Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

"Gue tinggal dulu ya ke bawah." Tomi, kakak Tami, menepuk pelan bahu Dion.
Dion beralih menatap Jean. "Em bisa keluar dulu?"

Jean menganggukkan kepalanya pelan dan menutup pintu kamar Tami setelah memberi tahu bahwa ia akan keluar sebentar.

Dan mereka berakhir di ruang tamu dan slaing duduk berhadapan.

"Kamu mau pulang sekarang?" Tanya Dion.

"Iya."

"Mau bareng?" Jean mengerutkan keningnya, karena arah tujuan mereka berbeda dan tadi Dion datang-

"Nanti sopir aku jemput." Ucap Dion.

"Tapi arah kita kan beda. Takutnya nanti malah ngerepotin."

Dion menggelengkan kepalanya. "Gak papa, lagi udah malam gak baik anak gadis di luar sendiri."

“Oke.” Jawab Jean pelan. “Gue bawa tas dulu.”

Dion menganggukkan kepalanya. “Aku tunggu di depan, ya?”

“Oke.”

Jean membalikkan badannya dan berjalan kembali ke kemar Tami. Tapi begitu melewati ruang keluarga, teman-teman Dion menggodanya.

“Cieee...”

“Doi-nya Dion nih.”

“Siapa namanya nih?”

Jean memilih mengabaikan mereka dan terus berjalan ke arah kamar Tami yang berada di lantai dua.

“Dah, mau pulang?” Tanya Tami begitu Jean masuk dan langsung mengambil tasnya.

“Iya.”

“Pulang naik apaan?”

“Mau gue pesenin ojol?” tawar Tami.
Jean menggelengkan kepalanya. “Diajak pulang bareng Dion.”

“Dion?” Tami mengerutkan keningnya.

“Cowok yang tadi sama kakak gue?” Jean menganggukkan kepalanya. “Doi lo?”
Jean buru-buru menggelengkan kepalanya. “Dia anaknya yang punya teater, main juga sih. Jadi tahu.” Tami menganggukkan-anggukkan kepalanya.

“Oke, gue balik dulu.”

>>>>><<<<<
“Kalian satu kampus?” Aryanto, ayah Dion.

“Iya.”

“Iya.” Jawab Dion dan Jean secara bersamaan. Aryanto hanay tersenyum saat mendengar keduanya kompak menjawab.

“Kamu jurusan apa Jean?”

“Managemen, pak.”

“Kalo Dion jurusan Arsitek.”
Gak nanya. Ucap Jean dalam hati. Jean hanya membalasnya dengan senyuman singkat.

“Oh, ya habis dari bunderan itu, belok kemana?”

“Lurus aja pak, nanti berhenti di depan minimarket aja. Soalnya kosan saya masuk gang.”

>>>>><<<<<

“Terima kasih pak, maaf ngerepotin.” Jean menundukkan tubuhnya sejajar dengan kaca jendela mobil. Pak Aryanto menganggukkan kepalanya. Kemudian, Jean beralih menatap Dion. “Makasih.”
Dion menganggukkan kepalanya, “Sama-sama.”

Kemudian mobil melaju meninggalkan Jean yang masih berdiri hingga mobil itu menghilang dari pandangannya.
Jean membalikkan tubuhnya dan menyususri jalan menuju kost-annya. Ia menggenggam erat payung milik Dion yang dipinjamnya karena tiba-tiba hujan turun deras.

“Akhem!!” Jean menghentikan langkahnya dan memandang keasal suara. Di sana nampak Rangga tengah bersender di bibir pintu sebuah warung makan dengan motor yang ia biarkan terkena hujan di depan rumah makan.

“Kerja kelompok?” Tanya Rangga dengan nada sedikit mengejek. Jean menghela napasnya pelan, lagi ia harus menjelaskan hal sepela pada orang itu. Dengan langkah berat Jean berjalan menuju Rangga.

>>>>><<<<<

“Kalo kakak gak percaya tanya aja sama Dion.” Jean menyuap sesendok makanan ke dalam rumah. Ia mengalihkan tatapannya dari wajah cemberut Rangga yang membuatnya tidak berselera untuk melanjutkan kegiatan makannya.

