Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Private Driver Is My Ex
MENU
About Us  

Setiap hujan jatuh ke bumi, Neyra merasa rileks, setelahnya ia menghirup udara yang begitu dingin dan sedang mendengar musik Love Me Again karya V BTS di earphone bluetooth miliknya.

Neyra duduk di dekat jendela kamar, sambil melihat rintik-rintik hujan yang jatuh dan turun cukup deras malam ini, dan ia sedang sendirian di kamarnya, hanya diam merenung sambil mengingat-ingat semua kenangan semasa SMAnya dulu.

                           ***

Namaku Neyra Amelia Dirgantara, aku sedang mengisi nama pada bagian fomulir pendaftaran beasiswa Universitas Of Tokyo, melalui website resmi Universitas mereka, atau nama singkatannya UTokyo merupakan universitas negeri pertama yang cukup bergengsi di Tokyo Jepang.

Jika kalian mengira aku masuk universitas itu hanya karena ingin memenuhi gengsi orang tua ku, itu salah besar, karena ini adalah keinginan ku sendiri sedari dulu.

Waktu ibu masih ada, ibu pernah menceritakan tentang universitas itu, jadi aku mulai tertarik dan bermpi ingin juga merasakan kuliah jauh ke jepang, dan sekarang ibuku sudah meninggal dunia disaat usiaku baru genap 14 tahun.

Ibuku asli jepang bermarga sato. Ibu adalah lulusan terbaik di Universitas Of Tokyo, dan setelah ibu lulus S2 sarjana psikologi klinis, ibu akhirnya bisa menjadi salah satu dokter psikologi terbaik, dan dia pun membuka sebuah klinik psikolog di Tokyo. Lalu akhirnya menikah dengan ayahku yang adalah pria berkebangsaan Indonesia.

Ayah ku bernama Dimas Arya Dirgantara, dia menikahi ibuku, lalu membawanya tinggal dan menetap di Jakarta.

Setelah penantian orang tuaku yang cukup lama, lalu lahirlah aku yang diberi nama Neyra Amelia Dirgantara yang membuat kebahagiaan orang tuaku menjadi lengkap.

Semenjak ibu sudah tiada, ayah super sibuk di kantor dan yang mengurus semua kebutuhan ku adalah bibi Tuti, lalu disaat aku mulai memasuki jenjang SMA.

Ada banyak hal yang terjadi di hidupku, seperti aku yang mempunyai ibu tiri yang bernama Mirna Atmojo karena ayah menikah lagi dengan seorang janda yang sudah memiliki anak cowok bernama Rayyanza Dirgantara. yap dia mendapatkan nama belakang ayah karena sudah dianggap sebagai putranya sendiri, dan menjadi abang tiriku, usia kami berselisih 2 tahun. 

Neyra begitu membenci mereka berdua, semenjak mereka hadir di kehidupannya, ayahnya jadi suka mengatur-atur hidupnya dan sering marah-marah kepadanya. lebih parahnya lagi, merekalah orang-orang yang menguasai rumah yang sudah Neyra huni lama bersama ayahnya.

Pertengkaran Neyra dengan ibu tirinya sekarang, karena dia ingin mengusirnya dari rumah ini, dengan berdahlil bahwa dirinya mau dijodohkan dengan anak lelaki dari keluarga kaya. sedangkan Neyra tidak pernah ingin menikah begitu cepat, karena Neyra memiliki mimpi berkuliah di jepang.

Ini semua salah abang tiri ku Rayyan, dia tidak becus mengurus anak perusahaan furniture milik ayah hingga membuat kerugian yang cukup besar, sehingga untuk menutupinya, ayah harus melakukan pinjaman dana ke bank swasta yang cukup besar nominalnya.

Neyra tidak masalah jika harus hidup diatur-atur oleh ayahnya sendiri, tapi tidak dengan nenek sihir itu. seenaknya dia memberi saran kepada ayah untuk menjodohkan ku dengan anak-anak dari keluarga kaya, agar uang dari hasil menjual diri ku, bisa ayah pakai untuk menutupi Bunga dan sebagian pinjaman bank. 

Disaat kami sekeluarga sedang makan malam bersama, tiba-tiba pembahasan tentang perjodohan membawa petaka pada diriku.

“Neyra setelah selesai makan, kamu tetap disini, ayah ingin bicara denganmu!” perintah ayahku sambil menyuruhku untuk duduk kembali.

“Kenapa yah…aku sudah selesai makan, mau bawa piringnya ke belakang dulu.” jawabku sambil menatap wajah ayah.

“tidak perlu, biarkan bibi Tuti yang mengurus piring.” Setelahnya piring pak Dimas sudah bersih, dia berdiam diri dulu sebentar, wajahnya menyiratkan sebuah kegelisahan seperti sedang berpikir keras di dalam sana.

