Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Private Driver Is My Ex
MENU
About Us  

Matahari mulai terbenam ada semburat cahaya Oren kemerahan, tanda mulai senja, Neyra baru saja sampai ke Haneda Airport terminal.

Neyra dan reyhan diantar oleh Madoka-san dan bibi yang menyewakan apartemennya pada kami berdua dan Reyhan yaitu bibi Matsumi Takahashi, Reyhan juga ingin pulang bersama dengan aku ke Indonesia negeri tercinta kami.

Mereka mengantar kami untuk mengucapkan selamat tinggal, Neyra sebenarnya senang dengan kedatangan madoka-san dan bibiku Matsumi tapi yang membuat kepala ku pening sedikit, karena mendengar Madoka-san sampai tidak mengikuti pelajaran tambahan yaitu kursus bahasa Indonesia pada setiap Sore nya.

Madoka-san belajar bahasa Indonesia karena ingin memperdalam bahasa Indonesianya, agar dia memiliki kemungkinan membuka klinik psikologi di negaraku yaitu Indonesia.

Padahal Madoka-san bela-belain datang mengantarkan kepergian aku dan reyhan ke bandara, dia memang Kakak perempuan dan teman yang baik, hanya saja kami tidak sedarah, tapi aku tetap bersyukur bisa bertemu teman sebaik dia di jurusan psikologi klinis.

Madoka-san memelukku erat, sambil berbisik "Neyra jika sudah sampai ke rumahmu, jangan lupa kabari aku mau lewat via telepon ataupun SMS, jaga kesehatan dan jangan lupa istirahat teratur dan serta makan-makanan yang sehat, aku menunggu kepulangan mu ke jepang." 

"Baik kak Madoka, terimakasih atas segalanya yang kamu berikan, aku pasti akan kembali ke sini." Ucapku berusaha membendung kesedihanku, agar tidak menangis, walau bisa aku lihat Madoka sudah mulai sedikit menangis tapi dia menghapus air matanya cepat-cepat.

Setelah aku berpamit pada bibi Matsumi, baru aku dan reyhan masuk ke pintu menuju penerbangan ekonomi class yang kami pilih.

Seorang pramugari cantik menyambut kedatangan kami agar langsung naik ke dalam pesawat terbang.

Pesawat kami melaju di jalurnya dan akhirnya lepas landas, hingga menembus awan-awan dan sekarang berada di atas langit berwarna ungu bercampur warna keorenan, pemandangan langit senja waktu itu begitu indah di lihat dari jendela oval di samping kursi ku.

                         ***

Setelah 8 jam perjalanan di udara kami, kami baru sampai di pagi menjelang siang harinya dan pesawat kami mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma yang berada di daerah Jakarta pusat.

Saat pesawat kami benar-benar mendarat sempurna di terminal 2 Halim pedia, Neyra dan Rayhan secara bergantian menuruni anak tangga. Pertama kali menjejakkan kaki di terminal bandara, aku bisa menghirup udara segar akhirnya setelah perjalanan yang cukup panjang dan hembusan angin yang membawa aroma khas bandara.

Neyra dan Reyhan mulai memasuki area kedatangan, sepanjang mata memandang ia melihat orang-orang yang bergegas membawa koper dan tasa besar milik mereka, sedang menunggu keluarga dan teman mereka, Neyra tersenyum melihat wajah-wajah yang penuh harapan dan keceriaan, tapi senyumnya memudar disaat ia mengingat tiada keluarga yang akan menjenguknya di bandara.

Reyhan tampak bisa melihat kesedihan di wajah si gadis manis tersebut, dia menggenggam tangan Neyra, sehingga membuat si gadis menoleh menatap Reyhan.

Reyhan menunjukkan ke arah barat, dan neyra mengikuti arah yang ditunjuknya, seketika membuat senyumannya kembali sumringah terlihat kedua sobatnya Setia, dan Wina, serta ada Abang nya Rayyan dan juga keluarga besar Jaya keluarga yaitu keluarga Reyhan.

Bisa kami liat di sana ada sebuah sepanduk lumayan lebar bertuliskan Welcome to Indonesian for Reyhan Adipura Jaya dan Neyra Amelia Dirgantara.

