Minggu, 16 Juni 2019
Akad nikah di rumah pukul. 07.30
Sebelum ke acara inti aku ceritakan dekorasi nikahan Aku dan Mas yang dibuat oleh teman - teman tempat Mas bekerja. Dekorasi oleh Pak Nur, Pak Danar dan Pak Win sebagai sopir. Beneran jadi dong pinjam kursi aesthetic punya kantor Mas, hehe. Dua kursi besi, kain putih untuk bagian belakang. Kayu, lampu dan bunga - bunga plastik yang sudah aku dan Mas beli di Hello. Hasilnya sesuai keinginan aku dan Mas, sederhana tapi menurut kita yang elegan.hehe. Eh ada tambahan dibuatkan lingkaran besar ada huruf besar di tengahnya A &S Inisial nama Aku dan Mas. Untuk makanan semua siap, bakso yang Mas pesan di Bu Ari sudah diantarkan oleh putra Bu Ari pagi - pagi sekali. MasyaAllah sama bu Ari malah ditambahin.
Malam akad, aku di temani sahabatku sekolah. Dulu satu sekolah sejak SMP tapi tidak kenal bahkan akrab. Terus ketemu di SMK satu kelas dan akrab. Namanya Catur. Dia datang malam, menginap. Katanya nemenin calon pengantin. Malamnya kita ngobrol banyak hal. Namanya calon pengantin ya mau tidur juga susah, dag dig dug tidak sabar menunggu pagi.
Bangun lebih awal untuk di rias, tidak lupa sholat subuh terlebih dahulu. Mas datang setelah Subuh. Mas Huda Sang fotograferpun sudah datang awal, dia mulai mengambil gambar dari aku dimake up. Selesai make up aku ganti baju, Mas juga. Rombongan keluarga Mas datang. Tiba - tibaku sahabat ku Catur bilang.
"Aku mau di Make up ya, sekalian Bro (bro adalah panggilan akrab kita, sama - sama cewek tetapi memanggilnya Bro) Ibu kamu sama Ibu Mas sekalian di Make Up, aku yang bayar biayanya untuk Ibu, ucapnya.
Aku tertegun. Untuk kesekian kalinya aku kaatkan lagi - lagi surprise Allah lagi.
"Bro tidakusah, kataku menolak.
Karena aku memang diawal hanya aku yang di make up saja, sederhana.
Dan akhirnya Ibu ku dan Ibu Mas di make up dong. MasyaAllah sahabatku Catur. Sebelumnya padahal dia sudah menghadiahi aku sprei yang dia suruh aku pilih sendiri. Belinya di depan kantor Global. Toko grosiran Sprei dan lain - lain.
Mendekati waktu akad pukul 07.30 Pak Penghulu pun sudah datang. Malah Paklikku yang jadi wali nikah belum juga datang, mulai panik. Aku coba hubungi cucunya aku telefon tidaka diangkat. Wah mulai pada panik disitu. Mbak ku tiri mulai mau marah - marah.
Alhamdulillah sekitar kurang lebih sepuluh menit Paklik dan rombongan keluarganya datang. Di mulailah Akad pada pagi itu. Aku terharu menahan tangis. Mas Sofyan mengucapkan Akad dalam bahasa arab yang Alhamdulillah sekali ucap sah.
Alhamdulillah sah jadi Suami Istri. Menangis teringat Bapak pastinya. Lanjut foto - foto keluarga, foto sama teman - teman. Makan - makan. Mas Huda ada ide foto di belakang rumah di pohon bambu - bambu. Menujulah kita kebelakang rumah untuk foto - foto.
Kelar acara akad pagi. Di lanjut menyambut tamu kantor suami, Pak Bos ku Global beserta Bapak Ibunya, teman ku radio dari Semarang Pak'e Sis dan Sipit yang jauh - jauh datang. MasyaAllah. Ditambah teman - teman ku dan Mas juga sampai sore. Tidak lupa kita tetap sholat dzuhur dan ashar ya. Alasan kita nikah sederhana Akad saja, biar cepat selesai tidak meninggalkan sholat terutama sholat dzuhur.
Malam hari masih ada tamu. Pak Bos ku Radio yang juga jauh - jauh datang sama temannya, waktu itu sekalian ada kerjaan di Kota mana gitu aku lupa intinya melwati Kota Magelang, jadi sekalian. Setelahnya ada tamu yang ngerjain nih. Adiknya Sahabatku Catur tadi. Catur sudah pulang setelah acara Akad tadi ya. Nah adiknya malam kondangan sama teman ku SMP yang satu dengan dia. Aulia namanya Cowok TNI dan kebetulan lagi mudik. Benar - benar ngerjain itu dari habis maghrib sampai jam dua belas malam. Padahal aku, Mas dan keluargaku sudah capek semua. Memang menghambat malam pertama tuh dua orang tamu, ngerjain bener.hahaha. Jadi cerita lucu yang tak terlupa sampai sekarang. Terimakasih Adik Agus dan Aulia kalau membuatku dan Mas paginya bangun mandi kramas ke siangan.hahahaha. Gokil kalian