Berita tentang hancurnya Kota Alkroma sampai ke seluruh kota. Tidak ada yang tahu pasti kenapa hanya dalam satu hari kota itu luluh lantak. Tidak ada penduduk yang tahu. Yang ikut serta dalam perlawanan itu tidak mengingat apa pun. Mereka tersadar sudah berada di dalam hutan. Ketika kembali, mereka tidak menemukan siapa pun di dalam kota itu. Keluarga Arvensis yang terkenal tidak mau menjual tanahnya pun tidak terlihat. Keluarga mereka sepertinya menghilang.
Kota itu kemudian ditinggalkan begitu saja. Jejak langkah tidak ditemukan sama sekali. Seorang ratu yang merendahkan sedikit harga dirinya itu tidak menemukan apa pun tentang anaknya. Dia menatap seluruh bekas tanah yang pernah menjadi tempat hidupnya tanaman obat ajaib miliknya.
“Hemm sepertinya tidak ada lagi yang tersisa di sini.” Ratu itu terlihat sedih. Anaknya sudah jauh pergi dari rumah, tidak pernah kembali, dan memberi kabar. Kabar yang dia dapatkan justru adalah hilangnya satu keluarga itu.
“Sepertinya nyonya Pinan dan nyonya Daisy tidak ada di sini, Ratu.”
“Hemm.” Ratu itu berbalik. “Sekalipun tidak ada. Mereka masih hidup. Anak itu tidak akan mati dengan mudah.”
“Pinan, Arvensis, dan Daisy. Kalian masih harus membayar hutang kepadaku.”
-- E N D --