Aku terus membulak-balik kertas yang di beri ketua divisi

”kenapa kamu Cuma bulak-balik itu kertas?”suara azura memecahkan suasana yang hening,aku melihat azura”aku udah nggak tahan”ucapku sambil berdiri dan berjalan menuju jendela.kini aku berada di markas hunter,setelah mengambil misi solo selingan aku langsung menuju markas hunter.

“kamu udah nggak tahan apaan?”

“aku harus membunuh zigra secepatnya”

“apa kamu udah siap?”

“sejak dulu aku memang sudah siap”

“aku hanya takut jika terjadi sesuatu sama kamu”

“aku sudah mengambil semua resiko”aku berbalik menatap azura dengan kosong,aku selalu membayangkan semua kemungkinan yang terjadi.terkadang aku memikirkan jika semua yang ku lakukan ini akan membuatku tak pernah tenang meski aku nanti akan mati sekalipun".aku menghela nafas “mulai besok malam aku meminta pada mu azura apa yang pernah aku bilang.zarka,flo “ucapku sambil melihat zarka dan flo yang sedang duduk di kursi panjang”ya”jawab mereka berdua dengan serentak

“apa kalian masih ingat yang pernah aku bilang pada kalian?”tanyaku

“iya aku masih ingat”ucap zarka di bantu anggukan flo

“kalian siapkan dari sekarang!aku akan membalas dendamkan mulai esok malam,jangan sampai ada yang kurang.aku minta semuanya harus sempurna”

“bentar,ini gawat.krul siapa hekcer di intel?”ucap zarka yang baru saja membuka laptopnya,aku menatap zarka”ada apa?”

“mereka bisa membuka code kita”

“kenapa bisa begitu?”ucapku sambil berjalan menuju zarka,aku memposisikan tubuhku agar bisa melihat layar monitor”ini pasti ketua zarzia”ucapku,aku ingat saat pertama kali aku masuk intel,ketua zarzia adalah orang yang ikut dalam misi pertamaku,waktu itu kami harus membuka code hitam yang di gunakan oleh incaran kami.dan ketua zarzia adalah hekcer satu-satunya yang bisa membuka code hitam.”zarzia ya?”ucap zarka,aku hanya diam menatap zarkak”kamu kenal ?”

Zarka mengangguk dan tersenyum”dia adalah kakak ku”

“kakak?”ucap flo dan azura berbarengan

“kakak?coba kamu jelskan!”ucapku“dulu aku masih berumur 10 tahun,aku sudah mengerti semuanya.kakakku dulu berumur 17 tahun dia sangat cerdas menghec atau memanipulasi data dalam computer.saat itu ternyata ayah melakukan bisnis gelap melalui dunia maya,kakak ku yang mengetahui itu langsung bilang pada ayah bahwa itu semua tidak benar,dan lebih baik ayah berhenti.tetapi saat itu juga ayah malah menamparnya dan berkata bahwa kakak harus tutup mulut jika tidak ayah akan membunuh ku dan ibu.selain  itu ayah mengancam kakak dengan satu syarat bahwa kakak harus memanipulasi jaringan polisi atau intel.jika tidak ya,seperti ancaman pertama ayah akan membunuhku dan ibu.hingga suatu hari aku ibu dan kakak sedang bercanda ria di tengah rumah sampai kami tak menyangka papa pulang dengan bau alcohol,ibu menyuruh kami berdua pergi tapi kakak tidak menurut,aku keluar rumah untuk kabur dan foila,,,aku di temukan oleh mu dan di rekrut.”ucap zarka,aku melihat zarka”kenapa kamu yakin bahwa zarzia adalah kakak mu?bukankah di dunia ini tidak hanya satu yang bernama zarzia?”ucapku,aku tau jika pertanyaan ku ini sangat menyakitkan,zarka melihat ku dan langsung melinhat pada monitor laptopnya “hanya satu orag yang bisa membuka code hitam khusus yang ku buat”

“yang kau pakai code hitam milik mu?”

