Loading...
Logo TinLit
Read Story - TANAMANKU (Jiwa yang bersembunyi di Kebun dan Taman)
MENU
About Us  

Setiap hari bagaikan kebun kosong

Sudah diniatkan menanam, tahu apa yang hendak ditanam namun tetap saja,

tentang bertumbuh selalu menjadi kerahasiaan yang tidak pernah pasti. Apakah kelak ia mencolok, rimbun, berwarna, atau bahkan paling harum sampai diagung-agungkan oleh sekumpulan binaran mata?. lagi-lagi, aku betanya.

Kemudian ia tumbuh, di tanah sunda, kebun yang telah menjadi takdirnya.

Kebun yang penuh romansa, harum kembang dimana-mana, udara halus kerap menyentuh bagian dedaunan itu dan sinar mentari selalu membuatnya tumbuh dengan rasa aman. 

Di kebun itu, tanaman ini tumbuh di dekat akar-akar yang menanamnya dan cabang-cabang yang menjadi turunannya.Tanahnya wangi oleh aroma dapur, yang paling kusuka akan lebih sering tercium. Sayuran adalah makanan favorite keluarga kami, apalagi lalapan mentah yang dipadu dengan sambal. Di sanalah, dua jiwa yang menumbuhkanku berkorban dari mulai mengajari, menemani, sampai mampu mengerti kesukaanku walaupun tak sepenuhnya.

"alamatnya diisi taman bunga, blok E" jawab perempuan yang menumbuhkanku, ketika aku bertanya alamat rumah kami.

"pantas saja perumahan ini banyak bunga-bunga" kataku

Tanah Sunda, tempat bertumbuhku dengan sentuhan, pipi cemong setelah menikmati makanan selalu dibasuh dan pangkuan kerap ditawarkan oleh kedua jiwa yang menumbuhkanku. Semua terasa lekat sebelum Bapak dibisikan angin bernama "tugas negara". 

Kedua jiwa itu telah berhasil menumbuhkan tanpa ketakutan dan kekurangan meskipun, bolu dengan rasa favoriteku tak pernah benar-benar dipotongkan oleh keduanya. 

meskipun pujian dan kasih tak berbentuk suara angin ribut,

meskipun perhatian tak selalu tahu apa yang kupendam,

meskipun aku tak di manja. 

Dan hanya kasih yang dikemas malu-malu, rupaya itu ciri khas keluarga kami.

Tapi, tanaman ini sangat menyayangi kalian, terima kasih karena masa kecilnya menyegarkan seperti, hujan di musim kemarau, mentari yang membuat tawa, kebun liar yang kita jelajahi bersama dan selalu mengantar jemput sekolahku tanpa sedikitpun nada liar berhembus. Sehingga, dari benih hingga tumbuh sedikit, aku belum kenal dengan layu, hitam, busuk ataupun hampa tergeletak di tanah. Kufikir, semua tanaman pasti berwana kalau sudah tumbuh besar karena, taman-taman sekeliling yang kulihat begitu sukses dan tumbuh mekar. Ternyata, aku salah, aku yang tidak mengenal arah angin pada saat itu. Yang kutahu, tanaman sepertiku, akan selalu mudah mendapatkan tawa. Masa kecil, benar-benar memori yang menggemaskan.

Dari kebunku, dan temui tanamanku di @tanaman.berduri. Disana, masih ada lebih dari 7rb penayangan, dan 48,1 rb mata yang menjangkau. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kau dan Aku Tahu Itu
1762      914     5     
Short Story
Sungguh kau tidak akan pernah mengerti sampai kamu membaca cerita ini lengkap. Saya tidak bermaksud menyinggung agama mana pun, saya hanya membagi kisah ini atas nama persahabatan. Dan dari narasumber yang bersedia membagikan kisahnya.
Listen To My HeartBeat
586      357     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
WHY???
2065      873     16     
Romance
Bagi Viona banyak sekali masalah yang menimpanya saat dia manjadi murid SMA, entah masalah keluargalah , persahabatannya lah , nilai - nilainya yang menurun lah dll, dan semuanya bertambah rumit lagi saat dia tau bahwa dia telah menyukai Dalvin kakak kelasnya yang terkenal cool,dan kasar. Semua itu bermula dari sebuah tatapan, tatapan yang membuat Viona merasa aneh dan bertanya-tanya apa arti tat...
Warisan Kekasih
1063      701     0     
Romance
Tiga hari sebelum pertunangannya berlangsung, kekasih Aurora memutuskan membatalkan karena tidak bisa mengikuti keyakinan Aurora. Naufal kekasih sahabat Aurora mewariskan kekasihnya kepadanya karena hubungan mereka tidak direstui sebab Naufal bukan seorang Abdinegara atau PNS. Apakah pertunangan Aurora dan Naufal berakhir pada pernikahan atau seperti banyak dicerita fiksi berakhir menjadi pertu...
Niscala
356      239     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
Diary Pandemi
265      192     1     
True Story
Gue tahu, masa pandemi emang nyusahin. Tapi jangan lupa buat tetep senyum dan bahagia. Percaya deh, suata saat nanti pasti bakal ketemu titik terang yang bisa mengubah hidup kalian.
Menuntut Rasa
490      372     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.
Something about Destiny
170      145     1     
Romance
Devan Julio Widarta yang selalu dikenal Sherin sebagai suami yang dingin dan kurang berperasaan itu tiba-tiba berubah menjadi begitu perhatian dan bahkan mempersiapkan kencan untuk mereka berdua. Sherin Adinta Dikara, seorang wanita muda yang melepas status lajangnya pada umur 25 tahun itu pun merasa sangat heran. Tapi disisi lain, begitu senang. Dia merasa mungkin akhirnya tiba saat dia bisa mer...
NI-NA-NO
1496      696     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Titik Akhir Pencarian
288      199     1     
True Story
Lelah mencari pada akhirnya kuputuskan untuk menyendiri. Terimakasih atas lelah ini, maaf aku berhenti. . . Dara, 2022