Walaupun rasanya tidak adil tapi demi kebaikan orang tersebut maka harus dikatakan

***

Jujur sudah beberapa minggu lamanya konflik sahabat ini berkepanjangan dan bahkan salah satu diantara mereka pun tidak ada yang mau menyelesaikan masalah ini empat sampai kapan masalah ini akan selesai tapi mereka berharap ada titik tengah yang bisa menyelesaikan masalah ini.

Namun di antara empat lima orang sahabat hanya satu orang yang sepertinya tampak tidak peduli dengan konflik persahabatan yang terjadi karena kebetulan iya sudah menemukan sosok yang di mana dirinya sudah mendapatkan arti cinta sejati dari orang yang ia sayangi.

Siapa lagi kalau bukan Rafi dan juga yang kekasih pujaanya Nabila. Dan sebentar lagi pasangan ini akan merayakan Mensiv atau Mensiversary karena bagi anak milenial jaman sekarang perayaan seperti ini harus di rayakan.

Jadi hari ini Rafi akan sibuk mempersiapkan malam perayaan satu bulan pacaran mereka dan sekaligus merayakan ulang tahun dirinya yang bertepatan dengan hari perayaan mereka jadi sangat antusias bagi seorang Rafi untuk mempersiapkan hari ini.

Dengan di bantu Zayn, Rafi dengan senang hati karena ada yang mau bantuin mempersiapkan semuanya, karena kedua orang tuanya sibuk bekerja ketika ulang tahunnya tiba.

"Raf, ini mau taruh dimana?" tanya Zayn.

"Taruh disana saja."

Zayn memang selalu meluangkan waktunya untuk membantu Rafi ataupun Ariel tapi sekarang hanya dirinya seorang yang membantu Rafi mempersiapkan semuanya.

"Oh ya kak. Kak Ariel mana?"

Mendengar pertanyaan Rafi soal Ariel Zayn tidak mungkin menceritakan hal yang sesungguhnya kepada Rafi karena ini adalah masalah pribadinya dan tidak ada sangkut taunya dengan Rafi jadi lebih baik ia tidak memberi tahu masalah di antara mereka berdua.

"Ariel sibuk sama geng motor nya deh, tadi kak udah nelpon dan katanya juga mohon maaf," alibi Zayn padahal ia sama sekali tidak menghubungi Ariel.

Dan Rafi hanya mengangguk seolah percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan Zayn dan setelah itu mereka lanjut mempersiapkan acara sampai selesai dimulai dari dekorasi di halaman belakang beberapa makanan serta kue ulang tahun yang telah ia sediakan bahkan ia menyiapkan 2 sekaligus yang satu untuk perayaan ulang tahun dirinya dan satu lagi untuk merayakan 1 bulan bersama dengan Nabila.

Persiapan pun hampir rampung dan tinggal menunggu orang-orang yang datang ke tempat dirinya karena acara akan dimulai nanti malam jadi setelah mempersiapkan nya di sore hari mereka berdua langsung pamit meninggalkan tempat itu untuk mempersiapkan penampilan mereka karena ini adalah acara yang sangat penting.

***

Sementara itu di tempat lain Nara mendapatkan pesan undangan dari Rafi secara langsung walaupun hanya lewat dari aplikasi chatingan sambil meminta maaf karena telah menyeret Nara ke masalah mereka berlima, kenapa Rafi tahu? Karena pasti Danny telah memberitahunya?

Jadi sebagai bentuk permintaan maaf ya mengirimkan undangan tersebut agar bisa hadir di acara ulang tahun sekaligus perayaan satu bulan dirinya berpacaran dengan nabila dengan alih-alih sebagai referensi menulis.

Nara memang memaafkan Rafi tapi jujur ia merasa cemas entah kenapa seolah-olah ada yang disembunyikan oleh cewek itu karena pada saat tempo dulu dimana kejadian concert mereka berlima terjadi di depan rumah Danny, Nara sekilas melihat raut wajah nabila dan juga Aldan walaupun mereka berbeda tempat tetapi bisa dilihat dengan mata kepalanya sendiri mereka tersenyum licik seolah-olah ini memang direncanakan.

