Read More >>"> Blocked Street (Penangkapan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blocked Street
MENU
About Us  

Aryan, Harris dan Tania berencana untuk menangkap Paman Sahir dengan bantuan polisi. Keesokan harinya, mereka merencanakan taktik dan bersiap-siap untuk menangkap Paman Sahir. Aryan dan Harris datang kerumah Paman Sahir, dan para polisi mengepung rumah Paman Sahir tanpa sepengetahuannya. Aryan menjebak Paman Sahir untuk mengatakan tentang pembunuhan itu, sedangkan Harris melihat-lihat rumah Paman Sahir yang amat unik dan aneh.

" Aryan, bagaimana kau tahu kalau aku membunuh Tania?"

" Ya karena kami tahu semua tentang Blackness Order, tapi tak hanya itu kau adalah pemimpin dari Blackness Order, kan! Mengakulah selagi kau bisa!" sahut Aryan.

" Hm... aku kira kau adalah anak yang tak cukup pintar. Jadi, kau melawan aku dengan apa?" sambil menodongkan sebuah senjata.

" KATAKAN DENGAN APA?!!" dengan nada keras Paman Sahir.

" Dengan ini." Aryan pun mengeluarkan aba-aba pada polisi.

" ANGKAT TANGAN! ANDA KAMI TANGKAP DAN JATUHKAN SENJATA ANDA!" Teriak salah satu polisi kepada Paman Sahir

Paman Sahir pun menyerah dan menjatuhkan senjatanya. Tapi, tiba-tiba tembakan bius yang mengarah kepada salah satu polisi itu dan akhirnya polisi itu pun pingsan, disusul dengan tembakan bius yang lain. Dalam sekejab, semua polisi-polisi itu pun pingsan, hanya Paman Sahir dan Aryan yang tidak terkena tembakan itu.

" Aryan, kau bukan tak cukup pintar tapi KURANG PINTAR, HAHAHA...." tawa Paman Sahir. Paman Sahir pun mengeluarkan sebuah senjata tapi bukan senjata api melainkan senjata yang berisi bius. Aryan kaget melihat senjata itu dan senjata itu pun menembakkan ke arah Aryan, akhirnya Aryan pingsan.

Anggota Blackness Order muncul yang sedari tadi bersembunyi. Mereka senang karena dapat melumpuhkan Aryan dan Polisi-polisi itu.

Harris yang semenjak tadi belum puas melihat-lihat rumah Paman Sahir. Harris melihat dari kamar ke kamar. Tapi, ada 1 pintu yang membuat Harris penasaran apa isi kamar tersebut. Harris membuka pintu itu dan isinya ada sebuah tangga mengarah keatas. Harris semakin penasaran apa yanga ada diatas. Setelah menaiki tangga, Harris melihat ruangan yang begitu besar dan megah.

Kenapa ada ruangan besar dan megah diatas sini padahal dibawah terlihat biasa-biasa saja.

Ruangan itu sangat gelap dan hanya 1 lilin saja yang membuat ruangan itu sedikit suram. Harris mengambil senter di dalam tas yang begitu besar dan sedikit berat. Isi dari ruangan itu dipenuhi simbol Blackness Order. Di dinding pun  penuh dengan banyak sekali  foto berbingkai yang sangat besar tapi Harris merasa foto itu seperti pemimpin Blackness Order di setiap periode. Harris melihat di ujung tembok ada foto Paman Sahir yang berpose ala bangsawan dan di sebelahnya ada Paman Musada yang pernah menjabat tahun lalu.

Di ujung Ruangan itu ada sebuah patung besar yang berbentuk Kambing hitam bersayap dan di depan patung terdapat banyak sekali sesajen dan darah manusia. Harris pun membuktikan bahwa Paman Sahir memang Pemimpin Blackness Order. Harris pun memotret ruangan itu dan kembali. Tapi sebelum kembali, Harris melihat sebuah lemari di belakang tangga.

Kenapa lemari ini ada di sebuah ruangan yang menyeramkan ini lagian di pintu lemari itu ada simbol Blackness Order, cukup mencurigakan.

Harris membuka lemari itu dan ternyata isinya hanya baju dan topeng Blackness Order.

Baju dan topeng Blackness Order ada disini. Hmm.... Sebaiknya aku ambil saja buat jaga-jaga dan kalau bisa buat bukti polisi.

Harris pun mengambil baju itu dan memasukkannya kedalam tas yang sedikit berat itu. Harris keluar dari ruangan itu dan menuruni tangga tengah untuk melihat apakah rencana itu berhasil atau tidak. Harris kaget melihat polisi-polisi itu pingsan.

" Tunggu, dimana Aryan dan Paman Sahir? Atau jangan-jangan....." 
Harris pun bergegas lari untuk menemui Tania di rumah Aryan dan membiarkan polisi-polisi itu pingsan. Harris melihat pintu rumah Aryan yang tandanya keluarga Aryan sedang tidak ada dirumahnya tapi Harris melihat Tania di balik jendela. Harris pun bergegas untuk menemui Tania. Tania kaget mendengar itu.

" Bagaimana ini, Harris? Aku takut dia akan mati dan tidak bisa menuntaskan kasus ini." Tanya Tania.

" Tenang, aku punya ide tapi ide ini cukup gila dan pasti berhasil." Jawab Harris.

Harris pun mengambil kertas untuk memberikan rencana kepada Tania. Tania pun setuju atas rencana Harris dan mereka bersiap-siap untuk menyelamatkan Aryan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
BlackBox
1541      687     7     
Horror
"Please don't hear her voice." the mystery box is in your hands. be careful!
Nightmare
405      275     2     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
LINN
11853      1768     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Once Upon A Time
349      225     4     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.
The Dark Woods
879      444     2     
Fantasy
Ini adalah kisah tentang pertempuran antara kaum PENYIHIR dan kaum KESATRIA yang selalu menjadi musuh bebuyutan. Sesibuk itukah kaum Penyihir dan kaum Kesatria untuk saling memerangi sehingga tidak menyadari kembalinya kekuatan jahat yang sudah lama hilang ?
The pythonissam
347      266     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
THE HISTORY OF PIPERALES
1854      677     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Gareng si Kucing Jalanan
7011      2886     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...
Praha
267      162     1     
Short Story
Praha lahir di antara badai dan di sepertiga malam. Malam itu saat dingin menelusup ke tengkuk orang-orang di jalan-jalan sepi, termasuk bapak dan terutama ibunya yang mengejan, Praha lahir di rumah sakit kecil tengah hutan, supranatural, dan misteri.
Spooky Flash Fiction Collection
526      397     3     
Fantasy
Got 5 minutes and want a spooky break? Read through and enjoy!