Seminggu setelah kasus gagal menangkap zigra aku terbaring di kasur dan tak pernah keluar rumah,aku hanya terbaring seperti tak ada yang bisa ku lakukan.”ada apa dengan mu sayang”suara lembut mengisi gendang telingaku,aku tau itu pasti suara mama,aku merasa belaian di kepalaku”papa bilang pada mama,kalau kamu sudah seminggu tidak masuk ke intel.ada apa?selain itu kenapa kamu ceroboh tidak mengunci pintu hem?!mama sangat hawatir”ucap mama sambil terus membelai ku dengan lembut,aku menutup mataku untuk merasakan kelembutan tangan mama.”jangan terlalu hawatir pada ku mama”ucapku,aku masih berbaring dengan membelakangi mama,”sayang dengarkan mama”
“hn”
“apa salah jika mama menghawatirkan mu?”aku hanya menggeleng tanpa menjawab.
“kamu ingin mengetahui sesuatu tentang zigra?”ucappan mama,aku menahan nafas dan berbalik ke arah mama”apa mama mengetahui sesuatu?”tanyaku sambil melhat mata mama,mama tersenyum dan memegang tanganku.
“ya,mama tau.tapi dengan satu syarat”
“syarat?”
Mama mengangguk dengan pelan,aku melihat kebenaran dari mata mama,”kamu mau?”
“ya,asal mama tak berbohong padaku.mama tau dari mana tentang zigra papa juga tak pernah tau tentang zigra ap_”
“bukankah kamu intel?harusnya kamu lebih tau mana yang berwajah bohong atau yang berwajah jujur?zigra adalah orang utama dalam kasus 15 tahun yang lalu.dia adalah mafia kelas tinggi.sudah masuk penjara internasional pun zigra sangat gampang untuk keluar dari penjara.kamu pasti tau jaringan zigra sangat banyak hingga bisa saja keluar dari semua kasus meskipun itu kasus tinggi.waktu 15 tahun lalu papa mu menangani kasus ayah dan ibu mu,tapi waktu itu tak ada bukti yang bisa menjembloskan zigra ke penjara atau mendapatkan hukumannya,apalagi zigra menyewa pengacara internasional yang sering memenangkan setiap kasus. Malah saat itu pula papa di sangka sebagai anggota intel yang ingin mendapat pamor bahwa papa hanya memfitnah saja.sejak itu papa mengumpulkan semuanya,semua bukti yang ada.setahun berikutnya papa memenangi kasus 15 tahun lalu tetapi zigra kabur begitu saja dan hanya beberapa orang yang dapat di masukan dalam hukuman.sejak itu papa selalu mengawasi zigra hingga sekarang”
“tapi kenapa papa berbohong padaku dan apa alasan papa memberiku kasus itu,jika ia bukankah papa tau jika aku akan melakukan hal yang sangat fatal?”
“itu karna mama yang minta,cepat atau lambat kamu pasti akan menyadarinyanya,selain itu sekarang kamu harus jujur pada mama”
“jujur?tentang?”
“kamu adalah hunterkan?”
Ucapan mama membuatku terdiam membeku,aku melihat mama dan mengalihkan pandangan kembali
“mama tau dari mana?”tanyaku”jawab saja?mama mengerti kenapa kamu masuk itu?,dengar mama tak akan beri tahu papa mu asalkan kamu jujur”aku menunduk,dan bangkit dari ranjang menuju jendela.
“ya aku adalah hunter,”ucapku sambil mengeratkan cengramanku pada tirai jendela
“apa alasan kamu?”
“aku ingin mencari kasus yang telah membuatku dan ezel menderita,aku ingi membunuh orang yang telah membunuh keluargaku dan merengut kebahagianku.aku ingin melakukannya dengan tanganku sendiri,aku tak ingin dia mati di tangan orang lain.aku akan mencari semua jaringan yang menghubungkan pada zigra.aku harus menangkapnya.aku,,,aku melihat orang itu menembakan timah panas pada ayah dan menyiksa ibu,aku melihat mereka memenggal kepala ibu.aku melihat semuanya,darah,,,darah dimana-mana”ucapku,pipiku telah di banjiri oleh air mata.mama mengusap rambutku”mama mengerti apa yang kamu rasakan,tapi dengarlah?apa semua masalah akan cukup sampai di sini?bagaimana jika kamu mengetahui sesuatu yang tak pernah kamu kira?”ucap mama dari belakangku
“maksud mama?”
“suatu hari kamu akan tau semua yang tersembunyi,dan alasan papamu tak pernah memberi tahu mu.dan alasan mengapa zigra membunuh kedua orangtuamu.”
“apa mama masih menyembunyikan sesuatu?”
Mama hanya tersenyum”mama ingin kamu tahu sendiri,tidak dari mulut mama ataupun papa”
“bukankah mama berjanji untuk memberi tahu ku?”