“ya”

“jika begitu,mereka akan tahu jika kamu salahhh satu dari hunter”ucap azura,aku berjalan menuju jendela dan bersandar”motiv apa yang kamu gunakan untuk ini?”ucapku sambil melihat zarka

“aku tau jika ini akan terbongkar,aku hanya tak habis pikir ternyata kakak berada di intel,aku bersyukur kakak masih hidup.selain itu aku tak ingin jika kamu terus di curigai oleh intel itu sendiri”aku menyipitkan mataku,”aku di curigai?”

“ya,aku sering keluar saat malam,tak sengaja saat berada di café star lite aku mendengar pembicaraan seseorang yang sepertinya anggota intel”

“pembicaraan apa?”

“dia berkata bahwa Kristal adalah anggota yang patut di curigai karna sering melenceng dari misi,selain itu di setiap waktu yang sama saat hunter sedang bereaksi di saat itu pula kau tidak ada.”

“mereka menelitimu hingga segitunya ya krul”ucap flo,aku menghela nafas”mereka mencurigaiku hingga tepat,heuh..itu hal yang bagus”ucapku sambil tersenyum

“eh,kenapa malah jadi bagus?”

“setelah aku membunuh zigra aku akan berbicara terang terangan pada papa,dan pergi jauh.kalian juga harus pergi jauh”

“kenapa?”

“terbentuknya hunter memang untuk itu bukan?!”

“tapi,,,”

“aku membentuk hunter hanya untuk mencari zigra,aku ingin mmbalasa dendamkan semuanya.nyawa di bayar nyawa”ucapku sambil berjalan menuju pintu”aku tau kamu sangat dendam,tapi jika ada suatu kenyataan yang belum terungkap bagaimana?”ucap zarka,”jika kenyataan yang ku dengar adalah buruk aku akan menerimanya”ucapku sambil berlalau.

  Malam ini aku di panggil ke markas untuk membahas tentang misi kelompok yang belum juga selesai.sudah hampir 6 bulan misi ini masih belum selesai.zigra sangat tau bahwa intel mencurigai mereka,apalagi zigra pintar kabur.”sudah hampir 6 bulan misi ini masih belum selesai”ucap ketua divisi padaku dan revlo yang duduk di depan beliau.”bagaimana kita bisa selesai dengan misi ini jika kita hanya melakukan pengintaian yang tidak berguna”ucapku sambil menyilangkan tangan ku di depan dada”apa maksudmu dengan pengintaian yang tidak berguna?”ucap revlo,sudah lebih dari seminggu aku dan revlo untuk berpisah pengintaian karna kami tak sejalan.

“ya,kamu menghabiskan waktu dengan pengintaian,tanpa melakukan apapun”

“aku berusaha mencari orang-orang yang ikut bekerjasama dengan si mafia tua itu.dan ketua tau ?!ada satu orang yang sangat berperan di sana selain zigra”aku terdiam,mendengar kata-kata revlo

“benarkah?”ucap ketua divisi

“ya,kita harus mencari tahu tentang mizel,dia menyimpan saham di perusahaan zigra tua itu dengan saham paling tinggi.kita harus mencari tahunya dengan detail”aku melirik revlo,”lalu sekarang apa yang akan kau lakukan?mencari tahu tentang mizel atau zigra?”ucapku

“aku akan mencari tahu tentang mizel”ucap revlo,aku tersenyum’ini akan semakin menarik’”kalau begitu aku akan membereskan zigra”

“kau?kita harus mencari tahu seluk beluk semuanya”

“apa kamu bodoh revlo,seluk-beluk utama itu adalah zigra,pengikutnya bisa kita tangkap setelah kita menangkap zigra”ucapku sambil bangkit dari kursi”kamu akan melakukan nnya sendiri lagi?”ucap revlo dan ketua berbarengan.aku melihat mereka berdua”sekarang aku yang akan mengatur semuanya,revlo kamu yang akan menangani kaki tangan dan pemegang saham di si mafia itu,dan aku akan membereskan zigra”ucapku sambil berlalu menuju pintu”bentar,hey.kamu itu selalu saja seenaknya!”ucap revlo bangkit dari kursi

“bukankah itu memang aku?”

