Pagi hari yang begitu cerah. Petualangan saat di Amerika, California, Los Angeles benar-benar membuat mereka banyak berfikir tentang arti kehidupan. Ingin sekali rasanya berkunjung ke Istana itu lagi.
"Apa kita tidak bisa bertemu mereka lagi? Sangat menyenangkan mempunyai teman seperti Bill dan Liels" gumam Cella dan terdengar oleh ketiga temannya.
"Kau betul Cell, aku juga merindukan saat berpetualang bersama mereka," ucap Austine tersenyum.
Jay dan Carrol hanya bisa diam tanpa berkata apapun. Karena menurut mereka wanita itu sangat berlebihan. Dan mereka juga tau bahwa yang sebenarnya para wanita itu rindukan adalah Bill Claustine si tampan. Itu membuat mereka merasa sangat jengkel.
"Hey, tak bisakah kalian tak membahas hal itu lagi? Aku dan Jay sangat bosan mendengarnya," ucap Carrol.
"Benarkah? Kurasa kau sangat merindukan Liels.." ucap Austine meledek Carrol.
Tapi untuk kali ini Carrol tidak lagi salah tigkah, dia hanya diam sambil memikirkan hal yang baru saja Austine ucapkan. ' apa benar aku merindukannya? Kurasa aku memang merindukannya, sangat '.
Jay merangkul ketiga temannya sambil tersenyum dan memandang ketiga temannya secara bergantian. Sebuah petualangan itu akan menjadi sangat menyenangkan jika dilakukan bersama.
"Bagaimana jika liburan semester nanti kita lanjutkan trip kita di LA?" saran Jay kepada ketiga temannya. Mereka saling memandang satu sama lain dan saling tersenyum dan mengangguk setuju.
"Siap kapten!!" ujar mereka bertiga tertawa bahagia.
' Aku sangat bersyukur memiliki mereka. Kebahagiaanku.. adalah ketika aku bersama mereka,' gumam Cella di dalam hatinya. Friends are the people in life that make you laugh a little louder, smile a little brighter and live a little better.
THE END