“untuk yang ini tidak,nah.kalau begitu cepatlah bangkit dan teruskan misimu.jika tidak kamu pasti akan menyesal.dan sebelum itu maafkan mama jika setelah ini mama menyakiti hatimu,kamu boleh benci pada mama”ucapnya sambil berlalu pergi dari kamarku.aku tertunduk,’apa yang mama dan papa rahasiakan lagi’ucap batinku.aku melihat ke arah sekeliling “aku akan menjalankan misi”ucapku entah pada siapa.
“akhirnya kamu datang juga”ucap kepala divisi saat aku memasuki ruangan ,aku hanya diam tanpa menjawab”wah,kamu sudah datang lagi?ku kira kamu akan undur diri dari misi ini?’ucap revlo dari depan kepala divisi
“apa sekarang rencananya?jangan terlalu banyak berbicara?”ucapku dingin “hari ini kita hanya perlu memata-matainya,aku sudah mendapat beberapa jaringan untuk menyusup”
“dimana?”
“hari ini zigra mengadakan pesta di hotel karastasya”
“hotel karastasya?”
“ya,karna kami telah memblok hotel mananta,dan mengambil semua asetnya yang berada di sana”
“kapan kita ke sana?”
“malam ini,kita akan menyamar “
“yap,benar apa yang di katakana revlo,kalian akan menyamar menjadi sepasang suami istri,untuk meyakini”
“kenapa harus penyamaran yang konyol begitu?”ucapku pada kepala divisi”itu bukan penyamaran konyol,itu salah satu trik karna aku telah mendaftarkan mu pada zigra sebagai pengusaha yang akan membantu mereka”
“menyebalkan”ucapku sambil berlalu menuju luar ruangan.
Aku hanya duduk di sofa sambil menunggu teman-temanku yang sedang melayani beberapa pelanggan,sudah ku katakana kalau saat siang tempat ini pasti menjadi butik.”nah,bagaimana kasus minggu lalu?”ucap zarka sambil duduk di depanku”aku tak berhasil,tapi pembunuhan itu di hentikan oleh revlo”ucapku
“seminggu kamu sangat susah di hubungi,padahal ada beberapa masalah”
“masalah?”
“ya sedikit masalah,para anggota intel sepertinya mencurigai kita.”
“kenapa bisa begitu?”
“mereka menemukan akses ke jaringan kita saat kamu tak ada”
“kenapa bisa begitu?”
“mereka berhasil memecahkan kode hunter,tapi aku langsung melindungi data dengan kode yang ku buat”
“apa kamu mengaktivkan kode hitam?”
“ya,aku mengaktivkannya”
“mulai sekarang kita harus hati-hati,setelah penggunaan kode hitam kita juga akan di cari
seperti mafia yang lain”ucapku sambil berdiri menuju system computer,zarka mengikutiku dari belakang sambil mengaktivkan system yang baru dia buat.”lihat ini?”aku melihat ke arah yang di tunjukan zarka “kita bisa melihat siapa saja yang ingin membuka akses ke jaringan kita,aku melihat “kode putih,berarti intel”ucapku,aku melihat yang lainnya.semua menujukan tanda kesetabilan kode “hec semua data mereka dan kode mereka agar tak bisa menemukan kita “ucapku,zarka mengangguk dan mengikuti semua yang ku katakana”apa kamu ingin mengakhiri data nya?”tanyanya zarka,aku melihat zarka”tekan tombol itu”aku melihat apa yang di lakukan zarka,dan menekan tombol berwarna mereka.’semua sytem terhapus’suara computer membuatku tersenyum.”mulai hari ini kita akan menjadi buruan,berhati-hatilah”ucapku,aku berjalan ke ruangan penyimpanan senjata “berikan aku senjata caliber 50 yang di modifikasi sederhana”ucapku pada flo yang sudah sedari tadi di dalam,flo mengangguk”ini,aku telah memodifikasinya sesederhana mungkin”ucap flo memberikan caliber itu.aku menutup mataku”flo “
“ya”
“seminggu lagi aku akan melakukan pembalasan yang tertunda,siapkan semuanya dengan sempurna”
“baiklah”
“kamu akan melakukan pembalasan?kenapa kamu tak bilang?”suara azura dari arah pintu,aku melihat azura “bukankah tadi aku sudah bilang ,tapi aku akan melakukannya sendiri,kalin cukup bantu aku mempersiapkannya”jawabku
“kenapa?”