“untuk kali ini bekerja sama lah,kalian kelompok tapi seperti misi solo,aku tak mengerti dengan kalian berdua”ucap ketua pada kami berdua.aku dan revlo melirik ketua dengan berbarengan

“sejak dulu kami memang berbeda aliran”ucapku dan revlo berbarengan,aku melirik revlo dengan menelisik.sepertinya aku pernah melihat muka sepertinya di mana ya?aku mencoba mengingatnya.benar dia mirip dengan  revo anak dari zigra “bentar”ucapku sambil mengeluarkan handpone dari sakuku.dan KLIK,,aku memotret revlo

“apa yang kamu lakukan?”ucap revlo

“aku hanya memotretmu”

“aneh,kamu memang orang teraneh.”

“yah,kalau begitu lakukan apa yang aku katakana tadi.aku akan menangkap zigra sekarang.dan kamu urus semua yang menanam saham itu”

“kamu memang menyebalkan tingkat akut”ucap revlo,aku tersenyum.di luar ruangan aku mengirimkan foto revlo pad zarka dan cepat-cepat menuju mobil,aku tau zarka pasti menelvonku langsung.

Sesampainya di mobil,benar saja zarka menelvonku

“kenapa kamu ngirim foto anak dari si mafia itu?”

“itu bukan anak zigra,itu patnerku revlo”

“jadi dia yang namanya revlo?”

“ya”

“dia begitu mirip dengan revo”

“selidiki mereka berdua,aku yakin mereka ada hubungan “ucapku pada zarka dari telvon,”baiklah,hh,ya.malam ini aku akan menjadi mizel,tolong siapain semuanya.aku akan ke sana,aku  punya permainan baru”ucapku sambil tersenyum.aku langsung mematikan telvonku dan melaju menuju markas hunter.

“bagaimana persiapannya?”ucapku sesampainya di markas,zarka terduduk di depan komputernya,azura sedang berada di depan monitor besar dan flo sedang memilih senjata.aku melihat mereka begitu konsentrasi

“krul,cepatlah kamu ganti baju,aku sudah me mesankan baju mu dari butik di paris”aku mulai melaksanakan apa yang azura katakana.dress ketat berwarna merah yang sangat anggun sudah tersedia di ruang ganti dengan semua perhiasannya.

”di kalungmu aku memodifikasi menjadi kamera jarak jauh,aku juga menyeludupkan penyadap suara agar kami tau apa yang di bicarakan kalian.selain itu aku juga memodifikasi

Aksesoris termasuk,antingmu itu bisa mengeluarkan zat racun,tinggal kau tekan saja.di bagian cincin mu flo yang memodifikasi dengan senjata tembak tinggal kau tekan bagian berliannya,akan mengeluarkan pluru kecil tapi bisa membuat kelumpuhan pada orang yang di  tembak.dan satu lagi sepatumu aku dan flo memodifikasi dengan benda tajam.tenang secara otomatis akan membuka sendiri jika kamumengarahkan pada lawanmu. “ucap zarka secara tiba-tiba,aku mengangguk”baguslah”ucapku”bagaimana dengan penyelidikan mu?”

“oh,revlo maksudmu?”

Aku hanya mengangguk dan masuk ke dalam ruang ganti kecil di ruangan ini”mereka ternyata saudara”ucap zarka,aku menghentikan gerakku untuk mengganti baju

“mereka adik kakak,tapi revlo di keluarkan dari kartu keluarga karna sesuatu hal”

“sesuatu hal?”

