Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hanya Untukku Seorang
MENU
About Us  

Chapter 1

 

Han Ji Bin tersenyum-senyum sendiri berdiri dalam barisan antrian sambil sesekali menjulurkan kepalanya terlihat tidak sabaran, melihat kearah pintu gedung tempat diadakannya fans signing boyband favoritnya Junior Star. “Aku harus bisa photo bersama Siwon Oppa…hihihi…,” Han Ji Bin tertawa kecil sendiri membayangkan dapat berphoto bersama dengan idolanya Siwon salah satu member boyband favoritnya. Dia sudah berdandan dari pagi dan berhasil menyelinap pergi diam-diam dari rumah. Dan meninggalkan pesan untuk Dong Hae oppa, alasan dia tidak bisa datang ke acara pertemuan bisnis rutin yang diadakan appa dengan rekan kerjanya. Dan dengan sengaja mematikan handphonenya supaya tidak dapat dihubungi. Dia sudah beberapa kali mangkir dari acara itu. Dan selalu mendapat hukuman dari appa. “Andwae… andwae… jangan pikirkan appa dulu,” Han Ji Bin menggeleng-gelengkan kepala ingin menghilangkan wajah galak appa dari pikiriannya. Kemudian mengambil kaca kecil dari tasnya untuk memeriksa dandanannya. Dirapikannya rambut dengan jari-jari tangan. Dia sengaja mengeriting rambut sebahunya tadi pagi. Dan tersenyum-senyum sendiri melihat setelah memastikan tidak ada yang terlewat dari dandannya.

“Ya…ya… lihat ini… Siwon oppa tidak datang hari ini…,” seseroang dari arah belakang Han Ji Bin berbicara pada temannya. “Baru saja Daebag manajemen ngetwit ngasih info.”

“Aaaahhh… tidak… Siwon oppa…!!!,” terdengar suara-suara kecewa didalam barisan antrian tersebut.

“Apa…!!!” Han Ji Bin segera menghidupkan handphonenya dan membuka akun twitter untuk memastikan.

 

Twitter page

@daebagmgm                                                                                     1 mnt

Siwon will not attend on today Fans Signing due to his bad condition.

 

Aishjinjawae… wae… wae…!!!,” Han Ji Bin menggerutu sendiri, sambil menghentak-hentakkan kakinya sambil mengacak-acak rambutnya ketika membacanya. “Ah.. kenapa tidak diberitahu dari jauh hari sih….” gerutu Han Ji Bin. “Argh… sangat menyebalkan…!!!” Ini sudah keempat kalinya dia tidak berhasil bertemu langsung dengan idolanya itu. Saat pertama kali diadakan fans meeting musim dingin dua tahun yang lalu Siwon hadir, tapi Han Ji Bin kala itu sedang dalam masa belajar untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, ia sempat menyelinap pergi tapi malangnya taksi yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Dia sempat dirawat dua hari dirumah sakit karena gegar otak ringan, membuat appa sangat marah karena khawatir dan sejak saat itu tidak pernah mengijinkan pergi untuk melihat idolanya.  Untunglah dia bisa berhasil masuk Universitas Ewha, yang dapat mereda kemarahan ayahnya. Fans meeting kedua bersamaan dengan pertemuan bisnis ayahnya, saat itu Han Ji Bin berhasil menyelinap pergi, tapi Siwon tidak hadir dan akhirnya Han Ji Bin dilarang keluar rumah selama seminggu oleh ayahnya. Fans Meeting ketiga Siwon hadir, tapi ayahnya mengajak liburan sekeluarga ke Jepang. Han Ji Bin sempat berpura-pura sakit supaya tidak ikut dan membuat ayahnya panik dan membatalkan liburan itu. Dan sangat marah ketika mengetahui dia berbohong. Dan memutuskan untuk mengirimnya kuliah keluar negeri. Untunglah Dong Hae Oppa berhasil membantu membujuk appa sehingga rencana itu dibatalkan. “Hah… sepertinya aku memang tidak berjodoh dengan Siwon oppa…,” desah Han Ji Bin sedih sambil memandangi banner Siwon.

Kemudian sambil melirik jam tangannya bergumam, “ehm… lebih baik aku segera menyusul appa kepertemuan bisnisnya…  Masih cukup waktu untuk tiba disana… Mudah-mudahan dia tidak menyadari keterlambatanku… setidaknya aku tidak kena marah kali ini…” Han Ji Bin segera meninggalkan antrian. Berlari-lari menuju halte terdekat. Dengan tidak sabaran melambai-lambaikan tangannya untuk menyetop sebuah taksi yang melintas.

“Hotel Park Hyatt, pak…,” Han Ji Bin menghempaskan badannya ke jok taksi. Dan segera menelpon kakak laki-lakinya.

“Baik nona,” sahut sopir taksi.

Oppa… acaranya sudah dimulai,” tanya Han Ji Bin.

“Ya…!! Han Ji Bin… neo jinja micheosyo, appa mencarimu dari tadi, jigeum eodiya?” omel Dong Hae. “Paman Choi sekeluarga baru saja tiba, acara akan segera dimulai.”

