Loading...
Logo TinLit
Read Story - Stuck in the Labyrinth
MENU
About Us  

Bill berlari menghampiri tempat itu, Bill mendapati Queen Liels yang tertidur di dalam naungannya di lapisi oleh sebuah sihir pelindung. Pelindung itu sangatlah kuat, saat Bill menyentuhnya, Bill langsung terpental dan mengenai Austine yang berjarak 5 m dari teman-temannya.

"Apa itu..Queen Liels?" tanya Austine pada Bill yang sekarang sudah ada di depannya. Bill mengangguk. Ketika Bill melihat kalung Queen Liels yang bersinar, Bill baru ingat bahwa kalung itu akan menyelamatkan pasangannya jika sesuatu terjadi pada mereka. Bill memikirkan sesuatu.

"Austine, bisa kau membantuku?" ujar Bill menatap Austine lamat-lamat.

"Apa?" tanya Austine heran apa yang bisa dibantu olehnya.

"Austine, aku ingin kau mengeluarkan alat panahmu sekarang juga dan.." belum sempat Bill melanjutkan perkataannya Austine sudah bertanya lagi.

"Apa Bill?" Austine menatap Bill yang akan melanjutkan perkataannya.

"Arahkan busur panahmu pada Jay, bunuh dia!" Austine terlonjak kaget.

"Kau gila!! Membunuh Jay?! Itu sangat mustahil Bill!" Austine benar-benar tidak habis pikir apa yang sebenarnya Bill pikirkan.

Bill menempatkan kedua telapak tangannya di bahu Austine, dan berkata sangat tenang untuk meyakinkannya.

"Jay akan baik-baik saja, hanya dengan itu Queen Liels bisa terbangun dari tidurnya dan memecahkan pelindung itu dengan kemampuannya sendiri, kumohon..Aku akan menutup matamu dengan telapak tanganku, kau hanya tinggal mengarahkan panah itu ke arah Jay," pinta Bill.

"Tapi...."

"Austine! tidak ada waktu lagi, kau lihat pintu itu? pintu itu akan tertutup 15 detik lagi, jika kita terlambat, kita akan terjebak di tempat ini untuk selamanya dan..Queen Liels akan mati, Ok?"

Bill menampakkan wajah memohonnya pada Austine. Austine mengangguk ragu.

"Siap?" Austine mulai memfokuskan sasarannya pada Jay. Tangannya bergemetar, takut Jay akan terluka. Bill menggenggam erat bahu Austine, meyakinkannya untuk tenang.

Austine merasakan keraguan di dalam hatinya, tapi Bill terus menutupi wajahnya dan menggenggam bahunya erat. Itu cukup membuat Austine percaya diri. Walau dalam kadaan mata tertutup Bill yakin panah itu tidak akan mlesat. Hitungan detik kelima, panah itu akan diluncurkan.

"1..2..3..4..5"

"JAY!!!!" pekik Cella dan Carrol secara bersamaan.

Panah itu meluncur tepat pada sasaran. Pelindung itu musnah seketika, Queen Liels terbangun untuk melidungi Jay. Tubuh Austine bergemetar hebat, dia tidak bisa melihatnya sekarang. Bill menangkup kepala Austine untuk menenangkannya.

"Kau bak-baik saja?" Queen Liels berbicara. Jay mengangguk pelan.

Queen Liels terlihat sama mudanya seperti Bill, wajahnya mempesona dengan bola matanya yang berwarna biru kehitaman, juga rambutnya yang berwarna hitam, membuatnya terlihat sangat cantik.

Setelah semuanya berakhir. Bill menbuka mata Austine. Austine membuka matanya perlahan dan langsung menghampiri Jay yang ternyata baik-baik saja.

"Jay! Kau tak apa?" tanya Austine yng sangat khawatir panahnya akan melukai Jay.