“ya,”

“apa itu?”

“aku tak tahu. aku telah mencarinya,tapi tak di sebutkan apa alasannya”

Aku keluar dari ruangan dengan pakaian yang tadi di sediakan”waw,kamu cantik”ucap zarka,aku tersenyum”trimakasih,tapi aku jadi sangat curiga padanya”ucapku,azura datang dan langsung mendandaniku “cepatlah,pertemuannya sejam lagi”ucap azura’oh,ya.kalian harus bikin revlo pusing.karna hari ini dia akan menyelidiki nona mizel”ucapku,zarka megangguk”mungkin aku akan melakukan pebalasan ini sekarang”azura dengan pasrah mengangguk

“dia akan menyelidiki mizel?yang berarti kamu?”aku mengangguk”dia akan ku permainkan,di hari ini aku akan menuntaskan semuanya,aku lelah dengan semua ini”ucapku,setelah azura mendandaniku aku keluar untuk memakai mobil yang flo siapkan”flo siakan mobilku”

“baiklah,ayo ikuti aku”ucap flo,aku mengikuti flo ke ruangan yang telah di sediakan berbagai mobil dan senjata.azura dan zarka mengikutiku dan flo “nah mobil merah ini yang akan kamu pakai sekarang,”ucap flo”ferary”ucapku,flo mengangguk”kami bertiga telah memodifikasinya”kamu bisa berkonikasi dengan kami melalui monitor kecil ini,kamu nggak usah menggunakan tombol apapun,mulai sekarang sudah zamannya oleh suara,kamu bisa coba”ucap flo,aku mengangguk”senjata”ucapku,di bagian kanan dekat tempat setir terbuka tempat penyimpanan senjata “ini menarik,senjata yang sangat kumplit”ucapku,flo mengangguk”selain itu kami telah menyimpan gps di mobilmu agar kami bisa terus menerus memantau kamu,di bagian ban aku telah menyimpan alat peledak,bagian kaca mobil depan kamu bisa melihat di mana zigra berada dan bisa mengetahui identitas orang lain, ya bisa di sebut itu adalah radar pelacak yang dia atur dengan semodern mungkin.”aku mengangguk lagi dan menaiki mobil”gunakan ini”ucap azura memberikan hadpone berwarna putih.

“itu berfungsi sebagai stungun dan juga ada gas pembuat pingsan”ucap azura menjelaskan,aku tersenyum”trimakasih,tolong untuk malam ini dan selanjutnya”mereka bertiga mengangguk.

      Aku memarkirkan mobilku di depan hotel mananta”apa tak ada tempat lain selain hotel ini?”ucapku pasrah sebelum keluar dari dari mobil,”nah sudah terhubung,apa kamu bisa mendengarku krul?”ucap zarka dari monitor kecil,aku melihat zarka”ya”

“sekarang kamu cek dengan monitor di kaca depan mobilmu”

Aku mengangguk”lacak bangunan”layar berubah menjadi seketsa.aku melihat  dengan seksam”bayak mafia di dalam gedung ini.ini lebih banyak dari yang ku duga”ucapku

“ya mereka menyewa mafia lebih banyak karna malam ini akan ada pergantian jabatan”

“pergantian jabatan?”

“ya,revlo akan menggantikan jabatan zigra”

“akan ku hancurkan secepatya,tidak akan pernah terjadi pergantian jabatan itu”

“cepat masuk,mereka menunggu mu”

Aku keluar dari mobil dan berjalan “anda nona mizel” aku mengangguk dan tersenyum

“silahkan ikuti kami”

Aku mengikuti pria berbadan besar itu”nona mizel,biar aku yang antar”ucap eseorang dari arah samping,aku melihat kearah samping ternyata revo

“tuan muda,biar saya saja”

“biar saya,dia adalah tamu terhormat”ucap revo”ayo,nona”ucap revo sambil mengulurkan tangannya,aku melihat tangan dan muka revo bergantian”sepertinya terlalu formal ya”ucapku

“ini sudah tradisi bukan nona?!”

