Inspirational
Tanda Tangan Takdir
By: insanara
Arzul Sakarama, si bungsu dalam keluarga yang menganggap status Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai simbol keberhasilan tertinggi, selalu berjuang untuk memenuhi ekspektasi keluarganya. Kakak-kakaknya sudah lebih dulu lulus CPNS: yang pertama menjadi dosen negeri, dan yang kedua bekerja di kantor pajak. Arzul, dengan harapan besar, mencoba tes CPNS selama tujuh tahun berturut-turut. Namun, kegagalan demi kegagalan yang ia alami menambah beban mental dan rasa malu yang berat, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap keluarga yang terus menaruh harapan padanya.
Setiap kegagalan membuat Arzul semakin terperangkap dalam ketakutan untuk mengecewakan keluarganya, sekaligus semakin mempertanyakan apakah "berhasil" berarti lulus tes dan bekerja sebagai pegawai negeri, ataukah menemukan jalan hidup yang lebih sesuai dengan dirinya. Tekanan semakin besar ketika ia merasa harus menyamai pencapaian kakak-kakaknya, meskipun ia tidak pernah merasa betah dengan dunia yang penuh aturan dan birokrasi.
Pada titik puncaknya, Arzul harus memutuskan: apakah ia terus berjuang memenuhi standar yang diberikan dunia dan keluarganya, ataukah ia mencari arti kesuksesan dan kebahagiaan di luar sistem yang sudah ditentukan? Keputusan untuk berhenti mengejar tes CPNS, memilih jalannya sendiri, dan menemukan makna sejati dari "berhasil" menjadi perjalanan yang menguji kekuatan jati diri, keberanian, dan penerimaan.
Indonesia
English
日本語