data pribadinya Namun ketika Kenzie Alcander, seo...
Bertemu di Akad
4125      1185     1     
Romance
Saat giliran kami berfoto bersama, aku berlari menuju fotografer untuk meminta tolong mendokumentasikan dengan menggunakan kameraku sendiri. Lalu aku kembali ke barisan mahasiswa Teknik Lingkungan yang siap untuk difoto, aku bingung berdiri dimana. Akhirnya kuputuskan berdiri di paling ujung barisan depan sebelah kanan. Lalu ada sosok laki-laki berdiri di sebelahku yang membuatnya menjadi paling ...
BIYA
3267      1135     3     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
Antara Jarak Dan Waktu
14923      2437     3     
Romance
Meski antara jarak dan waktu yang telah memisahkan kita namun hati ini selalu menyatu.Kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya.Miyomi bersyukur selamat dari maut atas pembunuhan sang mantan yang gila.Meskipun Zea dan Miyomi 8 tahun menghilang terpisah namun kekuatan cinta sejati yang akan mempertemukan dan mempersatukan mereka kembali.Antara Jarak Dan Waktu biarkan bicara dalam bisu.
Intuisi
3991      1240     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
Metamorfosis
3137      1157     3     
Romance
kehidupan Lala, remaja usia belasan monoton bagaikan air mengalir. Meskipun nampak membosankan Lala justru menikmatinya, perlahan berproses menjadi remaja ceria tanpa masalah berarti. Namun, kemunculan murid baru, cowok beken dengan segudang prestasi mengusik kehidupan damai Lala, menciptakan arus nan deras di sungai yang tenang. Kejadian-kejadian tak terduga menggoyahkan kehidupan Lala dan k...
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Just Me [Completed]
29835      3308     1     
Romance
Gadis cantik bersifat tomboy itu adalah Viola dia biasa dipanggil Ola, dibalik sifatnya yang tomboy dia menyimpan duka yang teramat dalam yang hanya keluarganya yang dia tahu dia tidak ingin orang-orang khawatir berlebihan tentang kondisinya. dia anak yang pintar maka dari itu dia bisa sekolah di Amerika, tapi karena kondisinya sekarang dia harus pindah ke Jakarta lagi semenjak ia sekolah di Ja...
Jika Aku Bertahan
12722      2691     58     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...