Loading...
Logo TinLit
Read Story - Breakeven
MENU
About Us  

Tanpa sadar, kita mulai berubah saat sudah jatuh cinta.

Breakeven ????

"Siapa malam ini?"

"Rangga, anak yang udah lama hiatus dari sini. Gatau kenapa dia balik lagi."

"Oh, si brengsek mata keranjang itu," cetus Galaksi.

"Tapi kemampuan dia hampir sama kayak lo, Gal. Walau masih kerenan lo, dikit." Damar terkekeh yang langsung di balas toyoran di kepalanya oleh Galaksi.

"Yoo bro!" sapaan sok akrab itu memenuhi ruang ganti gedung tua yang di jadikan tempat tinju tersebut.

Galaksi refleks mendengus. "Ngapain lo di sini?" tanya Galaksi dengan tatapan mengintimidasinya.

"Apalagi kalo bukan ngalahin sang petarung terbaik di arena ini," jawab Rangga sembari menepuk-nepuk pundak Galaksi.

Refleks, Galaksi langsung menarik pundaknya, lantas mendorong tangan Rangga dari sana. "Kirain lo udah punya bini, nginget ampir tiap tanding lo ngebawa cewek bahenol ke sini."

Rangga hanya tersenyum miring. "Gue lebih sering di lintasan balap, asal lo tahu. Karena yah, di sana cewek-ceweknya pada binal."

Galaksi tak menjawab hanya memutar bola matanya jengah. Setelah selesai dengan urusan pakaiannya ia lalu melangkah keluar. Namun di ambang pintu, suara Rangga membuat langkahnya terhenti.

"Lo kenal Dion, Dewa, Zetheera Sekaletta, kan?"

Spontan kepala Galaksi bergerak cepat menoleh ke arah Rangga di belakangny.

"Dan lo kenal?" Nada suara Galaksi berubah menajam.

Tiba-tiba Rangga tertawa. "Kenapa gue harus gak kenal? Letta itu cewek inceran gue yang di jadiin taruhan sama Dewa, cowok emosian yang sok hebat, sok ngelindungin Letta, padahal sadar kalo kemampuan dia ga seberapa."

Mendangar itu, rahang Galaksi tak sengaja tiba-tiba mengeras. "Dan apa urusannya lo ngomongin itu sama gue?"

Rangga lantas tampak memasang pose berpikir. "Balas dendam, mungkin?" ucapnya dengan sebuah seringaian.

"Kalo lo mau balas dendam, lo balas dendam sama mereka. Bukan sama gue yang gaada hubungannya sama mereka bertiga."

Lagi, tiba-tiba Rangga tertawa. "Gaada hubungannya? Setelah gue ngeliat dengan mata kepala sendiri Dewa sama Dion nyebutin nama lo dan Letta pas kemaren mereka balap motor setelah sekian lama. Di tambah dengan amukan Dion dengan mukul Dewa sampe babak belur. Lo bilang itu gaada hubungannya?"

Dan kini, Galaksi benar-benar membalik tubuhnya untuk menghadap Rangga. "Gue menang, lo jelasin tentang Letta yang di jadiin taruhan, kalo gue kalah..." Galaksi menjeda kalimatnya menatap tajam manik Rangga di depannya, "lo ambil motor sport keluaran terbaru punya gue di parkiran."

"WOI JANCUK!" Damar yang sedari tadi diam dengan sifat cueknya akhirnya membuka suara, protes. "Gue mau megang motor lo dikit aja lo udah ngamuk, dan sekarang lo dengan enaknya cem di pantai jadiin tuh motor barang taruhan!"

"Deal!" ujar Rangga dengan seringaian.

"Semoga pulang nanti lo langsung di kubur sama mama lo idup-idup," ujar Damar, lalu melangkah keluar mendahului Galaksi.

...

Ting!

Bersamaan dengan lonceng tanda di mulai itu, dua orang di atas ring langsung mengambil posisi.

Bugh!

Pukulan pertama di lesatkan Galaksi, namun Rangga, dengan gesit membuat tameng dengan kedua lengannya di wajahnya.

Galaksi sadar, laki-laki di depannya bukan orang yang mudah di remehkan, karena dulu, Rangga adalah satu-satunya rival yang bisa membuat Galaksi sedikit babak belur – setidaknya sedikit.

"Lo tahu, dulu gue sering ngebayangin gimana rasanya bibir tipis kemerahan punya Letta."

Mendengar itu, refleks Galaksi mengernyitkan dahinya sehingga sedikit kehilangan fokus dan, bugh! Sebuah pukulan telak tepat mengenai rahang kanannya.

"Ow, lihat. Bahkan seorang Galaksi Abimanyu yang selalu fokus di pertandingan, bisa kehilangan fokusnya karena seorang cewek dengan tubuh mulus kayak Lett—"

Bugh! Bugh! Bugh!

Tiba-tiba Galaksi memukuli Rangga tanpa ampun, membuat wasit dengan cepat menarik Galaksi yang sudah menduduki tubuh Rangga. Setelah terbebas, Rangga kembali berusaha berdiri dan seringaian kembali tercetak di wajahnya.

Mereka berdua kembali maju, hingga bunyi pukulan bergantian kembali terus memenuhi arena. Tak ada yang berbicara, hanya glove mereka yang saling beradu pada kulit rahang dan pelipis untuk saling melukai.

"Dan asal lo tahu, tubuh Letta ternyata lebih manis dari krim coklat kalo lo udah nyicipinnya," ucap Rangga di sela dengan kekehan, membuat Galaksi langsung benar-benar naik pitam.

