
Short Story
Sahabat Sejati
By: Dylaaerchy
Sahabat itu layaknya tangan dan mata. Saat tangan terluka mata menangis, saat mata menangis tangan mengusap. Saling melengkapi tanpa merasa tersaingi. Ini adalah kisah dua sahabat yang kocak habis. Mereka lengket macam perangko. Kadang romantis tapi tak jarang juga sadis. Kehadiran mereka berdua kadang membawa malapetaka yang berujung bahagia. Adalah Alyd dan Keken, sahabat sejati yang saling mengasihi, memberi, walau kadang ada yang terdolimi. Seperti apa keseruan kisah dua sahabat ini? Mari telusuri paragrap demi paragrap dalam cerita ini. Kamu harus tahu terkadang konyol mu adalah sumber bahagiamu.
Mulai Membaca