Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hello, Me (30)
MENU
About Us  

Hari itu, sore mulai merayap. Cahaya matahari jingga masuk lewat jendela kaca café favorit kami, tempat di mana kami sering menghabiskan waktu bersama—ngobrol, tertawa, atau sekadar diam menikmati kopi.

Aku duduk di pojok meja, jari-jari main-main dengan gelas kopi hangat. Radit datang sambil membawa satu kotak kecil yang dibungkus rapi dengan pita merah.

Aku penasaran, “Eh, itu bawa apa sih? Kok kayaknya ada sesuatu yang mau kamu kasih?”

Dia duduk, senyumnya nggak biasa, ada getar-getar di matanya.

“Nara, aku mau bilang sesuatu. Tapi aku mikir, lebih enak kalau aku tunjukin aja.”

Aku melihat dia membuka kotak itu perlahan. Di dalamnya, ada cincin kecil, simpel tapi cantik—batu kecil yang berkilau mengundang perhatian.

“Aku nggak jago ngomong panjang-panjang. Aku cuma mau kamu tahu, aku serius sama kamu,” kata Radit pelan. “Aku nggak janji bisa sempurna, tapi aku mau jalani hidup ini bareng kamu. Nara, mau nggak kamu jadi pendamping aku? Menikah sama aku?”

Aku menatap matanya, hatiku berdebar. Suasana hangat café, bau kopi, suara riuh pelan pengunjung lain, tiba-tiba jadi latar sempurna untuk momen ini.

Dengan suara yang sedikit bergetar, aku jawab, “Radit, aku... iya, aku mau.”

Dia langsung tersenyum lega, dan aku pun memasang cincin itu di jariku.

Kami tertawa kecil, saling bertatapan penuh makna.

Di sudut café itu, aku merasa dunia kami sejenak berhenti. Bukan karena kejutan, tapi karena rasa percaya yang tumbuh perlahan—tentang masa depan yang ingin kami jalani bersama.

Radit menatapku, berkata, “Ini bukan akhir cerita, Nara. Tapi awal bab baru yang kita tulis bareng.”

Aku tahu, perjalanan kami masih panjang. Tapi aku siap. Karena untuk pertama kali, aku merasa bukan cuma mulai lagi, tapi juga memulai sesuatu yang indah.

*

Setelah malam lamaran itu, aku duduk di balkon kamar kecil kosanku. Lampu kota berkelap-kelip seperti bintang-bintang kecil yang tak pernah lelah menunggu. Aku membuka buku jurnalku—tempat aku mencatat segala hal yang kadang terlalu berat untuk diucapkan.

Aku mulai menulis.

“Aku ingat betul bagaimana aku dulu merasa hancur saat segala rencana bersama Arya berantakan. Seolah jalan yang kupikir lurus, tiba-tiba penuh belokan tajam. Rasanya gagal itu seperti gelombang besar yang menggulung tanpa henti, membuat aku terseret tanpa pegangan. Tapi di dalam gelap itu, aku mulai belajar—bahwa hancur bukan berarti lenyap. Hancur adalah proses membuka ruang baru di dalam diri.”

Aku menulis tentang betapa sulitnya melepas masa lalu yang telah banyak mengajarkan luka, tapi juga kekuatan. Tentang betapa aku dulu sering bertanya, “Siapa aku sebenarnya? Apa arti semua ini?”

“Kadang aku merasa seperti terdampar di tengah samudra, menunggu sebuah kapal yang bisa membawa aku ke pantai. Tapi kapal itu ternyata bukan orang lain—itu aku sendiri yang harus jadi nakhodanya. Aku belajar pelan-pelan bahwa memulai ulang bukan berarti mengulang yang sama, tapi memberi kesempatan pada diriku untuk menemukan arah yang baru.”

Maka, ketika Radit datang dalam hidupku, bukan sebagai penyelamat yang datang tiba-tiba, tapi sebagai teman yang setia menemani prosesku, aku tahu aku mulai bisa membuka lembaran baru.

“Bertemu Radit adalah pengingat bahwa tidak ada yang salah dengan memulai lagi dari nol. Bahwa kita tidak harus sempurna untuk dicintai. Bahwa keberanian terbesar adalah menerima diri kita, dengan segala ketidaksempurnaan dan cerita yang belum usai.”

Aku menutup jurnalku dan menatap bintang malam yang sama dari tadi.

Aku sadar, perjalanan ini belum selesai.

Tapi untuk pertama kalinya, aku merasa siap berjalan.