"Kau hampir saja membuatku mati tau! Untung saja aku selamat, kalau tidak, mungkin kau akan di penjara ketika sampai di london nanti," ujar Jay yang dianggap sangat berlebihan oleh Carrol dan Cella.

Austine menghela nafas lega. Griscella melontarkan senyumannya kepada Austine, Austine yang menyadari Cella tersenyum padanya, langsung memeluk temannya itu.

"Kau hebat Austine," ucap Cella membalas pelukan temannya itu.

Bill membungkukkan badannya menandakan rasa hormatnya pada Queen Liels.

"Terima kasih Bill, kau telah menyelamatkanku" Liels memberikan senyum terbaiknya pada Bill.

"Aku tidak akan bisa menemukanmu jika tidak ada mereka," Bill menoleh kearah empat temannya yang sedang berbincang bersama.

"Siapa mereka Bill? Dan.. mengapa lelaki tadi mempunyai kalung yang sama denganku?" tanya Liels pada Bill.

"Kau bisa lihat sendiri Queen, mereka adalah keturunan dunia ini. Jay, dia pemilik kalung itu dan.. perempuan yang tadi memanah adalah anak dari bibi Gabriella, dan juga Griscella anak dari raja Rovin,"

"Sungguh mengejutkan. Bill, aku ingin bicara dengan mereka," ujar Liels dengan mata yang berbinar. Bill menggeleng cepat.

"Tidak sekarang Queen, sebentar lagi pintunya akan terkunci, kita harus segera keluar dari sini." Tutur Bill yang sejak tadi memerhatikan waktu yang berjalan di pintu tersebut.

"Baiklah," Liels mendesah pelan. Bill berlari menghampiri Jay dan teman-temannya, untuk membri tahu bahwa mereka harus segera keluar dari tempat itu.

"Jay! Carrol! Austine! Cella! kita harus segera keluar dari sini, sekarang juga! waktu kita tinggal 3 detik lagi, cepat sebelum pintu itu terkunci." Ujar Bill dengan nada yang sedikit panik.

Mereka bergegas untuk keluar dari ruangan itu. Carrol menempati posisi orang terakhir yang keluar dari tempat itu. Setelah berhasil keluar dari tempat itu, mereka menghela nafas lega. Pintu itu terkunci lagi.

"Mmm..apa kau Queen Liels yang selama ini dicari oleh Bill?" tanya Cella spontan, sejak tadi tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya banyak hal pada Liels.

"Ya, Aku Queen Liels, senang bisa bertemu denganmu.. putri Griscella," Griscella tertawa masam.

"Putri? Maaf, aku bukan putri seperti yang kau maksud. Aku hanya manusia biasa," Ujar Cella tersenyum kecil. Queen Liels tersenyum manis kepada Cella.

"Aku akan mengantar kalian keluar dari tempat ini, tapi sebelum itu, aku ingin mengajak kalian singgah di istanaku, apa kalian mau menerima tawaranku?"

"Dengan senang hati Queen," ujar Carrol menyunggingkan senyumnya. Pandangan mereka saling bertemu satu sama lain Carrol merasa pernah melihat Liels sebelumnya, tapi ia ragu. ' siapa lelaki ini? Sering kali dia muncul di mimpiku satu bulan terakhir ini,' batin Liels setelah melihat wajah Carrol dengan jelas. Bill berdeham menyadarkan mereka.

"Aa.., kalau begitu pejamkan mata kalian,"

Mereka mulai memejamkan matanya masing-masing. 5 detik kemudian sampailah mereka di istana yang sangat luas dan megah. Istana Aleoveen.

