Loading...
Logo TinLit
Read Story - Wanna Be
MENU
About Us  

Mobil itu telah berjalan jauh dari toserba. Menyusuri jalanan kota yang seakan tidak ada matinya walau malam sudah semakin larut. Mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi, dikemudikan oleh orang yang Dae-Mi tabrak tadi, dan kini Linda tengah bersama empat lelaki bermasker yang sama sekali ia tidak kenal.

Semakin jauh mobil menyusuri jalanan yang masih ramai, hingga tanpa sadar mobil telah berada disebuah daerah yang tidak terlalu ramai seperti tadi, namun nampak masih banyak pertokoan pinggir jalan yang masih menunggu pelanggan. Hingga mobil berhenti didepan sebuah ruko yang tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Terletak ditengah deretan ruko lainnya yang masih dengan semangat meladeni pembeli. Yup, ruko itu tepat diantara restoran Jepang dan toko panganan malam.

Sebelum Dae-Mi sempat membaca papan nama toko tersebut, Linda sudah buru-buru mengikuti Dae-Mi yang digendong lelaki tadi memasuki ruko itu. Kekhawatiran semakin meluap di bain Linda ketika ia memasuki ruko yang memiliki koridor yang cukup gelap. Berbeda sekali dengan pemandangan yang ia lihat di luar tadi. Sepi, bahkan yang terdengar hanya langkah kakinya, lelaki yang menggendong Dae-Mi, dan Lelaki yang ditabrak Dae-Mi. Dua lelaki lainnya memilih tetap didalam mobil, untuk alasan keamanan katanya.

Dae-Mi masuk ke dalam ruang praktek fisioterapis. Kekhawatiran Linda sudah banyak berkurang setelah mengetahui, sahabatnya Dae-Mi diperiksakan ke fisioterapis. Linda menunggu bersama dua lelaki. Dengan atmosfer yang teramat sangat terasa sesak bagi Linda. Sangat sesak, walaupun pada kenyataannya ruang tunggu itu terbilang luas untuk 3 orang. Sesekali jeritan Dae-Mi terdengar dari dalam. Wajah Linda pucat.

“Tak apa, memang seperti itu kalau kita melakukan fisioterapi, tapi hasilnya luar biasa. Ini adalah fisioterapis langganan kami, kami biasa datang kesini. Tenang saja, tidak usah khawatir,” perkataannya menjawab pertanyaan Linda yang tak mampu keluar dari batinnya, hanya terjubel disana.

“Jisung Hyung!” pekik seseorang muncul dari koridor yang gelap, memunculkan dirinya dengan alis yang turun dan dikernyitkan.

Ssstttt!!” seketika lelaki yang menggendong Dae-Mi langsung membungkam mulut dia, terlihat membungkam dengan sangat kuat. Lelaki itu hanya mengangguk, lalu dilepaskannya bungkamannya secara perlahan, anggukannya mengisyaratkan Ayo bicara!

“Kita sudah menjadi buron! Kita harus segera ke markas! Cepat!”

Apa? Buron? Markas? Sebenarnya siapa mereka? Mengapa aku bisa sejauh ini bersama mereka? Dan mereka bilang mereka buron? Oh Tuhan! Apa yang sedang terjadi?

Linda nampak sangat tak tenang, semakin tidak tenang ditiap detiknya. Berharap Dae-Mi segera keluar dan lari dari tempat itu.

“Maaf, boleh kutanya rumahmu dimana? Kami ada urusan mendadak, dan sepertinya kami tidak bisa menunggui sampai temanmu selesai. Tenang saja, untuk biaya fisioterapi, sudah aku berekan, untuk kalian pulang, aku pesankan taksi, dan kalian hanya perlu mengatakan rumah kalian, taksi aku yang bayar.” Lelaki yang Dae-Mi tabrak tampak sibuk mengutak-atik ponselnya, memesan taksi untuk mereka. Linda tak tahu apa yang harus iya katakan lagi selain terimakasih. Bukannya tidak mau menolak, tapi instingnya mengatakan inilah yang terbaik.

Setelah memberi tahu alamat apartemen Dae-Mi dan Linda, mereka pamit untuk segera kembali. Linda masih terus berpikir siapa sebenarnya mereka? Atas dasar apa mereka melakukan kebaikan sejauh ini kepada orang yang tidak mereka kenal? Apa motif mereka? Apakah mereka benar-benar buronan? Dan mengapa mereka semua mengenakan masker?

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Nightmare
428      293     2     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Malu malu cinta diam diam
496      361     0     
Short Story
Melihatmu dari jauhpun sudah membuatku puas. karena aku menyukaimu dalam diam dan mencintaimu dalam doaku
Secret Elegi
4134      1190     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
To The Girl I Love Next
391      274     0     
Romance
Cinta pertamamu mungkin luar biasa dan tidak akan terlupakan, tetapi orang selanjutnya yang membuatmu jatuh cinta jauh lebih hebat dan perlu kamu beri tepuk tangan. Karena ia bisa membuatmu percaya lagi pada yang namanya cinta, dan menghapus semua luka yang kamu pikir tidak akan pulih selamanya.
G E V A N C I A
1017      564     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
Sekilas Masa Untuk Rasa
3732      1205     5     
Romance
Mysha mengawali masa SMAnya dengan memutuskan untuk berteman dengan Damar, senior kelas dua, dan menghabiskan sepanjang hari di tribun sekolah sambil bersenda gurau dengan siapapun yang sedang menongkrong di sekolah. Meskipun begitu, Ia dan Damar menjadi berguna bagi OSIS karena beberapa kali melaporkan kegiatan sekolah yang menyimpang dan membantu kegiatan teknis OSIS. Setelah Damar lulus, My...
Motor yang tertukar
349      218     3     
Short Story
Lalu, punya siapaaa inii
Hari di Mana Temanku Memupuk Dendam pada Teknologi
430      283     4     
Short Story
Belum juga setengah jam mendekam dalam kelas, temanku telah dijamin gagal ujian. Dan meskipun aku secara tak langsung turut andil dalam kemalangan nasibnya tersebut, kuberi tahu padamu, itu bukan salahku.
My Reason
669      439     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Mistress
2379      1229     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...