Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Selama beberapa menit Viola menunggu Raffa akhirya Raffa kembali dengan membawa kamera di lengannya. Raffa melihat Viola dengan tatapan aneh, pasalnya wajah Viola tadi biasa saja tapi kenapa sekarang terlihat cemberut

“kenapa?”

“curang”

“kenapa?” jawab Raffa yang bingung dengan perkataan Viola

“hp lo di sandi”

“kepo ya” Raffa tertawa

“ih lu mah” Viola mendengus kesal

“pengen liat hp gue?” Viola hanya diam

“ketik aja nama lo sama tanggal kita jadian”

“what?” Viola tersenyum

“udah gausah blushing”

“siapa lagi yang blushing”

“pipi lo udh merah gitu”

    Ketika Viola sedang mengetikkan sandi “ Viola14” di ponsel Raffa dan akhirnya terbuka dan menampilkan lockscreen ponsel Raffa yang bergambar fotonya

“foto gue?” gumam Viola

“Raffa gak secuek yang gue dan orang orang kira” gumamnya lagi

Kini Viola nampak asyik dengan ponsel Raffa entah apa yang Viola lihat. Sedangkan Raffa yang tengah asyik dengan kameranya dia tengah mengambil foto pemandangan sekitar termasuk foto Viola yang kini sedang candid

“la?” Raffa berada di bangku dan duduk di sebelah Viola

“apa?” Viola menengok dan memberhentikkan aktivitasnya

“lu berdiri coba”

“ngapain?”

“udah ayo berdiri” Raffa sekarang sudah berdiri sambil menarik pelan lengan Viola agar Viola juga berdiri

“ngapain si?”

“udah lu berdiri disini” Raffa berjalan mundur menjauhi Viola

“lu diem ya. Gue mau foto lu” katanya lagi

“ih gue gabisa gaya”

“lu gausah gaya juga udh cantik”

“gausah blushing” Viola tertawa dan langsung membuang muka sambil berkacak pinggang

Jepret,

“ii sumpah gue blm gaya udh lu foto” Viola mengerucutkan bibirnya

“bagus”

“mana ada sii candid yang bagus” Viola menghampiri Raffa yang sekarang tengah duduk

“coba liat”

“Engga ah”

“ih lo mah. Liat”

“bagus kan?” Raffa menunujukkan kameranya

“percaya deh fotografer handal mah”

“gue gaada bakat fotografer ya”

“masa?” kata Viola dengan nada mengejek

“iya”

“bodo” Viola menjulurkan lidahnya

“sumpah ya” setelah itu tidak ada perbincangan lagi keduanya sibuk masing-masing. Raffa sibuk dengan hasil potretannya dan Viola yang kembali sibuk dengan ponsel Raffa. Setelah beberapa hening akhirnya Viola membuka pembicaraan

Sekarang motor hijau Raffa sudah terparkir di halaman rumahnya setelah tadi mengantarkan Viola pulang kerumahnya dengan selamat

Raffa langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya dan langsung merogoh sakunya yang terdapat ponsel yang sejak tadi Viola mainkan

“ga tau kenapa setiap jalan sama Ola tuh bahagia” gumam Raffa

“kan aneh ya” gumamnya lagi sambil tersenyum

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
BANADIS 2
10713      1909     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
Kamu
4017      1584     1     
Romance
Dita dan Angga sudah saling mengenal sejak kecil. Mereka bersekolah di tempat yang sama sejak Taman Kanak-kanak. Bukan tanpa maksud, tapi semua itu memang sudah direncanakan oleh Bu Hesti, ibunya Dita. Bu Hesti merasa sangat khawatir pada putri semata wayangnya itu. Dita kecil, tumbuh sebagai anak yang pendiam dan juga pemalu sejak ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru empat tahun. Angg...
Meta(for)Mosis
11308      2352     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
you're my special moments
2806      1126     5     
Romance
sebenarnya untuk apa aku bertahan? hal yang aku sukai sudah tidak bisa aku lakukan lagi. semuanya sudah menghilang secara perlahan. jadi, untuk apa aku bertahan? -Meriana Lauw- tidak bisakah aku menjadi alasanmu bertahan? aku bukan mereka yang pergi meninggalkanmu. jadi bertahanlah, aku mohon, -Rheiga Arsenio-
A Tale of a Girl and Three Monkeys
378      207     6     
Humor
Tiga kakak laki-laki. Satu dapur. Nol ketenangan. Agni adalah remaja mandiri penuh semangat, tapi hidupnya tak pernah tenang karena tiga makhluk paling menguji kesabaran yang ia panggil kakak: Si Anak Emas----pusat gravitasi rumah yang menyedot semua perhatian Mama, Si Anak Babi----rakus, tak tahu batas, dan ahli menghilangkan makanan, dan Si Kingkong----kakak tiran yang mengira hidup Agni ...
between us
325      226     1     
Romance
gimana rasanya kalau di antara kita ada beribu masalah... apakah aku sanggup
Ken'ichirou & Sisca
14285      2992     1     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?
Kota Alkroma: Tempat Ternyaman
563      211     1     
Fantasy
Kina tidak pernah menyukai kota kecil tempat tinggalnya. Impiannya dari kecil adalah untuk meninggalkan kota itu dan bahagia di kota besar dengan pekerjaan yang bagus. Dia pun setuju untuk menjual rumah tempat tinggalnya. Rumah kecil dan jelek itu memang seharusnya sudah lama ditinggalkan tetapi seluruh keluarganya tidak setuju. Mereka menyembunyikan sesuatu. Kemudian semuanya berubah ketika Kina...
Menuntut Rasa
492      374     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.
KILLOVE
4674      1440     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...