Tulisan pada sepanduk membuatku dan Reyhan sedikit tertawa kecil, baru setelahnya kami mulai mendekat kearah mereka, aku memeluk erat tubuh kedua sobatku, dan Reyhan memeluk pakdenya dan adiknya Dwi Sekar Jaya.

Di sela pelukan kami, aku hanya tersenyum biasa melihat abangku Rayyan yang menarik koper besar milikku ke sampingnya.

Neyra tidak begitu memperdulikan kehadiran bang Rayyan, setelah puas memeluk kedua sobatku dan setelahnya neyra menyalami pakdenya Reyhan yang bernama Purwo Adipura jaya. 

Di saat bersalaman tangan, tangan Neyra di pegang erat pakde Purwo "Calon iparmu Dwi sing ayu tenan." Ucapnya dalam bahasa Jawa, dan artinya aku cantik sekali dan pakdenya berharap aku menjadi calon ipar Dwi, 

di samping pakde Purwo ada Dwi adiknya Reyhan yang menyambung " Ya bener, Pakde. Nalika sampeyan bakal nggawa Reyna menyang omah kita? Arti dari Ucapan Dwi die bertanya kapan memboyong ku ke rumah ibu mereka.

Pertanyaan ini membuat Reyhan hanya bisa tersenyum saja, di saat ada kesalahpahaman yang cukup rumit ini. 

"Udah toh pakde dan Dwi, aku lelah nih habis duduk di pesawat selama 8 jam perjalanan, bagaimana kita langsung pulang aja yuk?" Ajak Reyhan ingin mengalihkan topik pembicaraan.

Bukan mengiyakan Dwi malah mengadeng tangan calon adik ipar Reyhan, Reyhan dan Aris pun saling kenalan sebentar, dan berbincang-bincang tentang persiapan pertunangan mereka yang sudah mencapai 70%. Sedangkan neyra berbicara kembali bersama kedua sobatku, beberapa saat bang Rayyan memanggil ku untuk ikut dengannya, di saat itu pembicaraan ringan bersama teman-temanku selesai.

Akhirnya aku masuk ke dalam mobil bang Rayyan, bisa terlihat wajah cemberutnya abangku melalui kaca spion tengah, Neyra tidak menghiraukannya dan mulai melihat ponsel, ingin mengirim pesan ke madoka-san jika ia sudah tiba di Jakarta.

Neyra menarik napas dalam-dalam, ia menunggu perjalanan yang cukup panjang dan begitu membosankan, ia akan kembali ke rumah besar yang menyesakkan itu lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • enahgemes

    Wanita harunya di sayang, bukan buat taruhan, jadi ikut sedih mba neyra😢

    Comment on chapter Chapter 1: mimpi konyol yang terus berulang
  • enahgemes

    Masa SMA emang yang paling bikin ketawa kebanyakan hal lucuk dan sampai" ada cinta monyet wkwk😭😭

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • enahgemes

    Iya kabur aja kak, kejar impian mu

    Comment on chapter Prolog
  • icebear

    Ceritanya fun ada sad juga, bener bikin nagih baca:)

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • icebear

    Wah wah bapaknya jahat ngekang putrinya, padahal impiannya cuman untuk kuliah ke jepang:(

    Comment on chapter Prolog
  • safeikece

    Aku juga pernah merasa di kekang orang tua juga kak, relate bgt Samavkehidupan ku😭

