Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Deg,

Viola kaget

"Gue mohon, gue mohon jangan matiin lampunya" ucap Viola

"Kenapa? Lo takut? Ah iya lo phobia ya?" Yap, Viola mengidap Achluphobia sejak kecil

"Tapi, gue ga peduli matiin lampunya sekarang"

Saat lampu mati, Viola berteriak dia semacam orang yang ketakutan dia memberontak namun tali yang dipasang Dinar terlalu kuat sehingga membuat tangan juga kakinya berdarah. Tak lama Viola jatuh pingsan

Mereka tertawa puas, saat mereka sedang tertawa mereka dikagetkan dengan suara robohnya pintu. Dan disana menampilkan jelas seorang laki-laki yang sedari tadi menjadi bahan perbincangan keduanya

"Ga nyangka gue"

"Eh, Raffa lo disini" ucap Dinar sedikit gugup

"Lo apa-apaan sih hah? Lo kira dengan cara kaya gini lo bisa ngejauhin Viola dari gue?"

"Raf, lo tuh kenapa sih hah? Selama ini gue udh selalu ada buat lo, gue selalu ngejar-ngejar lo, gue selalu ini itu buat lo. Tapi kenapa lo ga pernah ngelirik gue hah? Kenapa semakin hari lo makin deket sama dia" Dinat menunjuk Viola

"Bagaimanapun lo ngejar gue, kalo hati gue bukan buat lo gaakan bisa, Dinar"

"Gue sayang lo, Raf. Kalo lo gamau nerima cinta gue" Dinar menggantungkan omongannya lalu berjalan menuju Viola yang masih pingsan

"Gue ga segan segan nyakitin dia" Dinar menjambak keras rambut Viola

"Lo lepasin dia" Raffa mendekat ke arah Viola

"Semakin lo deket. Lo bakal nyesel" Dinar mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke leher Viola

"Dinar, lo buang benda itu jauh-jauh" Raffa sedikit-sedikit mengambil kesempatan untuk melangkah

"Sekali lagi lo melangkah. Pisau ini akan gores leher dia"

"Mundur" lanjutnya

"Oke gue mundur"

Saat itu juga teman-teman Raffa masuk dan langsung menjauhkan Dinar dari Viola, tak lupa sebelumnya mereka menjauhkan pisaunya. Sedangkan yang perempuan menahan kedua dayang yang tadi membantu Dinar

Sebelumnya Raffa memang sudah menelpon teman-temannya untuk menyusul ke rumah tua yang ada di sebuah desa kecil. Raffa ingat sewaktu ada seseorang yang menerornya bahwa akan ada sebuah kejadian di tempat itu

Raffa langsung menghampiri Viola dengan posisi yang masih pingsan dan tangannya yang masih terikat, dia membuka ikatan pada kaki dan tangan Viola yang sudah lecet dan berdarah

"Ola" Raffa menepuk-nepuk pipi Viola, sampai akhirnya Viola sadar namun masih sedikit ketakutan

"Engga, jangan matiin lampunya" ucap Viola. Raffa mengernyitkan dahinya tak mengerti

"Jangan matiin lampunya" Viola tetap berkata seperti itu. Raffa mempererat pelukannya pada Viola agar Viola tak terus ketakutan

"Gue disini La. Lo kenapa, La?"

"Bilangnya bakal selalu ada, tapi tentang phobia Viola aja gatau" Dinar mendengus

"Phobia?"

"Lo tau?" Sandi kaget, pasalnya yang mengetahui ini hanya keluarganya kenapa Dinar juga mengetahui ini

"Apa yang ga Dinar tau" Dinar memasang senyum smirk

"Jangan dimatiin lampunya" ucap Viola

"Lo tenang La gue disini" Raffa mengelus puncak kepala Viola

"San, Ola phobia apa?" Tanya Raffa

"Oke gini Raf, sebenernya Ola dari dulu emng ada achluphobia. Achluphobia itu adalah dimana kondisi seseorang yang takut akan kegelapan. Apalagi dalam dimensi ruang yang kecil"

"Dan lo Dinar darimana lo tau tentang ini?" Dinar diam

"Kalau lo ga jawab gue ga segan segan ngelaporin lu ke BK" ancam Sandi

"Oke, gue tau semua yang Viola lakuin dari Arka. Dan yang neror Viola juga Raffa itu Arka bukan gue"

