Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mind Maintenance: Service Berkala untuk Isi Kepala
MENU
About Us  

Di bengkel mobil, montir sering bilang:

“Kalau udah mulai bunyi ‘klik’ atau ‘tek-tek’ kecil, jangan diabaikan. Itu tanda awal.”

Karena suara-suara kecil di mesin, meski nyaris tak terdengar, bisa jadi kode keras.
Kalau dibiarkan, bisa rusak besar.

Begitu juga dengan kita.
Ada “suara mesin” dari dalam diri yang sering kita abaikan.
Suara-suara kecil dari jiwa yang sebenarnya sedang minta diperhatikan.

 

Bunyi Halus yang Sering Kita Anggap Biasa

Susah tidur tapi bilangnya, “Mungkin cuma kecapekan.”

Nafsu makan hilang, padahal makanan kesukaan di depan mata.

Jadi mudah marah karena hal-hal kecil.

Nggak excited sama hal-hal yang biasanya bikin senang.

Berhasil sesuatu, tapi rasanya kosong.

Nggak tahu harus senang atau sedih.

Dan kita pun menepisnya:

“Nggak papa, besok juga baikan.”
“Aku cuma kurang tidur, nanti juga sembuh.”
“Aku cuma lagi bosan aja.”
“Nggak semua orang harus happy terus kan?”

Kita valid, tapi juga sering menyangkal.

Padahal bisa jadi…
Itu bukan cuma kecapekan. Tapi teriakan kecil dari jiwa yang mulai aus.

 

 

Kita Tidak Diajarkan Mendengar Diri Sendiri

Kita pintar mendengar permintaan orang lain:
deadline, notifikasi, pesan masuk, suara rekan kerja, ekspektasi keluarga.

Tapi suara dari dalam?
Yang pelan, samar, tidak menuntut?

Kita sering tidak terlatih untuk mengenalinya.

Jiwa yang lelah jarang teriak. Ia hanya memberi sinyal:

Melalui tubuh

Melalui suasana hati

Melalui penolakan hal-hal yang dulu menyenangkan

Sayangnya, kita lebih memilih menyibukkan diri…
Agar tidak perlu mendengarkan yang pelan-pelan menyayat dari dalam.

 

Cerita: Putri dan "Klik Kecil" Itu

Putri, 26 tahun, dikenal produktif. Kerja rapi, aktif di organisasi, selalu bisa diandalkan. Tapi satu malam, dia menangis sendirian hanya karena temannya tidak membalas chat-nya.

“Padahal bukan masalah besar. Tapi aku kok ngerasa sakit banget ya?”

Setelah ditelusuri melalui konseling, ternyata Putri sudah terlalu lama merasa sendiri.
Tanggung jawab menumpuk, tapi tidak ada ruang buat menangis.
Sibuk mengurus semua hal, kecuali dirinya sendiri.

“Klik kecil” dalam dirinya sudah muncul sejak lama:

Hilang semangat

Mudah lupa

Menunda banyak hal

Tapi tetap bilang “I’m okay”

Itu bukan drama. Itu bukan manja.
Itu suara mesin jiwanya yang butuh dilihat, didengar, dan diberi perhatian.

 

 

 

 

 

 

Bagaimana Cara Mengenali Suara Mesin Diri?

Berikut beberapa gejala halus yang perlu diperiksa ulang:

Sinyal Halus

Kemungkinan Makna

Susah fokus

Otak butuh istirahat mental

Emosi naik turun

Ada emosi lama yang tertahan

Hilang minat terhadap hobi

Ada kelelahan batin atau depresi ringan

Jadi sensitif pada hal sepele

Ada batas yang sudah lama dilanggar

Tidak punya energi walau cukup tidur

Ada beban mental yang dipikul diam-diam

Ini bukan tentang diagnosa besar.
Ini tentang kesediaan mengecek isi batin sebelum dia benar-benar rusak.

 

Cek Mesin Jiwa: 5 Pertanyaan Sederhana

Kapan terakhir kamu benar-benar merasa ringan?

Apakah kamu sering merasa “numb” akhir-akhir ini?

Apa yang biasanya kamu suka tapi sekarang terasa hambar?

Apakah kamu pernah pura-pura bahagia demi tidak dikecewakan orang lain?

Kalau hatimu bisa bicara jujur, dia akan bilang apa sekarang?

Menjawab jujur bisa membuatmu berkaca.
Bukan untuk menyalahkan diri, tapi untuk kembali merawatnya.

 

Kadang Perlu “Tune-Up” Emosional

Bukan berarti kamu rusak.
Tapi mungkin kamu perlu:

Nangis tanpa rasa malu
(Bukan karena kamu lemah, tapi karena kamu manusia.)

Ngobrol dengan teman yang nggak nge-judge
(Biar isi kepalamu nggak menggumpal.)

Tidur lebih awal dan memaafkan hari itu
(Karena besok selalu punya harapan.)

Menulis semua rasa jenuh dan muak dalam jurnal
(Tanpa harus terlihat kuat.)

Berdoa dalam diam, bahkan saat kamu ragu Tuhan mendengar
(Karena itu juga cara jiwa bersuara.)