Karena aku belajar, “Kadang yang paling penting bukanlah tujuan, tapi seberapa berani kita melangkah meski belum tahu ke mana arah kaki ini akan membawa.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hideaway Space
169      133     0     
Fantasy
Seumur hidup, Evelyn selalu mengikuti kemauan ayah ibunya. Entah soal sekolah, atau kemampuan khusus yang dimilikinya. Dalam hal ini, kedua orang tuanya sangat bertentangan hingga bercerai. evelyn yang ingin kabur, sengaja memesan penginapan lebih lama dari yang dia laporkan. Tanpa mengetahui jika penginapan bernama Hideaway Space benar-benar diluar harapannya. Tempat dimana dia tidak bisa bersan...
Da Capo al Fine
418      334     5     
Romance
Bagaimana jika kau bisa mengulang waktu? Maukah kau mengulangi kehidupanmu dari awal? Atau kau lebih memilih tetap pada akhir yang tragis? Meski itu berarti kematian orang yang kau sayangi? Da Capo al Fine = Dari awal sampai akhir
Finding My Way
1149      692     3     
Inspirational
Medina benci Mama! Padahal Mama tunawicara, tapi sikapnya yang otoriter seolah mampu menghancurkan dunia. Mama juga membuat Papa pergi, menjadikan rumah tidak lagi pantas disebut tempat berpulang melainkan neraka. Belum lagi aturan-aturan konyol yang Mama terapkan, entah apa ada yang lebih buruk darinya. Benarkah demikian?
Loveless
9109      4443     612     
Inspirational
Menjadi anak pertama bukanlah pilihan. Namun, menjadi tulang punggung keluarga merupakan sebuah keharusan. Itulah yang terjadi pada Reinanda Wisnu Dhananjaya. Dia harus bertanggung jawab atas ibu dan adiknya setelah sang ayah tiada. Wisnu tidak hanya dituntut untuk menjadi laki-laki dewasa, tetapi anak yang selalu mengalah, dan kakak yang wajib mengikuti semua keinginan adiknya. Pada awalnya, ...
UNTAIAN ANGAN-ANGAN
392      329     0     
Romance
“Mimpi ya lo, mau jadian sama cowok ganteng yang dipuja-puja seluruh sekolah gitu?!” Alvi memandangi lantai lapangan. Tangannya gemetaran. Dalam diamnya dia berpikir… “Iya ya… coba aja badan gue kurus kayak dia…” “Coba aja senyum gue manis kayak dia… pasti…” “Kalo muka gue cantik gue mungkin bisa…” Suara pantulan bola basket berbunyi keras di belakangnya. ...
Di Bawah Langit Bumi
3033      1288     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
Behind The Spotlight
3692      1831     621     
Inspirational
Meskipun memiliki suara indah warisan dari almarhum sang ayah, Alan tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang penyanyi, apalagi center dalam sebuah pertunjukan. Drum adalah dunianya karena sejak kecil Alan dan drum tak terpisahkan. Dalam setiap hentak pun dentumannya, dia menumpahkan semua perasaan yang tak dapat disuarakan. Dilibatkan dalam sebuah penciptaan mahakarya tanpa terlihat jelas pun ...
Andai Kita Bicara
928      647     3     
Romance
Revan selalu terlihat tenang, padahal ia tak pernah benar-benar tahu siapa dirinya. Alea selalu terlihat ceria, padahal ia terus melawan luka yang tak kasat mata. Dua jiwa yang sama-sama hilang arah, bertemu dalam keheningan yang tak banyak bicaratetapi cukup untuk saling menyentuh. Ketika luka mulai terbuka dan kenyataan tak bisa lagi disembunyikan, mereka dihadapkan pada satu pilihan: tetap ...
MANITO
1809      1143     14     
Romance
Dalam hidup, terkadang kita mempunyai rahasia yang perlu disembunyikan. Akan tetapi, kita juga butuh tempat untuk menampung serta mencurahkan hal itu. Agar, tidak terlalu menjadi beban pikiran. Hidup Libby tidaklah seindah kisah dalam dongeng. Bahkan, banyak beban yang harus dirasakan. Itu menyebabkan dirinya tidak mudah berbagi kisah dengan orang lain. Namun, ia akan berusaha untuk bertahan....
FaraDigma
1988      875     1     
Romance
Digma, atlet taekwondo terbaik di sekolah, siap menghadapi segala risiko untuk membalas dendam sahabatnya. Dia rela menjadi korban bully Gery dan gengnya-dicaci maki, dihina, bahkan dipukuli di depan umum-semata-mata untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka. Namun, misi Digma berubah total saat Fara, gadis pemalu yang juga Ketua Patroli Keamanan Sekolah, tiba-tiba membela dia. Kekacauan tak terh...