Aku mengangguk dan menerima uluran dari revo,aku jadi ingat sesuatu hal”o.ya apa anda punya saudara?maaf jika saya lancang bertanya”ucapku sesopan mungkin

“saudara?emm,kenapa anda ingin tahu?tidak,tidak apa-apa anda tidak lancang”

“aku hanya seperti pernah melihat anda “

“oh,pasti itu adalah revlo,”

“revlo?”

“aku hanya menceritakan padamu,”aku mengangguk”dulu saya memang mempunyai saudara kembar,dia bernama revlo.tetapi kini dia sudah di hapus dari kartu keluarga”

“maksud anda di keluarkan?atau keluar sendiri?”

“kembaran ku itu tidak sejalan dengan ku dan juga ayah,hingga ayah mengeluarkannya dari keluarga besar”

“jadi begitu,apa taka da penyebab yang lain?”tanyaku hati-hati

“mmmkalau itu, aku tak bisa menjelaskannya padamu,maaf”

“aku mengerti,kalau begitu.sepertinya kita sudah sampai ayo masuk”ucapku sambil tersenyum ramah dan sopan.”ayo”ucapnya sambil menggandengku sampai meja paling depan.

“nona mizel,akhirnya anda datang juga”aku tersenyum dan mengangguk,semua yang berada di ruangan pertemuan diam menunggu zigra membuka acara

‘hey,saat penjabatan di mulai aku akan memanipulasi data mereka sehingga mereka sedikit ribut.di saat itu juga kamu pergi ke ruangan zigra,dan aku ingin memberitahu mu jika Revlo berada di pojok sebelah kanan,dia mengintai mu’ucap zarka dari sebrang melalui alat interaksi.aku hanya menangguk baiklah sebentar lagi aku pasti akan beraksi.tak lama aku mendengar kasak-kusuk dari depan.

“bagaimana ini?data kita di manipulasi”ucap kaki tangan zigra yang ku dengar.aku tersenyum,aku melihat zigra yang sedari tadi bulak-balik,saat itu juga aku bangkit dari duduku dan diam-diam pergi.

“anda ingin kemana?”Tanya seseorang sambil memegang bahuku,aku terdiam dan mulai berbalik”revo?”ucapku,aku tersenyum hambar.selalu saja ada halangan seperti ini.

“anda ingin kemana?”Tanya nya sekali lagi padaku

“mmmm,,aku hanya ingin ke toilet sebentar”

“begitu?”

“ya,maaf.nanti aku akan kembali”ucapku sambil membungkuk dan berlalu,aku berhenti di lorong untuk bersembunyi sementara waktu.’pergilah dari lorong itu dan berbelok ke arah kanan,di sana tak ada yang menjaga karna semua sedang sibuk di ruang jaringan akses.kamu gunakan lift yang biasa di gunakan para pelayan,aku sudah menon aktivkan cctv yang barada di sana.cepat sekarang’kali ini azura memberi tahu,”baiklah”aku mulai berlari menuju lift ,baju ini begitu membuatku sesak.sesampainya di lift aku melhat kea rah cctv “lima menit lagi aku akan sampai di ruangan zigra matikan semua aksesnya”ucapku pada zarka’baik’.

  Aku membuka ruangan zigra,sangat luas dari ruangan yang lain.”wah,mafia itu sangat senang bermegah-megahan”ucapku sambil berjalan menuju tempat duduk yang biasa zigra pakai,aku duduk dan membalikan arah pandangku pada jendela besar,aku bisa melihat kota dari atas sini.’sebentar lagi zigra dan anaknya akan datang ke dalam kantor ini.bersiaplah’Aku tersenyum dan membuka penyamaranku.KREKKK…pintu di buka,aku bisa melihat pantulan zigra dan anaknya dari kaca,zigra dan revo terlihat kaget “apa yang kau lakukan di sini?siapa kau?”Tanya revo,mereka memang tidak akan tahu jika itu adalah aku karna seluruh tubuhku tertutup kursi besar yang aku duduki.

