Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dibawah Langit Senja
MENU
About Us  

     “Astagaaaaaaa, Ecaaaaa, ini barang-barangnya berantakan bangetttttt” dan lagi, suara merdu mama membangunkanku.
     “Ah mamaaaaa, Eca kaget tau ga” aku hanya duduk melihat barang-barang dari mawar putih ku itu.
     “Ini rapiin atau mama buang?!” yah, mama mulai mengeluarkan ancamannya 
     “Ah mama ga seruuu, mainnya ngancemm, iya sekarang Eca rapiin” aku bangun dan segera mengambil barang-barang yang berserakan tadi, mama langsung keluar dari kamarku. 
     Aku meletakkan mawar putih itu di sebuah botol dengan air, setidaknya mawar itu bisa bertahan beberapa hari. Dan beberapa balon juga ku tiup dan ku gantung di jendela.
     “Ahh, selesai juga, sekarang mandi, makan, kerjain pr. Hmm, baru sehari aja udah ada pr, apaan nih, ga seru” aku segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
---
     Hari sudah pagi, aku sengaja memasang alarm lebih pagi, agar mama tidak mengeliarkan suara merdunya lagi. 
     “Ehem....” aku mendekati meja makan, disana memang ada mama yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.
     “Hmm, tumgen bangun pagi, biasanya juga kaya orang ga tidur seminggu” mama masih sibuk mengurus sarapan, aku duduk di meja makan, dan mengambil beberapa roti.
     “Yah, bangun pagi salahh, siang salahhh, salah mulu Eca dimata mama, heran” aku hanya melihat kursi yang masih kosong di sekelilingku, ya, papa, Trisna dan Krisna belum siap.
     “Abisin sarapannya, tar mama yang anterin lagi, mama mau bangunin Ihna sama Kihna dulu” mama pergi, mungkin membangunkan Trisna dan Krisna. Setelah selesai sarapan, aku menggunakan sepatu dan berangkat menuju sekolah.
     Disekolah, aku berjalan di lorong menuju kelas, hm, aneh, ada gerombolan siswa disana, seperti ada diskonan saja? Aku berusaha menerobos, untunglah badanku yang cukup langsing ini masih muat untuk melewati gerombolan itu, sebenarnya ada apa ya? Aku berjalan menuju kelas, ada seseorang di samping bangkuku, mungkin itu Nita? Yang dimaksud perempuan kemarin itu.
     “Emm, permisi??” kaget! Kita sama-sama kaget! Ia sepertinya kaget, karna saat sedang serius bermain hp, aku memanggilnya agak keras. Dan aku juga kaget saat melihatnya kaget, masalahnya, ia bahkan melempar hpnya ke meja, syukur ada tas disana sehingga hpnya tidak langsung jatuh menuju lantai.
     “Eheh, kamuu Masha kan? Eh, Mesha maksudnya. Murid baru yang duduk disini kan?” ia mengambil hpnya dan memberiku isyarat untuk duduk di bangkuku.
     “Hehe, iya, aku Mesha, kamu Nita kan ya?” aku menujulurkan tangan tanda berkenalan, dan ia mengulurkan balik tangannya 
     “Iya aku Nita, oh ya, ini Mita, sepupuku, mukanya emang judes, tapi aslinya cerewet akut, serius! Dia ini hobi banget tidur, padahal tiap malem selalu ku suruh tidur lebih awal, yaa, selalu aja ada alasan untuk tidur larut malam. Terus yang tidur disampingnya ini namanya Angel, biasa dipanggil Jeje sih, hehe, hobinya ga jauh beda sama Mita, tidur! Padahal Jeje ini pinter lo aslinya, tapi ketutup lola nya, jadinya kadang kalo mikir agak lama deh” Nita menjelaskan cukup panjang, tapi aku bersyukur, ternyata Nita tak seburuk dugaanku.
     “Kenapa nama kalian sama? Hmm, hampir sama lah” aku memperhatikan antara Nita dan Mita, tak hanya nama, wajah mereka pun hampir sama! Hebat sekali orang tua mereka.
     “Kalo itu sih ada ceritanya. Jadi ceritanya mama aku baru abis ngelahirin, nahh, mamanya dia kan lagi hamil 9 bulan tuh, yaudah dia jengukin mama, sekalian periksa katanya, eh abis nengokin mama, perutnya langsung sakit, akhirnya tante ngelahirin di rumah sakit yang sama kaya mama, tapi karna waktu itu tante datangnya malem, dia harus nunggu bukaan dulu kann, jadinya lahirnya itu dini hari, jadilah kita cuma beda sehari. Disana mamaku sama mamanya dia mikirin buat namain nama yang hampir sama, biar disangka kembar katanya, aku di kasi nama “Nita Purnama” sementara dia di namain “Mita Purnami”, gituuuu” aku tersenyum mendengar penjelasannya, kebetulannya hebat sekali, bahkan wajah mereka pun hampir sama, hebat-hebat.
     “Wajah kalian juga jadi mirip ya? Haha” aku tertawa kecil, Nita juga tampak tertawa, namun sesuatu membuat Nita terdiam dan beranjak dari duduknya.
     “Ehh, emm, Sa aku keluar bentar ya? Mau kencing, hehe. Tar kalo ada apa-apa bangunin Mita aja gapapa kok, hehe” Nita dengan cepat pergi dari hadapanku, saat aku menoleh kebelakang, boom! Aku benar-benar kaget! Laki-laki yang duduk di dekatku, yang kemarin mempehatikanku, ia ada di belakangku sekarang, tapi apa yang ia lakukan?