    Comment on chapter Prolog
  • kucinggarong

    Wina tuh aku banget, sukq banget coklat hehe maniak coklat😆🤣

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • kucinggarong

    Huhu sedih, neyra kamu yang kuat, impian mu pasti terwujud😇

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Fidelia
2157      940     0     
Fantasy
Bukan meditasi, bukan pula puasa tujuh hari tujuh malam. Diperlukan sesuatu yang sederhana tapi langka untuk bisa melihat mereka, yaitu: sebentuk kecil kejujuran. Mereka bertiga adalah seorang bocah botak tanpa mata, sesosok peri yang memegang buku bersampul bulu di tangannya, dan seorang pria dengan terompet. Awalnya Ashira tak tahu mengapa dia harus bertemu dengan mereka. Banyak kesialan menimp...
The First 6, 810 Day
726      510     2     
Fantasy
Sejak kecelakaan tragis yang merenggut pendengarannya, dunia Tiara seakan runtuh dalam sekejap. Musik—yang dulu menjadi napas hidupnya—tiba-tiba menjelma menjadi kenangan yang menyakitkan. Mimpi besarnya untuk menjadi seorang pianis hancur, menyisakan kehampaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Dalam upaya untuk menyembuhkan luka yang belum sempat pulih, Tiara justru harus menghadapi ke...
Da Capo al Fine
339      279     5     
Romance
Bagaimana jika kau bisa mengulang waktu? Maukah kau mengulangi kehidupanmu dari awal? Atau kau lebih memilih tetap pada akhir yang tragis? Meski itu berarti kematian orang yang kau sayangi? Da Capo al Fine = Dari awal sampai akhir
To the Bone S2
527      377     1     
Romance
Jangan lupa baca S1 nya yah.. Udah aku upload juga .... To the Bone (untuk yang penah menjadi segalanya) > Kita tidak salah, Chris. Kita hanya salah waktu. Salah takdir. Tapi cintamu, bukan sesuatu yang ingin aku lupakan. Aku hanya ingin menyimpannya. Di tempat yang tidak mengganggu langkahku ke depan. Christian menatap mata Nafa, yang dulu selalu membuatnya merasa pulang. > Kau ...
The Boy Between the Pages
1539      929     0     
Romance
Aruna Kanissa, mahasiswi pemalu jurusan pendidikan Bahasa Inggris, tak pernah benar-benar ingin menjadi guru. Mimpinya adalah menulis buku anak-anak. Dunia nyatanya membosankan, kecuali saat ia berada di perpustakaantempat di mana ia pertama kali jatuh cinta, lewat surat-surat rahasia yang ia temukan tersembunyi dalam buku Anne of Green Gables. Tapi sang penulis surat menghilang begitu saja, meni...
Paint of Pain
1082      734     33     
Inspirational
Vincia ingin fokus menyelesaikan lukisan untuk tugas akhir. Namun, seorang lelaki misterius muncul dan membuat dunianya terjungkir. Ikuti perjalanan Vincia menemukan dirinya sendiri dalam rahasia yang terpendam dalam takdir.
FINDING THE SUN
526      254     15     
Action
Orang-orang memanggilku Affa. Aku cewek normal biasa. Seperti kebanyakan orang aku juga punya mimpi. Mimpiku pun juga biasa. Ingin menjadi seorang mahasiswi di universitas nomor satu di negeri ini. Biasa kan? Tapi kok banyak banget rintangannya. Tidak cukupkah dengan berhenti dua tahun hanya demi lolos seleksi ketat hingga menghabiskan banyak uang dan waktu? Justru saat akhirnya aku diterima di k...
Broken Home
32      30     0     
True Story
Semuanya kacau sesudah perceraian orang tua. Tak ada cinta, kepedulian dan kasih sayang. Mampukah Fiona, Agnes dan Yohan mejalan hidup tanpa sesosok orang tua?
Our Perfect Times
1087      755     8     
Inspirational
Keiza Mazaya, seorang cewek SMK yang ingin teman sebangkunya, Radhina atau Radhi kembali menjadi normal. Normal dalam artian; berhenti bolos, berhenti melawan guru dan berhenti kabur dari rumah! Hal itu ia lakukan karena melihat perubahan Radhi yang sangat drastis. Kelas satu masih baik-baik saja, kelas dua sudah berani menyembunyikan rokok di dalam tas-nya! Keiza tahu, penyebab kekacauan itu ...
Warisan Tak Ternilai
580      237     0     
Humor
Seorang wanita masih perawan, berusia seperempat abad yang selalu merasa aneh dengan tangan dan kakinya karena kerap kali memecahkan piring dan gelas di rumah. Saat dia merenung, tiba-tiba teringat bahwa di dalam lingkungan kerja anggota tubuhnya bisa berbuat bijak. Apakah ini sebuah kutukan?