“Dalam perjalanan oppaaaaa…..,” sahut Han Ji Bin dengan intonasi kesal, masih bete soal Siwon.

Palli… Appa, sudah hampir mengeluarkan tanduknya,”  Dong Hae memberi tahu, “kau ini benar-benar punya nyawa ganda ya… aku sudah kehabisan alasan untuk menenangkan appa...dan dengar ya adik kecil… ini untuk yang terakhir kali.. lain kali aku tidak akan membantumu lagi.. Oh ya bagaimana fans signingnya….” Dong Hae tersenyum sendiri membayangkan muka cemberut adiknya bila sedang bete. Ia tahu adiknya fans berat Siwon salah satu personil Junior Star, dan merupakan saingan cintanya. Jadi dia tidak pernah memberitahu adiknya kalo Siwon adalah anak CEO dimana dia bekerja yang merupakan mitra ayah mereka.

“Jangan pernah bertanya…!!!,” bentak Han Ji Bin kesal, kemudian segera menyesal “Mian… membentak oppa.”

“Ah… pasti idolamu tidak dapat hadir lagi ya,” sahut Dong Hae ringan.

“Oh… bagaimana oppa bisa tahu?” Han Ji Bin sedikit terkejut. “Dia sakit jadi tidak dapat menghadiri acara fans signing… ah sangat menyebalkan… padahal aku sudah berdandan habis-habisan untuk bertemu dengannya… belum lagi harus rela dimarahi oleh appa nanti… ah… benar-benar menyebalkan…. ” Han Ji Bin menumpahkan kekesalannya pada kakaknya.

“Tentu saja aku tahu, orang itu ada disini bersama Hyun Soo,” dalam hati Dong Hae menjawab dan mendengarkan dengan sabar keluhan adiknya sementara matanya mencari-cari Hyun Soo dan melihatnya sedang duduk berdua dengan Siwon diserambi restoran.

“Dong Hae…,” panggil ayahnya sambil memberikan isyarat untuk mendekat.

“Ah… appa memanggilku… kuharap kau segera tiba disini sebelum appa benar-benar mengeluarkan tanduknya, hati-hati dijalan...” Dong Hae menyela Han Ji Bin yang masih berkeluh kesah sambil berjalan menghampiri ayahnya.

“Oh.. ne… Oppa… annyeong…,” Han Ji Bin segera menutup hpnya. Dan melihat mobil-mobil didepan taksinya tidak bergerak “ Oh, ajussi ada apa…?? kenapa berhenti…?”

“Sepertinya didepan sama ada kecelakaan Nona…,” sahut sopir taksi.

“Argh…!!! benar-benar hari yang menyebalkan..,” Han Ji Bin mendesah kesal. Dia sudah mulai membayangkan wajah ayahnya dengan tatapan mata yang menakutkan bila sedang marah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Coldest Husband
1629      823     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Jurus PDKT
382      241     1     
Short Story
Heran deh.. Kalau memang penasaran kenapa tidak dibuka saja? Nina geleng-geleng kepala. Tidak mengerti jalan pikiran sahabatnya Windi yang tengah tersiksa dengan rasa penasaran ditambah cemas.
Dikejar Deretan Mantan
545      330     4     
Humor
Dikejar Deretan Mantan (Kalau begini kapan aku bertemu jodoh?) Hidup Ghita awalnya tenang-tenang saja. Kehidupannya mulai terusik kala munculnya satu persatu mantan bak belatung nangka. Prinsip Ghita, mantan itu pantangan. Ide menikah muncul bagai jelangkung sebagai solusi. Hingga kehadiran dua pria potensial yang membuatnya kelimpungan. Axelsen, atau Adnan. Ke mana hati berlabuh, saat ken...
Reaksi Kimia (update)
5886      1558     7     
Romance
》Ketika Kesempurnaan Mengaggumi Kesederhanaan《 "Dua orang bersama itu seperti reaksi kimia. Jika kamu menggabungkan dua hal yang identik, tidak ada reaksi kimia yang di lihat. Lain halnya dengan dua hal yang berbeda disatukan, pasti dapat menghasilkan percikan yang tidak terduga" ~Alvaro Marcello Anindito~
Oscar
2270      1097     1     
Short Story
Oscar. Si kucing orange, yang diduga sebagai kucing jadi-jadian, akan membuat seorang pasien meninggal dunia saat didekatinya. Apakah benar Oscar sedang mencari tumbal selanjutnya?
NADA DAN NYAWA
15663      2941     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Horses For Courses
11879      2371     18     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
A Man behind the Whistle
1506      670     2     
Action
Apa harga yang harus kau tukarkan untuk sebuah kebenaran? Bagi Hans, kepercayaan merupakan satu-satunya jalan untuk menemukannya. Broadway telah mendidiknya menjadi the great shadow executant, tentu dengan nyanyian merdu nan membisik dari para Whistles. Organisasi sekaligus keluarga yang harus Hans habisi. Ia akan menghentak masa lalu, ia akan menemukan jati dirinya!
Antara Tol dan Nasi Bebek
33      31     0     
Romance
Sebuah kisah romantis yang ringan, lucu, namun tetap menyisakan luka dalam diam.
Teman Khayalan
1714      745     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?