Sekarang adalah hari terakhir dimana semua siswa dalam keadaan yang menegangkan hari dimana siswa harus beradu dengan selembar kertas yang akan menentukan masa depannya kelak, setelah bel berbunyi semua siswa harus memasuki ruangannya masing masing
Setelah beberapa jam bergulat dengan alat tulis mereka semua keluar dengan berbagai macam ekspresi karena takut hasilnya kali ini tidak sesuai yang mereka harapkan
Tes tes...
Assalamualaikum wr.wb Kepada seluruh Siswa SMA Mulia Harapan yang telah menyelesaikan ujiannya diharapkan berkumpul segera di lapangan
Sekali lagi kepada seluruh siswa SMA Mulia Harapan yang telah menyelesaikan ujiannya diharapkan berkumpul segera di lapangan terimakasih waalaikumussalam wr.wb
Sekarang seluruh siswa telah baris dengan rapih di lapangan sekolah untuk memenuhi panggilan tadi, mereka menunggu pengumuman yang akan diumumkan oleh kepala sekolah. Setelah beberapa menunggu akhirnya kepala sekolah datang dan mengumumkan sesuatu
“Assalamualaikum wr wb” ucap pak Adam selaku kepala sekolah
Waalaikumussalam wr wb
“berdirinya saya disini untuk mengumumkan perihal lusa yang akan dilaksanakannya pembagian raport”
“jadi, bagi rapot akan dilaksanakan besok pada jam 8 pagi di aula sekolah SMA Mulia Harapan. Diharapkan kalian datang sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wassalamualaikum wr wb”
Waalaikumussalam wr wb
“baiklah sekarang semuanya boleh membubarkan dirinya”
“hayy hayy kawan, gimana ulangannya?” ucap Elen
“lancar aja sayang” jawab Dimas
“lo tuh ya gue ga nanya lo”
“jahat ya”
“bodo amat”
“aduh lu pada teh udah pacaran masih aja berantem” lerai Angel
“gimana ulangannya?” tanya Viola kepada Raffa disaat yang lain sedang bertengkar melerai Dimas dan Elen
“lancar. Lo?”
“iya sama, semoga aja bisa jadi yang terbaik ya”
“lo terbaik buat gue”
“ishh”
“blushing”
“engga”
“iya”
“yaudah yuk balik aja”
“oke”
“eh guys gue balik duluan ya” ucap Viola
“sama sapa lo?” tanya Sandi
“tuh” Viola menunjuk Raffa
“cieee duluan mau jalan ya lo” goda Mawar
“engga gue mau balik”
“alah gausah boong”
“engga uset”
“udah udah kasian noh blushing” Dimas nyamber
“Udah ah gue mau balik” Viola pergi meninggalkan semuanya ke arah Raffa
“La” panggil Fino
“apa lagi?”
“besok kita mau jalan jam 9. Lo ikut ga?”
“wah asli? Kita semua?”
“iya kita semua sekalian refreshing abis ulangan nih”
“oh oke”
“kumpul di rumah lo aja ya”
“sip” Viola langsung menghampiri Raffa
“ko lama?”
“tadi anak anak ngajakin jalan”
“bagus tuh”
“lo mau?” Raffa mengangguk
“besok jam 9 ya”
“okesip”
“yaudah balik yu”