“setelah pembalasan itu,kalian pergilah ke Negara yang dapat menyembunyikan identitas kalian”
“kenapa?”kini zarka menyela
“dengarkan aku,aku hanya ingin kalian selamat.ini bukan pembalasan kalian,ini pembalasan ku.aku sendiri yang akan membalasnya,aku hanya ingin kalian pergi dari Negara ini dan bersembunyi hingga semuanya selesai”
“kamu!jangan seenaknya begitu!kita ini teman,sahabat!tapi kenapa kamu hanya ingin sendiri?”suara azura meninggi.aku menatap lantai”suatu hari nanti setelah kejadian besar terjadi kita pasti berkumpul”ucapku”maka dari itu,aku merencanakan ini”lanjutku”baiklah demi kebaikan mu”ucap zarka”kita tidak bisa memaksa kehendak mu,”lanjut zarka.aku terseyum dan pergi dari tempat”malam ini aku ada misi,jadi aku nggak bisa datang.tapi tetap awasi zigra”ucapku sambil kelur dari rumah itu.
“bagaimana?kamu siap dengan misi ini?”ucap revlo dari sampingku”diamlah,aku bertahan dengan misi ini karna ada alasan.jika tidak lebih baik aku meminta misi solo”ucapku kesal,terkadang aku selalu berfikir apa dia benar lelaki?dari stylenya ia, tapi sangat cerewet
untuk ukuran laki-laki.”jangan berfikir kalau aku ini lelaki jejadian,aku lelaki asli.hanya saja
aku juga terkadang berfikir apa kau benar-benar perempuan”ucapnya,aku hanya tercengang mendengarnya.untung saja aku memakai masker jadi revlo tak bisa melihat”apa yang kamu katakana!aku sama sekali tak mengerti!dan berhentilah berbicara”ucapku sambil kembali melihat sasaran.
“”kamu menyangkal,dari matamu saja sudah mengisyaratkan begitu”
“diamlah!”
“sekarang aku semakin aneh padamu”
“ku bilang diam!kamu ini kenapa sih!”sewotku
“baiklah”revlo kembali pada posisi,aku menghela nafas.aku melihat sasaranku berada di gedung sebelah”kau bersenang-senang di atas penderitaanku”ucapku kesal melihat zigra tersenyum-senyum dari sebrang,”kamu tau?lebih baik memakai samara daripada kita harus memata-matai dari atas gedung ini”ucap revlo,aku melihat kearah revlo dan intaianku secara bergantian “jangan berbicara yang tak perlu”ucapku mengakhiri perdebatan.tak lama aku melihat zigra sedang tersenyum sambil berbincang dengan rekannya di sana,entah mengapa tiba-tiba emosiku naik karena zigra masih bisa tertawa sedangkan ibuku dan ayahku telah tiada”jangan menembaknya dengan sembarang”ucap revlo sambil menahan tanganku,aku baru menyadari bahwa aku sebentar lagi akan menekan pelatuknya,”apa kamu sedang emosi,?janganlah membidik dengan emosi.itu akan merugikan kita “ucapnya lagi sambil menurunkan tanganku dari sasaran.
“sepertinya kamu banyak pikiran,seminggu bukanlah waktu yang panjang untuk beristirahat,aku mengerti dengan kondisimu”ucap revlo sambil melihatku,aku tertunduk.
“kamu takkan pernah mengerti aku,kamu nggak tau kondisi aku”ucapku”kamu nggak ngerti”ucapku lagi,aku bangkit dan meninggalkan revlo.aku kembali ke lantai bawah tanpa pamit,”harusnya aku professional”ucapku pada diri sendiri,”ayah ibu.bagaimana ini?aku semakin tidak bisa mengendalikan diri?!”ucapku lagi.aku sedikit frustasi atas semua ini.apalagi mama dan papa masih menyembunyikan satu rahasia lagi,aku memegang bajuku dengan keras”ini semua membuatku bingung,andai saja ezel ada hisk…hisk..”suara isakan ku semakin terdengar menuju gendang telingaku sendiri.aku terperosot di dinding”aku,,aku lemah”ucapku masih terisak”kenapa seakan aku akan mendapat berita yang lebih buruk lagi?”ucapku sambil memegang bagian jantungku.setelah mama menceritakan semua, perasaanku sangat tidak karuan,aku selalu merasa cemas.
“apa kamu akan berhenti dari misi ini?”Tanya papa saat aku memasuki ruangan beliau,aku menunduk”aku nggak tau”
“bukankah papa dan kamu sudah membuat perjanjian,apapun keadaannya kamu harus propesional”Aku mengangguk,papa memegang pundakku”jangan pernah bimbang dalam satu hal”ucapan papa membuatku mengadahkan kepalaku”aku nggak akan mengundurkan diri,tapi aku hanya akan meminta izin”
“meminta izin untuk?”
“apapun yang ku lakukan pada misiku ini,itu hak ku meski aku harus membunuh”
“sudah papa bilang,kamu hanya menangkapnya hidup karna harus di sidang dahulu”
“aku hanya minta hak itu saja papa”
“jalankan misi seperti prosedurnya”ucap papa memalingkan arah kea rah jendela,aku melihat punggung papa.
