Semenjak insiden Yizreel mengantar Aileen pulang, hidup Aileen menjadi tidak tenang. Yizreel slalu saja menggangu nya. Dikoridor sekolah, dikantin atau bahkan dikelas sekalipun.
Meskipun mereka tidak satu kelas tapi dalam 1 hari ada 2 kali Yizreel pasti kekelasnya. Ngapain lagi kalau tidak mengusili Aileen. Aileen bahkan sedang ingin sekali menjedotkan kepala Yizreel ketembok yang ada di kelasnya. Tapi ntar kalau Aileen nekat Yizreel jadi tidak tampan lagi kan sayang eh.
Seperti sekarang Aileen sedang berada ditantin menikmati mie goreng pesanannya. Tiba-tiba saja Yizreel datang dan langsung memakan mie gorengnya.
"ASTAGAA YIZREEELLL MIE GORENG GUEEE !!!!" Dengan penuh emosi Aileen berteriakmembuat semua Pengunjung kantin melihat ke arah mereka.
"Bagyhii dhitkiy dyoanhg Yeen" ucap Yizreel dengan mulut yang penuh oleh mie goreng Aileen.
Aileen yang sudah tidak tahan pun segera menjauhi kantin. Yizreel, Rara dan Amel pun dibuat cengo.
***
Aileen berjalan menuju taman yang ada dibelakang sekolah. Taman ini jarang dikunjungi siswa makanya sepi.
Aileen duduk disalah kursi sambil memegangi perutnya.
Hhuuhh
Aileen menghela napas kencang. Yizreel emang ngeselin parah. Masa mie goreng nya dimakan gitu aja kan sekarang Aileen jadi kelaparan banget.
Sedari didalam kelas tadi, Aileen sudah tahan lapar lantaran pagi itu tidak sarapan. Sekarang Aileen bingung, bagaimana caranya menidurkan cacing-cacing yang sudah demo didalam perutnya ini.
Jika membalik kekantin, yang ada emosi Aileen memuncak melihat Yizreel.
Tiba-tiba saja ada yang menyodorkan sebungkus roti dan sebotol minuman kehadapan Aileen. Aileen menoleh dan tanpa sadar Aileen mendengus.
Orang itu Yizreel dengan tampang sok gantengnya.
"Nih makan." Yizreel menyodorkan roti dan minuman itu kepada Aileen.
"Gak." Jawab Aileen singkat.
Mendengar jawaban Aileen singkat, Yizreel langsung duduk disebelah Aileen.
"Gak usah sok ngambek. Nih makan cepetan!"
"Gue gak mau. Udah mending Lo pergi deh" dengan penuh emosi Aileen dorongan Yizreel.
"Serius nih gak mau? Ya udah gue makan aj-"
Belum selesai ucapan Yizreel, Aileen langsung merampas roti tersebut dengan wajah cemberut.
Yizreel yang melihat itupun tersenyum.
"Gak usah senyum lo. Najisin tau gak"
"Dasar gak tau terimakasih. Udah di beliin roti sama minuman juga"
"Heh deng-
"Mending Lo makan deh ntar keburu bel"
"Isshh"
Aku suka ceritanya. Lanjutan kan dong min
Comment on chapter Aileen 8