"Buka mata kalian." ujar Queen Liels.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Final Journey
429      300     5     
Short Story
Will they reached the top of the mountain with Fay's ashes?
Night Stalkers (Segera Terbit)
672      546     4     
Horror
Ketika kematian misterius mulai menghantui sekolah di desa terpencil, Askara dan teman-temannya terjebak dalam serangkaian kejadian yang semakin tak masuk akal. Dimulai dari Anita, sahabat mereka yang tiba-tiba meninggal setelah mengalami kejang aneh, hingga Ifal yang jatuh pingsan dengan kondisi serupa. Mitos tentang kutukan mulai beredar, membuat ketakutan merajalela. Namun, Askara tidak per...
Sacred Sins
1568      681     8     
Fantasy
With fragmented dreams and a wounded faith, Aria Harper is enslaved. Living as a human mortal in the kingdom of Sevardoveth is no less than an indignation. All that is humane are tormented and exploited to their maximum capacities. This is especially the case for Aria, who is born one of the very few providers of a unique type of blood essential to sustain the immortality of the royal vampires of...
Bee And Friends 2
3085      1049     0     
Fantasy
Kehidupan Bee masih saja seperti sebelumnya dan masih cupu seperti dulu. Melakukan aktivitas sehari-harinya dengan monoton yang membosankan namun hatinya masih dilanda berkabung. Dalam kesehariannya, masalah yang muncul, ketiga teman imajinasinya selalu menemani dan menghiburnya.
ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU
392      294     2     
Fantasy
Anne dan Eve terlahir prematur, dia dikutuk oleh sepupu nya. sepupu Anne tidak suka Anne dan Eve menjadi putri dan penerus Kerajaan. Begitu juga paman dan bibinya. akankah Anne dan Eve bisa mengalahkan pengkhianat kerajaan? Siapa yang menikahi Anne dan Eve?
Goddess of War: Inilah kekuatan cinta yang sesungguhnya!
7032      1780     5     
Fantasy
Kazuki Hikaru tak pernah menyangka hidupnya akan berubah secepat ini, tepatnya 1 bulan setelah sekembalinya dari liburan menyendiri, karena beberapa alasan tertentu. Sepucuk surat berwarna pink ditinggalkan di depan apartemennya, tidak terlihat adanya perangko atau nama pengirim surat tersebut. Benar sekali. Ini bukanlah surat biasa, melainkan sebuah surat yang tidak biasa. Awalnya memang H...
BALTIC (Lost in Adventure)
4620      1531     9     
Romance
Traveling ke Eropa bagian Barat? Itu bukan lagi keinginan Sava yang belum terwujud. Mendapatkan beasiswa dan berhasil kuliah master di London? Itu keinginan Sava yang sudah menjadi kenyataan. Memiliki keluarga yang sangat menyanyanginya? Jangan ditanya, dia sudah dapatkan itu sejak kecil. Di usianya ke 25 tahun, ada dua keinginannya yang belum terkabul. 1. Menjelajah negara - negara Balti...
KASTARA
458      363     0     
Fantasy
Dunia ini tidak hanya diisi oleh makhluk hidup normal seperti yang kita ketahui pada umumnya Ada banyak kehidupan lain yang di luar logika manusia Salah satunya adalah para Orbs, sebutan bagi mereka yang memiliki energi lebih dan luar biasa Tara hanya ingin bisa hidup bebas menggunkan Elemental Energy yang dia miliki dan mengasahnya menjadi lebih kuat dengan masuk ke dunia Neverbefore dan...
DELUSI
551      388     0     
Short Story
Seseorang yang dipertemukan karena sebuah kebetulan. Kebetulan yang tak masuk akal. Membiarkan perasaan itu tumbuh dan ternyata kenyataan sungguh pahit untuk dirasakan.
IRIS
526      391     2     
Short Story
Alf terlahir dalam dunianya yang gelap, sementara Faye hidup dalam sisi yang berlawanan dengannya. Namun, siapa sangka jika ternyata sesekali Faye menginginkan hidup di posisi Alf. Sedangkan Alf telah memutuskan untuk mengakhiri kehidupan hitamnya, bukan beralih ke dunia putih milik Faye, namun ke kehidupan yang sebelumnya telah dipilih ibunya, Sang Pengkhianat.