Loading...
Logo TinLit
Read Story - Jadi Diri Sendiri Itu Capek, Tapi Lucu
MENU
About Us  

Kadang-kadang, aku nggak pengin jadi luar biasa. Nggak pengin dipuji-puji. Nggak pengin dibilang hebat atau keren banget.
Aku cuma pengin...
dimengerti.

Bukan apa-apa.
Capek juga loh, kalau hidup terus-terusan harus “menginspirasi orang lain”.
Kayak, “Ayo dong, kamu tuh harus jadi motivasi buat teman-temanmu!”

Lah…
Aku aja motivasi bangun pagi masih harus disuap sama kopi saset.

Ada satu titik dalam hidupku, di mana aku mulai sadar:
Yang paling melelahkan itu bukan ketika aku gagal mencapai standar orang lain.
Tapi ketika aku disalahpahami.

Pernah nggak sih kamu bilang sesuatu, terus maksudnya A, tapi ditangkapnya Z?
Dan tiba-tiba kamu jadi antagonis di cerita orang lain, padahal kamu bahkan belum baca skripnya.

Contoh ya:

Aku: “Kayaknya dia butuh waktu sendiri dulu.”
Teman: “Kok kamu jadi ngejauhin dia? Kamu emang bosen, ya, sama temen sendiri?”

Lah...
Tolong, ya. Aku cuma ngasih ruang, bukan nyuruh pergi selama-lamanya.

Atau ini:

Aku diem.
Karena lagi capek, pengin tenang aja.
Eh ada yang bilang,
"Kamu kenapa diem terus? Sombong sekarang, ya? Udah nggak mau nyapa temen lama?"

...Masya Allah, padahal aku cuma habis makan soto panas dan butuh waktu menenangkan lidah.

Sering banget, niat baikku malah kelihatan buruk karena ekspresi, timing, atau gaya ngomong yang mungkin memang nggak selalu manis. Aku bukan tipe orang yang bisa menjelaskan semuanya dengan mulus. Kadang kalau gugup, suaraku malah datar. Kalau terlalu mikir, ekspresi wajahku malah kayak orang nyari utang.

Tapi, ya itu tadi...
Aku nggak butuh orang bilang aku hebat.
Aku cuma pengin mereka tahu kalau aku nggak berniat jahat.

Waktu SMP, aku pernah dibilang “dingin” sama temanku.
Padahal aku tuh diem karena…
ya, aku lagi menstruasi dan perutku melilit kayak dililit kecemasan finansial.

Tapi bukannya tanya kenapa, dia langsung mutusin pertemanan. Hanya karena aku nggak bisa senyum di hari itu.

Dari situ aku belajar:
Orang sering buru-buru menarik kesimpulan, padahal mereka belum ngerti ceritanya.

Dan kamu tahu apa yang lebih sakit dari disalahpahami?

Nggak dikasih kesempatan buat menjelaskan.

Kamu pengin ngomong, tapi orangnya udah tutup telinga. Kamu pengin bilang, “Aku sebenarnya nggak begitu,” tapi kalimatmu kalah cepat sama gosip yang udah nyebar duluan.

Jadilah kamu...
Pemain figuran di cerita orang lain.
Yang diingat hanya kesalahannya, bukan alasannya.

Aku mulai berpikir, mungkin jadi orang yang selalu dimengerti itu mustahil.
Tapi masa iya aku harus terus-terusan salah dimengerti?

Kenapa sih manusia gampang banget nge-judge dari potongan kecil?
Padahal hidup orang bukan highlight story Instagram.

Mungkin karena kebanyakan dari kita nggak benar-benar mau mengerti,
kita cuma pengin merasa benar.

Aku pernah ngelakuin kesalahan yang sebenarnya kecil.
Cuma salah ucap di chat grup.
Nggak pake emoji.
Kesannya jadi jutek.

Langsung deh keluar kalimat:

^“Lagi sensi ya?”

