Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sweet Notes
MENU
About Us  

Senyummu itu penyemangatku setiap hari. Dia bagaikan oksigen yang menggantikan setiap rongga napas yang keluar karena ketakutanku walaupun dia hanyalah cinta dalam diamku. Apakah aku harus menceritakannya padanya? Sementara kami hanya saling mengenal sebatas itu? Apakah aku hanya kurang berani? Sepertinya melangkah dua kali dari batas ketakutanku sudah cukup. Selebihnya terserah takdir mau membawa kami kemana. Aku percaya tentang keadilan Tuhan.

Akhirnya mata kuliah hari ini sudah selesai. Aku sangat berharap bertemu dengannya di jam-jam yang melelahkan seperti ini. Namun, apa yang aku lihat kini tak bisa aku ceritakan dengan kiasan. Sepertinya aku harus mengakhiri cinta dalam diamku ini sekarang juga. Memang benar aku tengah melihatnya berjalan didepanku namun dia sedang bergandengan dengan gadis lain. Gadis itu terlihat cantik dan anggun, memang beda jauh jika dibandingkan dengan hanya seorang aku.

Kau tahu, posisiku kali ini serba salah. Aku ini siapa? Jika aku hanya diam saja aku akan merasakan sakit ini sendiri. Haruskah aku menghampirinya dan menarik tangannya kemudian aku mengungkapkan semua isi hatiku padanya. Kemudian dia menolakku dan aku akan semakin terpuruk dengan keadaan yang menyakitkan ini.

Tak ada senyuman setiap hari olehnya. Bahkan semua story dan postingan media sosialnya selalu tentang gadis cantik itu. Dia tak lagi mau menyapaku. Dia melupakan semuanya tentangku begitu saja. Mudah sekali untuknya, sedangkan aku masih terbelenggu dalam rasa sakit yang menyakitkan diriku sendiri. Aku merasa jatuh dalam jatuh yang sejatuh-jatuhnya. Cinta dalam diamku kepadanya sudah berakhir bersamaan dengan datangnya senja di sore hari ini.

 

If I’m fall

If I’m sad

If I’m disappointed

If I’m regret

All of them because of love

Because all of my fault

                             Malang,03 Juni 2017

 

Kisah cinta dalam diamku telah berakhir. Tak ada semangat untuk menjalani hari. Hanya Risma penyemangatku satu-satunya. Aku tak ingin mencintai siapa-siapa lagi, namun ternyata aku salah. Kehendak hati dan pikiranku tidak berjalan beriringan. Kisah cinta dalam diamku mulai bersemi kembali dengan orang yang berbeda. Awalnya aku tak percaya bahwa ini cinta namun akhirnya aku menyerah dan menyadarinya. Perasaan ini datang terlalu cepat dan sangat sulit untuk ditafsirkan. Kami beda program studi, kami jarang bertemu, hanya saja kami pernah dekat saat PKK Maba. Dekat bukan dalam artian pernah menjalin rasa, kami hanya kenal-kenal saja bukan apa-apa. Program studi kami sangat berbeda jauh dalam hal pandangan dan filosofisnya. Hanya saja kami sama-sama mempelajari sebuah bahasa asing.

Kali ini kami benar-benar berkomunikasi bukan hanya sekedar saling tahu menahu saja. Kami berkomunikasi melalui Line. Hanya saja kami belum pernah bertatap muka secara sesungguhnya. Dua bulan hanya berkomunikasi melalui chat bisa menumbuhkan benih-benih cinta dalam hatiku. Meskipun aku tak yakin dia merasakan hal yang sama sepertiku. Aku hanya menyimpannya rapat-rapat dalam hatiku. Kali ini aku tak perlu menyebut program studinya kan?

Hari ini aku benar-benar melihatnya secara nyata. Dari rambut bahkan warna kulit dia begitu sama, akhirnya aku menyimpulkan bahwa itu benar-benar dia. Aku hanya melihatnya dan tak berani menyapanya. Iya benar, ceritanya masih sama aku memendamnya sendiri, hanya saja kini aku tahu jelas apa yang membuatku menyukainya. Kebiasaan, mungkin filosofi orang-orang akan peribahasa ini adalah benar. “Cinta datang karena terbiasa.” Sekarang aku mempercayainya.

Tanpa kontak fisikpun cinta sudah datang semenyiksa ini apalagi bertemu langsung dengannya. Mungkin itu alasan Tuhan tidak memperbolehkan berbeda lawan jenis untuk berteman terlalu dekat. Aku bukanlah orang yang mahir dalam memulai sebuah percakapan jadi bagiku menyapanya terlebih dahulu adalah hal yang haram.

“Risma kita mau kemana hari ini?” aku berusaha mengalihkan perhatiannya agar tidak melihatku dengan mengajak Risma mengobrol.

“Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?”

Aku hanya mengedipkan mataku, namun hal ini malah membuatnya melihatku dengan tingkahku yang tidak biasa.

Akhirnya mata kami saling bertemu, dan sialnya dia mengenalku. Harusnya aku memakai poto profile dengan bantuan beauty pluse atau C360 agar aku terlihat sangat cantik sehingga sulit untuk dikenali. Atau seharusnya aku hanya menggunakan poto profile warna hitam agar tidak ada yang tahu bahwa itu aku. Hahaha sudahlah bahkan nasi sudah menjadi bubur.  Bukankah tinggal menambahkan ayam dan kerupuk agar bubur itu tetap nikmat untuk disantap?

“Hei, kau Velovi kan?”

“Ah,, iya,, i,, iya, kenapa ya?” jawabku tergagap.

“Hahahaha, kau begitu lugu ya.”

“Apa kau bilang? Hahaha aku berbeda?”

“Ya, aku pikir kau orang yang berlebihan?”

“Berlebihan? Maksudnya?”

“Hahaha lupakan, baiklah aku harus pergi dulu ada sebuah rapat yang harus aku hadiri, semoga kita bertemu dilain waktu dan bisa mengobrol.”

Kemudian dia meninggalkan senyum dan aku membalas senyumnya dan melihatnya pergi meninggalkanku.

Satu kesimpulan yang bisa aku ambil dari dia. Dia adalah orang sibuk.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Ce_Mal15

    Keren kak

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • Vebby_thatha

    Wih keren

    Comment on chapter Kita Berbicara Melalui Awan
  • Vebby_thatha

    Wih ngena banget isinya.. pernah kayak gitu juga..

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • afinreihana7

    love thisss!!

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
Similar Tags
Stuck On You
324      260     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Caraphernelia
987      520     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
ketika hati menentukan pilihan
378      286     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
TEA ADDICT
312      207     5     
Romance
"Kamu akan menarik selimut lagi? Tidak jadi bangun?" "Ya." "Kenapa? Kan sudah siang." "Dingin." "Dasar pemalas!" - Ellisa Rumi Swarandina "Hmm. Anggap saja saya nggak dengar." -Bumi Altarez Wiratmaja Ketika dua manusia keras kepala disatukan dengan sengaja oleh Semesta dalam birai rumah tangga. Ketika takdir berusaha mempermaink...
JURANG
1007      497     5     
Short Story
Adikku memang orang yang aneh. Adikku selalu beri pertanda aneh untuk kehidupanku. Hidupku untuk siapa? Untuk adikku atau calon suamiku tercinta?
Story Of Chayra
12793      3129     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Cinta Wanita S2
6950      1773     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
Tokoh Dalam Diary (Diary Jompi)
587      433     3     
Short Story
You have a Daily Note called Diary. This is my story of that thing
Luka di Atas Luka
447      299     0     
Short Story
DO NOT COPY MY STORY THANKS.
Wait! This's Fifty-Fifty, but...
135      119     0     
Romance
Is he coming? Of course, I'm a good girl and a perfect woman. No, all possibilities have the same opportunity.