"Arka?" Ucap Raffa

"Iya, lo inget kejadian dimana lo sama dia berantem minggu lalu di lapangan. Dia tuh ga terima dia kalah di depan semua orang kaya gitu. Dia dendam sma lo sampe akhirnya kita kerja sama"

"Kejam ya lo" ucap Angel namun Dinar hanya tertawa meremehkan

"Lo tenang La. Ini gue Raffa" ucap Raffa

"Raffa" ucap Viola. Viola langsung mengeratkan pelukannya kepada Raffa

"Lepas" ucap Dinar masih memberontak

"Keterlaluan ya lo" ucap Sandi kepada Dinar

"Lo gila"

"Gue gila? Lo yang gila" Dinar berusaha memberontak dari cekalan Sandi dan Fino. Namun, hasilnya nihil dia tak berhasil

"Gue ga terima ya, lo perlakuin Ola kaya gini. Ini kriminal tau ga"

"Udah laporin polisi aja"

"Jangan" kata Viola

"Kenapa, dia udah keterlaluan sama lo, La" Raffa tak terima

"Kak Dinar udah kelas 12 sebentar lagi dia lulus. Kalau sampe ada urusan sama polisi sayang pendidikannya"

"Tapi, la"

"Udah gpp San"

"Oke, kali ini gue lepasin lo karena Ola. Tapi kalau lo berani kaya gini lagi ga segan segan gue laporin lo ke BK plus polisi" ucap Sandi lalu melepaskan cekalannya pada Dinar

Setelah itu, Dinar dan kawan kawannya langsung pergi tanpa mengatakan sepatah dua patah kata apapun

"Lo gpp, La?" Tanya Angel yang menghampiri Viola. Viola mengangguk

"Sorry, gara-gara gue ga nganterin lo ke toilet, lo jadi pada luka gini tangan lo, kaki lo. Dan phobia lo jadi.."

"Udah, bukan salah lo" Viola tersenyum

Mereka tak menyadari bahwa sedari tadi Raffa yang posisinya setengah duduk kini sudah berada di posisi duduk sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya. Bahkan Raffa merasakan kepalanya sangat pening

"Raffa" Viola menyadari bahwa kini Raffa tak seperti biasanya dia seperti lemah dan sedikit ada luka lebam di bagian wajahnya

"Raf, lo kenapa?" Tanyanya. Seketika pandangan mereka tertuju pada Raffa

"Gue baru inget kan lo tadi siang abis pingsan kan?" Ucap Fino

Raffa semakin tak kuat pada rasa sakitnya, dia benar benar merasakan sakit pada semua tubuhnya, tubuhnya serasa remuk. Dan seketika badan kekarnya terhempas ke lantai itu. Raffa pingsan

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
DREAM
857      539     1     
Romance
Bagaimana jadinya jika seorang pembenci matematika bertemu dengan seorang penggila matematika? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah ia akan menerima tantangan dari orang itu? Inilah kisahnya. Tentang mereka yang bermimpi dan tentang semuanya.
ADRI
557      414     1     
Short Story
Untuk yang terlambat jatuh cinta.
Luka Adia
840      512     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Kama Labda
557      352     2     
Romance
Kirana tak pernah menyangka bahwa ia bisa berada di jaman dimana Majapahit masih menguasai Nusantara. Semua berawal saat gadis gothic di bsekolahnya yang mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan seseorang dari masa lalu. Dan entah bagaimana, semua ramalan yang dikatakannya menjadi kenyataan! Kirana dipertemukan dengan seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah raja. Akankah Kirana kemba...
Memeluk Bul(a)n
23098      3944     28     
Fantasy
Bintangku meredup lalu terjatuh, aku ingin mengejarnya, tapi apa daya? Tubuhku terlanjur menyatu dengan gelapnya langit malam. Aku mencintai bintangku, dan aku juga mencintai makhluk bumi yang lahir bertepatan dengan hari dimana bintangku terjatuh. Karna aku yakin, di dalam tubuhnya terdapat jiwa sang bintang yang setia menemaniku selama ribuan tahun-sampai akhirnya ia meredup dan terjatuh.
Once Upon A Time: Peach
1171      678     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Breakeven
19728      2663     4     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...
Reminisensi Senja Milik Aziza
927      494     1     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Tulus Paling Serius
9971      1113     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
V'Stars'
1531      702     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...