“Gak!” tolak Rangga cepat. Jean mengerutkan keningnya, entah perasaanya atau memang Rangga tidak mau berurusan dengan Dion. Padahal Dion kan baik.

“Kakak gak suka sama Dion?” Tanya Jean penasaran.

“Jelaslah gak suka! Orang gue cowok normal!” Jean menatap malas ke arah Rangga. Rangga yang melihatnya hanya cengengesan.

“Terserah!”

Rangga menundukkan kepalanya menatap ke arah makanan yang ada di hadapannya. “Sebenernya Dion itu sahabat kakak,” Jean menatap ke arah Rangga. “Dulu.”

“Ka-“

“Ada hal yang ngebuat kita jauh. Dan kamu gak perlu tahu.” Rangga memotong ucapan Jean dan menatap ke arahnya.

~

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ballistical World
9941      1949     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
BEST MISTAKE
12696      2228     3     
Romance
Tentang sebuah kisah cinta yang tak luput dari campur tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Di mana Takdir sangat berperan besar dalam kisah mereka. "Bisakah kita terus berpura-pura? Setidaknya sampai aku yakin, kalau takdir memang tidak inginkan kita bersama." -K
When Heartbreak
2494      938     0     
Romance
Sebuah rasa dariku. Yang tak pernah hilang untukmu. Menyatu dengan jiwa dan imajinasiku. Ah, imajinasi. Aku menyukainya. Karenanya aku akan selalu bisa bersamamu kapanpun aku mau. Teruntukmu sahabat kecilku. Yang aku harap menjadi sahabat hidupku.
Abay Dirgantara
6753      1534     1     
Romance
Sebenarnya ini sama sekali bukan kehidupan yang Abay inginkan. Tapi, sepertinya memang semesta sudah menggariskan seperti ini. Mau bagaimana lagi? Bukankah laki-laki sejati harus mau menjalani kehidupan yang sudah ditentukan? Bukannya malah lari kan? Kalau Abay benar, berarti Abay laki-laki sejati.
Du Swapped Soul
13531      2164     8     
Fantasy
Apa kamu pernah berasumsi bahwa hidupmu lah yang paling sempurna? Apakah kamu pernah merasakan rasanya menjalani kehidupan orang lain? Dan apakah... kamu pernah mempunyai sahabat yang aneh, tapi setia? Kalau belum, kau akan menemukan semuanya di sini, di kehidupan Myung-Joo yang akan diperankan oleh Angel.
LASKAR BIRU
7899      2225     6     
Science Fiction
Sebuah Action Science-Fiction bertema Filsafat tentang persepsi dan cara manusia hidup. Tentang orang-orang yang ingin membuat dunia baru, cara pandang baru, dan pulau Biru. Akan diupdate tiap hari yah, kalau bisa. Hehehe.. Jadi jangan lupa dicek tiap malamnya. Ok?
Reach Our Time
10720      2494     5     
Romance
Pertemuan dengan seseorang, membuka jalan baru dalam sebuah pilihan. Terus bertemu dengannya yang menjadi pengubah lajunya kehidupan. Atau hanya sebuah bayangan sekelebat yang tiada makna. Itu adalah pilihan, mau meneruskan hubungan atau tidak. Tergantung, dengan siapa kita bertemu dan berinteraksi. Begitupun hubungan Adiyasa dan Raisha yang bertemu secara tak sengaja di kereta. Raisha, gadis...
Upnormal
7978      2016     4     
Fantasy
Selama kurang lebih lima bulan gadis delapan belas tahun ini sibuk mencari kerja untuk kelangsungan hidupnya. Sepertinya Dewi Fortuna belum memihaknya. Nyaris puluhan perusahaan yang ia lamar tak jodoh dengannya. Selalu coba lagi. Belum beruntung. Faktor penyebab atas kegagalannya ialah sang makhluk lain yang selalu menggodanya hingga membuat gadis itu naik pitam. Maklum usia segitu masih labil. ...
Our Tears
3004      1338     3     
Romance
Tidak semua yang kita harapkan akan berjalan seperti yang kita inginkan
Sepasang Dandelion
6902      1370     10     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...