Loading...
Logo TinLit
Read Story - Matahari untuk Kita
MENU
About Us  

Burung berkicau selayaknya pemberi sambutan pada matahari yang sedang bangun. Cahaya kemerahan sedikit demi sedikit tergaris di atas lautan yang tenang. Angin berembus dengan lembut, tak mampu menggoyangkan pohon-pohon kelapa.

Suasana pagi yang selalu menyejukkan hati menjadi teman terbaik bagi Hadi Ardian yang tengah beristirahat di bibir pantai. Dia mengantuk sekali, tertidur di sana pastilah menjadi istirahat terbaik. Setidaknya lima menit yang lalu ia angguki demikian sebelum jeritan melengking menyadarkannya dari mimpi indah itu.

"Hadiiiiiiiiiiiiiii!!!"

Langkahnya berderap, cepat tapi tidak berlari. Sepatu mengkilapnya tercetak di pasir pantai membuat jejak garis panjang. Seragam sekolahnya yang rapi sangat serasi dipadukan bersama gaya rambutnya yang diikat satu membentuk ekor kuda. Wangi segar tercium di sekitar Hadi, kontras sekali dengan pakaian basahnya yang begitu amis.

"Masih jam enam."

"Jam enam lewat lima belas menit. Oh ralat, jam enam lewat tujuh belas menit!" Gadis itu menentang tebakan Hadi dengan sarkas.

"Aku belum tidur lho, Ta..." lirih Hadi.

"Jangan beralasan, hari ini aku tungguin sampai kamu selesai mandi dan siap-siap."

"Aku belum ambil upah dari Pak Khosim."

"Ambil sepulang sekolah saja. Ingat, kamu sudah dapat peringatan kehadiran dari Bu Fida, kalau sampai absenmu nambah, kamu tidak bisa ikut ujian. Kamu mau tidak lulus SMA? Mau putus sekolah?"

Hadi berdecak. Detik berikutnya ia berdiri, melangkahkan kaki mendekati gadis tukang ngomel di hadapannya. "Mau aku lulus atau tidak semuanya tidak berubah, Ta. Aku akan tetap melaut, mencari ikan, dan menafkahi keluargaku. Semua itu tidak butuh ijazah."

"Ijazah itu penting, Hadi!"

"Tapi ijazah tidak diperlukan bagi pelaut dan orang miskin sepertiku."

"Bodoh!" maki si gadis.

Hadi tersenyum kecut. "Aku memang bodoh, buat apa sekolah?"

"Ayo pulang, lalu pergi ke sekolah!" 

"Ayo pulang, lalu tidur. Itu baru kalimat yang benar, Jelita."

"Bodoh!"

"Heh, ingat! Minggu lalu nilai matematikaku lebih besar dari punyamu."

Jelita, namanya.

Gadis itu tak ingin menentang Hadi lama-lama sebab laki-laki itu selalu curang menyebutkan nilai matematikanya yang lebih besar. Jelita tentu saja iri, bagaimana bisa dia yang selalu belajar setiap hari dikalahkan oleh si nelayan muda itu.

"Aku bolos ya, Ta."

"Sekolah, Hadi! Kubilang sekolah ya sekolah!"

"Iya, iya, galak banget sih!"

Hadi terpaksa mengekori Jelita yang berjalan lebih dulu. Mereka menjauh dari area pantai dengan langkah-langkah cepat. 

"Besok-besok aku tidak mau menyusul sampai ke sini. Jam setengah tujuh kamu sudah harus ada di depan rumahku."

"Enam lewat empat lima dong."

"Setengah tujuh!"

"Enam lewat empat puluh?"

"Hadiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Unframed
702      474     4     
Inspirational
Abimanyu dan teman-temannya menggabungkan Tugas Akhir mereka ke dalam sebuah dokumenter. Namun, semakin lama, dokumenter yang mereka kerjakan justru menyorot kehidupan pribadi masing-masing, hingga mereka bertemu di satu persimpangan yang sama; tidak ada satu orang pun yang benar-benar baik-baik saja. Andin: Gue percaya kalau cinta bisa nyembuhin luka lama. Tapi, gue juga menyadari kalau cinta...
Return my time
319      271     2     
Fantasy
Riana seorang gadis SMA, di karuniai sebuah kekuatan untuk menolong takdir dari seseorang. Dengan batuan benda magis. Ia dapat menjelajah waktu sesuka hati nya.
Kelana
745      541     0     
Romance
Hidup adalah perjalanan tanpa peta yang pasti, di mana setiap langkah membawa kita menuju tujuan yang tak terduga. Novel ini tidak hanya menjadi cerita tentang perjalanan, tetapi juga pengingat bahwa terbang menuju sesuatu yang kita yakini membutuhkan keberanian dengan meninggalkan zona nyaman, menerima ketidaksempurnaan, dan merangkul kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Selam...
Monologue
616      427     1     
Romance
Anka dibuat kesal, hingga nyaris menyesal. Editor genre misteri-thriller dengan pengalaman lebih dari tiga tahun itu, tiba-tiba dipaksa menyunting genre yang paling ia hindari: romance remaja. Bukan hanya genre yang menjijikkan baginya, tapi juga kabar hilangnya editor sebelumnya. Tanpa alasan. Tanpa jejak. Lalu datanglah naskah dari genre menjijikkan itu, dengan nama penulis yang bahkan...
Before The Last Goodbye
273      242     3     
Fantasy
Jika di dunia ini ada orang yang berhasil membuat sebuah mesin waktu, mungkin Theresia Mava akan menjadi orang pertama yang sukarela mencoba mesin tersebut. Sudah duabelas tahun lamanya ia mencari keberadaan dari Arion Sebastian, sahabatnya yang tiba-tiba menghilang. Ia sudah bertanya pada semua yang mengenal laki-laki itu, tetapi tidak ada satu orang yang mengetahui keberadaannya. Lalu sua...
Melting Point
5838      1272     3     
Romance
Archer Aldebaran, contoh pacar ideal di sekolahnya walaupun sebenarnya Archer tidak pernah memiliki hubungan spesial dengan siapapun. Sikapnya yang ramah membuat hampir seluruh siswi di sekolahnya pernah disapa atau mendapat godaan iseng Archer. Sementara Melody Queenie yang baru memasuki jenjang pendidikan SMA termasuk sebagian kecil yang tidak suka dengan Archer. Hal itu disebabkan oleh hal ...
Dimension of desire
232      192     0     
Inspirational
Bianna tidak menyangka dirinya dapat menemukan Diamonds In White Zone, sebuah tempat mistis bin ajaib yang dapat mewujudkan imajinasi siapapun yang masuk ke dalamnya. Dengan keajaiban yang dia temukan di sana, Bianna memutuskan untuk mencari jati dirinya dan mengalami kisah paling menyenangkan dalam hidupnya
Ikhlas Berbuah Cinta
1217      829     0     
Inspirational
Nadhira As-Syifah, dengan segala kekurangan membuatnya diberlakukan berbeda di keluarganya sendiri, ayah dan ibunya yang tidak pernah ada di pihaknya, sering 'dipaksa' mengalah demi adiknya Mawar Rainy dalam hal apa saja, hal itu membuat Mawar seolah punya jalan pintas untuk merebut semuanya dari Nadhira. Nadhira sudah senantiasa bersabar, positif thinking dan selalu yakin akan ada hikmah dibal...
Kainga
1403      811     12     
Romance
Sama-sama menyukai anime dan berada di kelas yang sama yaitu jurusan Animasi di sekolah menengah seni rupa, membuat Ren dan enam remaja lainnya bersahabat dan saling mendukung satu sama lain. Sebelumnya mereka hanya saling berbagi kegiatan menyenangkan saja dan tidak terlalu ikut mencampuri urusan pribadi masing-masing. Semua berubah ketika akhir kelas XI mereka dipertemukan di satu tempat ma...
Selaras Yang Bertepi
329      248     0     
Romance
"Kita sengaja dipisahkan oleh waktu, tapi aku takut bilang rindu" Selaras yang bertepi, bermula pada persahabatan Rendra dan Elin. Masa remaja yang berlalu dengan tawa bersembunyi dibalik rasa, saling memperhatikan satu sama lain. Hingga salah satu dari mereka mulai jatuh cinta, Rendra berhasil menyembunyikan perasaan ini diam-diam. Sedangkan Elin jatuh cinta sama orang lain, mengagumi dalam ...