Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

“La? Jalan yuk?”

“jalan? Kemana?”

“ya kemana aja”

“yaudah yuk”

“tapi pake jaket dulu ya” lanjutnya

“iya” Viola beranjak pergi ke kamarnya

“eh Raffa tante kira kalian udah jalan dari tadi” Indah hendak pergi namun, berhenti sejenak melihat Raffa

“belum tan. Saya mau minta izin sama tante mau ngajak Ola jalan”

“oh iya iya gapapa, asal jangan terlalu lama. Terus ingetin Ola buat minum vitamin ya Raffa”

“iya tan siap makasih tan”

“iya sama sama. Yaudah kalau gitu tante pergi dulu ya nitip Ola”

“iya tan pasti, tante hati hati” Raffa menyalimi punggung tangan Indah

“iya kamu juga ya” Raffa mengangguk

    Sudah beberapa menit Raffa menyendiri karena menunggu Viola yang sedang ganti baju, akhirnya Viola turun menggunakan jaket merah mudanya

“udah selesai?” tanya Raffa yang menyadari kehadiran Viola

“udahlah”

“kita mau kemana?” tanya Viola

“jalan aja dulu”

“iya deh”

“yuk”

“bentar”

“kenapa lagi?” Raffa bingung

“lo gak mau pamit dulu ke nyokap gue”

“mah. Mamah” panggil Viola

“gak akan nyautin”

“kenapa?” Viola bingung

“mamah lo pergi tadi, gue juga udah izin ngajak lo jalan”

“lo mah bukannya bilang daritadi” Viola mengerucutkan bibirnya

“gausah cemberut lo jelek”

“anjirr”

“yaudah ah kita berangkt yuk” lanjutnya

mereka keluar dari rumah Viola menuju motor sport hijau milik Raffa, dalam perjalanan mereka tidak terlibat pembicaraan sama sekali baik Raffa maupun Viola sama sama diam menikmati hembusan angin yang menerpanya

Setelah sampai tujuan Raffa memarkirkan motornya di sebuah gedung tua tapi masih cukup bagus belum ada retak sedikitpun. Ini semacam rumah yang sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Rumah ini memiliki penerangan yang cukup sehingga tidak membuat Viola kambuh akan phobianya

“njiirr. Ini tempat apa?” Viola turun dari motor Raffa

“rumah”

“iya gue juga tau ini rumah. Maksud gue kok bisa serem sih?”

“takut?”

“enggak lah apa banget gue takut”

“yakin?” Raffa memastikan

“banget malahan” Viola percaya diri

“kita masuk”

“ngapain?” Viola bingung atas ajakan Raffa

“ntar lo tau” Raffa melangkah kedalam rumah itu

“emang nyebelin nih” lalu Viola melangkah mengejar Raffa yang sudah lebih dulu masuk

“berantakan banget. Tapi tempat ini gue rasa masih layak deh ditempatin” kata Viola yang sekarang sudah disamping Raffa

“Lo tau kenapa rumah ini gak di tempatin?”

“kenapa?” Viola mulai antusias

“dulu tuh pernah ada kejadian dimana rumah ini ditempatin sama seorang keluarga di dalem keluarga itu ada ayah ibu dan dua orang anaknya. Ayahnya itu terkenal banget orang baik tapi ada yang benci sama keluarga mereka sampai akhirnya mereka sekeluarga itu dibunuh dengan tragis sama yang ngebenci mereka tuh. Kecuali istrinya”

“ohh. Kok gitu ya? Emang kenapa ya mereka bisa segitu bencinya sama keluarga itu, tapi anehnya kenapa istrinya engga?”