^“Wah, sekarang galak banget ngomongnya.”

“Kamu lagi marah ya sama aku?”

Enggak!
Aku cuma belum mandi dan males ngetik panjang.
Tapi kenapa malah jadi persoalan negara?

Dan begini ya...
Kalau kamu lagi jadi versi dirimu yang sedang diam, sedang nggak ramah, sedang cuek, atau sedang tidak seperti biasanya…
itu sah.

Nggak semua perubahan ekspresi harus diartikan sebagai tanda ada masalah. Kadang, itu cuma ekspresi dari... ya, hidup aja.

Hidup itu penuh nuansa.
Nggak bisa dilihat dari dua frame foto.

Yang aku butuhkan bukan orang yang bilang:
“Wah, kamu keren banget sih, bisa kuat terus.”

Tapi yang bilang:
“Kalau kamu lagi lelah dan nggak bisa senyum, itu nggak masalah kok.”

Aku nggak butuh jadi idola.
Aku cukup jadi manusia biasa yang nggak dituduh macam-macam waktu aku lagi diem.

Tapi tentu, aku juga belajar. Bahwa kalau aku ingin dimengerti, aku harus berani terbuka. Walaupun nggak semua orang akan mau mendengarkan, tapi selalu ada satu dua yang benar-benar mau mengerti.

Dan itu cukup.

Satu orang yang ngerti kamu,
kadang lebih berharga dari seratus orang yang cuma suka kamu waktu kamu lucu.

Aku mulai pelan-pelan kasih tahu ke teman-temanku:
“Kalau aku lagi diem, belum tentu aku marah.”
“Kalau aku balas singkat, mungkin aku cuma capek.”
“Kalau aku nggak nongol, mungkin aku lagi butuh waktu sendiri.”

Dan ternyata mereka mulai paham.
Mereka mulai nanya dulu, bukan menuduh dulu.

Dan rasanya…
lega banget.

Kamu tahu nggak?
Rasa lega paling manis itu bukan pas utang lunas,
tapi pas kamu nggak disalahpahami.

Karena disalahpahami itu rasanya kayak salah bawa helm pulang dari masjid—semua mata tertuju, tapi kamu nggak tahu harus jelasin dari mana.

Dari semua ini, aku belajar satu hal penting:
Hidup bukan soal jadi hebat,
tapi soal belajar mengerti dan dimengerti.

Dan itu dimulai dari komunikasi kecil.
Dari berani bilang,
“Aku nggak lagi marah, aku cuma butuh diam.”
“Atau, maaf kalau tadi nadaku datar, aku emang lagi sedih.”

Sesederhana itu.
Tapi efeknya bisa menyelamatkan hubungan.

Jadi buat kamu yang sering disalahpahami...
Yang dianggap cuek padahal lagi mikir keras.
Yang dianggap jutek padahal cuma belum tidur.
Yang dianggap berubah padahal cuma belajar tenang...

Tenang aja.
Kamu bukan sendirian.

Kita banyak.
Kita yang pengin didengar dulu sebelum dijudge.
Kita yang cuma pengin dimengerti, bukan dipuja-puji.

Dan kamu tahu?
Itu nggak egois.
Itu manusiawi.

Aku tutup bab ini dengan satu kalimat:

