Read More >>"> Cinta dan Benci (III) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta dan Benci
MENU
About Us  

“Gimana mau punya pacar, temen laki-laki kamu punya? Jangan bawa-bawa pacar, ibu tau kalau kamu belum pernah pacarankan? Paling juga kalau pacaran sms atau chatting doang, mana mungkin mau diajak ketemuan. Jangankan ketemuan ditelpon aja pasti langsung kamu tutup, terus besoknya langsung putus deh.” Kata ibuku dengan nada meledek sambil tersenyum

“Ibuuuu, jangan ngeledek dong.” Sahutku merajuk dengan wajah cemberut

“Ibu gak ngeledek memang kenyataankan sayang? Senyum dong sayang, jelek ah kalau gak senyum? Iya deh ibu minta maaf, gak ngeledek lagi! Jadi gimana perasaannya sudah tenang? Kalau sudah tenang berarti sudah siap nikah dong.” Kata ibuku dengan tersenyum menggodaku

“Gimana bisa senyum kalau ibu ngeledek aku terus. Tapi siap gak siap ya harus siap karena semua juga sudah dipersiapkan. Mana mungkin dibatalin cuma gara-gara aku kan? Tapi tentang permintaan aku, gimana kalau satu rumah tapi beda kamar? Gak apa-apa kan bu?” kataku memohon penuh harap pada ibuku

“Tunggu ibu pikir dulu sebentar.” Jawab ibuku sambil berpikir dengan wajah yang serius

“Gimana bu? Jangan kelamaan mikirnya bu.” Kataku ingin mendengar jawaban ibuku

“Ya sudah, nanti ibu tanyakan lagi sama ayah dan keluarga yang lain solusi yang terbaik untuk kamu seperti apa. Tapi ibu bakal berusaha agar kamu bisa beda kamar sama suami kamu nanti.” Jawab ibuku meyakinkanku sambil mengusap rambutku

“Harus bu, karena ibu sudah janji sama aku. Bu aku belum siap sekamar sama dia.” Kataku memohon dengan wajah memelas

“Iya ibu usahain sayang. Gimana kalau sekarang kita keluar agar acaranya bisa dimulai. Kasihan yang lain sudah menunggu lama.” Kata ibuku mengajak aku keluar kamar

“Iya bu.” Jawabku dengan setengah hati

“Semangat dong sayang jangan lesu gini.” Sahut ibuku dengan tersenyum sambil berjalan menuju tempat acara pernikahan yang berlangsung di halaman rumah kami

Saat menuju tempat acara pernikahan, aku tidak bisa menyembunyikan wajah cemberutku dengan perasaan campur aduk antara gugup dan sedikit kesal. Sesampainya di tempat acara, semua orang melihat kearahku. Aku hanya bisa menundukkan kepalaku dan hanya menatap lantai dengan perasaan bersalah karena membuat semua orang menunggu. Ibuku pun pergi meninggalkan aku seorang diri menuju tempat duduk yang sudah disediakan untuk beliau. Aku bingung harus kemana sehingga aku hanya berdiri.

Samar-samar aku mendengar langkah kaki menuju kearahku dengan perasaan takut dan juga gugup, aku pun melihat seseorang berdiri didepanku. Tetapi aku hanya melihat tubuh bagian bawahnya, masih belum tahu siapa orang yang berdiri didepanku. Lalu ia pun memanggil namaku

“Miranda.” Ia memanggil namaku dengan suara yang berat dan sedikit serak

Aku pun mengangkat kepalaku untuk melihat siapa yang memanggil namaku tanpa menyahutnya. Ternyata ia adalah laki-laki yang akan menjadi suamiku.

“Kenapa dia yang ada dihadapanku? Apa dia menjemputku?” kataku dalam hati bertanya-tanya

Lalu ia pun mengulurkan tangannya tanpa mengatakan apapun hanya menganggukkan kepalanya. Aku dengan ragu meletakkan tanganku ketangannya lalu ia pun menggenggam tanganku. Orang-orang yang ada di tempat acara menggoda kami dengan menyoraki. Aku sangat malu saat ia menggenggam tanganku dan menuntunku menuju altar pernikahan. Sesampainya dialtar, acarapun segera dimulai. Kamipun mengucapkan janji suci pernikahan dan sekarang kami sudah resmi sebagai suami istri.

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When I Was Young
8239      1654     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
Letter hopes
888      496     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
in Silence
408      283     1     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Rinai Hati
488      258     1     
Romance
Patah hati bukanlah sebuah penyakit terburuk, akan tetapi patah hati adalah sebuah pil ajaib yang berfungsi untuk mendewasakan diri untuk menjadi lebih baik lagi, membuktikan kepada dunia bahwa kamu akan menjadi pribadi yang lebih hebat, tentunya jika kamu berhasil menelan pil pahit ini dengan perasaan ikhlas dan hati yang lapang. Melepaskan semua kesedihan dan beban.
I have a dream
270      221     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
injured
1218      657     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
School, Love, and Friends
16484      2582     6     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
Hati Yang Terpatahkan
1839      833     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Meja Makan dan Piring Kaca
48376      6938     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Kisah yang Kita Tahu
5107      1446     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...