Paket misterius, yah begitulah aku menjulukinya. Paket tanpa nama dan dibungkus rapi itu berhasil membuatku menerka-nerka siapa pengirimnya. Setelah dibuka isinya adalah sebuah buku. Buku yang berjudul "Bagaimana Bangkit dari Patah Hati" hah?? hatiku bertanya-tanya ada maksud apa pengirim memberikanku buku seperti ini? Seolah dia tahu aku sedang berusaha bangkit dari rasa patah hati. Kubuka buku yang dibungkus rapi itu. "Lee" nama pengarabg dari buku itu. Akhirnya aku berkunjung ke rumah Risma untuk menceritakan semua ini termasuk buku yang membuatku bertanya-tanay siapa pemiliknya.
Sesampainya disana
"Risma!!" Aku berteriak histeris.
"Kau kenapa? kau membuatku kaget saja, ada apa?"
"Begini, kau harus lihat ini!" Aku menunjukkan buku itu kepada Risma.
"Buku baru? Kau baru saja membelinya?"
"Tidak bukan begitu, ini pemberian."
"Hah!! dari siapa??? Ada pengirimnya?"
"Risma kalau ada pengirimnya aku tak mungkin kesini untuk meminta pendapatmu malam-malam begini."
"Jadi?? ini paket rahasia???"
"Yap paket misterius tepatnya."
"Wah, Velo kau punya secret admire!!" Risma mengetipkan matanya seolah menggodaku.
"Ah Risma apa sih." aku menyembunyikan mukaku yang memerah.
"Coba kulihat!" dia merebut buku yang ada ditanganku dan membacanya dengan seksama.
"Sepertinya dia orang yang dekat denganmu karena dia sedang tahu kau sedang memulihkan diri dari patah hati." Risma kembali menimpali.
"Hah? teman dekat? Siapa ya?" aku mulai menerka-nerka.
"Coba kau ingat-ingat kembali kau dekat dengan siapa."
"Tak ada Risma kau tahu sendiri aku tak punya teman cowok dan hanya kau temanku satu-satunya."
"Yahh aku juga berpikir begitu, ahhh Velo so sweet sekali kau punya penggemar rahasia." Risma kembali menggodaku.
"Ah Risma." kemudian kami tenggelam dalam gelapnya malam karena aku memutuskan untuk menginap di tempat Risma.
Ah sial aku tak bisa tidur. Paket misterius itu mampu membuatku berpikir dan berpikir soal siapa yang telah mengirimkannya. Tiba-tiba aku menemukan dua kemungkinan yang mungkin terjadi. Pertama pengirim hanya mengirimkan buku itu kepadaku karena tahu aku sangat menyukai buku dan memilihkan tema yang pas untukku. Kedua pengirim adalah penulis buku itu sendiri karena sepertinya itu juga buku baru dan aku baru saja mengetahuinya. Tanggal penerbitannya juga baru dua bulan yang lalu. Atau jangan-jangan aku mendapat hadiah undian? ah tidak mungkin aku sedang tak ikut undian apapun. Ah!!! aku benar-benar pusing dan tak tahu harus bagaimana. Faishal??? ah kok dia terlintas dipikiranku ya. Jangan-jangan dia yang mengirim buku itu kepadaku? Iyakah?? Tapi untuk apa? dan perihal apa. Dia tak tahu apa-apa tentangku dan apa yang tengah aku alami. Ya dia tak tahu. Lagipula aku tak begitu dekat dengan dia. Mana mungkin dia tahu bahwa aku sangat menyukai buku apalagi judul-judul yang mengena seperti ini. Baiklah karenaa tidak bisa tidur aku membuka buku dan membacanya. Prolognya bercerita tentang seorang gadis lugu yang hanya bisa diam dan menyembunyikan perasaanya. Dia menyukai lelaki namun lelaki itu tak pernah paham dan peka terhadap perasaannya. Sampai akhirnya dia jatuh dan patah hati atas perasaan yang telah dia bangun sendirian.
Deg!! tiba-tiba hatiku berdesir tatkala masuk tahap berikutnya. Ketika buku itu bercerita tentang ada seorang laki-laki yang diam-diam pula mencintai gadis itu. Gadis itu tak pernah peka dan bahkan acuh dengannya padahal dia ada disetiap tempat yang dikunjunginya.
Sepertinya aku merasa
Ada hal yang janggal
Sepertinya rinduku padu
Karena yang diceritakan itu adalah aku
Trenggalek, 4 Agustus 2018
Keren kak
Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam