Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sweet Notes
MENU
About Us  

Kau menyapaku dengan suaramu yang menggetarkan kalbu. Lalu kau berkata akan pulang lebih awal karena ada urusan yang harus segera kau selesaikan. Dan aku hanya tersenyum sambil melihatmu yang semakin menghilang dari pandanganku. Awan yang cerah itu mewakili bahagianya hatiku yang bersorak walau tak terdengar oleh siapapun. Kubuka buku catatan pribadiku. Kutulis sebuah permintaan singkat pada Tuhan tentang dirinya. Aku tak ingin lebih, aku hanya ingin bisa mengenal dirinya, sekedar ingin tahu tentang kehidupan dan teman-temannya. Kemudian aku menyobeknya dan meninggalkannya pada sebuah pot bunga. Aku meninggalkan catatan harapan itu begitu saja karena senjapun telah memaksaku untuk pulang. Kubenarkan kerudung hitamku yang mulai kusut dan aku berjalan pelan sembari bernyanyi ringan.

Dia, bagian dari semua khayalanku kini tiba-tiba saja berdiri didepanku.

“Kau tak jadi pulang?” kataku spontan.

“Tidak, rasanya aku belum ingin pulang.”

“Lalu, kau mau kemana? Kampus sudah sepi saat jam-jam seperti ini.”

“Kau tak mau menemaniku sebentar?”

Rasanya jantungku berdetak tidak sewajarnya. Ketukan setiap detaknya melebihi batas wajar. Bahkan aku ingin pergi dari tempat itu. Ingin menghilang sejenak dari pandangannya. Namun bagaimana caranya aku pergi. Apakah aku harus pura-pura sakit perut dan dia akan mempersilahkan aku pergi. Kemudian aku akan menyesal karena menyia-nyiakan kesempatan emas itu.

“Boleh, kau mau aku menemanimu kemana?” kata-kata itu muncul begitu saja dari mulutku.

“Aku hanya butuh teman bicara, bagaimana kalau kita pergi ke Gazebo perpustakaan pusat?”

“Ya, kau benar disana masih banyak mahasiswa yang sibuk dengan tugas-tugas yang membelenggu.”

Kami berjalan beriringan menuju perpustakaan pusat. Tak ada pembicaraan apapun antara kami. Hanya saja aku melihat raut wajah yang penuh dengan beban. Kini dia dan aku sudah duduk berhadap-hadapan. Suasana begitu hening tak ada yang berani mengawali sebuah dialog atau hanya sekedar basa-basi.

Melihatmu secara nyata berada di depanku saat ini saja sudah cukup membuatku sangat bahagia. Mungkin Tuhan sudah membaca catatan harapanku yang aku letakkan di pot itu. Sebenarnya bukanlah hal yang sopan meletakkan harapan dan menyampaikannya pada Tuhan melalui pot. Namun apalah daya, aku tak punya seikat balon untuk menerbangkannya. Yang terpenting doa yang nyata setiap hari yang akan di dengar oleh Tuhan. Kau tak ada kurangnya sedikitpun dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kau sempurna, tak ada alasan logis yang bisa dilontarkan oleh seorang gadis untuk menolakmu. Jika biasanya aku merasa berkomunikasi denganmu melalui awan yang tak tahu apakah jawabannya akan  sesuai atau tidak. Atau bahkan aku hanya membaca story atau postingan yang kau buat di media sosialmu sehingga aku tahu kabar terkini tentangmu, keadaan dan keluhanmu saat ini. Dan aku akan membuat sebuah sajak atau puisi dan mempublikasikannya. Sengaja aku membuatnya dalam bahasa kiasan yang sulit dipahami. Mengapa?? Karena aku takut jika saja kau membacanya kau akan paham bahwa aku sengaja membuatnya untukmu. Karena aku tahu kau selalu melihat semua postinganku walaupun hanya sebuah foto hitam dengan sajak lusuh yang tak berguna. Walaupun kau tak pernah membalas atau meninggalkan sebuah komen pada postinganku namun aku merasa telah berkomunikasi denganmu meskipun dengan cara yang berbeda seperti itu.

“Kau hanya akan diam?” aku memberanikan diri memulai pembicaraan.

“Ah, iya maafkan aku, aku bingung.”

“Kenapa?”

Dia diam menundukkan pandangannya.

“Aku tak tahu bagaimana memulai pembicaraan dengan gadis yang berbeda sepertimu.” Dia kembali menatapku.

“Berbeda dalam artian? Aku..?” kalimatku terpotong.

“Bukan, maksudku bukan begitu, berbeda maksudku kau tidak seperti gadis lain pada umumnya.”

“Aku? Aneh?”

“Maaf, aku selalu kikuk jika harus berbicara dengan seorang wanita, aku harus pergi.” Kemudian dia beranjak berdiri dan lari dari hadapanku. Akupun mengejarnya, namun aku sangat kalah cepat dengannya. Baiklah aku menyerah. Dua kata yang aku tangkap darinya hari ini adalah aku berbeda. Berbeda dalam hal yang seperti apa? Apakah benar aku ini aneh? Sehingga dia merasa risih jika harus berbicara denganku, atau dia ingin memberitahuku kalau aku aneh dan banyak orang yang tak menyukaiku karena selama ini yang aku tahu dia adalah orang yang baik. Aku menundukkan pandanganku dan mulai berjalan pulang. Aku merindukan kasur dan boneka Teddy Bear ku yang super besar. Kali ini aku akan menonjok dan menggulatnya sampai kapas dan semua isi perutnya keluar walaupun dia tak salah apapun.

Dia merusak semua mood yang aku bangun hari ini. Tentang harapanku yang dikabulkan Tuhan. Dia membuatku terpuruk lebih dari biasanya. Aku yang tak berteman, aku yang menyukai kesendirian, bahkan kini aku mendapat predikat gadis berbeda dalam kata lain aku adalah orang yang aneh. Tiba-tiba terbesit dalam hatiku bahwa aku harus melupakannya saat ini juga. Perasaanku sedang campur aduk waktu itu.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Ce_Mal15

    Keren kak

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • Vebby_thatha

    Wih keren

    Comment on chapter Kita Berbicara Melalui Awan
  • Vebby_thatha

    Wih ngena banget isinya.. pernah kayak gitu juga..

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • afinreihana7

    love thisss!!

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
Similar Tags
IKAN HIU MAKAN BADAK! I LOVE YOU MENDADAK!
105      79     0     
Romance
Blurb : Arisha Cassandra, 25 tahun. Baru 3 bulan bekerja sebagai sekretaris, berjalan lancar. Anggap saja begitu.  Setiap pekerjaan, ia lakukan dengan sepenuh hati dan baik (bisa dibilang begitu).  Kevin Mahendra (34) sang bos, selalu baik kepadanya (walau terlihat seperti dipaksakan). Ia sendiri tidak mengerti, kenapa ia masih mempertahankan Arisha, sekretarisnya? Padahal, Arisha sa...
WALK AMONG THE DARK
814      452     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...
My Dangerious Darling
4778      1785     3     
Mystery
Vicky, mahasiswa jurusan Tata Rias yang cantik hingga sering dirumorkan sebagai lelaki gay bertemu dengan Reval, cowok sadis dan misterius yang tengah membantai korbannya! Hal itu membuat Vicky ingin kabur daripada jadi sasaran selanjutnya. Sialnya, Ariel, temannya saat OSPEK malah memperkenalkannya pada cowok itu dan membuat grup chat "Jomblo Mania" dengan mereka bertiga sebagai anggotanya. Vick...
About us
32080      3098     3     
Romance
Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Krystal. Sedangkan Krystal yang mendengar itu langsung tersenyum senang ke arah Gilang. "gue tau" "aaahh~ senengnya..." kata Gila...
My Soulmate Is My Idol
2692      1031     0     
Romance
Adeeva Afshen Myesha gadis cantik yang tak pernah mengenal cinta sampai dia menyukai salah satu penyanyi bernama Gafa Aileen, sebenarnya sebelum Gafa menjadi penyanyi terkenal Adeeva sudah menyukainya. "Gafa itu punya suara yang lembut, dia pembawa warna baru di hidup gue. Meskipun sekarang gue tau Gafa ga suka Gue tapi Gue yakin bakal bisa bikin Gafa jatuh cinta sama gue" ~Adeeva Af...
Simbiosis Mutualisme seri 1
11577      2512     2     
Humor
Setelah lulus kuliah Deni masih menganggur. Deni lebih sering membantu sang Ibu di rumah, walaupun Deni itu cowok tulen. Sang Ibu sangat sayang sama Deni, bahkan lebih sayang dari Vita, adik perempuan Deni. Karena bagi Bu Sri, Deni memang berbeda, sejak lahir Deni sudah menderita kelainan Jantung. Saat masih bayi, Deni mengalami jantung bocor. Setelah dua wawancara gagal dan mendengar keingin...
Creepy Rainy
448      302     1     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?
The Yesterday You
379      270     1     
Romance
Hidup ini, lucunya, merupakan rangkaian kisah dan jalinan sebab-akibat. Namun, apalah daya manusia, jika segala skenario kehidupan ada di tangan-Nya. Tak ada seorang pun yang pernah mengira, bahkan Via sang protagonis pun, bahwa keputusannya untuk meminjam barang pada sebuah nama akan mengantarnya pada perjalanan panjang yang melibatkan hati. Tak ada yang perlu pun ingin Via sesali. Hanya saja, j...
Dunia Tiga Musim
3498      1358     1     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
Last Game (Permainan Terakhir)
486      331     2     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)