Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Rangga terdiam dan meminum kembali minuman di tangannya. “Kamu punya hubungan apa sama Dion?”

“Gak ada apa-apa kak. Cuman temen biasa.”

“Terus ngapain kamu minjem jas hujannya segala? Emangnya kamu pernah ke rumahnya?”

“Enggak, dia yang ngasih pinjem jas hujan itu ke aku. Karena waktu itu hujan gede.”

“Kapan?”

“Pas kakak minta aku cari…”

“Oh…” potong Rangga. “Tapi, kalo kamu gak ada apa-apa ngapain Dion perhatian ke kamu?”

“Perhatian apaan?”

“Ya ngapain dia sampe ngasih pinjem jas hujan. Terus nanyain kamu kenapa tadi.”

“Ya wajar dong. Dia kan temen satu kuliahan aku. Dia juga temen satu kerjaan.”

“Kamu punya nomor teleponnya?”

“Punya.”

“Berapa kali dia ngirim pesan kekamu?”

“Sekali, itu juga dua hari yang lalu.” Rangga menghela nafasnya.

“Memangnya kenapa, kak?”

>>>>><<<<<

Rangga segera masuk ke dalam gedung teater. Di luar langit sudah mulai mendung dengan angin yang begitu kencang. Rangga segera menuju ruang latihan teater. Ia tidak ingin terlambat. Ketika ia membuka ruang latihan ia langsung disambut pak Agam.

“Pagi, Rangga. Sepertinya kau terlambat datang. Yang lainnya sudah mulai berlatih  masing-masing tanpamu.”

Rangga hanya tersenyum. “Mereka sangat bersemangat bukan?”
Rangga mengangguk. “Dan aku tidak melihat kau dan Jean berlatih kemarin. Kenapa?” Rangga terdiam sejenak.

“Kemarin dia datangnya kesiangan, pak.”

“Lebih baik kau cepat berlatih, karena Jean telah menunggumu di ruang latihan dari tadi.” Ucap pak Agam sambil berjalan pergi meninggalkan Rangga.

Mendengar hal itu Rangga segera berlari kecil menuju ruang latihan. Ia mengira jika Jean akan datang terlambat lagi.

>>>>><<<<<

“Kakak pikir kamu udah latihan.” ucap Rangga setelah sampai di ruang latihan. Jean menatap ke arah Rangga.

“Nunggu kakak.” Jean kembali menatap handphonenya.

“Alesan.” Rangga duduk di samping Jean.

“Enggak. Ini serius, kak.”

“Udah hafal?”

“Em…. Kakak liat aja dulu.”

“Oke.” Jean berdiri dan menghadap Rangga. Rangga memperhatikan Jean.

“Ngeliatnya  biasa aja, kak.”

“Emang biasa aja.”

Jean mengelus-ngelus pundaknya dan melihat orang-orang di sekitarnya, yang juga sedang berlatih. “Temenin dong, kak.”

“Eh… tadi PD-nya selangit. Sekarang…” Rangga berdiri.

“Apa?” potong Jean.

“Enggak.” Elak Rangga. “Kita coba dari awal. Awalnya itu gimana adegannya kakak lupa lagi.”

“Pelatihnya sendiri lupa.”

“Manusiawi, lah.”

Jean memperagakan adegan awal pada Rangga. Rangga mengerutkan dahinya, kebingungan melihat Jean. “Kayaknya gak gitu deh dialognya.”

Rangga mengambil naskah milik Jean yang berada diatas tas Jean. Rangga membaca naskah itu sekilas. “Tuh, kamu tadi gak sesuai naskah.”

“Manusiawi-lah, kak. Lagi pula gak beda jauh.”

“Ya udah. Kita pindah tempat, yuk.” Rangga menarik Jean keluar dari ruang latihan. Jean mengikuti Rangga.

>>>>><<<<<

Mereka berjalan menuju panggung. Rangga berhenti tepat di belakang panggung.

“Di sini aman.”

“Maksudnya aman?” Selidik Jean.

“Gak sumpek.” Rangga membaca kembali naskah itu. “Kamu udah hafal dialognya?”

“Tenang aja, kak.”

“Tenang tenang. Tadi juga kamu salah.” Jean tersenyum. “Oke, kamu masuk di bagian terakhir. Disinikan kakak jadi pelaku utama…”

“What?!” Jean terkejut.

“Liat dong naskahnya bener-bener.” Jean melihat kembali naskah drama miliknya.

“Oh, iya.”

“Ya udah, dinaskah kan kakak dulu terus nanti kamu dateng. Kakak mulai duluan berarti.” Rangga meletakkan naskahnya dan memulai latihan mereka.
Rangga harus beberapa kali membenarkan dialog dan gerakan Jean yang masih kaku.

>>>>><<<<<

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lantas?
35      35     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
5710      1530     1     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...
Returned Flawed
273      220     0     
Romance
Discover a world in the perspective of a brokenhearted girl, whose world turned gray and took a turn for the worst, as she battles her heart and her will to end things. Will life prevails, or death wins the match.
Help Me to Run Away
2629      1178     12     
Romance
Tisya lelah dengan kehidupan ini. Dia merasa sangat tertekan. Usianya masih muda, tapi dia sudah dihadapi dengan caci maki yang menggelitik psikologisnya. Bila saat ini ditanya, siapakah orang yang sangat dibencinya? Tisya pasti akan menjawab dengan lantang, Mama. Kalau ditanya lagi, profesi apa yang paling tidak ingin dilakukannya? Tisya akan berteriak dengan keras, Jadi artis. Dan bila diberi k...
CAFE POJOK
3905      1363     2     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Mendadak Pacar
9241      1868     1     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
Mengapa Harus Mencinta ??
3609      1164     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
The watchers other world
1972      817     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Ballistical World
9941      1949     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
déessertarian
6181      1896     3     
Romance
Tidak semua kue itu rasanya manis. Ada beberapa yang memiliki rasa masam. Sama seperti kehidupan remaja. Tidak selamanya menjadi masa paling indah seperti yang disenandungkan banyak orang. Di mana masalah terbesar hanya berkisar antara ujian matematika atau jerawat besar yang muncul di dahi. Sama seperti kebanyakan orang dewasa, remaja juga mengalami dilema. Ada galau di antara air mata. Di sa...