Apa yang di katakan Adnan ada benarnya juga? Ia harus tetap menjadi informan diantara mereka berlima untuk saling memberikan informasi satu sama lain walaupun berkedok untuk membuat alur cerita untuk novel dirinya. Jadi sebelum datang ke pesta Rafi dia memutuskan untuk mengikuti Aldan dari belakang karena sosok Aldan dan juga Nabila itu sepertinya saling berkaitan satu sama lain.

Dengan menggunakan ojek online Nara berhasil mengikuti Aldan dan ternyata aldan datang bukan untuk ke markas SUPERNOVA melainkan ke sebuah rumah untuk menemui seseorang. Nara tidak tahu siapa sosok itu yang ia tahu Aldan malah membawa cowok itu menuju ke suatu tempat.

Untung saja ojek yang tadi ia pesan belum pulang jadi dia menggunakan ojek yang sama untuk mengikuti mereka berdua yang menggunakan mobil hingga akhirnya mereka kembali sampai di rumah yang dimana ada sosok cewek yang sudah menunggu di sana dan ternyata sosok itu adalah Nabila.

***

Malam pesta perayaan pun tiba semua orang yang telah diundang oleh Rafi mulai berdatangan termasuk Zayn juga yang ada disana akan tetapi Rafi mulai cemas karena Nabila belum kunjung datang karena ia tidak bisa memulai pesta kalau Nabila belum datang.

Bahkan beberapa kali ia mencoba menghubunginya lewat telepon ataupun aplikasi chatting tapi sama sekali belum mendapatkan balasan atau panggilan balik dari kekasihnya itu.

Zayn yang merasa khawatir langsung mendekat Rafi.

"Lo gapapa Raf?" tanya Zayn.

"Nabila belum kunjung datang kak. Gimana ini kak, gak enak sama tamu undangan," jawab Rafi dengan cemas.

Tahu perasaan raffi seperti apa akhirnya Zayn berinisiatif untuk menjemput keberadaan Nabila agar membuat Rafi menjadi tenang mendengar usulan itu Rafi setuju dan membiarkan Zayb pergi untuk menjemput sosok Nabila.

Ketika Zayn pergi Nara datang dan dia langsung mulai mendekati ke arah depan pesta di mana sosok Rafi sekarang kini menunggu jawaban atas kabar kekasihnya itu. Sebenarnya Nara tidak tega untuk membongkar apa yang telah ia lihat tadi sebelum datang ke sini tapi ia juga tidak mau Rafi terus-terusan mendapatkan hal yang tidak baik seperti ini jadi mau tidak mau walaupun pahit Nara harus tetap menyampaikan hal ini.

"Rafi," panggil Nara.

"Nara. Lo datang ya? Makasih ya," sambut Rafi.

"Iya gue datang. Makasih udah ngundang gue. Oh ya ini kado dari gue lebih baik lo buka sekarang dan lanjut dengan memikmati pesta," saran Nara.

Mendengar saran dari Nara dan seolah-olah ada sebuah hal yang mengganjal akhirnya Rafi pun memulai acara ulang tahun miliknya tanpa merayakan satu bulan pacaran dirinya dengan Nabila pokoknya hari ini adalah ulang tahun yang sangat meriah bagi seorang Rafi di mana semua teman-teman sma nya datang membawa kado dan juga ucapan dari mereka semua hingga acara tersebut meriah sampai malam.

Setelah acara selesai dan para tamu undangan bubar Rafi langsung membawa kado yang tadi ia terima dari Nara karena memang kado itu adalah kado yang pertama kali seseorang kepada dirinya dan sepertinya ini sangat teramat penting jadi lebih baik ia buka kado ini sekarang juga.

Ia membuka kado tersebut dimana terdapat sebuah kotak yang berisi foto-foto kebersamaan antara Nabila dan seorang cowok yang sepertinya diketahui oleh sosok Rafi. Dan cowok itu adalah Kevin.

"Kok lo mau sih jadian sama Rafi, kan lo pacar gue yang sesungguhnya. Gue cemburu tahu," ucap Kevin dari rekaman suara yang ada di dalam kado tersebut.

"Habisnya gue lakuin ini demi—"

Belum sempat menjelaskan apa yang dikatakan oleh nabila Rafi malah langsung membanting rekaman tersebut dan ia merasakan sakit hati yang luar biasa ternyata ia menjadi orang kedua di antara Nabila dan juga Kevin.

***