“aku mohon”
“ini perintah!jalankan misi sebagaimana prosedur!”ucap papa ,aku hanya tersentak dengan ucapan papa yang tak biasa”aku berkata bukan sebagai papa mu untuk kali ini,tapi sebagai pimpinan tertinggi”ucap papa”tapi….”
“jika tidak ada hal yang ingin di bicarakan lagi,silahkan keluar”ucap papa tanpa melihatku,mataku berair baru kali ini aku melihat papa begitu tegas di hadapanku apalagi menyuruhku keluar tanpa melihat ke arahku.aku keluar dengan perasaan kesal,sedih,kecewa,bingung,segala ku rasa tanpa tau apa yang harus ku lakukan.”apa yang terjadi”revlo bertanya dari pinggir kanan,badannya bersandar pada dinding dengan tangan di silangkan di dada”bukan urusan mu”aku berjalan tanpa menghiraukan ucapan revlo,hingga revlo mengikutiku”aku mendengarmu dan ketua atasan,sepertinya kamu bertengkar”aku menghentikan langkahku”kau benar-benar tukang pencuri dengar”
“aku bukan mencuri dengar,hanya tidak sengaja”belanya,aku berbalik arah menghadap revlo”kamu bilang tidak sengaja,berdiam diri di depan ruangan itu “ucapku sambil menunjuk pintu ruangan papa”kamu bilang tidak sengaja?”ucapku lagi,revlo hanya mengangguk tanda mengiyakan”kamu bercanda?”ucapku sambil kembali jalan “aku memang tidak sengaja,bentar bukanya ruangan itu kedap suara tapi kenapa tadi terdengar ya?”ucap revlo pura-pura bodoh.
“sekarang aku meragukan mu lulusan academy intelegen”ucapku
“hah?!kenapa kamu meragukan ku?aku sudah menangkap beberapa kasus mematikan,aku,,”
“jika kamu memakai alat penyadap suara,pasti akan terdengar.kamu kira aku nggak tau kalau kamu menyimpan alat penyadap suara di gantungan yang kamu kasih tadi malam”ucapku,sepertinya revlo menghentikan jalannya”kamu kaget?”ucapku sambil membuka ruangan tujuan ku.aku memasuki ruangan snipper.aku mulai mengambil tempat dan memasang penutup telinga dan kacamata khusus,aku mulai membidik sebelum sebuah tangan menghalangi moncong pistolku “sebentar,kamu mengetahu penyadap suara itu”suara revlo samar,aku membuka penutup telingaku”ya”
“kenapa kamu membiarkannya?”
“jika itu saja yang ingin kamu tanyakan lebih baik kamu pergi atau ikut berlatih”ucapku kembali memakai penutup telinga dan membidik “jawab,apa alasanmu?”
“tidak ada alasan penting,bukankah kamu sangat suka dengan semua yang ku lakukan .dan kamu penasaran dengan apa yang ku lakukan,jika kamu tau sendiri itu lebih baik dari pada kamu terus bertanya”ucapku sambil terus berlatih
“alasan klasik”ucap revlo sambil mengambil posisi di sampingku”tapi,bentar apa kamu bilang?!jadi maksudmu aku suka dengan privasimu”ucapnya sambil menghentikan gerakannya untuk memakai penutup telinga
“hn”
“kamu ini dingin namun tukang ke gr_an”
Aku menghentikan bidikanku dan melihat ke arah revlo”siapa yang kamu sebut ke gr an?aku bukan ke gr an,apa kamu nggak sadar diri?setiap kali kita menjalankan misi kamu selalu bertanya bukan”ucapku sambil kembali membidik,revlo memakai penutup telinganya”aku bertanya karna kamu adalah patner,bukan berarti aku penasaran dengan privasimu”ucapnya sambil memulai membidik
“benarkah?”
“ya,itu,agar kita kompak dalam menjalankan misi”
“aku meragukan itu”
“kenapa begitu?”
“selama ini kamu selalu mengam,,,”ucappan ku terhenti,aku teringat jika aku bilang dia selalu mengerjakan misi solo,dan ini adalah misi pertamanya berkelompok aku pasti akan di sebut penguntit.
“apa?”
“tidak jadi,lebih baik kamu konsentrasi pada bidikan mu”ucapku kesal.
Sobat, kamu perlu belajar lagi PUBI. Tanda baca kamu masih banyak yang belum pada tempatnya, juga huruf kapitalnya. Selain itu, pelajari tentang cara penulisan dialog tag. Juga apa itu klise. Cerita kamu sudah bagus. Tapi, banyak kalimat2 yang terlalu bertele2. Satu hal lagi, pliss pakai spasi. Aku mumet bacanya. Hehe.
Comment on chapter ingatan yang tersimpan