Loading...
Logo TinLit
Read Story - Stuck in the Labyrinth
MENU
About Us  

Mereka berlima melanjutkan perjalanannya untuk mencari ruangan terakhir yang berada di labirin itu, seperti yang diberi tahukan oleh Ayah Griscella.

"Hanya tinggal seperempat labirin ini yang belum kita tempuh," ungkap Cella setelah melihat jam tangannya.

"Cell, kemana kita harus melanjutkan arahnya?" tanya Austine.

"Ke kiri" ucap Cella. Mereka pun mengambil jalan ke arah kiri dan terus berjalan ke arah depan selama belum ada perintah untuk berganti arah dari Cella.

Bill merasakan sesuatu yang aneh, Bill mencium bau semerbak dari jarak 5 m darinya. Bill dapat merasakan hawa keberadaan monster.

"Kurasa kita harus bersembunyi," ungkap Bill yang merasa akan ada monster yang datang.

"Ada apa? Apa ada monster?" tanya Austine asal. Tapi dugaan Austine memang tidak salah.

Dalam waktu 5 detik labirin itu telah berubah menjadi lautan yang sangat luas, entah laut apa yang sedang mereka lihat.

"Laut apa ini?" melangkah lebih dekat dengan laut itu.

Ketika Austine menyentuh air laut itu muncullah kaigoon monster yang memiliki taring panjang, dengan kepala seekor hiu, berbadan srigala, dan berekor ular.

"KYAAA!!!" mereka lari terbirit-birit takut. Tapi monster itu malah terbang ke udara dan siap memakan mereka.

Pada saat itulah waktu yang tepat bagi Cella untuk membuktikan perkataan ayahnya tentang kalung itu. Griscella memegang kalungnya dan berseru, "Aku butuh bantuan untuk melawan monster itu!" seru Cella kepada kalung itu.

Datanglah Griffin, hewan yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa. Griffin pun akhirnya melawan kaigoon. Bill dan yang lainnya hanya mampu menyaksikan kejadian itu dengan seksama. Bill tahu, Griffin adalah makhluk yang sangat kuat. Sebenarnya tanpa harus Cella meminta bantuan pada kalungnya, Bill juga bisa membunuh makhluk itu dengan kekuatannya, tapi Cella sudah sangat panik dan langsung meminta bantuan kepada kalung yang diberikan ayahnya. Selama hampir 5 menit Kaigoon mati dilawan oleh Griffin. Tapi Griffin itu tidak langsung pergi, melainkan dia menghampiri Cella untuk pamit pergi, dan ketika griffin mendapati Jay, griffin itu berlutut kepada Jay dan langsung kembali ke asalnya.

"Jay, kau tidak usah heran, griffin itu tahu siapa kau sebenarnya, dia memberi salam hormat kepadamu," ungkap Bill dan itu benar-benar membuat Jay makin tidak mengerti dengan itu semua.

"Maaf membuat kalian bingung tentang diri kalian, Aku berjanji setelah bertemu dengan Queen Liels nanti, kami akan menjelaskan semuanya pada kalian," Jay mulai merasa sedikit penasaran tentang siapa jati dirinya yang sebenarnya.

"Tidak apa-apa Bill, penasaran itu sedikit menyenangkan, walaupun sangat menyebalkan," ucap Jay tersenyum kecut.

Mereka terkekeh saat mendengar jawaban dari Jay, mereka fikir Jay akan berlaku menyebalkan terhadap Bill, tapi ternyata tidak seperti itu. Dalam hitungan detik, tempat itu kembali berubah menjadi labirin. Entah sampai kapan mereka akan dipermainkan oleh labirin semu itu.

"Cell, mintalah beberapa makanan dan minuman pada kalungmu itu," ujar Carrol karena merasakan cacing di perutnya yang sudah meronta-ronta untuk diberi makan.

Ucapan Carrol tidak mendapat tertawaan dari temannya, melainkan mendapat anggukan setuju dari teman-temannya. Cella juga membenarkan perkataan Carrol.

"Baiklah, akan kucoba" Cella mengeluarkan kalungnya dan segera berbisik pada kalung itu. "Aku dan teman-temanku ingin beberapa makanan yang lezat, juga minuman yang segar,"

Tanpa harus menunggu lama, tampak di depan mereka beberapa makanan yang sangat lezat juga minumannya yang segar.

"Waa!! Banyak sekali!" mereka semua membelalakkan matanya tidak percaya semua itu benar-benar terwujud.

Tanpa pikir panjang mereka menyantap makanan itu bersama-sama. Santapan siang yang sangat lezat. Hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menghabisi semua makanan itu. Setelah santapan habis mereka langsung melanjutkan perjalanannya. Untuk keempat kalinya kalung Jay bersinar lagi tapi untuk kali ini kalung itu terlepas dari leher Jay dan terbang di udara.

"Wah!! Kalungnya terbang, ada apa ini?," Jay bangkit berusaha mengambil kalungnya. Bill yang melihat kejadian itu seolah mengerti apa yang dimaksud kalung itu.

"Tidak Jay, kalung itu hanya menunjukan kepadamu tempat Queen Liels berada, kita harus mengikuti kemana kalung itu pergi, bergegas kawan-kawan," bergegas untuk bangkit.