"BANGSAT SIALAN!"

Bugh! Bugh! Bugh!

Galaksi memukuli Rangga tanpa ampun, bahkan saat wasit berusaha menarik pun, Galaksi terus melakukan pukulannya hingga Rangga di bawah tubuhnya kini hampir kehilangan kesadaran. Saat Damar juga wasit yang kembali menarik tubuhnya dengan sekuat tenaga, barulah cowok itu melepaskan pukulannya.

Dada Galaksi naik turun, emosinya masih berada di ubun-ubun. "Sekali lagi kita ketemu di sini. Nyawa lo abis!" ancamnya, lalu melangkah pergi dengan pikirannya yang entah kenapa kini tiba-tiba tertuju pada seseorang. Letta.

...

"Siap—"

"Letta," ujar Galaksi mematahkan kalimat Letta. Cowok itu berusaha tersenyum yang ia paksa tarik, karena mulutnya yang kini sedikit sobek di sudutnya.

Dahi Letta refleks mengernyit kesal. "Kalo lo luka, lo pulang ke rumah lo, bukan ke rumah gue. Rumah gue bukan klinik pengobatan apalagi rumah sakit."

"Please. Ini sakit banget." Nada suara Galaksi ia buat mengiba yang membuat Letta tiba-tiba langsung menutup pintu rumahnya lagi.

"Lett—"

"Tunggu di luar!"

Galaksi hanya menghela napasnya, kemudian duduk di teras dengan kaki yang tertapak di tanah. Pikirannya beralih pada setiap ucapan Rangga di atas ring tadi, yang lagi membuat dadanya bergejolak marah.

"Mana lukanya?"

Galaksi langsung menoleh dan mendapati Letta dengan nampan yang berisi baskom kecil berisi air, alkohol, obat merah, juga kain kassa.

Tanpa menjawab, Galaksi menghadapkan wajahnya pada Letta, yang kemudian tangan cewek itu mulai terulur untuk memberikan larutan antiseptik di lukanya yang berdarah.

Galaksi tak meringis sedikit pun, toh ia sudah biasa dengan luka seperti itu. Kini matanya hanya menatap lurus pada hazel Letta.

Cewek itu seolah tak peduli dengan tatapan lurus Galaksi padanya, tangannya sibuk mengompres lebam, meneteskan obat merah, juga mengoles salep pada variasi luka Galaksi di wajahnya.

PLAK!

"Cepet sembuh."

"Gimana gue mau sembuh kalo lo malah nambahin nggeplak kepala gue."

Tak peduli, Letta berdiri. "Pulang sana," usir Letta. Setelahnya cewek itu melangkah hendak memasuki rumah membawa serta nampan di tangannya.

"Gue abis tanding, sama Rangga."

Mendengar nama itu, sontak langkah Letta terhenti di tempat. Tapi ia tak menoleh sedikitpun, seolah memang menunggu lanjutan kalimat Galaksi.

"Karena sekarang gue ada di hidup lo, please ceritain ke gue."

"Terus, kalo gue nyeritain ke lo, itu bakal ngulang semuanya?" tanya Letta dengan nada sarkasme. "Itu cuma masa lalu. Dan lo udah ikut campur terlalu jauh." Letta melanjutkan langkahnya yang tertunda. "Lo boleh pulang."

"Asal lo tahu Letta, gue hampir ngebunuh dia tadi, karena lo."

...

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Gaki28

    Next...Next... pengen tahu si galaksi sama zetheera menjalani pura-pura pacaran dan tingkah fansnya galaksi melihat mereke berdua.. Hihihihi... ;d

    Comment on chapter [2] Sarkasme
  • Gaki28

    Mantap author... Next.... Pengen tahu jalan ceritanya....!!!1 ;d

    Comment on chapter [1] Agreement
Similar Tags
Broken Wings
1317      785     0     
Inspirational
Hidup dengan serba kecukupan dan juga kemewahan itu sudah biasa bagiku. Jelas saja, kedua orang tuaku termasuk pengusaha furniture ternama dieranya. Mereka juga memberiku kehidupan yang orang lain mungkin tidak mampu membayangkannya. Namun, kebahagiaan itu tidak hanya diukur dengan adanya kekayaan. Mereka berhasil jika harus memberiku kebahagian berupa kemewahan, namun tidak untuk kebahagiaan s...
Mars
1194      645     2     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
Di Paksa Nikah
812      433     0     
Romance
Jafis. Sang Putra Mahkota royal family Leonando. Paras tampan nan rupawan. Pebisnis muda terkemuka. Incaran emak-emak sosialita untuk menjadi menantunya. Hingga jutaan kaum hawa mendambakannya untuk menjadi pendamping hidup. Mereka akan menggoda saat ada kesempatan. Sayangnya. Sang putra mahkota berdarah dingin. Mulut bak belati. Setiap ada keinginan harus segera dituruti. Tak bisa tunggu at...
Intuisi
4052      1254     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
Coldest Husband
1629      823     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
karachi
667      395     0     
Short Story
kisah elo
The pythonissam
388      304     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Rumah Laut Chronicles
2717      1149     7     
Horror
Sebuah rumah bisa menyimpan misteri. Dan kematian. Banyak kematian. Sebuah penjara bagi jiwa-jiwa yang tak bersalah, juga gudang cerita yang memberi mimpi buruk.
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8687      2769     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
The Wire
10134      2219     3     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE