Read More >>"> Blocked Street (Blackness Order) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blocked Street
MENU
About Us  

Selepas pulang sekolah, mereka mencari info tentang Blackness Order walaupun Blackness Order tidak dapat ditemukan bukti tapi berkat ingatan Paman Sahir yang masih belum hilang mereka dapat info tentang Blackness Order. Ditengah pencarian, Aryan menemukan surat kabar tentang Blackness Order. Disitu terdapat berita tentang identitas anggota Blackness Order yang tertangkap basah oleh wartawan. Nama anggota itu adalah Alex. Aryan, Tania dan Harris berniat mendatangi orang tersebut dengan bantuan Paman Sahir.

Sorenya, mereka mencari alamat anggota Blackness Order yang bernama Alex tersebut. Tak lama akhirnya mereka menemukan alamat Alex di internet dan mendatanginya. Rumah tersebut cukup terurus tapi lagi-lagi Aryan melihat lambang itu lagi di dinding depan rumah tersebut. Setelah lama menunggu akhirnya paman yang bernama Alex itu pun membukakan pintu. Paman Alex kaget melihat Paman Sahir. Paman Alex merasa ketakutan dan dia pun menutup pintu tetapi pintu itu terhadang oleh Paman Sahir.

“ Tunggu, kami mau bicara.” Sahut Paman Sahir.

“ Tolong tinggalkan aku!” sambil berusaha menutup pintu

“ Beri kami kesempatan. Ini tentang pembunuhan gadis tersebut.”

Paman Alex terhenti dan membukakan pintu “ Pembunuhan gadis?”

“ Benar.”

“Masuklah.” Akhirnya paman Alex memperbolehkan mereka untuk masuk kerumahnya.

Mereka mencoba memberitahukan dan mengingat kejadian tersebut kepada paman Alex. Paman Alex dulunya pengikut setia dari pemimpin Blackness Order jadi dia adalah saksi dari kejadian tersebut.

Aryan bertanya “ Apakah kau bisa menceritakan kejadian itu?”. Paman Alex menyanggupinya.

“ Saat kejadian itu, kami menganiaya gadis itu sampai dia tak sadarkan diri. Sementara itu pemimpin Blackness ingin menembak gadis itu selagi dia tak sadarkan diri tetapi aku menghadangnya.

' Sudahlah Tuan, jangan bunuh gadis itu.' 
' Ada apa denganmu? Dia telah mengetahui rahasia kita.' Sahut pemimpin dari Blackness Order itu. 
' Tapi ini sudah keterlaluan.' 
' Kita adalah Blackness Order. Siapa pun yang mengetahui keberadaan kita. Mereka harus mati.' 
' Tapi dia hanya seorang gadis.' 
' Hah! Sudahlah!' Sambil mendorongku. ' Jika kau menghadang aku lagi, kau akan kubunuh sekalian dengan gadis itu.' Akhirnya pimpinan itu menembak gadis itu saat dia mulai sadarkan diri. 
" Itulah kejadiannya, aku merasa menyesal tentang kejadian itu. Jika aku menolongnya, aku akan dibunuh oleh pimpinan itu dengan sadis." Aryan dan Paman Sahir merasa heran mendengar cerita tersebut.

" Jika paman adalah pengikut setia dari pemimpin Blackness Order, tapi kenapa tertangkap basah dan membocorkannya pada wartawan?" Tanya Aryan.

" Karena organisasi itu sudah kelewatan membunuh orang-orang tak bersalah."

“ Tunggu, membunuh orang-orang tak bersalah? Maksud anda?”

“ Mereka yang sudah dibunuh telah mengetahui keberadaan Blackness order.”

“ Paman bisa memberitahu kepada kami lebih banyak lagi tentang Blackness Order seperti rencana atau yang lain, mungkin?”

“ Maaf nak Aryan, aku tidak bisa memberitahukan lebih banyak lagi. Itu sudah rahasia kami.”

“ Jika itu rahasia, kenapa anda memberitahu tentang gadis itu?” 
Paman Alex ingin menjawab itu tapi tak sanggup “ hm… sebaiknya kalian kembali saja. Saya ada urusan penting.” Paman Alex menyuruh mereka untuk pergi.