“Cepat ayah, bicara ke intinya saja, Neyra sibuk!” ucapku melihat gelagat aneh di wajah kedua orang tuaku.

“Begini kamu kan sudah lulus SMA, jadi ayah ingin menjodohkanmu dengan anak pak hakim tinggi. Anaknya sekarang sudah menjadi jaksa, dia adalah calon tunangan yang bagus untuk masa depan kamu, setelahnya kamu bisa ayah biayai untuk kuliah kedokteran di kampus swasta yang ada di dalam negeri saja ya nak?” Rayuan ayahku untuk merayuku, agar menuruti perintahnya.

“nggak mau yah. Neyra tetap kekeh pada mimpi Ney untuk pergi ke jepang dan kuliah disana!” ucapku tegas menolak pertunangan yang direncanakan dengan sangat mendadak ini.

“Kamukan wanita, jadi tak perlu kuliah yang terlalu tinggi, sampai-sampai mau pergi ke jepang, itu terlalu jauh nak dan terlalu berbahaya gadis tinggal sendirian di negeri orang, ibu bilang begini karena mengkhawatirkan mu nak.” Ujar Bu mirna pura-pura khawatir padaku.

"Nah benar sekali kata ibumu Ney, ayah juga khawatir kalau kamu harus tinggal sendirian di tempat yang asing itu, apalagi jika serangan panikmu muncul tiba-tiba. ayah takut kamu kenapa-kenapa, jika tinggal sendirian di sana." Wajah ayah terlihat khawatir saat melihatku bukan setuju tapi mulai diam menunduk ke bawah, beberapa saat baru mendongak melihat wajah ayah.

"Tenang yah, Neyra sudah besar bisa jaga diri dan lagipula Ney tidak sendirian kuliah di jepang, Ney akan berangkat ke sana bersama Reyhan anak keluarga Jaya, jadi tidak perlu terlalu khawatir padaku." Ucapku menenangkan ke khawatiran ayahku.

"Sudah Ney, kami tuh peduli pada keselamatan mu dan masa depan mu, jadi bersyukurlah ayahmu ini masih memperbolehkan kamu kuliah, padahal kuliah gak penting-penting amat, jika lulus menjadi Sarjana pun, setelahnya kamu pasti akan menikah dan menjadi ibu rumah tangga seperti saya, bahkan dulu saya hanya lulusan SMA saja dan setelahnya langsung berkeluarga." Ucap Bu Mirna masih terus mgekritik soal impian kuliah ku di Jepang.

“apa yang dikatakan ibu ku bener Ney, kamu seharusnya menikah terlebih dahulu saja, banyak kok teman kantor Abang masih kuliah walau sudah berkeluarga!” ucap bang Rayyan komplotan ibunya.

Neyra menekuk semua jari di tangannya, ia merasa geram hingga bisa terlihat emosi di rawut wajahnya dan sekilas ia melototi abangnya, hingga abangnya menoleh ke arah piring di bawahnya lagi.

“Kalau gak paham, gak usah bicara seperti itu bu, ini mimpi Neyra sejak lama bahkan sebelum ibu ada dan ngerebut semuanya termasuk bapak!” Sungut ku gak terima dengan omongannya.

“Bener kata mereka berdua, kuliah bisa setelah kalian bertunangan, dan kamu jangan ngelawan kata ibumu, kualat nanti kamu Ney!” Bentak ayahku mulai menaikan satu oktaf tangga nada disuaranya sambil jari telunjuknya menunjuk ke arah wajahku, ayah merasa tidak senang dengan sikap penolakan ku.

“Aku gak peduli, mau kualat atau dosa terserah, Ney tetap pada pendirian dan mimpi Neyra pak!” Ucapku lantang hingga aku mulai berdiri dan ingin langsung cabut ke kamar.

Ayah ku tiba-tiba saja ikut berdiri dari kursi makan, dan tangannya dengan cepat mencengkram tangan kiri ku, sehingga aku menoleh ke arah mukanya yang begitu tampak marah besar, di sana bisa terlihat alis tebalnya yg mengerucut dan matanya melotot ke wajahku.

Tanpa basa-basi ayah mengangkat tangan kirinya, lalu dia menampar pipi ku dengan begitu kencang, sehingga membuat bekas telapak yang memerah dan panas menyebar ke dalam kulit, disertai suara petir di luar sana, seketika hujan deras menetes ke bumi dan secara bersamaan air mataku menetes begitu saja tanpa perintah.

"Kamu jadi anak, cuman bisa ngelawan terus. Sudah gede malah makin membangkang!" Hinaan bapak berhasil membuat suasana hatiku semakin hancur saja.

Neyra tidak menyahuti perkataan ayahnya, hanya menatap wajah ayahnya yang memerah dengan alis yang bertaut dan hidung mancung yang kembang-kempis dan di sampingnya ada nenek sihir sedang merangkul tangan kanan ayahku.

Lalu Neyra menutup pipinya yang memerah dengan tangannya dan langsung berlari secepatnya masuk ke dalam kamar, meninggalkan orang tua nya yang masih dalam keadaan marah. 

Neyra mengunci pintu dan mulai menyelimuti diri dengan selimut berkarakter Doraemon yang sangat ia sukai.

Neyra mencurahkan semua air mata dan kesedihan yang ia  pendam cukup lama, dirinya sudah tidak peduli dengan suara hina-hinaan yang mungkin masih keluar dari mulut orang tuanya. 

Andai ibu masih hidup pasti aku akan langsung minta dipeluk atau andai saja aku punya Doraemon, mungkin detik ini, aku akan minggat dari rumah dan menuju ke jepang dengan pintu ajaib yang merupakan portal ajaib yang bisa menjelajahi seluruh dunia.

                             ***

Keesokannya Neyra bangun pagi-pagi sekali, ia melihat dari celah jendelanya, ia menatap ke arah langit yang masih gelap, kurasa matahari pun belum siap untuk terbit. Ini memudahkannya kabur dari rumah untuk menemui Wina sahabat karibnya.

Neyra berencana untuk tinggal di rumah Wina, sampai ada info lanjut mengenai beasiswa universitas impiannya.

Neyra sudah tak kuat untuk sekedar bertahan di rumah besar yang bukan rumah yang nyaman, hanya sebuah sangkar yang mengekang keinginannya bebas selama ini.

Setelah selesai mandi, Neyra bersiap-siap dan menaruh tas besar miliknya di atas ranjang tidur, dengan sigap ia masukan sebagian pakaiannya, buku-buku, alat make up, alat mandi, handuk, sprei dan selimut Doraemon, serta keperluan yang lain ke dalam tas besar itu. 

Setelahnya aku melangkah pelan-pelan menuruni tangga, aku masuk ke dapur, aku sama sekali tidak melihat Bu Tuti atau siapa pun di sana, kurasa dia masih berada di rumahnya.

Setelahnya aku keluar dari pintu belakang, lalu mengikat tas besar di belakang jok motor BMW ku, terus aku memanasi motor terlebih dahulu. 20 menit setelah memanasi motor, langsung saja aku kendarai motor ku dengan pelan hingga menuju jalan besar, baru aku mengebut di jalanan yang masih sepi dan sudah mulai terlihat terbitnya matahari sebelah timur.

Aku berhenti di dekat lampu merah, sejenak aku menghirup udara pagi yang menenangkan ini. terasa hidupku bebas mulai sekarang, seperti layaknya burung yang melarikan diri dari sangkarnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 2 1 1
Submit A Comment
Comments (8)
  • enahgemes

    Wanita harunya di sayang, bukan buat taruhan, jadi ikut sedih mba neyra😢

    Comment on chapter Chapter 1: mimpi konyol yang terus berulang
  • enahgemes

    Masa SMA emang yang paling bikin ketawa kebanyakan hal lucuk dan sampai" ada cinta monyet wkwk😭😭

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • enahgemes

    Iya kabur aja kak, kejar impian mu

    Comment on chapter Prolog
  • icebear

    Ceritanya fun ada sad juga, bener bikin nagih baca:)

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • icebear

    Wah wah bapaknya jahat ngekang putrinya, padahal impiannya cuman untuk kuliah ke jepang:(

    Comment on chapter Prolog
  • safeikece

    Aku juga pernah merasa di kekang orang tua juga kak, relate bgt Samavkehidupan ku😭

    Comment on chapter Prolog
  • kucinggarong

    Wina tuh aku banget, sukq banget coklat hehe maniak coklat😆🤣

    Comment on chapter Chapter 2 : kopi hitam manis, soalnya manisnya di kamu:)
  • kucinggarong

    Huhu sedih, neyra kamu yang kuat, impian mu pasti terwujud😇

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Only One
2467      1489     13     
Romance
Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Pasti banyak luka yang harus dirasakan. Karena, setiap jalan berliku saat dilewati. Rasa sakit, kecewa, dan duka dialami Auretta. Ia sadar, hidup itu memang tidaklah mudah. Terlebih, ia harus berusaha kuat. Karena, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menutupi segala hal yang ada dalam dirinya. Terkadang, ia merasa seperti memakai topeng. Namun, mungkin itu s...
Liontin Semanggi
3203      1897     3     
Inspirational
Binar dan Ersa sama-sama cowok most wanted di sekolah. Mereka terkenal selain karena good looking, juga karena persaingan prestasi merebutkan ranking 1 paralel. Binar itu ramah meski hidupnya tidak mudah. Ersa itu dingin, hatinya dipenuhi dengki pada Binar. Sampai Ersa tidak sengaja melihat kalung dengan liontin Semanggi yang dipakai oleh Binar, sama persis dengan miliknya. Sejak saat...
Bunga Hortensia
2035      361     0     
Mystery
Nathaniel adalah laki-laki penyendiri. Ia lebih suka aroma buku di perpustakaan ketimbang teman perempuan di sekolahnya. Tapi suatu waktu, ada gadis aneh masuk ke dalam lingkarannya yang tenang itu. Gadis yang sulit dikendalikan, memaksanya ini dan itu, maniak misteri dan teka-teki, yang menurut Nate itu tidak penting. Namun kemudian, ketika mereka sudah bisa menerima satu sama lain dan mulai m...
TANPA KATA
93      86     0     
True Story
"Tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan?" ucapnya saat itu, yang hingga kini masih terngiang di telingaku. Sulit sekali rasanya melupakan senyum terakhir yang kulihat di ujung peron stasiun kala itu ditahun 2018. Perpisahan yang sudah kita sepakati bersama tanpa tapi. Perpisahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang memaksaku kembali menjadi "aku" sebelum mengenalmu.
Melihat Tanpamu
286      234     1     
Fantasy
Ashley Gizella lahir tanpa penglihatan dan tumbuh dalam dunia yang tak pernah memberinya cahaya, bahkan dalam bentuk cinta. Setelah ibunya meninggal saat ia masih kecil, hidupnya perlahan runtuh. Ayahnya dulu sosok yang hangat tapi kini berubah menjadi pria keras yang memperlakukannya seperti beban, bahkan budak. Di sekolah, ia duduk sendiri. Anak-anak lain takut padanya. Katanya, kebutaannya...
Help Me Help You
4228      1985     56     
Inspirational
Dua rival akademik di sebuah sekolah menengah atas bergengsi, Aditya dan Vania, berebut beasiswa kampus ternama yang sama. Pasalnya, sekolah hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada satu siswa unggul saja. Kepala Sekolah pun memberikan proyek mustahil bagi Aditya dan Vania: barangsiapa dapat memastikan Bari lulus ujian nasional, dialah yang akan direkomendasikan. Siapa sangka proyek mus...
Tumbuh Layu
1085      655     4     
Romance
Hidup tak selalu memberi apa yang kita pinta, tapi seringkali memberikan apa yang kita butuhkan untuk tumbuh. Ray telah pergi. Bukan karena cinta yang memudar, tapi karena beban yang harus ia pikul jauh lebih besar dari kebahagiaannya sendiri. Kiran berdiri di ambang kesendirian, namun tidak lagi sebagai gadis yang dulu takut gagal. Ia berdiri sebagai perempuan yang telah mengenal luka, namun ...
Heavenly Project
1137      791     5     
Inspirational
Sakha dan Reina, dua remaja yang tau seperti apa rasanya kehilangan dan ditinggalkan. Kehilangan orang yang dikasihi membuat Sakha paham bahwa ia harus menjaga setiap puing kenangan indah dengan baik. Sementara Reina, ditinggal setiap orang yang menurutnya berhaga, membuat ia mengerti bahwa tidak seharusnya ia menjaga setiap hal dengan baik. Dua orang yang rumit dan saling menyakiti satu sama...
7°49′S 112°0′E: Titik Nol dari Sebuah Awal yang Besar
1117      747     1     
Inspirational
Di masa depan ketika umat manusia menjelajah waktu dan ruang, seorang pemuda terbangun di dalam sebuah kapsul ruang-waktu yang terdampar di koordinat 7°49′S 112°0′E, sebuah titik di Bumi yang tampaknya berasal dari Kota Kediri, Indonesia. Tanpa ingatan tentang siapa dirinya, tapi dengan suara dalam sistem kapal bernama "ORIGIN" yang terus membisikkan satu misi: "Temukan alasan kamu dikirim ...
Kaca yang Berdebu
262      210     1     
Inspirational
Reiji terlalu sibuk menyenangkan semua orang, sampai lupa caranya menjadi diri sendiri. Dirinya perlahan memudar, seperti bayangan samar di kaca berdebu; tak pernah benar-benar terlihat, tertutup lapisan harapan orang lain dan ketakutannya sendiri. Hingga suatu hari, seseorang datang, tak seperti siapa pun yang pernah ia temui. Meera, dengan segala ketidaksempurnaannya, berjalan tegak. Ia ta...