Aku nggak butuh jadi hebat.
Aku cukup jadi aku yang jujur,
dan kalau bisa... nggak disalahpahami terus.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PALETTE
529      289     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Tragedi Mawar-to
453      293     4     
Short Story
Mawarto sebut saja seperti itu. Dia terkenal sebagai playboy desa yang juga Punya kisah kelam selama mengarungi masa masa cinta monyetnya.
Semesta Berbicara
1058      648     10     
Romance
Suci adalah wanita sederhana yang bekerja sebagai office girl di PT RumahWaktu, perusahaan di bidang restorasi gedung tua. Karena suatu kejadian, ia menjauh dari Tougo, calon tunangannya sejak kecil. Pada suatu malam Suci memergoki Tougo berselingkuh dengan Anya di suatu klub malam. Secara kebetulan Fabian, arsitek asal Belanda yang juga bekerja di RumahWaktu, ada di tempat yang sama. Ia bersedia...
Kisah Cinta Gadis-Gadis Biasa
825      480     1     
Inspirational
Raina, si Gadis Lesung Pipi, bertahan dengan pacarnya yang manipulatif karena sang mama. Mama bilang, bersama Bagas, masa depannya akan terjamin. Belum bisa lepas dari 'belenggu' Mama, gadis itu menelan sakit hatinya bulat-bulat. Sofi, si Gadis Rambut Ombak, berparas sangat menawan. Terjerat lingkaran sandwich generation mengharuskannya menerima lamaran Ifan, pemuda kaya yang sejak awal sudah me...
Izinkan Aku Menggapai Mimpiku
116      93     1     
Mystery
Bagaikan malam yang sunyi dan gelap, namun itu membuat tenang seakan tidak ada ketakutan dalam jiwa. Mengapa? Hanya satu jawaban, karena kita tahu esok pagi akan kembali dan matahari akan kembali menerangi bumi. Tapi ini bukan tentang malam dan pagi.
Di Antara Luka dan Mimpi
599      350     53     
Inspirational
Aira tidak pernah mengira bahwa langkah kecilnya ke dalam dunia pondok akan membuka pintu menuju mimpi yang penuh luka dan luka yang menyimpan mimpi. Ia hanya ingin belajar menggapai mimpi dan tumbuh, namun di perjalanan mengejar mimpi itu ia di uji dengan rasa sakit yang perlahan merampas warna dari pandangannya dan menghapus sebagian ingatannya. Hari-harinya dilalui dengan tubuh yang lemah dan ...
Halo Benalu
828      404     0     
Romance
Tiba-tiba Rhesya terlibat perjodohan aneh dengan seorang kakak kelas bernama Gentala Mahda. Laki-laki itu semacam parasit yang menempel di antara mereka. Namun, Rhesya telah memiliki pujaan hatinya sebelum mengenal Genta, yaitu Ethan Aditama.
Layar Surya
1349      832     17     
Romance
Lokasi tersembunyi: panggung auditorium SMA Surya Cendekia di saat musim liburan, atau saat jam bimbel palsu. Pemeran: sejumlah remaja yang berkutat dengan ekspektasi, terutama Soya yang gagal memenuhi janji kepada orang tuanya! Gara-gara ini, Soya dipaksa mengabdikan seluruh waktunya untuk belajar. Namun, Teater Layar Surya justru menculiknya untuk menjadi peserta terakhir demi kuota ikut lomb...
Menanti Kepulangan
40      36     1     
Fantasy
Mori selalu bertanya-tanya, kapan tiba giliran ia pulang ke bulan. Ibu dan ayahnya sudah lebih dulu pulang. Sang Nenek bilang, suatu hari ia dan Nenek pasti akan kembali ke bulan. Mereka semua akan berkumpul dan berbahagia bersama di sana. Namun, suatu hari, Mori tanpa sengaja bertemu peri kunang-kunang di sebuah taman kota. Sang peri pun memberitahu Mori cara menuju bulan dengan mudah. Tentu ada...
Anikala
901      429     2     
Romance
Kala lelah terus berjuang, tapi tidak pernah dihargai. Kala lelah harus jadi anak yang dituntut harapan orang tua Kala lelah tidak pernah mendapat dukungan Dan ia lelah harus bersaing dengan saudaranya sendiri Jika Bunda membanggakan Aksa dan Ayah menyayangi Ara. Lantas siapa yang membanggakan dan menyanggi Kala? Tidak ada yang tersisa. Ya tentu dirinya sendiri. Seharusnya begitu. Na...