“itu karena persaingan bisnis juga ada dendam lama. Maka dari itu istrinya gak dibunuh, jadi mereka berdua tuh dulu temenan terus kedua dari mereka tuh suka sama seorang perempuan. Dan ternyata perempuan yang disuka itu lebih suka sama salah satunya sampai akhirnya mereka menikah dan ternyata temennya itu masih punya dendam”

“ohh gitu. Tapi kemana sekarang istrinya itu?” Viola masih penasaran

“dia udah bunuh diri dengan cara nembak dirinya sendiri di depan orang yang bunuh keluarganya karena sehabis tau keluarganya dia meninggal karena dibunuh oleh laki laki yang tak lain adalah teman suaminya sendiri”

“gitu banget ya, tragis sumpah” Viola kembali fokus pada jalannya

“gak takut?” Raffa bingung karena tidak ada ekspresi takut di wajah Viola padahal yang Raffa tau perempuan itu penakut sama yang namanya hantu atau yang berhubungan dengan gaib

“yang eng—aaaaaa” teriak Viola sampai memeluk lengan Raffa yang berada di sampingnya

“kenapa?”

“itu” Viola menunjuk nunjuk kearah bawah

“Katanya gak takut?”

“ish” Viola melepaskan pelukannya di lengan Raffa lalu memukul lengan Raffa

“gue emang gak takut” lanjutnya

“terus kenapa?”

“tadi tuh ada tikus tau” mendengar perkataan Viola Raffa malah tertawa keras

“kenapa dah lo? Kesurupan?”

“lo aneh. takut sama tikus” Raffa masih menyisakan tawanya

“tau ah” Viola pergi meninggalkan Raffa, setelah menyadarinya Raffa segera menyusul Viola tapi Viola jauh di depan Raffa

“Raf Raffa” panggil Viola dari kejauhan namun terdengar oleh Raffa

“apa?”

“sini cepet” Raffa langsung segera menghampiri Viola

“apa?” kata Raffa setelah sampai di samping Viola

“liat deh. Bagus banget” Viola sekarang berada di halaman belakang rumah tua itu dan memperlihatkan halaman hijau yang cukup luas ditambah dengan pepohonan yang membuat taman itu jadi sejuk dan juga bunga bunga yang menambah kesan indah dan yang lebih indahnya lagi disitu terdapat danau yang tidak terlalu luas

“ini yang mau gue tunjukkin”

“Raf sumpah deh ini bagus banget”

“kapan kapan pokonya kita harus ajak temen kita kesini Raf”

“boleh”

“eh Raf?”

“kenapa?”

“duduk situ yuk?” Viola menunjuk tempat yang berada di bawah pohon rindang tanpa alas apapun

“gue cari alas dulu”

“ngapain?”

“buat lo duduk lah”

“ishh apa banget deh. Gausah pake alas juga kali”

“kotor”

“kotor kan bukan buat dosa” Viola pergi meninggalkan Raffa menuju tempat yang tadi ia tunjuk

“Raf?” panggil Viola setelah menyadari Raffa duduk disampingnya

“hm”

“rumah ini siapa ya yang punya?” Raffa mengangkat bahunya tanda ia tak tahu

“rumah bagus tapi gak ada penghuninya” kata Viola lagi setelah itu keduanya hanya diam sambil menatap indanya pemandangan

“La?”

“apa?”

“kesana yuk?” ajak Raffa sambil menunjuk tempat yang dituju yaitu halaman samping rumah itu

“ngapain?” Viola bingung

“udah ikut dulu” Raffa sekarang sudah berdiri dan langsung menggandeng pergelangan tangan Viola menuju tempat tersebut

“mau ngapain dah?”

“tunggu sini bentar. Gue mau ke depan dulu?”

