Di dalam kamar mandi Kay hanya berdiri mematung karena bingung memikirkan kejadian yang aneh yang sudah berlangsung 1 hari ini. Kay berfikir bahwa sikap Farhan sangat berbeda dari biasanya. Dia lebih banyak bicara kali ini. Dan sekalinya banyak bicara langsung romantis dan nyleneh pakai genit-genit pula’ lagi. Sudah hampir 20 menit Kay hanya mematung dan tidak melakukan kegiatan apapun. Hal itulah yang membuat Farhan menggedor pintu kamar mandi
“Kay.. masih lama ya ? Aku mau mandi ini, perutku juga sakit udah kebelet pup. Kamu bisa agak cepat nggak ?” kata Farhan
“ohh.. iya-iya sebentar”(haduh dasar bawel) gumam Kayla
20 menit kemudian Kay keluar dari kamar mandi
“busettt... lama betul kamu mandinya, 40 menit ? ngapain aja kamu di dalam sana? Semedi ?”
“yaelahh.. belum juga ada 1 jam, wholes napa!”
“terserahh deh.. eh minggir-minggir aku mau pup”
Kira-kira kalian ada gambaran apa yang akan terjadi selanjutyaa nggak dengan mereka ? hayoo.. kalian berfikir tentang apaaa? Hehe.. author sebenarnya pingin lanjutin ceritanya minggu depan sih, tapi author nggak tega buat kalian menunggu dan penasaran karena menunggu itu berat, aku yakin kalian nggak akan kuat hehe
Cusss... ini kejadian selanjutnya yang menimpa mereka :
.
.
.
.
.
“semalem nggak terjadi apa-apa kan?” tanya spontan Kayla di pagi hari
“ha? Apa an ? terjadi apa an ?” tanya Farhan kebingungan
“ituu kamu.. ehmmm.. “ Kayla bingung mau jawab apa
“ohh... aku lupaa” jawab Farhan
“kok lupa ? kamu nggak ngapa-ngapain aku kan?”
“aku tak ingat”
“ah taudah”
Farhan hanya tersenyum kecil, sebenernya dia faham sih maksud dari pembicaraan Kayla. Dia hanya mencoba mengeles saja.
Ya namanya juga laki-laki yaa guys, pasti ada rasa ‘kepengen’ nyaa, tapi apalah daya kalo istrinya mah lemot kaya si Kayla.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, dannn hari berganti hari lain. Mereka tetap seperti biasanya, tapi hari ini sepertinya sudah ada perubahan dalam rumah tangga Kay, Mereka sudah mulai mengenal dan dekat satu sama lain. Farhan sudah mulai menggoda dan merayu istrinya dengan kata-kata gombal bak lawakan di tipi swasta. Yaa..namanya juga anak kecil, nyengir-nyengir gitu si Kayla nya digodain suaminya. Ini lama-lama kalau dibikin judul ftv hidayah di indosi*r judulnya mungkin seperti ini : "Aku mencintai suami ku sendiri di akhir perceraian karena disogok tiket liburan" begitulah kira-kira.
Eitt... bentar-bentar, mencintai ? apa ke-2 nya sudah saling mencintai ?
Sepertinya bisa dibilang seperti itu, "hampir" lebih tepatnya. Mereka sudah mau lebih berdekatan dan berkomunikasi dengan kata, bukan dengan bahasa telepati seperti sebelumnya.
Kay sudah mulai terbiasa dengan keberadaan Farhan. Dimana ada Farhan, pasti disitu ada Kay. Yang dulunya Kay seolah bak prangko yang dijual terpisah di toko, sekarang dia bak prangko dengan lem instan yang siap menempel dimanapun dan kapanpun Farhan berada. Rupanya buah kesabaran Farhan mulai menemukan titik terang. Kay berubah menjadi sangat manja kepada Farhan. Apapun harus dengan dia, melakukan pekerjaan ber-2 dan saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Mungkin ini hikmah liburan ke Maldives tempo hari.
**********************************
Pagi itu Farhan hendak berangkat ke tempat kerja seperti biasa, tapi yang mengherankan di pagi itu adalah ada semangkok bubur ayam dan segelas kopi panas di meja. Rupanya Kay memang sudah sengaja menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya. Entah angin kehidupan apa yang mampu merobohkan tembok kelemotan Kayla sehingga dia mampu setidaknya sekali saja bisa bertingkah selayaknya seorang istri yang normal sebagaimana mestinya. Mencium tangan suaminya dengan lembut, melambaikan tangan dan mengucapkan salam ketika suaminya hendak berangkat, sepertinyaa ini juga yang membuat Farhan kebingungan dengan sikap Kay yang 4 dimensi itu.
Keromantisan apa lagi yang akan mereka ciptakan ?
Tungu kisah selanjutrnya ya kawan-kawan..
maaf cerita part ini sedikit banget hehe :)
Jangan lelah untuk menunggu cerita kayla berikutnya yaa :)
Menunggu tidak berat kalau dilakukan iklhas hehe :D