Loading...
Logo TinLit
Read Story - Solita Residen
MENU
About Us  

"Beberapa nama tidak mati saat dilupakan. Mereka hidup dalam ruang di antara sunyi dan ingatan, menunggu seseorang cukup berani untuk menyebutnya lagi."

Setiap kali aku membuka jendela di Solita, angin yang datang membawa suara yang tak selalu bisa dijelaskan. Bukan derit atau desir biasa—tapi gema samar dari suara yang pernah memanggil namaku ketika aku kecil. Suara itu, kini, tidak lagi menakutkan.

Ada masa ketika aku ragu. Tentang Ethan. Tentang Eden. Tentang diriku sendiri. Tapi kini aku tahu, yang paling penting bukan apakah mereka nyata menurut dunia, tapi apakah aku telah memberi mereka ruang untuk hidup kembali dalam cara yang bisa dipercaya oleh hati.

Di ruang arsip Solita, aku menyimpan semua yang tak bisa dipublikasikan. Surat-surat, kliping yang dihapus, rekaman mimpi yang hanya kumengerti sendiri. Bagi orang lain, itu mungkin delusi. Tapi bagiku, itu jejak.

Ethan memang tak pernah berdiri di hadapan dunia. Tapi ia berjalan di sisiku dalam cara yang lebih halus—dalam keberanian untuk mengingat, dalam keputusan untuk tidak mengingkari apa yang pernah kurasakan, sekacau apa pun bentuknya.

Eden? Ia tak pernah menangis. Tapi ia menunggu. Dan kini, ia telah punya nama. Sebuah tempat. Sebuah pohon rambutan yang akhirnya kembali berbunga.

Dan aku?

Aku tidak lagi mencari jawaban mutlak. Karena aku telah menemukan satu hal yang lebih penting dari kebenaran: penerimaan.

Jika kamu pernah bertanya, “Apakah semua ini sungguhan?”

Maka jawabanku adalah:

Tidak perlu nyata untuk menjadi benar.

Dan jika suatu saat kamu bermalam di Solita, dan merasakan seseorang duduk diam di sebelahmu saat kamu membaca, atau mendengar ketukan pelan di jendela saat hujan turun—jangan takut.

Itu bukan hantu.

Itu hanya kenangan, yang akhirnya menemukan rumah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bunga Hortensia
1610      68     0     
Mystery
Nathaniel adalah laki-laki penyendiri. Ia lebih suka aroma buku di perpustakaan ketimbang teman perempuan di sekolahnya. Tapi suatu waktu, ada gadis aneh masuk ke dalam lingkarannya yang tenang itu. Gadis yang sulit dikendalikan, memaksanya ini dan itu, maniak misteri dan teka-teki, yang menurut Nate itu tidak penting. Namun kemudian, ketika mereka sudah bisa menerima satu sama lain dan mulai m...
Jadi Diri Sendiri Itu Capek, Tapi Lucu
1777      741     5     
Humor
Jadi Diri Sendiri Itu Capek, Tapi Lucu Buku ini adalah pelukan hangat sekaligus lelucon internal untuk semua orang yang pernah duduk di pojok kamar, nanya ke diri sendiri: Aku ini siapa, sih? atau lebih parah: Kenapa aku begini banget ya? Lewat 47 bab pendek yang renyah tapi penuh makna, buku ini mengajak kamu untuk tertawa di tengah overthinking, menghela napas saat hidup rasanya terlalu pad...
Senja di Balik Jendela Berembun
18      18     0     
Inspirational
Senja di Balik Jendela Berembun Mentari merayap perlahan di balik awan kelabu, meninggalkan jejak jingga yang memudar di cakrawala. Hujan turun rintik-rintik sejak sore, membasahi kaca jendela kamar yang berembun. Di baliknya, Arya duduk termangu, secangkir teh chamomile di tangannya yang mulai mendingin. Usianya baru dua puluh lima, namun beban di pundaknya terasa seperti telah ...
Can You Hear My Heart?
442      265     11     
Romance
Pertemuan Kara dengan gadis remaja bernama Cinta di rumah sakit, berhasil mengulik masa lalu Kara sewaktu SMA. Jordan mungkin yang datang pertama membawa selaksa rasa yang entah pantas disebut cinta atau tidak? Tapi Trein membuatnya mengenal lebih dalam makna cinta dan persahabatan. Lebih baik mencintai atau dicintai? Kehidupan Kara yang masih belia menjadi bergejolak saat mengenal ras...
VampArtis United
956      628     3     
Fantasy
[Fantasi-Komedi-Absurd] Kalian harus baca ini, karena ini berbeda... Saat orang-orang bilang "kerja itu capek", mereka belum pernah jadi vampir yang alergi darah, hidup di kota besar, dan harus mengurus artis manusia yang tiap hari bikin stres karena ngambek soal lighting. Aku Jenni. Vampir. Bukan yang seram, bukan yang seksi, bukan yang bisa berubah jadi kelelawar. Aku alergi darah. B...
Rumah Tanpa Dede
121      81     1     
Inspirational
Kata teteh, Bapak dan Mama bertengkar karena Dede, padahal Dede cuman bilang: "Kata Bapak, kalau Bi Hesti jadi Mama kedua, biaya pengobatan Dede ditanggung Bi Hesti sampai sembuh, Mah." Esya---penyintas penyakit langka Spina Bifida hanya ingin bisa berjalan tanpa bantuan kruk, tapi ekonomi yang miskin membuat mimpi itu terasa mustahil. Saat harapan berwujud 'Bi Hesti' datang, justru ban...
Return my time
306      260     2     
Fantasy
Riana seorang gadis SMA, di karuniai sebuah kekuatan untuk menolong takdir dari seseorang. Dengan batuan benda magis. Ia dapat menjelajah waktu sesuka hati nya.
Dear Future Me: To The Me I'm Yet To Be
351      257     2     
Inspirational
Bagaimana rasanya jika satu-satunya tempat pulang adalah dirimu sendiri—yang belum lahir? Inara, mahasiswi Psikologi berusia 19 tahun, hidup di antara luka yang diwariskan dan harapan yang nyaris padam. Ayahnya meninggal, ibunya diam terhadap kekerasan, dan dunia serasa sunyi meski riuh. Dalam keputusasaan, ia menemukan satu cara untuk tetap bernapas—menulis email ke dirinya di masa dep...
Rania: Melebur Trauma, Menyambut Bahagia
165      136     0     
Inspirational
Rania tumbuh dalam bayang-bayang seorang ayah yang otoriter, yang membatasi langkahnya hingga ia tak pernah benar-benar mengenal apa itu cinta. Trauma masa kecil membuatnya menjadi pribadi yang cemas, takut mengambil keputusan, dan merasa tidak layak untuk dicintai. Baginya, pernikahan hanyalah sebuah mimpi yang terlalu mewah untuk diraih. Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan Raihan...
Ruang Suara
176      126     1     
Inspirational
Mereka yang merasa diciptakan sempurna, dengan semua kebahagiaan yang menyelimutinya, mengatakan bahwa ‘bahagia itu sederhana’. Se-sederhana apa bahagia itu? Kenapa kalau sederhana aku merasa sulit untuk memilikinya? Apa tak sedikitpun aku pantas menyandang gelar sederhana itu? Suara-suara itu terdengar berisik. Lambat laun memenuhi ruang pikirku seolah tak menyisakan sedikitpun ruang untukk...