“awas lu ninggalin gue” 

“engga”

“sini hp lo?” Viola mengulurkan tangannya meminta ponsel milik Raffa

“buat?” Raffa bingung

“jaminan”

“gue gak akan kabur”

“mana sini” Viola tetap meminta ponsel Raffa

“hmmm” Raffa memberikan ponselnya kepada Viola

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cintaku cinta orang lain
366      301     0     
Romance
"Andai waktu bisa diulang kembali ,maka aku gak akan mau merasakan apa itu cinta" ucap Diani putri dengan posisi duduk lemah dibawah pohon belakang rumahnya yang telah menerima takdir dialaminya saat merasakan cinta pertama nya yang salah bersama Agus Syaputra yang dikenalnya baik, perhatian, jujur dan setia namun ternyata dibalik semua itu hanyalah pelarian cintanya saja dan aku yang m...
Konspirasi Asa
2854      989     3     
Romance
"Ketika aku ingin mengubah dunia." Abaya Elaksi Lakhsya. Seorang gadis yang memiliki sorot mata tajam ini memiliki tujuan untuk mengubah dunia, yang diawali dengan mengubah orang terdekat. Ia selalu melakukan analisa terhadap orang-orang yang di ada sekitarnya. Mencoba untuk membuat peradaban baru dan menegakkan keadilan dengan sahabatnya, Minara Rajita. Tetapi, dalam mencapai ambisinya itu...
The Last Name
2246      799     5     
Fan Fiction
Ketika wanita dan pria saling mencintai satu sama lain apakah sebuah hal yangsalah? Tidak, tidak ada yang salah. CInta menjadi salah jika kau mencintai seseorang yang secara takdir memang tidak bisa kau cintai.
Denganmu Berbeda
11359      2874     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
Simbiosis Mutualisme
312      205     2     
Romance
Jika boleh diibaratkan, Billie bukanlah kobaran api yang tengah menyala-nyala, melainkan sebuah ruang hampa yang tersembunyi di sekitar perapian. Billie adalah si pemberi racun tanpa penawar, perusak makna dan pembangkang rasa.
Love: Met That Star (석진에게 별이 찾았다)
1887      1045     2     
Romance
Kim Na Byul. Perempuan yang berpegang teguh pada kata-kata "Tidak akan pacaran ataupun menikah". Dirinya sudah terlanjur memantapkan hati kalau "cinta" itu hanya sebuah omong kosong belaka. Sudah cukup baginya melihat orang disekitarnya disakiti oleh urusan percintaan. Contohnya ayahnya sendiri yang sering main perempuan, membuat ibunya dan ayahnya berpisah saking depresinya. Belum lagi teman ...
Sebelas Desember
4906      1411     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Hey, I Love You!
1190      512     7     
Romance
Daru kalau ketemu Sunny itu amit-amit. Tapi Sunny kalau ketemu Daru itu senang banget. Sunny menyukai Daru. Sedangkan Daru ogah banget dekat-dekat sama Sunny. Masalahnya Sunny itu cewek yang nggak tahu malu. Hobinya bilang 'I Love You' tanpa tahu tempat. Belum lagi gayanya nyentrik banget dengan aksesoris berwarna kuning. Terus Sunny juga nggak ada kapok-kapoknya dekatin Daru walaupun sudah d...
TERSESAT (DILEMA)
17324      3426     27     
Mystery
Cerita TERSESAT ( DILEMA ) ini ada juga di situs Storial.co, lho. Sedang diikutkan dalam kompetisistorialmei19, nulissukasuka, ceritainaja. Isi Sinopsis dan beberapa Episode di dalamnya sudah direvisi ulang agar lebih berbeda dengan isi sebelumnya. Bagi yang penasaran, yuk ikuti di link ini: https://www.storial.co/book/tersesat-dilema/ Ditunggu ulasan, saran, masukan, dan kritik kalian di s...
LUCID DREAM
500      358     2     
Short Story
aku mengalami lucid dream, pada saat aku tidur dengan keadaan tidak sadar tapi aku sadar ketika aku sudah berada di dunia alam sadar atau di dunia mimpi. aku bertemu orang yang tidak dikenal, aku menyebutnya dia itu orang misterius karena dia sering hadir di tempat aku berada (di dalam mimpi bukan di luar nyata nya)