     “Ada perlu?” tanyaku padanya, ia hanya mengisyaratkan agar aku bergeser. Aku duduk di bangku Nita sekarang dan dia di sampingku, jujur ini membuatku canggung, beberapa siswa memperhatikan kami, aku hanya takut disangka yang aneh-aneh oleh mereka. 
     “Aku duduk bentar aja” ia mengeluarkan hpnya dan memainkannya, aku sungguh risih dengan keberadaannya disini.
     “Tapi kenapa harus disini sih?” aku mulai angkat bicara, ya karna aku kesal lah, apa lagi.
     “Sinyalnya bagus” singkat padat dan jelas, ya, hanya itu jawaban yang terlontar.
     “Emang disana kenapa? Masa Cuma selat semeter aja bisa beda sinyalnya?” jujur aku tak percaya, apa jangan-jangan ia hanya mencari alasan untuk duduk di sampingku? Ahh, ini manis sekali! Hatiku terasa penuh bunga sekarang....... Bunga Raflesia maksudku.
     “Kalo ga percaya coba aja. Disana cowok-cowok main game mobile, mungkin sinyalnya rebutan disana, makanya disini bagus” ia berbicara sambil bermain hp, itu tidak sopan menurutku. Ku coba mengintip apa yang ia cari di hpnya, ternyata ia sedang menonton video gameplay.
     “Oh gitu” aku mengangguk, kulihat sekeliling berharap Nita datang, aku sangat risih duduk berdua dengannya.
     “Nyari apa sih, sibuk banget” ia bisa tau aku sedang apa walau ia bermain hp?! Ini luar biasa! Aku takjub dengan kehebatannya itu.
     “Nita kok lama ya? Aku susul deh” baru saja aku berdiri, tanganku di tarik dengan kasar agar duduk kembali
     “Paling mampir ke kantin, lagian kenapa sih kehilangan banget? Nih disini juga ada kembarannya” ia kembali bermain hp, aku menatap Mita yang sedang tidur, lalu mengelus tanganku yang ditariknya tadi. Sakit? Sangat! Entah kenapa rasanya ia kasar sekali! Tangaku terasa agak sakit sekarang karnanya.
     “Bisa halus dikit ga sih? Kasar banget perasaan” aku berusaha memberi tahunya jika karna ulahnya aku kesakitan sekarang 
     “Oh sakit? Coba siniin tangannya” serasa berbunga-bunga! Aku sangat bahagia mendengar perintahnya, apa mungkin ia akan mengelus-elus tanganku? Mari kita lihat..
     “Nih” aku memperlihatkan tanganku yang di tariknya tadi. Ia hanya menatap tanganku tanpa menyentuhnya sedikit pun.
     “Ga luka, ga papa” ia kembali memainkan hpnya, sialan! Ini sakit sekali! Hatiku rasanya hancur berkeping-keping karna terlalu berharap.
     “Iya tau” aku benar-benar kesal sekarang, tiba-tiba ia bangun dan keluar dari kelas, secara bersamaan Nita datang dengan membawa minuman dan eskrim di tangannya.
     “Hehe, maaf lamaa, tadi mampir soalnya” ia meletakkan sebotol minuman yang ia bawa di tasnya, lalu melanjutkan makan eskrim yang ia beli.
     “Laki-laki itu siapa sih? Ganteng sih, tapi jutek dan kasar sekali!” aku mengadu pada Nita soal yang terjadi barusan.
     “Hm? Laki-laki? Saka maksudnya? Hahaa, Saka ga kasar kalii, Cuma kadang niatnya terjadi ga sesuai harapan, kaya terlalu semangat, jadi terkesan kasar deh. Tapi jangan salah ya, Saka ini pinter loh! Pinter fisika, matematika, juga menggambar. Katanya sih dia pengen jadi arsitek, tapi kayanya emang cocok deh. Ia juga lahir di keluarga ternama! Ayahnya itu seorang pilot, ibunya pramugari, kakak pertamanya itu pemilik SMA Bima Sakti! Sekolah kita ini! Kalo kakak keduanya, pemilik SMP Bima Sakti, kalo SD sama TK nya sih diurus ayahnya yang diwakili kakak kakaknya, emang ya, jadi anak terakhir itu paling dimanja, apalgi semua udah kerja! Mau apa tinggal bilang” setelah Nita bercerita panjang lebar, sekarang aku tau satu hal, laki-laki itu bernama Saka, namanya bagus, cocok dengan pemiliknya. 
---

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Wannable's Dream
40676      5988     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Untuk Reina
25828      3963     30     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
Bukan kepribadian ganda
9611      1862     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
Salendrina
2455      912     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
Kamu, Histeria, & Logika
62947      7293     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Got Back Together
363      295     2     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
Error of Love
1353      645     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
TAKSA
406      316     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
1135      609     1     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
JEANI YOONA?
412      295     0     
Romance
Seorang pria bernama Nicholas Samada. Dia selalu menjadi korban bully teman-temannya di kampus. Ia memang memiliki tampang polos dan bloon. Jeani seorang perempuan yang terjebak di dalam nostalgia. Ia sangat merindukan seorang mantan kekasihnya yang tewas di bunuh. Ia susah move on dari mantan kekasihnya hingga ia selalu meminum sebuah obat penenang, karena sangat depresi. Nicholas tergabung d...