Aryan kesal karena perbuatan Blackness order “ Huh… Dasar Blackness Order yang terkutuk. Bisa-bisanya mereka membunuh orang dengan mudah. Aku janji aku akan menemukan jasad Tania dan jasad orang-orang tak berdosa itu bagaimanapun caranya.” Dengan nada kesal.

“ Tenanglah Aryan jangan emosi seperti itu kita akan menemukan pemimpin Blackness Order itu.” Sahut Harris sambil menenangkan Aryan.

Beberapa hari kemudian, terdapat berita bahwa Paman Alex telah dibunuh. Paman Alex dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi dan terdapat juga simbol Blackness Order yang begitu besar di dadanya. Aryan tercengang dan kaget melihat berita itu di koran. Koran itu menjelaskan bahwa bukti di tempat kejadian perkara tidak ditemukan. Polisi masih mencari siapa pembunuh Paman Alex.

Aryan merasa ketakutan dengan Blackness Order. Aryan memberitahukan pada Paman Sahir tentang berita tersebut. Ini menjelaskan bahwa Blackness Order tahu apa yang dilakukan Aryan sekarang.

“ Bagaimana ini, paman?” Takut Aryan.

“ Tenang pasti ada jalan keluarnya.”

Aryan semakin kebingungan bagaimana cara menyelesaikan masalah ini. Tiba-tiba Paman Sahir berkata “ Aryan aku punya ide.”

“ Apa itu paman?”

“ Kita harus mencari info tentang Blackness Order yaitu dengan cara bertanya kepada mantan pemimpin Blackness Order.”

“ Paman tahu siapa dia?”

“ Iya dia adalah Musada.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
OF THE STRANGE
973      514     2     
Science Fiction
ALSO IN WATTPAD @ROSEGOLDFAE with better graphics & aesthetics! Comment if you want this story in Indonesian New York, 1956 A series of mysterious disappearance baffled the nation. From politicians to socialites, all disappeared and came back in three days with no recollection of what happened during their time away. Though, they all swore something attacked them. Something invisible...
Finding Home
1954      918     1     
Fantasy
Bercerita tentang seorang petualang bernama Lost yang tidak memiliki rumah maupun ingatan tentang rumahnya. Ia menjelajahi seluruh dunia untuk mencari rumahnya. Bersama dengan rekan petualangannya, Helix si kucing cerdik dan Reina seorang putri yang menghilang, mereka berkelana ke berbagai tempat menakjubkan untuk menemukan rumah bagi Lost
Kisah-Kisah Misteri Para Pemancing
1335      590     1     
Mystery
Jika kau pikir memancing adalah hal yang menyenangkan, sebaiknya berpikirlah lagi. Terkadang tidak semua tentang memancing bagus. Terkadang kau akan bergelut dengan dunia mistis yang bisa saja menghilangkan nyawa ketika memancing! Buku ini adalah banyak kisah-kisah misteri yang dialami para pemancing. Hanya demi kesenangan, jangan pikir tidak ada taruhannya. Satu hal yang pasti. When you fish...
Cute Monster
626      350     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
Without Guileless
969      565     1     
Mystery
Malam itu ada sebuah kasus yang menghebohkan warga setempat, polisi cepat-cepat mengevakuasi namun, pelaku tidak ditemukan. Note : Kita tidak akan tahu, jati diri seseorang hingga kita menjalin hubungan dengan orang itu. Baik sebuah hubungan yang tidak penting hingga hubungan yang serius
An Angel of Death
330      207     1     
Short Story
Apa kau pernah merasa terjebak dalam mimpi? Aku pernah. Dan jika kau membaca ini, itu artinya kau ikut terjebak bersamaku.
The watchers other world
1751      709     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Rumah Jingga.
2052      780     4     
Horror
"KAMU tidAK seharusnya baca ceritA iNi, aku pasti meneMani di sAmpingmu saaT membaca, karena inI kisahku!" -Jingga-
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
7208      2014     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Pillars of Heaven
2670      845     2     
Fantasy
There were five Pillars, built upon five sealed demons. The demons enticed the guardians of the Pillars by granting them Otherworldly gifts. One was bestowed ethereal beauty. One incomparable wit. One matchless strength. One infinite wealth. And one the sight to the future. Those gifts were the door that unleashed Evil into the World. And now, Fate is upon the guardians' descendants, whose gifts ...