“siapa kau?!”ucap zigra kali ini

“apa yang kau lakukan di ruangan ayah ku?”revo mulai berjalan ke arah meja,”berhenti berjalan,diamlah di sana!”ucapku memakai suara asli.memang setiap aku menjadi mizel aku menggunakan pil pengubah suara agar mereka tak tahu jika suatu hari aku akan membalaskan dendam.revo berhenti “apa yang kau inginkan?”ucapnya kali ini dengan nada kesal.aku hanya tersenyum”wah,,jangan berbicara dengan nada kesal begitu,aku jadi takut”ucapku tanpa berbalik,aku mengeluarkan pistol dari tas yang ku pangku sedari tadi,”berbaliklah,aku tak suka orang yang so misterius seperti itu”ucap zigra,”hahah,,wah sepertinya kamu melupakan ku”ucapku sambil berbalik melihat zigra dan revo.”kau terkejut tuan?”ucapku saat melihat raut muka mereka

“kau,,,”

“siapa kau?”ucap revo,aku hanya tersenyum”ahhh kau mengenali gaun ini?”ucapku sambil menatap revo,revo menatapku “mizel?”ucapnya,aku tersenyum”mizel,ahhh apa hanya mizel yang mempunyai gaun seperti ini?”ucapku mengangkat sebelah halis sambil memegang gaun yang ku pakai.

“benar,kau pasti bukan mizel,suaranya pun berbeda.siapa kau?ayah apa kau tau?”ucap revo sambil melihat ayahnya,zigra hanya diam menatapku”ada apa dengan anda tuan zigra?”ucapku,aku berjalan menuju depan meja”aku yakin kau pasti ingat denganku”ucapku sambil duduk di atas meja

“kau,,,anak dari erik,dan Kristal”ucapnya sambil tersenyum,aku mulai merasa kesal karna pria tua itu hanya tersenyum saat mengetahui siapa aku,aku mencoba menahan amarah.”wah,,akhirnya kau tau juga ya,kukira kau akan lupa”ucapku sambil menyilangkan ke dua tanganku.

“kau ingin balas dendam kepadaku?kau takkan bisa”ucap zigra,setelahnya muncul para bodyguard nya.aku hanya menatapnya “wah,,anda hanya berani jika ada para bodyguard ya.”

“jangan berbicara hal yang tak penting”ucap revo

Aku melihat ke arah pintu, bayangan revlo terlihat.”wah sepertinya akan ada keluarga yang terkumpul ya,,pasti seru”ucapku sambil menatap revo dengan senyuman meremehkan. Revo terdiam menatapku “kenapa tidak masuk?tamu ke hormatan”ucapku meyindir revlo,aku berjalan menatap ke arah jendela.

“kau membunuh ke dua orang tua ku yang tak tau apa-apa!kau membuatku dan saudaraku sengsara,kau,,kau membuatku menjadi begini.”ucapku tak terasa air mata mengalir ke arah pipiku.”kau!gara-gara kau,aku jadi yatim piatu.kau membunuh orang yang tak

berdosa!”ucapku sambil menunjuk ke arah zigra,aku tak peduli jika mereka melihat air mataku.aku hanya ingin mengeluarkan semua dendamku.tiba-tiba semua mengarahkan pistol kepadaku,aku tersenyum”jadi,,kau juga ingin membunuhku?”ejekku

“sepertinya kamu tak pernah melihat riwayat hidup kedua orang tuamu?”ucap zigra sambil menghentikan para bodyguardnya yang siap menembak

“apa maksudmu?!”ucap ku,menatap nyalak pada zigra