Read More >>"> Teater (Eps. 34) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Rangga menepuk tangannya dan hal itu membuat seorang orang yang berada di belakang panggung memperhatikannya. Kemudian rangga naik ke atas sebuah kotak.

"Oke karena empat hari lagi kita bakalan tampil, jadi saya mau semuanya besok udah ngambil properti dan semua yang kita perlukan ke tempat pak Rian, nanti saya share alamatnya pada setiap ketua. Dan mulai besok kita latihan di sana. Oke, segitu aja pengumumannya. Selebihnya bakalan di share di grup."

Rangga turun dari atas kotak tadi dan kebisingan mulai mengisi ruangan itu lagi. Ia meraih tas yang tadi ia simpan. Berjalan keluar dari dalam gedung, ia menemukan Jean yang tengah berada di sebuah warung di seberang gedung. Dengan cepat Rangga menghampiri Jean.

"Pulang bareng, yuk?" ajak Rangga begitu sampai dihadapan Jean.

Jean mengangkat sebelah halisnya sambil terus menyedot minuman dinginnya. "Ada kerja kelompok dulu, kak."

"Udah mau malem juga." Rangga menatap langit yang sudah berubah warna menjadi jingga.

"Harusnya tadi abis Ashar tapi karena masih ada latihan jadi aku datangnya belakangan."

"Jauh gak?"

"Mau nganterin?" Jean mengibaskan kertas ditangannya pada leher dan wajahnya yang berkeringat.

"Gak, sih. Soalnya gak bawa motor juga." Rangga menggaruk belakang kepalanya. "Tapi nanti kalo mau pulang bilang aja ya, biar aku jemput."

"Gak usah, kak." Jean mengambil jeda. "Kakak juga pasti capek. Tadi kata Dias kakak bulak balik ke tempat pak Rian, istirahat aja." Jean menyeruput habis minumannya.

Rangga tersenyum kecil. Ia mengulurkan tangannya dan menepuk pelan puncak kepala Jean. "Pacar gue emang yang paling pengertian." Ujarnya bangga.

Jean memandang sewot Rangga. "Idihhh."

Rangga terkekeh pelan. "Aku duluan gak papa?" Jean menganggukkan kepala.

Rangga menghentikan sebuah angkot dan masuk ke dalamnya. Melalui kaca angkot Rangga melambaikan tangannya pada Jean yang dibalas demikian juga oleh Jean.

Tak lama, teman Jean datang menjemput.

>>>>><<<<<

"Kok rame banget?" Tanya Jean begitu mereka sampai di halaman rumah Tami, teman sekelompok Jean.

"Itu temen-temen kakaknya Tami lagi pada ngumpul." Indri meletakkan helmnya di atas stang motor. Ia kemudian membenarkan sedikit tatanan rambutnya.

"Yuk masuk!" Saat Jean hendak melangkah masuk ke dalam rumah terdengar suara pagar rumah Tami yang di buka.

Dion?

Ya pelakunya adalah Dion. Dia menatap Jean sebentar sebelum menundukkan wajahnya. "Temen kakaknya Tami, ya?" Tanya Indri yang dibalas anggukan oleh Dion.

"Masuk aja kak di dalem udah banyak orang." Lagi, Dion menganggukan kepalanya.

Indri membalikkan tubuhnya dan melangkah masuk ke dalam dengan Jean yang membuntutinya.

~

"Lo mau nginep sini?" Tawar Tami begitu mereka selesai membereskan peralatan untuk kerja kelompok. Indri tadi baru saja pergi, karena ibunya sudah menelponnya sedari tadi.

"Gak, besok ada kerjaan." Tolak Jean.

"Loh bukannya lo kerjanya siang, ya?"

"Tiga hari lagi gue tampil, jadi besok gue ambil shif penuh. Mumpung kampus juga libur setelah UTS."

"Gak capek apa kuliah-kerja-teater. Kalo gue udah gak bernapas kali." Ujar Tami berlebihan. Jean hanya membalasnya dengan senyuman. "Eh, tapi lo kan bisa aja keluar dari teater biar lo bisa fokus sama kuliah dan kerja."

Jean menggelengkan kepala kecil. "Teater itu udah bagian dari diri gue, susah dilepasinnya. Lagi pula ngehasilin juga."

"Iya sih. Cuman gue liatnya capek aja gitu."

"Namanya juga manusia, pasti ada capeknya juga."

Tok tok tok

Tami bangit dan nerjalan ke arah pintu kamarnya. Sedangkan Jean sibuk memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.

"Jean," panggil Tami. "Dipanggil tuh!"

Jean menatap Tami penuh tanya. Memangnya siapa yang ingin bertemu dengannya. Meletakkan tasnya, Jean bangkit dan berjalan ke arah pintu yang terbuka setengah.

"Dion?"

~

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Time Travel : Majapahit Empire
46749      4560     9     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Sang Penulis
9261      2067     4     
Mystery
Tak ada yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat menggambarkan sebuah kejadian di masa depan. Tak ada yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Dan tak ada juga yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat merusak kehidupan seseorang. Tapi, yang paling tak disangka-sangka adalah penulis tulisan itu sendiri dan alasan mengapa ia menuliskan tulisan i...
My Secret Wedding
1356      599     2     
Romance
Pernikahan yang berakhir bahagia adalah impian semua orang. Tetapi kali ini berbeda dengan pernikahan Nanda dan Endi. Nanda, gadis berusia 18 tahun, baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya. Sedangkan Endi, mahasiswa angkatan terakhir yang tak kunjung lulus karena jurusan yang ia tempuh tidak sesuai dengan nuraninya. Kedua nya sepakat memutuskan menikah sesuai perjodohan orang tua. Masin...
Stuck On You
295      238     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Persapa : Antara Cinta dan Janji
7251      1773     5     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
Untouchable Boy
570      401     1     
Romance
Kikan Kenandria, penyuka bunga Lily dan Es krim rasa strawberry. Lebih sering dikenal dengan cewek cengeng di sekolahnya. Menurutnya menangis adalah cara Kikan mengungkapkan rasa sedih dan rasa bahagianya, selain itu hal-hal sepele juga bisa menjadi alasan mengapa Kikan menangis. Hal yang paling tidak disukai dari Kikan adalah saat seseorang yang disayanginya harus repot karena sifat cengengnya, ...
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse
1248      591     1     
Action
Ardhika Dharmawangsa, 15 tahun. Suatu hari, sebuah wabah telah mengambil kehidupannya sebagai anak SMP biasa. Bersama Fajar Latiful Habib, Enggar Rizki Sanjaya, Fitria Ramadhani, dan Rangga Zeinurohman, mereka berlima berusaha bertahan dari kematian yang ada dimana-mana. Copyright 2016 by IKadekSyra Sebenarnya bingung ini cerita sudut pandangnya apa ya? Auk ah karena udah telan...
Comfort
1184      509     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
When Heartbreak
2225      839     0     
Romance
Sebuah rasa dariku. Yang tak pernah hilang untukmu. Menyatu dengan jiwa dan imajinasiku. Ah, imajinasi. Aku menyukainya. Karenanya aku akan selalu bisa bersamamu kapanpun aku mau. Teruntukmu sahabat kecilku. Yang aku harap menjadi sahabat hidupku.
fall
4143      1237     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?