Nathaniel adalah laki-laki penyendiri. Ia lebih suka aroma buku di perpustakaan ketimbang teman perempuan di sekolahnya. Tapi suatu waktu, ada gadis aneh masuk ke dalam lingkarannya yang tenang itu.
Gadis yang sulit dikendalikan, memaksanya ini dan itu, maniak misteri dan teka-teki, yang menurut Nate itu tidak penting.
Namun kemudian, ketika mereka sudah bisa menerima satu sama lain dan mulai menjadi teman, gadis itu tumbang, di depan mata Nate, dengan badan dipenuhi luka lebam.
Ada rahasia besar yang selama ini disembunyikan gadis itu. Dengan ingatannya, Nate mencoba mengingat kembali kejadian bagaimana bisa mereka bertemu. Nate pikir, pasti ada petunjuk dari sikap, kata-kata, dan tawa riang temannya itu.