Bill, Jay dan yang lainnya mengikuti arah kemana kalung itu pergi. Kalung itu mengantar mereka hingga bertemu dengan sebuah ruangan yang hanya ditutupi oleh tirai. Bill yang kali ini akan membuka tirai itu. Ruangan itu mirip sekali seperti kamar tidur biasanya.

"Kalian berpencar untuk menemukan Queen Liels," ujar Bill.

Mereka berpencar untuk menelusuri ruang itu. Selama beberapa menit hasilnya nihil, tak ada siapapun di ruangan itu. tapi Austine melihat seberkas cahaya dari celah psebuah pintu yang ada di sisi kanan ruangan itu. Tapi sayangnya pintu itu terkunci.

"Jay, pintunya terkunci, apa kau bisa membukanya?" tanya Austine. Jay mengangkat bahunya tak tahu. Carrol menghampiri Austine dan mencoba untuk membuka pintu itu tapi tetap tidak bisa.

"Kau bisa membukanya Jay, letakkan kalungmu di gagang pintu itu," titah Bill pada Jay.

Jay menuruti perintah Bill untuk meletakkan kalungnya di gagang pintu itu. Saat itu juga pintu itu terbuka lebar. Di dalamnya bukan kamar mandi melainkan sebuah teras rumah yang begitu luas.

"Tempat apa lagi ini?" Jay mendecak kesal karena selalu menemukan ruangan di dalam ruangan.

"Cell-" belum selesai Carrol berbicara Cella sudah tau jalan pikiran Carrol.

"Lurus terus kedepan," ujar Cella yang sekarang berada di posisi paling depan. Baru beberapa langkah berjalan Carrol melihat sesuatu.

"Bill, kau lihat itu?"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pacarku Pergi ke Surga, Tapi Dia Lupa Membawa Buku Catatan Biru Tua Itu
1667      504     7     
Fantasy
Lily adalah siswa kelas 12 yang ambisius, seluruh hidupnya berputar pada orbit Adit, kekasih sekaligus bintang pemandunya. Bersama Adit, yang sudah diterima di Harvard, Lily merajut setiap kata dalam personal statement-nya, sebuah janji masa depan yang terukir di atas kertas. Namun, di penghujung Juli, takdir berkhianat. Sebuah kecelakaan tragis merenggut Adit, meninggalkan Lily dalam kehampaan y...
The Maze Of Madness
5504      1952     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
MY MERMAN.
618      458     1     
Short Story
Apakah yang akan terjadi jika seorang manusia dan seorang duyung saling jatuh cinta?
North Elf
2188      1031     1     
Fantasy
Elvain, dunia para elf yang dibagi menjadi 4 kerajaan besar sesuai arah mata angin, Utara, Selatan, Barat, dan Timur . Aquilla Heniel adalah Putri Kedua Kerajaan Utara yang diasingkan selama 177 tahun. Setelah ia keluar dari pengasingan, ia menjadi buronan oleh keluarganya, dan membuatnya pergi di dunia manusia. Di sana, ia mengetahui bahwa elf sedang diburu. Apa yang akan terjadi? @avrillyx...
Gloria
3741      1287     3     
Romance
GLORIA, berasal dari bahasa latin, berarti ambisi: keinginan, hasrat. Bagimu, aku adalah setitik noda dalam ingatan. Namun bagiku, kamu adalah segumpal kenangan pembuat tawaku.
If Sarcasm is A Human Being
589      405     0     
Short Story
Apa yang terjadi jika sebuah kata sifat yang abstrak memiliki rupa dan karakteristik bak seorang manusia? Sar tidak memilih hidupnya seperti ini, tetapi ia hadir sebagai satu sifat buruk di dunia.
BALTIC (Lost in Adventure)
4674      1552     9     
Romance
Traveling ke Eropa bagian Barat? Itu bukan lagi keinginan Sava yang belum terwujud. Mendapatkan beasiswa dan berhasil kuliah master di London? Itu keinginan Sava yang sudah menjadi kenyataan. Memiliki keluarga yang sangat menyanyanginya? Jangan ditanya, dia sudah dapatkan itu sejak kecil. Di usianya ke 25 tahun, ada dua keinginannya yang belum terkabul. 1. Menjelajah negara - negara Balti...
Zo'r : The Teenagers
14182      2826     58     
Science Fiction
Book One of Zo'r The Series Book Two = Zo'r : The Scientist 7 orang remaja di belahan dunia yang berbeda-beda. Bagaimana jadinya jika mereka ternyata adalah satu? Satu sebagai kelinci percobaan dan ... mesin penghancur dunia. Zo'r : The Teenagers FelitaS3 | 5 Juni - 2 September 2018
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
11766      2199     1     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Goddess of War: Inilah kekuatan cinta yang sesungguhnya!
7128      1806     5     
Fantasy
Kazuki Hikaru tak pernah menyangka hidupnya akan berubah secepat ini, tepatnya 1 bulan setelah sekembalinya dari liburan menyendiri, karena beberapa alasan tertentu. Sepucuk surat berwarna pink ditinggalkan di depan apartemennya, tidak terlihat adanya perangko atau nama pengirim surat tersebut. Benar sekali. Ini bukanlah surat biasa, melainkan sebuah surat yang tidak biasa. Awalnya memang H...