Talkshow, Telepati, dan Tragedi Teh Tumpah
Judul episode talkshow malam itu:
“Viral Tapi Misterius: Empat Artis, Empat Iklan, Nol Penjelasan Masuk Akal”
Studio penuh. Host legendaris, MC Han, sudah siap dengan setumpuk kartu pertanyaan dan ekspresi penuh harap (dan kekhawatiran).
Para vampir-artis masuk satu per satu:
Shin melangkah elegan, pakai gaun glamor dan masker mata tergantung di leher.
Rai mengenakan jaket kuda vampirnya yang kini disematkan bros berbentuk bulan.
Vidi bawa suling. Tentu saja.
Jenni menyeret koper berisi sabun, lalu duduk sambil buka termos madu kecil.
**
MC Han langsung mulai, “Pertanyaan pertama… Kenapa?”
Semua diam.
“Kenapa sabun? Kenapa suling? Kenapa jaket yang bisa nyala kalau pemakainya galau?”
Shin menjawab tenang, “Karena dunia ini terlalu serius. Kami hadir… sebagai interupsi lembut.”
Penonton: “Oooh…”
MC Han menunjuk Vidi. “Kamu sadar sulingmu bikin anak kecil nangis di Heathrow, kan?”
Vidi mengangguk. “Itu… efek samping nada minor. Aku sudah transposisi ke nada mayor. Sekarang hanya bikin orang galau ringan.”
Lalu dia tiup suling. Penonton langsung termenung sambil mengingat mantan.
MC Han menunjuk Rai. “Kamu. Jaketmu trending. Tapi katanya bisa mengubah warna sesuai mood. Sekarang warnanya ungu?”
Rai menjawab singkat. “Aku sedang… mellow tapi produktif.”
MC Han mendesah. “Dan Jenni… Sabun yang mengandung... perasaan?”
Jenni tersenyum misterius. “Sabun itu dibuat dari air hujan patah hati dan minyak lavender dari ladang tempat mantan ninggalin aku via chat.”
**
Segmen kedua: Tebak Ekspresi!
Para tamu ditantang memperagakan iklan mereka tanpa bicara. Penonton harus menebak produk.
Shin hanya pakai masker dan rebahan 10 detik. Penonton langsung teriak: “MASKER ANTI MIMPI!”
Rai menatap kamera sambil melepas jaket lalu pakai lagi pelan-pelan. Penonton: “JAKET GALAU!”
Vidi meniup suling sambil berdiri di atas kursi. Penonton: “SULING AROMA!”
Jenni… membuka sabun, memeluknya, lalu pura-pura nangis ke bahu sabun. Penonton: “SABUN SEDIH!”
MC Han geleng-geleng. “Kalian bukan artis… kalian mah… mistikus pop culture.”
**
Segmen ketiga: Live Telepati Challenge
Host memberi alat yang katanya bisa “menangkap gelombang absurd”.
Mereka ditanya satu pertanyaan:
“Apa hal paling absurd yang pernah kalian lakukan bersama?”
Mereka diam. Alat menyala.
Semua menjawab serempak, “Mencoba terbang pakai karpet Persia ke bandara karena kehabisan taksi.”
Penonton heboh.
**
Lalu tiba-tiba—tragedi.
Saat tertawa, Jenni tak sengaja menjatuhkan termos madu ke meja. Tumpah.
Langsung muncul aroma manis… dan dari belakang studio, masuk seekor beruang madu dari kebun binatang terdekat yang kabur seminggu lalu.
Semua panik. Tapi Shin berdiri dan mengangkat sabun meditasi.
Beruang menghentikan langkah… lalu duduk. Meditasi.
MC Han pingsan.
**
Besoknya, mereka trending lagi.
Tagar: #VampirHealing
#SabunDamai
#SulingUntukBeruang
#MCHanButuhLibur
Dan di pojok koran pagi:
> “Empat artis misterius, seekor beruang, dan sabun yang menenangkan dunia.”
Duta Damai & Reality Show “Weird But Wow!”
Setelah insiden talkshow yang viral, para vampir mendapat dua tawaran besar.
1. Surat Resmi dari Kementerian Kebudayaan:
> "Dengan ini kami mengangkat Shin, Rai, Vidi, dan Jenni sebagai Duta Perdamaian Pop untuk Asia Timur. Karena kalian berhasil menenangkan beruang liar hanya dengan sabun dan suling.”
Manajer mereka: “Kalian sekarang punya gelar resmi. Tolong jangan bikin skandal.”
Jenni: “Tenang. Aku duta sabun, bukan duta masalah.”
**
2. Email dari TV Amerika:
> “Kalian diundang ke Weird But Wow! — reality show internasional untuk selebritas absurd yang tidak bisa dijelaskan tapi tak bisa dilupakan.”
Judul episode spesial mereka:
“The Vampires, The Bear, and The Bubbles”
Mereka harus tinggal 10 hari di kastil tua di Swiss, bersama bintang eksentrik lain dari berbagai negara:
Penyanyi Mongolia yang hanya tampil terbalik.
Ilusionis Spanyol yang bersahabat dengan boneka toaster.
Pasangan influencer Prancis yang bicara hanya lewat tarian pantomim.
**
Hari Pertama di Kastil:
Shin langsung pilih kamar dengan tirai beludru dan cermin palsu.
Vidi menemukan ruang musik dengan 78 suling. Ia tertawa… dan langsung coba semuanya.
Rai memandangi lukisan tua yang matanya bisa gerak. “Aku suka tempat ini. Seram, tenang, penuh potensi drama.”
Jenni? Ia meletakkan sabunnya satu per satu di jendela. “Biar aura kastilnya netral.”
**
Episode pertama:
Tantangan: “Tunjukkan identitas kalian tanpa bicara.”
Jenni menyusun sabun jadi wajah mantannya.
Rai membuat koreografi dramatic stare di balkon.
Vidi meniup suling sambil rebahan di atas piano.
Shin hanya duduk dengan masker mata… dan aura elegan tak tersentuh.
Komentator acara: “Kita tidak mengerti mereka, tapi kita… merasakan mereka.”
**
Hari ke-3:
Drama kecil pecah. Boneka toaster si ilusionis menghilang. Semua dituduh.
Rai: “Aku tidak mencuri toaster. Aku bahkan nggak sarapan.”
Shin: “Aku mencium aroma… keju gosong dan sabotase.”
Vidi menyelidiki, dan menemukan si toaster dipakai Jenni untuk menghangatkan sabun lavendernya.
Jenni: “Aku pikir… dia pemanas portable. Dia bicara padaku. Katanya dia kesepian.”
Ilusionis: “Toasterku... jatuh cinta?”
**
Hari ke-10: Final Episode
Mereka tampil di panggung utama.
Shin membaca puisi absurd sambil pakai gaun dari tirai kastil.
Rai melukis jaket live di depan kamera dengan darah sintetis.
Vidi dan toaster main duet suling-toaster (bunyi beep-beep mengikuti nada).
Jenni? Membagikan sabun ke semua kru dan menyuruh mereka... memaafkan masa lalu.
Penonton global jatuh cinta.
**
Akhirnya, mereka dinobatkan sebagai:
Weird But Wow Global Winner 2025
Dapat trofi berbentuk beruang yang pegang suling dan sabun.
**
Saat pulang ke Korea, bandara Incheon menyambut mereka dengan banner:
> “Selamat Datang Duta Damai Absurd. Kalian Aneh, Tapi Menenangkan.”
Dan di tengah sorak-sorai, Jenni bisik ke Vidi:
“Abis ini… kita bikin brand sabun sendiri, kan?”
Vidi tersenyum. “Dengan suling sebagai logo.”
Rai: “Dan jaket bonus tiap pembelian di atas 1 juta won.”
Shin: “Kita… menciptakan ketenangan lewat kekacauan.”
Diculik, Diperiksa, Tapi Dikasih Voucher Spa
Setelah kembali dari Swiss dan jadi pahlawan pop-absurd dunia, hidup mereka terasa… terlalu tenang.
Terlalu damai untuk ukuran empat vampir nyeleneh.
Sampai suatu malam...
**
Pukul 03.03.
Mereka diculik.
Bukan oleh manusia biasa. Tapi oleh organisasi rahasia berkode: A.U.R.A.
(Absurd Unit for Research and Anomaly)
Motto mereka: "Kami Menganalisis, Kami Mengawasi, Kami Tidak Mengerti Tapi Kami Tetap Mencatat."
**
Mereka terbangun di ruang putih minimalis.
Ada sabun di tiap sudut, ruangan wangi lavender, dan… musik suling instrumental.
Jenni: “Rasanya seperti... spa. Tapi distopia.”
Seorang agen muncul. Pakai jas necis, topeng transparan, dan bicara seperti Siri kehabisan baterai.
> “Selamat datang. Kalian telah terdeteksi sebagai ‘Puncak Konsentrasi Aura Absurd Global’. Kami butuh... menjelaskan kalian. Demi ilmu pengetahuan.”
**
Sesi Interogasi Dimulai.
1. Rai dibawa ke ruangan dingin dengan lukisan-lukisan aneh.
Agen menunjukkan gambar jaket.
> “Jaket ini... mengandung partikel emosi tidak terdeteksi. Apa kau makhluk ekstradimensi?”
Rai: “Tidak. Aku cuma... capek sebagai manusia biasa.”
Mereka mencatat:
> Kemungkinan alien. Tapi stylish.
2. Vidi ditanya:
> “Kenapa sulingmu bisa bikin burung nari, bayi nangis, dan CEO perusahaan besar resign mendadak?”
Vidi menjawab, “Nada minor itu refleksi hidup modern. Mereka cuma... akhirnya sadar.”
Mereka mencatat:
> Berbahaya. Tapi jujur.
3. Shin ditanya sambil disorot lampu warna ungu.
> “Kenapa kamu bisa tidur 12 jam tapi tetap bangun cantik?”
Shin hanya menatap.
Mereka langsung mengalihkan pandangan dan menuliskan:
> Hipnosis visual. Jangan ditatap lebih dari 3 detik.
4. Jenni malah minta ruangan sendiri. Dia mulai mendesain rak sabun.
Agen: “Kami sedang memeriksa kamu.”
Jenni: “Bagus. Aku juga sedang menilai kalian. Skor aura kalian... 6,5 dari 10. Butuh mandi bunga.”
**
Akhirnya, setelah 7 jam pemeriksaan absurd, mereka dinyatakan:
> "Tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Tapi terlalu viral untuk dibuang ke dimensi lain."
Sebagai permintaan maaf, A.U.R.A. memberi:
Voucher spa di Islandia.
Lisensi ekspor sabun ke luar angkasa.
Dan satu unit toaster baru untuk Vidi.
**
Mereka dilepas kembali ke dunia manusia.
Tapi sejak saat itu, mereka selalu diawasi dari jauh oleh A.U.R.A.
Rai sering melihat drone berbentuk kupu-kupu.
Shin merasa bulu mata bulunya lebih cepat tumbuh (efek samping intervensi nanoaura?).
Vidi... tiap meniup suling, muncul aroma stroberi.
Jenni? Sabunnya kini bisa nyala dalam gelap. Dia bangga.