Loading...
Logo TinLit
Read Story - Can You Be My D?
MENU
About Us  

Kadang, melihat orang-orang bisa mengobrol dengan rekan kerja layaknya teman dekat sedikit membuatku iri. Dari pertama kali aku kerja, aku belum menemukan satu pun rekan yang bisa kupercaya dan kujadikan teman dekat. Ah, boro-boro teman dekat, buat mengobrol akrab saja sulit. Aku tak tau mengapa, tapi semua yang kutemui di tempat kerja selalu tak nyambung denganku. Entah dari lifestyle, cara berpikir, bahkan bercandaannya juga sama sekali tak cocok.

"Eh, eh, tau gak, anak baru itu gue perhatiin kok demen ngaca ya, sehabis makan siang?"

"Iya gue pernah liat sekali. Dia ngaca sambil ngelap muka pake tisu."

"Aneh banget, habis makan bukannya lap mulut malah lap muka. Nyambi ngaca lagi!"

"Hahaha memang aneh tau!"

See? Aku sama sekali tak pernah mengusik siapa pun di kantor ini. Dari hari pertama masuk, aku selalu sendiri. Kalau harus mengobrol dengan salah satu dari mereka, itu pun cuma sebatas kerjaan saja, tidak lebih. Tapi, tetap saja aku dijadikan bahan omongan mereka di belakang.

Setelah suara tawa dari tiga orang itu tak terdengar lagi, pelan-pelan kubuka pintu toilet kantor ini sedikit untuk mengintip. Tiga cewek yang seruangan denganku tadi sudah tak kelihatan. Fiuh, baguslah! Aku bisa keluar untuk mencuci tangan di wastafel dengan tenang walau sambil menahan geram. Masih pagi tapi telingaku sudah panas!

Sehabis makan siang, aku memang punya kebiasaan berkaca sambil mengelap minyak di muka, lalu retouch liptint yang sudah tak berwarna lagi di bibir. Bagi mereka yang mukanya bukan tipe berminyak sepertiku memang tidak akan mengerti betapa risihnya kalau jari-jari ini tidak sengaja menyentuh area wajah. Tapi aku melakukan semua itu setelah lebih dulu mengelap bibir. Ya kali aku sejorok itu.

"Beraninya komen di belakang. Depan gue coba!" kesalku sambil berjalan keluar dari toilet. Tapi begitu memasuki ruang kerja, aku men-setting kembali ekspresiku ke mode biasa saja.

"Kak Dania, bukan?"

Otomatis aku menoleh ke kiri. Mood-ku yang tadinya memburuk tiba-tiba berubah cerah. Tepat di sampingku berdiri cowok ganteng dan... tipeku banget! Tingginya mungkin sekitar seratus tujuh puluhan. Matanya sipit, hidungnya mancung, kulitnya putih, dan postur tubuhnya terlihat atletis.

Ya Tuhan, aku enggak lagi mimpi kan? Soalnya langka banget bisa ada cowok sevisual ini di perusahaan yang bidangnya bukan entertainment.

Eh tapi, dia ini siapa? Dari divisi mana? Kok aku baru pertama lihat? Terus pakaiannya.. kenapa formal banget pakai jas segala? Rekan cowok yang lain pada pakai kemeja aja, kok. Jangan-jangan dia salah satu atasanku?!

"Halo? Kak? Ntar kemasukan lalat loh mulutnya mangap terus." Cowok ganteng itu menggoyang-goyangkan kelima jarinya di depan mukaku. Sontak, aku tersadar dan rasa malu langsung menyergapku tanpa ampun.

Aduh, Dania! Kontrol mukamu dong! First impression itu penting!

"Iya, saya Dania. Ada perlu apa ya, Pak?"

Kulihat, cowok ganteng itu menahan tawa. Lalu ia meletakkan dua buah map cokelat tebal ke atas mejaku. "Ini berkas cabang kita. Gue mau minta tolong periksain, soalnya gue gak kepegang lagi."

'Gue?' Gaul sekali atasanku satu ini.Apa karena masih muda ya? Atau jangan-jangan udah berumur tapi baby face? Makanya dia enggak mau dianggap tua dengan mengobrol secara informal?

Melihatku melongo, dia pun melanjutkan. "Panggil gue Darel aja, Kak. Kita sedivisi by the way."

Yaaa tau sedivisi. Tapi yang bikin aku penasaran adalah, Bapak umurnya berapa?

Sehabis berkata seperti itu, Darel melangkah ke meja yang terletak di depan kubikelku. Dari awal aku masuk, kursi depanku sudah kosong. Tapi melihat mejanya yang penuh tumpukan berkas, aku tau kalau kubikel depanku itu berpenghuni. Ternyata pemiliknya adalah Darel, bidadara dari surga yang dikirimkan Tuhan untukku cuci mata.

Kalau begini ceritanya, aku bisa bertahan sedikit lebih lama di kantor ini sampai aku dapat kerjaan baru. Asyiiikkk!

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Andrean
11707      2225     2     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
TANPA KATA
86      79     0     
True Story
"Tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan?" ucapnya saat itu, yang hingga kini masih terngiang di telingaku. Sulit sekali rasanya melupakan senyum terakhir yang kulihat di ujung peron stasiun kala itu ditahun 2018. Perpisahan yang sudah kita sepakati bersama tanpa tapi. Perpisahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang memaksaku kembali menjadi "aku" sebelum mengenalmu.
Izinkan Aku Menggapai Mimpiku
255      208     1     
Mystery
Bagaikan malam yang sunyi dan gelap, namun itu membuat tenang seakan tidak ada ketakutan dalam jiwa. Mengapa? Hanya satu jawaban, karena kita tahu esok pagi akan kembali dan matahari akan kembali menerangi bumi. Tapi ini bukan tentang malam dan pagi.
Perjalanan Tanpa Peta
110      99     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...
Niscala
407      282     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
May I be Happy?
1933      986     0     
Inspirational
Mencari arti kebahagian dalam kehidupan yang serba tidak pasti, itulah kehidupan yang dijalani oleh Maya. Maya merupakan seseorang yang pemalu, selalu berada didalam zona nyamannya, takut untuk mengambil keputusan, karena dia merasa keluarganya sendiri tidak menaruh kepercayaan kepada dirinya sejak kecil. Hal itu membuat Maya tumbuh menjadi seperti itu, dia tersiksa memiliki sifat itu sedangka...
Bittersweet My Betty La Fea
5734      1970     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
I Found Myself
107      96     0     
Romance
Kate Diana Elizabeth memiliki seorang kekasih bernama George Hanry Phoenix. Kate harus terus mengerti apapun kondisi Hanry, harus memahami setiap kekurangan milik Hanry, dengan segala sikap Egois Hanry. Bahkan, Kate merasa Hanry tidak benar-benar mencintai Kate. Apa Kate akan terus mempertahankan Hanry?
Asa
5027      1592     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
IMAGINE
410      295     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.