 

 

Kalau Dibiarkan, Suara Itu Akan Jadi Luka

Iya, awalnya cuma seperti:

“Aku males banget hari ini.”

Lalu jadi:

“Kenapa ya aku kayak gini terus?”

Lalu:

“Apa aku ada yang salah?”
“Kenapa semua kayak nggak ada artinya?”

Akhirnya: tubuh ikut bicara.

Sakit punggung tanpa sebab

Mual saat stres

Asam lambung naik

Menarik diri dari semua orang

Gampang jatuh sakit

Kamu pikir tubuhmu yang error.
Padahal itu jiwamu yang ingin didengar.

 

Penutup: Dengarkan yang Pelan

Jangan tunggu jiwamu berteriak baru kamu menoleh.
Belajarlah mendengar yang pelan-pelan memanggilmu setiap hari:

“Aku capek.”
“Aku butuh waktu sendiri.”
“Aku pengen dimengerti, bukan dikuat-kuatin terus.”
“Aku pengen bahagia, walau nggak tahu caranya sekarang.”

Kalau kamu bisa mendengarkan bunyi mesin dari mobilmu,
kamu juga bisa belajar mendengar suara mesin dari dalam dirimu.

 

“Bukan karena kamu lemah, tapi karena kamu terlalu lama mendiamkan dirimu sendiri.”
Dengar. Periksa. Rawat.
Sebelum luka kecil menjadi retakan besar.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Time and Tears
394      293     1     
Romance
Rintik, siswi SMA yang terkenal ceria dan berani itu putus dengan pacarnya. Hal berat namun sudah menjadi pilihan terbaik baginya. Ada banyak perpisahan dalam hidup Rintik. Bahkan temannya, Cea harus putus sekolah. Kisah masa remaja di SMA penuh dengan hal-hal yang tidak terduga. Tak disangka pula, pertemuan dengan seorang laki-laki humoris juga menambah bumbu kehidupan masa remajanya. Akankah Ri...
Metanoia
61      53     0     
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
Lost In Auto
1562      618     1     
Romance
Vrinda Vanita, adalah seorang remaja putri yang bersekolah di SMK Loka Karya jurusan Mekanik Otomotif bersama sahabatnya Alexa. Di sekolah yang mayoritas muridnya laki-laki, mereka justru suka pada cowok yang sama.
Wilted Flower
411      313     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
Gerhana di Atas Istana
23377      5551     2     
Romance
Surya memaksa untuk menumpahkan secara semenamena ragam sajak di atas kertas yang akan dikumpulkannya sebagai janji untuk bulan yang ingin ditepatinya kado untuk siapa pun yang bertambah umur pada tahun ini
UNTAIAN ANGAN-ANGAN
394      329     0     
Romance
“Mimpi ya lo, mau jadian sama cowok ganteng yang dipuja-puja seluruh sekolah gitu?!” Alvi memandangi lantai lapangan. Tangannya gemetaran. Dalam diamnya dia berpikir… “Iya ya… coba aja badan gue kurus kayak dia…” “Coba aja senyum gue manis kayak dia… pasti…” “Kalo muka gue cantik gue mungkin bisa…” Suara pantulan bola basket berbunyi keras di belakangnya. ...
Wait! This's Fifty-Fifty, but...
144      127     0     
Romance
Is he coming? Of course, I'm a good girl and a perfect woman. No, all possibilities have the same opportunity.
Let me be cruel
7016      3268     545     
Inspirational
Menjadi people pleaser itu melelahkan terutama saat kau adalah anak sulung. Terbiasa memendam, terbiasa mengalah, dan terlalu sering bilang iya meski hati sebenarnya ingin menolak. Lara Serina Pratama tahu rasanya. Dikenal sebagai anak baik, tapi tak pernah ditanya apakah ia bahagia menjalaninya. Semua sibuk menerima senyumnya, tak ada yang sadar kalau ia mulai kehilangan dirinya sendiri.
Kamu Tidak Harus Kuat Setiap Hari
3207      1690     0     
Inspirational
Judul ini bukan hanya sekadar kalimat, tapi pelukan hangat yang kamu butuhkan di hari-hari paling berat. "Kamu Tidak Harus Kuat Setiap Hari" adalah pengingat lembut bahwa menjadi manusia tidak berarti harus selalu tersenyum, selalu tegar, atau selalu punya jawaban atas segalanya. Ada hari-hari ketika kamu ingin diam saja di sudut kamar, menangis sebentar, atau sekadar mengeluh karena semua teras...
Ilona : My Spotted Skin
750      526     3     
Romance
Kecantikan menjadi satu-satunya hal yang bisa Ilona banggakan. Tapi, wajah cantik dan kulit mulusnya hancur karena psoriasis. Penyakit autoimun itu membuat tubuh dan wajahnya dipenuhi sisik putih yang gatal dan menjijikkan. Dalam waktu singkat, hidup Ilona kacau. Karirnya sebagai artis berantakan. Orang-orang yang dia cintai menjauh. Jumlah pembencinya meningkat tajam. Lalu, apa lagi yang h...